480 likes | 1.79k Views
SOLUSI PENANGANAN SAMPAH PLASTIK : TEKNOLOGI INSINERATOR DAN DAUR ULANG. KELOMPOK 7. Irani Ruth J (10501023) Iska Sihombing (10501075) Sabrina (10502010) Gema L. D (10502041) Widdy Fani (10502048) Mega Susanto (10502064). PLASTIK. Plastik merupakan polimer
E N D
SOLUSI PENANGANAN SAMPAH PLASTIK : TEKNOLOGI INSINERATOR DAN DAUR ULANG
KELOMPOK 7 • Irani Ruth J (10501023) • Iska Sihombing (10501075) • Sabrina (10502010) • Gema L. D (10502041) • Widdy Fani (10502048) • Mega Susanto (10502064)
PLASTIK • Plastik merupakan polimer • Ikatan antar monomenrnya cukup kuat • Plastik sulit didegradasi
MASALAH SAMPAH PLASTIK PLASTIK Penggunaan Meningkat Sulit terdegradasi PENUMPUKAN SAMPAH PLASTIK
DAUR ULANG • Pengertian merupakan proses yang dilakukan terhadap sampah plastik untuk dapat dimanfaatkan lagi, baik di buat menjadi jenis plastik dan fungsi yang sama maupun menjadi jenis dan fungsi yang berbeda
Jenis Plastik • Dapat didaur ulang: polietilen, polipropilen, polistiren, dll. • Tidak dapat didaur ulang: Styrofoam dan plastik multilayer
Metode • Generik Jenis plastik bekas yang sama dikumpulkan, kemudian dilelehkan dan dimasukkan ke dalam cetakan yang sesuai menghasilkan produk plastik yang sama dengan kualitas sifat fisik yang lebih rendah. • Depolimerisasi memproses plastik yang terdekomposisi menghasilkan senyawa dasar penyusunnya, yaitu monomernya. Dari monomer ini kemudian dapat dilakukan polimerisasi, menghasilkan polimer plastik yang sama dan kualitas yang tidak berubah.
Depolimerisasi • Depolimerisasi dilakukan dengan melarutkan polimer plastik dengan pelarut air superkritis (ScH2O) • Air pada kondisi superkritis adalah air suhu di atas 374 derajat Celsius dan tekanan di atas 220 atm. • Mampu melarutkan polimer menjadi monomer-monomernya • Air pada kondisi ini memiliki sifat yang berbeda dengan air pada kondisi normal, yakni pada suhu kamar dan tekanan 1 atmosfer.
Pelarut Superkritis Lain • Metanol: 239,5 derajat Celsius & 8,10 MPa • Toluen: 318,6 derajat celsius & 4,11 MPa • Depolimerisasi polietilen tereftalat (PET) menjadi monomer dimetil tereftalat dan etilen glikol : 573-623 K & 220 MPa (2-120 menit)
Polimerisasi Ulang • membutuh kemurnian • Pemurnian: • size-exclusion chromatography • reversed-phase liquid chromatography.
Kajian Lanjut • Katalis polimerisasi: satu katalis dapat digunakan untuk berbagai jenis polimer • Diharapkan: satu katalis spesifik terhadap polimer Biokatalis