350 likes | 628 Views
Aspek Teknis Daur Ulang Limbah. PENGANTAR. ATURAN MAIN. HP diset silent: Menerima telp harus keluar kelas, maks 1 kali. Memakai pakaian minimal berkerah dan bersepatu Tidak diperbolehkan membuka laptop, kecuali kalau diminta Toleransi keterlambatan 15 menit, tanpa pemberitahuan
E N D
AspekTeknisDaurUlangLimbah PENGANTAR
ATURAN MAIN • HP diset silent: • Menerima telp harus keluar kelas, maks 1 kali. • Memakai pakaian minimal berkerah dan bersepatu • Tidak diperbolehkan membuka laptop, kecuali kalau diminta • Toleransi keterlambatan 15 menit, tanpa pemberitahuan • Peserta boleh masuk dengan catatan • Pengajar dianggap WO (tidak ada kelas).
KEHADIRAN dan EVALUASI • Jumlahkehadirantidakmempengaruhipenilaian Minimum kehadiran80% total perkuliahan Bilakurang, Nilaiakhir T Adakonsekuensitugastambahan • Evaluasi: • UTS: 40%, Tugas1: 10% Tugas: Kunjungan, web-based searching appropriate technology for recycling • UAS : 50% Oleh B Emenda
REFERENSI • Vesilind & Rimer, 1981: Unit Operations in Resource Recovery Eng. • Barton, 1979: Resource, Recovery and Recycling • Arceivala & Asolekar, 2007: Wastewater Treatment for Pollution Control and Reuse. • Tchobanoglous, 2001: Integrated Solid Waste Management • E-book • Laporan-laporanstudi
PenggunaandanPendaurulanganLimbah Bahan Baku Proses Produksi Produk Limbah Penggunaan • Limbahbisaberbentukpadatdancair • Materimkdominanlimbahpadat • Daurulangtidakterbataspadalimbahperkotaantetapijugamenyangkutlimbahindustri • Walaupundarisisikuantitas, limbahkotajauhlebihbanyakdanlebihkompleks.
Cakupansuatudaurulanglimbah: • Aspekteknologi Aspekteknis • Aspeksosial termasukperansertamasy. • Aspekpengaturan termasukkebijakan, NPSM • Aspekpembiayaan analisiskelayakan • Aspekkelembagaan internal daneksternal • Daurulanglimbahtidaksajaterbataspada Recycle saja, tetapijuga R-R yang lain (Reduce, Reuse, Recycle, Re----).
Konsultasi atau Diskusi: Laboratorium Buangan Padat dan B3 Labtek IXC, Lt 4 Email: mochammad.chaerul@ftsl.itb.ac.id
AspekTeknisDaurUlangLimbah PENDAHULUAN
AKRONIM TERKAIT • NIMBY: Not In My Backyard • LULU: Locally Unwanted Land Use • BANANA: Build Absolutely Nothing Anywhere Near Anything • 3R’s: Reduce-Reuse-Recycle • 5R’s: Rethink-Reduce-Reuse-Recycle-Recovery • 7R’s: Respect-Rethink-Reduce-Reuse-Recycle-Repair-Renew
Alasan Perlunya DUL Sebenarnya banyak alasan kenapa DUL menjadi penting. Secara garis besar, DUL penting karena: • Alasan kelangkaan sumber daya alam • Alasan ekonomis • Alasan lingkungan • Diskusi: Break down tiap alasan menjadi sub alasan
BEBERAPA ISU TERKAIT DAUR ULANG LIMBAH • Basel convention on the control of transboundary movement of hazardous wastes &their disposal (tahun 1989) PengesahanmellKepPres No 61 th 1993 Pengesahanamandemenmell PP 47 th 2005 Limbah VS Bahan Baku • Perlunya product design approach, Economical cost VS Sistemdaurulang yang lebihbaik • Peranpemerintah VS PartisipasidanKesadaranmasyarakat • UU No 18 th 2008: Tuntutanperan industrial VS Bebankekonsumen, terutamaterkaitkemasanplastik
KONSEP END OF PIPE • Konsep ini menitik beratkan tindakan terhadap limbah yang sudah terbentuk (pendekatan hilir), terutama berupa proses pengolahan & pembuangan limbah • Kendala yang dihadapi dalam penerapan konsep end of pipe: • Pendekataninibersifatreaktif tindakansetelahlimbahterbentuk. • Tidakefektifdalammemecahkanpermasalahanlingkungan pengolahanlimbahberesikopindahnyapolutandarisatu media ke media lingkunganlainnya
KONSEP END OF PIPE • Kendala yang dihadapi (Lanjutan) : • Biayainvestasidanoperasitinggi Butuhbiayatambahansehinggabiayapersatuanproduknaik Industriengganmengoperasikansaranapengolahanlimbah yang telahada Dampakkeprodusendankonsumen • Butuhkontrolterhadappengolahanlimbah Perangkatperaturandanpenegakannya, biayadan SDM yang handal, dankontrolsosial
KONSEP END OF PIPE • Bisadiarahkanuntukmenghasilkansuatu by product yang bisadimanfaatkanlebihjauh Salahsatuimplementasikonsepdaurulang • Misalkan: • Pemanfaatangasbiodarilandfilling • Recovery logamdari IPAL • Pemanfaatan air limbah (domestik, industrimaupun air hujan) • Contoh lain ???
KONSEP CRADLE to GRAVE • Pendekatankomprehensifpengelolaanlimbah • Mencakupdaurhidupsuatu material diberbagaitahapandi: generator, pengangkut, pengolahandanpemantauan • Di generator: termasukdiantaranyamenyangkutprosessebelumterbentuknyalimbah
Gambaran lain dariCradle to Grave KegiatanExploitas yang menghasilkanbahanbaku untukindustridanjugalimbah Kegiatan Produksi yang menghasilkan bahan produk Siap pakai dan limbah Kegiatan Pengelolaan Limbah
Bagaimanasebuah Kardusdiproduksi Dan akhirnyamenjadilimbah? GambaranSistem cradle to grave darisuatu material (packaging) darisebuahkotakplastik
REAKTIF Pengenceran dan dispersi 1 2 4 3 KONSTRUKTIF Konsep End-of-pipe Tindakan industri terkait polusi PASIF Mengabaikan polusi PROAKTIF Cleaner Production
Waste Prevention • Pencegahantimbulnyalimbahdapatdilakukandenganberbagaicara, terutama yang menyangkutprosesdihulu Lebihbanyakdiimplementasikanmelaluikonsepteknologi / teknologibersih
IMPLEMENTASI CLEANER PRODUCTION WASTES & EMISSIONS Alternatif 1: Penggantian bahan masuk OPERATION TECHNOLOGY PRODUCTION PROCESS ChangeINPUT MATERIALS PRODUCTS 1/ Change inputs materials, water and energy: > Replacing toxic or harmful materials with less toxic > Use of renewable materials > Use materials with longer lifetime > Material purification
IMPLEMENTASI CLEANER PRODUCTION WASTES & EMISSIONS Alternatif 2: Penggantian Teknologi OPERATION Improve equipment and process control New technology TECHNOLOGY PRODUCTION PROCESS ChangeINPUT MATERIALS PRODUCTS 2/ Technology change: > Replacing > Equipment modification > Optimal process conditions > Increased automation > Improved process control > Improved equipment lay-out
IMPLEMENTASI CLEANER PRODUCTION WASTES & EMISSIONS Alternatif 3: Praktek pengoperasian yg baik OPERATION Improve equipment and process control New technology Improved management TECHNOLOGY Workers skills & process control PRODUCTION PROCESS ChangeINPUT MATERIALS PRODUCTS > Production scheduling > Energy management (peak shaving) > Maintenance programmes > Working instructions and procedures > Training and incentives program > Adequate process control operations > Proper maintenance and cleaning 3/ Improved operation practices:
IMPLEMENTASI CLEANER PRODUCTION WASTES & EMISSIONS Alternatif 4: Modifikasi Produk OPERATION Improve equipment and process control New technology Improved management TECHNOLOGY Workers skills & process control PRODUCTION PROCESS ChangeINPUT MATERIALS PRODUCTSmodification 4/ Product modification: > Recycling friendly design > Product Life Extension > More efficient, less material intensive packaging > Reduction of harmful substances.
IMPLEMENTASI CLEANER PRODUCTION WASTES & EMISSIONS Alternatif 5: Reuse and recycling OPERATION Improve equipment and process control New technology Improved management TECHNOLOGY Workers skills & process control PRODUCTION PROCESS ChangeINPUT MATERIALS PRODUCTSmodification 5/ On-site reuse and recycling: > On site recovery and re-use of raw materials in the process, waste water, waste heat and cooling water > Transforming waste into useful by-products > Waste segregation and storage Re-use and recycling