380 likes | 601 Views
Menuju Ujian Nasional Bermutu , Bermanfaat , dan BERMARTABAT. Pengawasan Ujian Nasional 2014. Tujuan Pengawasan. Memastikan kerahasiaan naskah / soal ujian terjaga sampai dikerjakan oleh peserta ujian nasional pada waktunya
E N D
MenujuUjianNasionalBermutu, Bermanfaat, dan BERMARTABAT PengawasanUjianNasional 2014
TujuanPengawasan • Memastikankerahasiaannaskah/soalujianterjagasampaidikerjakanolehpesertaujiannasionalpadawaktunya • Memastikan yang dinilaidanhasilpenilaianadalahpekerjaanpesertaujiannasional yang bersangkutan
SiklusUjianNasional Persiapan Master Soal PencetakanBahan UN PendistribusianBahan UN Pelaksanaan UN PemrosesanHasil UN PengirimanHasildanAnalisaLanjut
SiklusPenangananSoal • Kehilangandalampengiriman • Alih-tangan/hand-over • Pembocoran/kebocoran PengirimankeSekolah Penyusunan Master Soal • Kebocorandanpembocoransoal • Pencurian/kehilangandalampengiriman • Alih-tangan/hand-over • Pembocoran/kebocoran • Kehilangan/pencurian • Kebakaran/banjir/dll • Alih-tangan/hand-over Penyimpanandi Sekolah Pengiriman Master • Pembocoran/kebocoranselamacetak • Banyak orang • Kehilangan/pencuriansoal • LJU extra • Sisacetaktidakdimusnahkan • Kecurangan di kelas • Kecuranganpengawas • Kecurangansekolah/panitia PelaksanaanUjian Pencetakan • Kehilangan/pencurian/pembajakandalampengiriman • Kecelakaansaatkirim • Kurir “mampir” • Alih-tangan/hand-over PengirimankeGudang Lokasi internal Lokasieksternalbanyak orang Transportasi • Kehilangan/pencurian • Kebakaran/banjir/dll • Alih-tangan/hand-over Penyimpanan di Gudang Transit dlmwaktucukup lama
SiklusPenanganan LJU 1 3 2 4 Pengisian LJU olehSiswa Pengumpulan LJU olpengawas Pengepakan LJU di Sekolah Pengiriman LJU • Penggantian LJU • Kehilangan/pencurian LJU • Kecelakaan • Penggantian LJU • Kehilangan LJU • Penggantian LJU • Pengisian LJU olehjoki • Kecurangan/contek-mencontek • Pemberiankuncijawaban • Jokioleh orang lain • Penggantian LJU 7 8 5 6 Pengumpulan LJU di Kab/Kota PengirimankeProvinsi Pengumpulan di Prov Pengirimanke PTN A • Penggantian LJU • Kehilangan LJU • Penggantian LJU • Kehilangan LJU • Penggantian LJU • Kehilangan/pencurian LJU • Kecelakaan • Penggantian LJU • Kehilangan/pencurian LJU • Kecelakaan 10 11 12 9 Pemindaian di PTN PengirimankePuspendik Penilaian di Puspendik PengirimanHasil B • Penggantian LJU • Penggantianhasil scan LJU • Penggantianhasil scan LJU • Penggantianhasil scan LJU • Tampering data internal/eksternal • Tampering data
Ka Balitbang Dikbud menerbitkan surat tugas untukPetugasPengawasandanTim Supervisipengawasanpenggandaan bahan UN TATA CARA PELAKSANAAN TUGAS • PetugasPengawasanpenggandaandanpendistribusianbahan UN t.d.: Perguruan Tinggi, LPMP, DinasProvinsi*, danKepolisian • Tim Supervisipengawasanpenggandaan bahan UN t.d.: • Polimedia, Percetakan PT, Puspendik Dalam melaksanakan tugas, Petugas Pengawasan danTim Supervisipengawasanpenggandaan bahan UN menunjukkan surat tugas dari Balitbang. • Tim Supervisipengawasanpenggandaan bahan UNbertanggungjawabatasmutudankelancaranpelaksanaanpenggandaandi percetakan yang menjaditugasnya
lanjutan • Tim Supervisisebelummelaksanakantugasnyaharusmengikutipengarahanteknispengawasanpenggandaandanpendistribusianbahan UN. • PetugasPengawasansebelummelaksanakantugasnyaharusmemahamipetunjukteknispengawasanpenggandaandanpendistribusianbahan UN. • Setiap selesai melaksanakan tugaspengawasan, • Petugas Pengawasan dantimSupervisiPengawasanpenggandaan bahan UN • menyusun laporan (sesuai format yang telahdisediakan) dan menyampaikannya kepada timsupervisiberikutnyadipercetakandansekretariat UN Pusat • Sebelumprosespenggandaanbahan UN, • DinasPendidikanProvinsiwajibmemberikan data peserta yang akurat • kepadapercetakanmelaluiPelaksana UN Tingkat Pusat • Setelahprosespenggandaanbahan UN, DinasPendidikanProvinsiwajibmemastikankesesuaianbahan UN dengan data peserta
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB • TIM SUPERVISI PENGAWASAN PENGGANDAAN • Melakukan koordinasi dengan perusahaan percetakan, PetugasPengawasan, dankepolisian berkaitan dengan seluruh proses kegiatan penggandaandanpendistribusian bahan UN. • Melakukan koordinasi dengan DinasPendidikanProvinsiberkaitandengankesesuaian data peserta UN danbahan UN. • Melakukankoordinasidengan Balitbang berkaitan dengan bahan UN. • Mengawasi proses penggandaanbahan UN selama penggandaan berlangsung di percetakan.
lanjutan • e. Memastikansetiaptahapanprosespenggandaanberjalansesuaidenganpetunjukteknisdankontrakkerjasertaberwenangmenentukanlangkah-langkahstrategisdalammenjaminprosespenggandaansesuaidenganprosedurdanjadwal yang telahditetapkansetelahberkoordinasidenganPelaksana UN Tingkat Pusat. • f. Mengecek pelaksanaanjadwal produksisampai dengan pengiriman yang berkaitandenganketepatanwaktupenggandaan, dengancaramengecekperkembanganhasilpenggandaansetiaphari sampai bahan UN berada di Provinsi. • g. Mengecekkeamanantempatproduksi, tempatpengepakan, tempatpenyimpananbahanujiansiapkirim.
h. Memastikankesesuaian berat kertas (Naskah soal, LJUN, dan bahanpendukung) dengan spesifikasi yang telah ditentukan, dengan cara menimbang gramatur berat kertas salahsatuhalamandarisatupaketsetiapmatapelajaran. • i. Memastikan ketebalan box satuan pendidikan sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan. • j. Mengecek penggunaan plastik pada box satuan pendidikan untuk keamanan. • k. Mengecek kelayakan amplop berkaitan dengan kekuatan amplop memuat sejumlah eksemplar naskah soal. • l. Memastikan penggabungan antaraLJUN+Cover dan Naskah Soalsesuaikode set (barcode) yang ditentukan; • m. Mengecek pelaksanaanpengamplopan sebelum divakum (shrink) yang berkaitandengan: • Kelengkapan isi amplopnaskahsoal: ketepatanjumlahnaskahsoal, adanyadaftarhadir, adanyaberitaacarapelaksanaanujian, adanyapaktaintegritas, danadanyatatatertibpesertaujian; danketepatanisiamplop (21 eks, 15 eks, atau 10 ekssesuaipolapadalampiran 1).
lanjutan • n. Melakukanpengecekankebenaransubstansihasilcetaksecarasampling dengancara: • Memeriksa 3 (tiga) set naskah untuk setiap mata pelajaran setiap set, yang terdiri dari 1 (satu) set pada bagian awal, 1(satu) set pada bagian tengah, dan 1 (satu) set pada bagian akhir cetakan; • Pengecekandilakukanuntuk: • kesesuaianantara cover naskahdanlabel naskah (barcode, judul, tanda); • dapatdibacanya LJUN olehmesinpemindai; • kelengkapanjumlahhalamansoaldannomor-nomorsoal; dan • kejelasan cetakan (gambar/grafik/tabelpadanaskahsoal). • Apabila ada permasalahan tim SupervisiPengawasanpenggandaanbahan UN melakukan koordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Pusat untukmemperoleh solusi dan tindak lanjut.
o. Melakukan pengecekan isiamplop naskah secara sampling dengan cara: • 1)Setiap kelipatan 50 amplop naskah diambil 1 amplop sebagai sampel. • 2)Amplop yang diambil dicek kesesuaian antara isi amplop dengan judul yang tertulis di cover amplop. • a) Amplop isi 21 harusmemuat: • 21 (dua puluh) naskah soal; • berita acara pelaksanaan ujian dan daftar hadir 3 (tiga) rangkap; • tata tertib dan pakta integritas 3 (tiga) rangkap; • amplop pengembalian LJUN per ruangujian1 (satu) buah. • b) Amplop isi 15 harusmemuat: • 15 (limabelas) naskah soalsesuaidenganpola yang ditetapkan; • berita acara pelaksanaan ujian dan daftar hadir 3 (tiga) rangkap; • tata tertib dan pakta integritas 3 (tiga) rangkap; • amplop pengembalian LJUN per ruangujian1 (satu) buah.
c) Amplop isi 10 harusmemuat: • 10 (sepuluh) naskah soalsesuaidenganpola yang ditetapkan; • berita acara pelaksanaan ujian dan daftar hadir 3 (tiga) rangkap; • tata tertib dan pakta integritas 3 (tiga) rangkap; • amplop pengembalian LJUN per ruangujian1 (satu) buah. • Penjelasantentangpolapengampolanamplopisi 21 set, 15 set, dan 10 set dapatdilihatpadalampiran 1 (satu). • p. Melakukan koordinasi dan meminta persetujuan Pelaksana UN Tingkat Pusat apabila terdapat perbedaan jumlah data peserta dari dinas pendidikan provinsi dengan data yang ada di percetakan. • q. Menandatangani surat pernyataan menjaga kerahasiaan seperti format lampiran 2 (dua). • r. Membuat laporan yang ditujukan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat sesuai dengan format lampiran 4 (empat).
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB • PETUGAS PENGAWAS (PERGURUAN TINGGI, DINAS, DAN LPMP Bekerja sama dengan tim SupervisiPengawasanpenggandaan mengawasidanmemastikanpengamanankeseluruhan proses penggandaanbahan UN di percetakan. BekerjasamadenganDinas Pendidikan Provinsi dalam hal: 1) Pengecekan/validasi jumlah peserta UN 2) Pengecekan jumlah amplop ruang yang sudah disegel dengan rekapitulasi jumlah peserta didik per sekolah. 3) Pengecekan jumlah box/dus per sekolah. Apabila terjadi ketidaksesuaian, perguruan tinggi melaporkan kepada tim supervisipengawasanpenggandaandipercetakan yang meneruskankePelaksana UN Tingkat Pusat untuk mendapatkan solusi.
Menandatangani surat pernyataan menjaga kerahasiaan seperti format lampiran 2 (dua). Semua hasil pengecekan pada poin c dituangkan dalam berita acara seperti format lampiran 3(tiga). Membuat laporan yang ditujukan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat sesuai dengan format lampiran 4 (empat).
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB • PETUGAS PENGAWAS DARI KEPOLISIAN a. Menjaga keamanan lingkungan lokasi percetakan selama 24 jam. b. Menggeledah setiap orang yang masuk dan keluar dari ruang penggandaan bahan UN. c. Melarang setiap orang masuk ke dalam percetakan, kecuali (1) Petugas penggandaan bahan UN dan (2) petugas lain yang memiliki surat tugas atau memperoleh izin dari Balitbang. d. Menandatangani surat pernyataan menjaga kerahasiaan seperti format lampiran 2 (dua). e. Membuat laporan yang ditujukan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat lampiran 4 (empat). f. Menandatangani berita acara pelaksanakan tugas, format berita acara lampiran 5 (lima).
Larangan bagi Petugas Pengawasan Penggandaan bahan UN adalah sebagai berikut: a. Dinas Pendidikan provinsi, Perguruan Tinggi, dan Kepolisian dilarang berada di dalam ruang pra-produksi, ruang cetak, ruang pengamplopan, dan ruang penyimpanan master naskah; • Dinas Pendidikan provinsi, Perguruan Tinggi, dan kepolisian dilarang membaca naskah soal; • Dinas Pendidikan provinsi, Perguruan Tinggi, dan kepolisian dilarang membocorkan naskah soal; • Tim Supervisipengawasanpenggandaanbahan UN, Dinas Pendidikan Provinsi, Perguruan Tinggi, LPMP, dan Kepolisian dilarang melakukan perubahan dan mengambil keputusan pentingsebelum berkoordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Pusat.
PENYUSUNAN • SET 21 EKS, 15 EKS, DAN 10 EKS • Penyusunan set-21, set-15, dan set-10 untuk mata pelajaran yang sama terdiri atas 21 set dengan ketentuan: • set-21 berisi set soal 1 sampai denganset soal 20, ditambah 1 set yang diambilsecaraacakantara set-1 s.d. set-20. • set-15 berisi: • set soal 1 sampai 15, atau • set soal 16 sampai 20 dan set soal 1 sampai 10,atau • set soal 11 sampai 20 dan set soal 1 sampai 5, atau • set soal 6 sampai 20. • set-10 berisi: • set soal 1 sampai 10, atau • set soal 11 sampai 20.
Penyusunan set-21, set-15, dan set-10 untuk mata pelajaran yang sama terdiri atas 5 set dengan ketentuan: • set-21 berisi set soal 1 sampai set soal 5 digandakan empat kali, danditambah 1 set yang diambilsecaraacakantara set-1 s.d. set-5. • set-15 berisi set soal 1 sampai set soal 5 digandakan tiga kali • set-10 berisi set soal 1 sampai set soal 5 digandakan dua kali • Set yang sudah tersusun dimasukkan ke dalam amplop 21, 15, dan 10 kemudian digabung dengan lembar pendukung dengan diberi identitas yang jelas di bagian luar dan mudah dibaca • Amplop dibungkus dengan plastik dan divakum/Shrink Wrap
CONTOH PENGATURAN • PENGAMPLOPAN DAN RUANG UJIAN
CONTOH PENGATURAN • PENGAMPLOPAN DAN RUANG UJIAN
CONTOH PENGATURAN • PENGAMPLOPAN DAN RUANG UJIAN
CONTOH PENGATURAN • PENGAMPLOPAN DAN RUANG UJIAN
Pengirimansoal + Kepolisian + DinasProv Titik Transit + Kepolisian + DinasKab/Kota PengambilanSekolah + Sat Pendidikan Pengawasan di Percetakan + PT, LPMP, Dinas, Kepolisian + Supervisi: PoliMed+Puspendik Penyimpanan di gudang + Kepolisian + KoordinasiDinas RuangUjian + PengawasRuang Sekolah + Sat Pendidikan
PengawasanPelaksanaanUjianNasional http://ahmadarib.com/kiat-menghadapi-soal-un-2014-untuk-siswa-sekolah-tingkat-atas.html
TATA TERTIB PENGAWAS RUANG UN • PERSIAPAN UN • Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN; • Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua pelaksana UN tingkat satuan pendidikan; • Pengawas ruang menerima bahan UN dalam amplop yang tersegel berisi naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN; • Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih tersegel).
PELAKSANAAN UN • a. Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktupelaksanaan untuk melakukan hal-hal berikut secara berurutan: • memeriksa kesiapan ruang ujian; • setelah tanda masuk dibunyikan, mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UN, memasukkanalatkomunikasikedalamtas, dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan; • memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa pensil, penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan sertatidakmembawaalatkomunikasiditempat duduk masing-masing; • memeriksa dan memastikan amplop yang berisibahan UN dalam keadaan tersegel, membuka amplop tersebutdengandisaksikan oleh peserta ujian; • membacakan Tata Tertib PesertaUN; • membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik);
mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan; • mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskahsecarahati-hati agar tidakrusak; • mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi identitas danisian lain pada LJUN secara benar; • memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta; • memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir; serta • memimpindoadanmengingatkanpesertauntukbekerjadenganjujur.
b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang UN: • mempersilahkanpeserta UN mengecek kelengkapan soal (nomor dan halaman soal); • mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;dan • mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. • c.Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan; • d. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib: 1)menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; 2)memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta 3)melarang orang yang tidakberwenangmemasuki ruang UN, kecuali pengawas satuan pendidikan. • e. Pengawas ruang UN dilarang merokok di dalam ruang ujian, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan;
f. Lima (5) menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN mengingatkan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit; • g. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN: 1)mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal; 2)mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi; 3)mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN; 4)menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN; 5)mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian; serta 6) menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil di bagian atas dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta menandatanganilidahamplop di dalam ruang ujian; • h.Pengawas Ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, serta naskah soal UN kepada Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN.
TATA TERTIB PESERTA UN Peserta UN : • Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai; • Bagiyang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari Ketua Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan, tanpa diberi perpanjangan waktu; • Dilarang menggunakan alat komunikasi elektronik dan kalkulator di dalam ruang ujian (alat komunikasi dan kalkulator dimasukkan ke dalam tas dan diletakkan di dalam ruang ujian bagian depan); • Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang ujian di bagian depan; • Membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris,peraut, dan kartu tanda peserta ujian; • Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen/bolpoin yang disediakan oleh pengawas ruangan; • Mengisi identitas pada halaman depan naskah soal dan LJUN; • Memisahkan LJUN dari naskah soal secara hati-hati; • Melengkapi isian identitas peserta secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “Sayamengerjakan UN dengan jujur”;
Yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu; • Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian; • Memeriksakelengkapannaskahsoal (nomor, jumlahdanurutanhalamansoalsertakeutuhan LJUN), sebelummengerjakansoal; • Pesertayang memperoleh naskah soal/LJUN yang cacat atau rusak, maka naskah soal dan LJUN tersebut diganti dengan satu set naskah soal cadangan yang terdapat di ruang tersebut atau di ruang lain; • Peserta yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan naskah, maka peserta yang bersangkutan diberikan satu set naskah soal dan LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat; • Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN;
Peserta yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai ujian dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti UN pada mata pelajaran tersebut; • Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian; • Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian; • Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang: • berbuatcurang; • menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; • bekerjasama dengan peserta lain; • memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; • memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; • membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian; dan • menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
TATA TERTIB PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN (PerguruanTinggi/LPMP) • Mengkoordinasikan pengawasan penyelenggaraan UN dengan kepala sekolah satuan pendidikan; • Melakukan serah terima bahan UN dari tim pengamanan bahan dariTitik Transit bersama dengan kepala sekolah satuan pendidikan; • Memeriksadanmemastikanamplopnaskahsoaldalamkeadaanutuhdantertutup; • Menjagakeamanandankerahasiaandalampendistribusianbahan UN dariTitik Transit sampaikesatuanpendidikan; • Melakukanpengawasanpelaksanaanujian; • Menjagakeamanandankerahasiaan LJUN yang sudahdiisiolehpesertaujiansertabahanpendukungnya; • Memonitordanmengawasijalannyaujiandiruang-ruangujiandalamsatuanpendidikan; • Bilaterjadipelanggaran, memberisanksipadapengawasruangujiansesuaidengan POS UN; • Mencatatdanmelaporkanpelanggaran yang terjadidisatuanpendidikandidalamberitaacara; dan • Mengawalpenyerahan LJUN hasilpekerjaanujianpesertaolehketuapelaksana UN tingkatsatuanpendidikanketempatpemindaian.