450 likes | 920 Views
Inflasi. Ekonomi Makro II. Hubungan antara Uang dan Harga. Tingkat inflasi , presentase peningkatan tingkat harga rata-rata. Harga , sejumlah uang yang digunakan untuk membeli barang .
E N D
Inflasi EkonomiMakro II
HubunganantaraUangdanHarga • Tingkat inflasi, presentasepeningkatantingkatharga rata-rata. • Harga, sejumlahuang yang digunakanuntukmembelibarang. • Karenahargadinyatakandenganuang, makaharusdiketahuisifatuang, penawaranuangdanbagaimanakontrolterhadapuang.
FungsiUang • Medium of exchange • Store of value • Unit of account
JenisUang • Fiat money • Tidakpunyanilaiintrinsik • Contoh: Uangkertas yang kitagunakan • Commodity money • Mempunyainilaiintrinsik • Contoh: Koinemas, rokokditahanan, dll.
The money supply & monetary policy • Money supplyadalahjumlahuang yang beredardalamperekonomian. • Monetary policyadalahkebijakanekonomidenganmengontroljumlahuang yang beredar. • Kebijakanmoneterdilakukanoleh Bank Sentral.
The Quantity Theory of Money • Sebuahteori yang mengkaitkanantaratingkatinflasidengantingkatpertumbuhanjumlahuang yang beredar.
Velocity • Konsepdasar:tingkatperputaran (sirkulasi) uang. • Definisi:berapa kali uangbersirkulasidalamperiodetertentu. • Contoh: Padatahun 2008, • Rp 500 Milyardtransaksi • Money supply = Rp 100 Milyard • Rata-rata Rupiah digunakan 5 kali padatahun 2008 • Maka, velocity = 5
Velocity, cont. • Dari definisitentangvelocity diperolehrumussebagaiberikut: where V = Velocity T = Nilaitransaksi M = Money supply
Velocity, cont. • Denganmenggunakan GDP nominal sebagaiproxydaritransaksi total. Maka, where P = Hargaoutput (GDP deflator) Y = Quantitasoutput (real GDP) P Y = Nilai output (nominal GDP)
The quantity equation • The quantity equationM V = P Y
Money demand and the quantity equation • M/P = real money balances, purchasing power dari money supply (jumlahuang yang beredar). • Fungsimoney demand secarasederhanadapatdituliskansebagaiberikut: (M/P)d = kYdimana,k = seberapabanyakuang yang diinginkanolehmasyarakat yang ingindipegangdarisetiap unit pendapatan. (kadalahexogenous)
Money demanddanthe quantity equation • Permintaanuang: (M/P)d = kY • Quantity equation: M V = P Y • Hubungannyaadalah: k = 1/V • Jikamasyarakatmemeganglebihbanyakuangrelatifdaripendapatannya(ktinggi), makaperputaranuangakansemakinjarang(Vrendah).
The Quantity Theory of Money • Di asumsikanVkonstan& exogen: • Denganasumsitersebutmakapersamaankuantitasdapatditulissebagaiberikut;
The Quantity Theory of Money, cont. Bagaimanahargadipengaruhi; • JikaVkonstan, money supply akanmempengaruhi GDP nominal (P Y ) • GDP riildipengaruhidarisisipenawaran (KdanLdanfungsiproduksi) • Tingkat hargaadalahP = (nominal GDP)/(real GDP)
The Quantity Theory of Money, cont. • Tingkat pertumbuhanproduksamadenganjumlahtingkatpertumbuhan. • Persamaankuantitasdalamtingkatpertumbuhan, maka:
The Quantity Theory of Money, cont. Jikamenunjukkantingkatinflasi Maka; Jadiuntukmedapatkannilai
The Quantity Theory of Money, cont. • Pertumbuhanekonomi yang normal membutuhkansejumlahuang yang beredaruntukmemudahkantransaksi. • Kelebihanpertumbuhanuangakanmengakibatkaninflasi.
The Quantity Theory of Money, cont. Y/Ytergantungpertumbuhanfaktor-faktorproduksidanperkembanganteknologi. Disini , teoriQuantity of Money memprediksihubunganantaraperubahanpertumbuhanuangdanperubahantingkatinflasi.
Seigniorage • Pemerintahdapatmencetakuanguntukmembiayaipengeluarantanpamenaikkanpajakataumenjualobligasi. • “Penerimaan” yang diperolehdarimencetakuangdisebutseigniorage . • Inflation tax:Pencetakanuanguntukmeningkatkanpenerimaanakanmenyebabkaninflasi. Inflasisepertipajakterhadapmasyarakat yang memeganguang.
Inflasidan Tingkat SukuBunga • Nominal interest rate, itidakmenyusaikantingkatinflasi • Real interest rate, rmenyesuaikantingkatinflasi:r = i
The Fisher Effect • Fisher Equation:i = r + • S= I determines r . • Peningkatan menyebabkanpeningkatan yang samaterhadapi. • HubungantersebutdinamakanFisher effect.
Inflasidantingkatsukubunga nominal (Amerika) Percent 16 14 12 10 8 Nominal interest rate 6 4 Inflation rate 2 0 -2 1950 1955 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 Year
Contoh: MisalVkonstan, Mtumbuh 5% per tahun, Ytumbuh2% per tahun, danr = 4. • Berapai(the nominal interest rate). • Jika bank Sentralmenaikkantingkatpertumbuhanuang 2% per tahunberapai . • JikatingakypertumbuhanYturun1% per tahun. • Apa yang terjadidengan? • Apa yang harusdilakukanoleh Bank Sentraluntukmenjaga agar nilaikonstan?
Jawaban: • Pertamacarinilai = 5 2 = 3. maka, i = r + = 4 + 3 = 7. • i = 2, samadengannaiknyatingkatpertumbuhanuang. • Jika Bank Sentraltidakmelakukanapa-apamaka= 1. Untukmencegahmeningkatnyainflasi, maka Bank Sentralharusmengurangipertumbuhanuangsebanyak 1 % per tahun.
PandanganKlasikterhadapinflasi • The classical view: Perubahantingkathargaadalahperubahandalam unit pengukuransaja. Lalu, kenapainflasimenjadi problem sosial?
Social costs dariinflasi 1.Biayaketikainflasidiharapkan 2.Tambahanbiayaketikainflasiberbedadengan yang diharapkan.
Biayaexpected inflation:1.shoeleather cost • Biayadanketidaknamanankarenaberkurangnyakeseimbanganuanguntukmenghindariinflation tax. • i real money balances • Dalamjangkapanjang, inflasitidakmempengaruhipendapatanriildanpengeluaranriil. • Maka, pengeluaran yang samatapijumlahuang yang dipegang rata-rata semakinturun. Artinya, akansemakinseringpergike Bank untukmenarikdanakaslebihsedikitdaribiasanya.
Biayaexpected inflation:2.menu costs • Biayaakibatperubahanharga. • Contoh: • Biayamencetakbuku menu • Mencetakdanmengirimkankatalog yang baru • Semakintinggiinflasisemakinseringperusahaanharusmerubahhargadanhaltersebutmebutuhkanbiaya.
Biayaexpected inflation:3.relative price distortions • Jarangperusahaan yang menghadapimenu costsakanmengubahharga. • Contoh: Misalsuatuperusahaanmengeluarkankatalog yang barusetiapbulanJanuari. Karenatingkathargaumummeningkatsepanjangtahun, makahargarelatifdariperusahaantersebutmenurun. • Perusahaan yang berbedamengubahhargapadasaat yang berbedaakanmengakibatkanrelatifdistorsiharga • Hal tersebutakanmenimbulkaninefisiensidalamalokasisumberdaya.
Biayaexpected inflation: 4.unfair tax treatment Beberapapajaktidakdisesuaikandalammenghitunginflasi, sepertipajakcapital gains. Contoh: • 1/1/2008: A membelisahamTelkomselsehargaRp 10.000,- • 12/31/2008: A menjualsahamtersebutsehargaRp 11.000, -, makacapital gain nominal yang diperolehsebesar Rp1000 (10%). • Misal = 10% in 2008. Makacapital gain riildari A adalahRp 0. • Tapipemerintahtetapmenarikpajakterhadapcapital gain nominal (Rp 1000,-)
Biayaexpected inflation:5.General inconvenience • Inflasimenyulitkandalamperbandingannilai nominal padasaat yang berbeda. • Inflasiakanmenyulitkanrencanakeuanganjangkapanjang.
Biayaunexpected inflation: arbitrary redistributions of purchasing power • Beberapakontrakjangkapanjangtidakdiindeks-kan, tapiberdasarkane. • Jikaberbedadarie, makakeuntunganseseorangmerupakanpengeluaranbagi yang lain. Contoh: borrowers & lenders • Jika > e, maka(r) < (re) maka lenders mentransferspurchasing power keborrowers. • Jika < e, maka borrowers mentransferpurchasing powerkelenders.
Biaya unexpected inflation: increased uncertainty • Jikainflasitinggi, akansemakinbervariasidansemakinsulitdiprediksi. • Arbitrary redistributions of wealth akansemakinkuat. • Hal tersebutakanmenimbulkanketidakpastian yang semakinbesar, yang kanmembuatmasyarakat yang mempunyaikecenderunganuntukmenghindariresiko (risk averse) semakinmemburuk.
Keuntunganinflasi • Upah nominal jarangsekaliberkurang, meskipunupahriilekuilibriummenurun. • Inflasiakanmenyebabkanupahriilakanmencapaititikekuilibriumtanpapenguranganupah nominal. • Makadariitu, inflasi yang moderate akanmemperbaikifungsipasartenagakerja..
Hyperinflation • 50% • Seluruhbiayasosialpadainflasi yang moderate akanmenjadiamatsangatbesarsekaliketikaterjadihyperinflation. • Fungsiuangmenjaditidakberartisebagaistore of value, danmungkinakanmengurangifungsi yang lainnya(unit of account, medium of exchange). • Masyrakatakanmelakukantransaksidengancara barter ataumatauangasing yang stabil.
Apa yang menyebabkan hyperinflation? • Hyperinflation disebabkanolehpertumbuhanuang yang berlebihan. • Ketika Bank Sentralmencetakuang, tingkathargaakansemakinnaik. • Jikapencetakanuangcukupsering, makaaibatnyaakanterjadi hyperinflation.
Kenapapemerintahbisamenyebakan hyperinflation • Ketikapemerintahtidakmenaikkanpajakataumenjualobligasi. • Pemerintahharusmembiayaipengeluarannyadenganmencetakuang. • Secarateori, solusidari hyperinflation secarasederhanaadalahmenghentikanpencetakanuang. • Dalamdunianyata, itumembutuhkanInthe real world, pengendalianfiskal yang drastisdanberat.