370 likes | 795 Views
Manajemen Sumber Daya Manusia. Dosen Pengampu: Ika Atsari Dewi, STP, MP. Kelompok 1. WANDI TUA (105100307111005). MAGIARSO P. (105100701111032). AFITA ISMAWATI (115100300111029). NYSA AYU FARISANDI (115100313111002). EDWIN ALEXANDER RUATA (115100707111011). FIBRI RACHMA PUSPITA
E N D
Manajemen Sumber Daya Manusia Dosen Pengampu: Ika Atsari Dewi, STP, MP
WANDI TUA (105100307111005)
MAGIARSO P. (105100701111032)
AFITA ISMAWATI (115100300111029)
NYSA AYU FARISANDI (115100313111002)
EDWIN ALEXANDER RUATA (115100707111011)
FIBRI RACHMA PUSPITA (125100300111002)
NUR LAYLA BAHA R. (125100300111003)
PANJI WIRA MANGGALA (125100300111005)
NI NYOMAN ESTI PRAMESTI (125100300111007)
Pengertian Gomez-Mejia, 2004 • Struktur organisasi adalah hubungan formal maupun informal antra anggota suatu organisasi • bagaimana suatu tugas atau pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan, dikoordinasikan Robbins, 2004 Thompson & Stricland, 1993 • struktur organisasi yang tepat bagi suatu organisasi sangat tergantung pada strategi bisnis yang dipilih
Macam 1. Lini • Struktur organisasi yang paling tua dan sederhana, dimana kekuasaan mengalir secara vertikal dari tingkat paling atas, melalui tingkat menengah, dan sampai tdi tingkat bawah. • Diasosiasikan secara langsung dengan pencapaian tujuan utama perusahaan. • Mensyaratkan karyawan bertanggung jawab secara langsung atas kinerja tugas yang diberikan oleh supervisor
Contoh PT. Indosat, Tbk.
Macam 2. Lini dan Staff • Hampir sama dengan struktur lini, dengan satu dimensi tambahan berupa aktivitas staff ahli yang mendukung aktivitas struktur lini dengan memfasilitasi pencapaian tujuan utama organisasi. • perbedaan utama adalah aktivitas lini berperan langsung, sementara aktivitas staff tidak dapat berperan langsung dalam pengambilan keputusan. • Keberadaan staff dibutuhkan sebagai supporting staff bagi manajer yang bertanggung jawab mengelola departemen yang dipimpinnya.
Contoh PT. KOER-C
Macam 3. Fungsional • banyak ditemukan pada organisasi atau perusahaan yang mempunyai area spesialisasi sebagai dasar eksistensi sebuah departemen. • Misalnya, pada perusahaan industri, area spesialisasi dapat diklasifikasikan sebagai produksi, penjualan, pemasaran, keuangan, hubungan masyarakat dan lainnya. • Wewenang yang dimiliki yaitu wewenang garis terhadap unit bawahan sendiri dan wewenang fungsional pada aktivitas departemen lain yang terkait dengan area spesialisasi mereka.
Contoh PT. Putra Tunas Megah
Macam 4. Produk • digunakan jika perusahaan memutuskan untuk menggunakan produk yang mereka hasilkan sebagai dasar penetapan atau pembuatan struktur organisasi. • Tiap produk utama diberikan status divisidan ofisial tingkat tinggi memimpin unit tersebut. • Tiap divisi dengan fungsi masing-masing seperti produksi, keuangan, personil dan hubungan antar perusahaan bekerja sebagai unit yang berdiri sendiri.
Contoh PT. Astra Company.
Macam 5. Komite • Struktur ini memberikan fungsi utama pada kebanyakan perusahaan. Beberapa komite melakukan fungsi manajerial, dimana yang lain hanyalah sebagai penasihat. • Digunakan perusahaan untuk menjembatani tiga struktur sebelumnya, yaitu lini, fungsional , dan produk. • Lazim digunakan pada organisasi pemerintahan.
Macam 6. Matriks • Struktur yang paling sering digunakan perusahaan yang melakukan proyek rumit. • Struktur yang mengintegrasikan hubungan vertikal dan horizontal dengan unit lain dalam sebuah proyek. • Struktur ini melibatkan karyawan yang direkrut sementara dari beberapa area fungsional seperti manufaktur, keuangan, penjualan, dan mempekerjakan mereka sebagai tenaga part time atau full time dalam sebuah proyek.
Contoh PT. ABC