260 likes | 673 Views
Penerjemahan I. Strategi Penerjemahan Bag. 1 : Ideologi Penerjemahan. Definisi Penerjemahan. Penerjemahan Pengalihan pesan yang terdapat dalam teks suatu bahasa (disebut teks sumber/TSu) ke dalam teks bahasa lain (disebut teks sasaran/TSa). Definisi Penerjemahan.
E N D
Penerjemahan I Strategi Penerjemahan Bag. 1 : Ideologi Penerjemahan
Definisi Penerjemahan Penerjemahan Pengalihan pesan yang terdapat dalam teks suatu bahasa (disebut teks sumber/TSu) ke dalam teks bahasa lain (disebut teks sasaran/TSa).
Definisi Penerjemahan Secara teoretis penerjemahan merupakan proses satu arah, yakni dari BSu ke BSa, atau lebih tepat lagi dari TSu ke TSa. Jadi, terjemahan adalah suatu “reproduksi”, yakni upaya mereproduksi pesan dalam bahasa lain.
Strategi Penerjemahan • Apa itu Strategi? • Strategi Penerjemahan: Serangkaian prosedur yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam menerjemahkan sebuah teks atau bagian-bagian dari teks itu. Lorscher (dalam Baker dan Saldanha 1998:283)
Strategi Penerjemahan Strategi penerjemahan terdiri dari pemilihan: • Ideologi Penerjemahan • Metode Penerjemahan • Teknik Penerjemahan
Strategi Penerjemahan Terjemahan
Ideologi Penerjemahan • Apa itu Ideologi? • Ideologi Penerjemahan? Bahwa penerjemahan yang “betul”, “berterima”, dan “baik” untuk masyarakat pembaca adalah yang memenuhi persyaratan tertentu.
Ideologi Penerjemahan Dua kutub ideologi dalam penerjemahan menurut Venuti (1995): Foreignization Domestication
Definisi Foreignization penerjemahan yang “betul”, “berterima”, dan “baik” adalah yang sesuai dengan selera dan harapan sidang pembaca yang menginginkan kehadiran kebudayaan bahasa sumber.
Dalam terjemahan novel Madogiwa no Totto-chan (Totto-chan si Gadis Kecil di Tepi Jendela): お昼休みに, 宮崎君が、校長先生の、家のほうに行くと、みんなもゾロゾロついていった. そしたら、宮崎君は、家に上がるとき靴をはいたまま、畳に上がろうとしたから、みんなは、「靴は脱ぐの!」 (245ページ) Pada waktu istirahat siang, Miyazaki pergi ke rumah kepala sekolah diikuti oleh murid-murid yang lain. Waktu mau masuk ke rumah yang beralaskan Tatami (semacam tikar tebal)ia masuk tanpa membuka sepatu. Maka murid-murid yang lain sambil berebut memberi tahu, “Harus buka sepatu!” (hal.148)
Dalam terjemahan novel Her Sunny Sidekarya Koshigaya Osamu: “Ya. Saya Watarai. Anda Ko… maksudku Okuda-kun.” Tangannya yang memegang kartu namaku menempel di dada, sementara satunya menunjuk ke arahku. (Hal. 3) “Jadi kalian sudah saling mengenal?” tanya Tanaka-san, rekan senior yang duduk di sebelahku. Senyum ala salesman tersungging di wajahnya.”(Hal. 4)
Dalam terjemahan novel Her Sunny Side karya Koshigaya Osamu: Mao mengunjungi rumahku tidak lama setelah liburan musim panas dimulai. Kunjungan pertama sekaligus terakhir karena keesokan harinya kami akan pindah. Matanya yang bengkak sehabis menangis persis patung tanah liat era Johmon. (hal. 54) ______________________ Johmon = Era prasejarah Jepang (14.000-400 SM). Terkenal dengan budaya tembikar dan patung tanah liat.
Tujuan Foreignization “sending reader abroad” Menerjemahkan dengan menghadirkan nilai-nilai bahasa sumber. Agar masyarakat pembaca diperkaya pengetahuannya dengan membaca sesuatu yang asing.
Definisi Domestication Berorientasi pada bahasa sasaran, yakni bahwa terjemahan yang “betul”, “berterima”, dan “baik” adalah yang sesuai dengan selera dan harapan sidang pembaca yang menginginkan teks terjemahan sesuai dengan kebudayaan (citarasa) masyarakat bahasa sasaran.
Dalam terjemahan novel Madogiwa no Totto-chan (Totto-chan si Gadis Kecil di Tepi Jendela): 校長先生が、説明したり、ジャンケンポンでグループを決めているうちにかなり暗く、第一のグループは、「出発していい」と言うことになった.(103ページ) Sementara Kepala Sekolah memberikan penjelasan, dan anak-anak menentukan kelompok masing-masing dengan berhom-pim-pahhari mulai gelap. Tiba saatnya kelompok pertama boleh berangkat (hal.63).
Dalam terjemahan cerita pendek Yabu no Naka karya Ryounusuke Akutagawa: 一度でもこのくらい-(突然迸るごとき嘲笑)、その言葉を聞いた時は、盗人さえ色をうしなってしまった。(hal. 226) Meski hanya sekali…(Tiba-tiba terdengar cemoohan bergemuruh). Saat mendengar kata-kata itu si penyamun menjadi pucat-pasi. (hal. 131)
Dalam terjemahan cerita pendek Yabu no Naka karya Ryounusuke Akutagawa: 少し話してから彼はいった。 Setelah kami bercakap-cakap sebentar, ia berkata: (hal.27)
Tujuan Domestication • Memenuhi keinginan pembaca, yaitu membaca suatu terjemahan tanpa terasa bahwa yang dibaca itu sebenarnya merupakan terjemahan. • Intinya : terjemahan harus tidak terasa sebagai terjemahan dan enak (lancar) dibaca sesuai dengan tradisi tulisan dalam bahasa sasaran.
Diskusi Tentunya kedua Ideologi dalam Penerjemahan, yaitu Foreignization dan Domestication masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut Mina-san, kelebihan dan kekurangannya apa? Diskusikan!
Hasil Diskusi Kelebihan dan kekurangan Foreignization dan Domestication