100 likes | 439 Views
KARAKTERTISTIK JARINGAN JALAN. YENI WIPARTINI SE .MT. KARAKTERISTIK JARINGAN TRANSPORTASI. UU RI NO. 13 TAHUN 1980 TENTANG JALAN.
E N D
KARAKTERTISTIK JARINGAN JALAN • YENI WIPARTINI SE .MT
KARAKTERISTIK JARINGAN TRANSPORTASI • UU RI NO. 13 TAHUN 1980 TENTANG JALAN • JALAN SEBAGAI SALAH SATU PRASARANA PERHUBUNGAN PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN UNSUR PENTING DALAM USAHA PENGEMBANGAN KEHIDUPAN BANGSA DAN PEMBINAAN KESATUAN DAN PERATURAN BANGSA UNTUK MENCAPAI TUJUAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA SEPERTI TERMAKTUB DI DALAM PEMBUKAAN UUD 1945. • JALAN MEMPUNYAI PERANAN YANG PENTING TERUTAMA YANG MENYANGKUT PERWUJUDAN PERKEMBANGAN ANTAR DAERAH YANG SEIMBANG DAN PEMERATAAN HASIL PEMBANGUNAN SERTA PEMANTAPAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL.
PERANAN JALAN • PERANAN PENTING DALAM BIDANG POLITIK, SOSIAL, BUDAYA, HANKAM. • MENDORONG PENGEMBANGAN SEMUA WILAYAH PENGEMBANGAN. • MERUPAKAN SUATU KESATUA SISTEM JARINGAN JALAN YANG MENGIKAT DAN MENGHUBUNGKAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN DENGAN WILAYAH YANG BERADA DALAM PENGARUH PELAYANANNYA DALAM SUATU HUBUNGAN HIRARKI. • SISTEM JARINGAN JALAN PRIMER YAITU SISTEM JARINGAN JALAN DENGAN PERANAN PELAYANAN JASA DISTRIBUSI UNTUK PENGEMBANGAN SEMUA WILAYAH DI TINGKAT NASIONAL DENGAN SEMUA SIMPUL JASA DISTRIBUSI YANG KEMUDIAN BERWUJUD KOTA DALAM MEMBENTUK SISTEM JARINGAN JALAN PRIMER. • SISTEM JARINGAN JALAN SEKUNDER YAITU SISTEM JARINGAN JALAN DENGAN PERANAN PELAYANAN JASA DISTRIBUSI UNTUK MASYARAKAT DALAM KOTA MEMBENTUK SISTEM JARINGAN JALAN SEKUNDER.
3. PENGELOMPOKKAN JALAN MENURUT PERANAN • A. JALAN ARTERI • JALAN YANG MELAYANI ANGKUTAN UTAMA DENGAN CIRI-CIRI PERJALANAN JARAK JAUH, KECEPATAN RATA-RATA. • JALAN KOLEKTOR • JALAN YANG MELAYANI ANGKUTAN PENGUMPULAN/ PEMBAGIAN DENGAN CIRI-CIRI PERJALANAN JARANG SEDANG, KECEPATAN RATA-RATA SEDANG DAN JUMLAH JALAN MASUK DIBATASI. • JALAN LOKAL • JALAN YANG MELAYANI ANGKUTAN SETEMPAT DENGAN CIRI-CIRI PERJALANAN JARAK DEKAT, KECEPATAN RATA-RATA RENDAH, DAN JUMLAH JALAN MASUK TIDAK DIBATASI.
4. JENIS PROGRAM PEMBINAAN JALAN • PROGRAM PEMELIHARAAN JALAN. • PROGRAM REHABILITASI JALAN. • PROGRAM PENUNJANGAN JALAN. • PROGRAM PENINGKATAN JALAN. • PROGRAM PENGGANTIAN JEMBATAN. • PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN BARU.
6. JALAN TOL A. SYARAT-SYARAT JALAN TOL 1. JALAN TOL MEMPUNYAI SPESIFIKASI YANG LEBIH TINGGI DARIPADA LINTAS JALAN UMUM. 2. JALAN TOL HARUS MEMBERIKAN KEANDALAN YANG LEBIH TINGGI KEPADA PARA PEMAKAINYA DARIPADA LINTAS JALAN UMUM YANG ADA. 3. JALAN TOL HARUS MEMPUNYAI ALTERNATIF JALAN LAIN. B. PEMAKAIAN JALAN TOL JALAN TOL ADALAH ALTERNATIF JALAN YANG HARUS ADA LINTAS JALAN UMUM LAIN YANG MEMPUNYAI ASAL DAN TUJUAN YANG SAMA SEHINGGA PARA PEMAKAI JALAN BEBAS MENENTUKAN PILIHAN UNTUK MENGGUNAKAN ATAU TIDAK MENGGUNAKAN JALAN TOL.
DALAM HAL LINTAS ALTERNATIF JALAN UMUM TIDAK BERFUNGSI SEBAGAIMANA MESTINYA, AKA JALAN TOL DENGAN SENDIRINYA MENJADI JALAN LINTAS UMUM TANPA TOL. KEKHUSUSAN JALAN TOL 1. TIDAK MEMPUNYAI PERSILANGAN YANG SEBIDANG DENGAN JALAN LAIN. 2. TIDAK MEMPUNYAI JALAN MASUK SECARA LANGSUNG.