440 likes | 965 Views
PRAKTIK KONSELING. KARIER. Oleh,. Kd Suranata. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha 2009. Bekerja adalah wajib dan penting. Bekerja merupakan tugas perkembangan yang mengacu kepada tetap bertahannya hidup individu.
E N D
PRAKTIK KONSELING KARIER Oleh, Kd Suranata Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha 2009
Bekerja adalah wajib danpenting Bekerja merupakan tugas perkembangan yang mengacu kepada tetap bertahannya hidup individu Tidak semua orang berhasil dan bahagia denganuntukmempersiapkandiridanmenjalani pekerjaannya Untuk itu dibutuhkan pelayanan bimbingan dan konseling
Memangnyakalautidak bekerjakenapa??
STATUS • I DENTITAS • KESENANGAN GANGGUAN BEKERJA • KEUNTUNNGAN : • EKONOMIS • PSIKOLOGIS • SOSIAL • SUMBER THD: • Kesakitan • Kebosanan • Frustrasi TUGAS KEHIDUPAN
TEORI PERKEMBANGAN KARIR TRAIT AND FACTOR TEORI GINZBERG TEORI SUPER TEORI ROE TEORI TIEDMAN DAN OHARA TEORI HOLLAND TEORI KRUMBOLTZ
TRAIT & FACTOR FAKTOR TRAIT INDIVIDU JABATAN/PEKERJAAN • MINAT • BAKAT • INTELIG • SIFAT & KEPR KLASIFIKASI DAN KEKHUSUSAN
TEORI GINZBERG • Pilihan karir adalah hasil dari perkembangan individu: • Periode fantasi 0-11 th • Periode tentatif 12-17 th • minat • kemampuan • nilai • transisi 3. Periode realistik : remaja`akhir – dewasa awal • eksplorasi • kristalisasi • spesifikasi
TEORI SUPER • MODEL YG MEMENTINGKAN KONSEP DIRI • masapertumbuhan : 0-14 th • eksplorasi : 14- 25 th • establish : 25-45 th • pemeliharaan : 45-65 th • masamenurunataupensiun : diatas 65 th
TEORI ROE • Penekananpadakepribadianindividuakibatperlakuanorangtuasewaktukecil: • Didasarkanpadateorikebutuhan Maslow • Pilihankarirdipengaruhiolehkepuasanataufrustrasipengasuhanwaktukecil • Adaduaorientasidasarperlakuanortudanpilihankarir: • berorientasipadaorang : perlakuanhangatortu • tidakberorientasipadaorang: ditolak • ada 8 klpkpekerjaan; Servis, bisnis, organisasi, teknologi, kerjalapangan, sains, budaya, senidanentertainmen
TEORI TIEDMAN DAN O’HARA Didasarkanpadateori Super danGinzberg • Prosespengambilankeputusankarir: • Periodeantisipasiataupraokupasi • eksplorasi - kristalisasi – choice – klarifikasi 2. Periodeimplementasiataupenyesuaian • induksi – reformasi - integrasi
TEORI HOLLAND • Teorikepribadianvokasionaldanlingkungankerja • 6 tipologikepribadiandanlingkungankerja: • TipeRealistik: kerjaygbersifatmekanis, manual, teknis, ketrampilanpertaniandanpraktisdanpemecahanmasalahkonkrit. Individutipeinicenderungkepadahal-hal yang realistik, matarialistik, dantidaksukabekerja dg org laindilihat. Menghargaikekuatan, danygmempedulikan hubungan antarpribadi. • TipeInvestigatif; kerjayymenuntutsainsdankeahlianmatematisdanpemecahanmasalah. Cenderunganalitik, introspektifdankompleks. Menghargaipendekatansaintifikdankurangpedulipadaketerampoilansosialdankepemimpinan • TipeArtistik: kerjaygmenghendakikreatifitasdanlingkunganygtidaksistematis. Cenderungimaginatif, ekspresif, sensitif. Mementingkankebebasan, ambiguitas, estetis. Krgterampildalammengolah data
TEORI HOLLAND (lanjutan) 4.TipeSosial: Kerjaygbersifatketerampilansosial, emosionaldanteraputk. Cenderungkoperatif, etis, bertanggungjawab, memahamidanramah. Menghargaiketerampuilanantarpribadi, danketerampilanmekanikdansains • Tipe Enterprise: kerjaygbersifatpersuasi, manipuklasi, dankepemimpinan. Cenderungambisius, extraver, percayadiridanmendominasi. Menghargaikesuksesanpolitikdanekonomi, kurangpadakemampuansains • TipeKonvensional; kerjaygbersifatpengolahan data danorganisasiygsistematis. Cenderungmementingkanmetode, menyesuaikandiri, hati-hati, kurangimaginatif, danpraktis. Menghargaiorganisasidanprestasibisnis, kurangketerampilanartistik
HEXAGONAL HOLLAND Realistik Investigatif Konvensional Artistik Sosial Enterprise
TEORI KRUMBOLTZ • Dilatarbelakangiolehteoribelajarsosialdan behavioral klasik • Pengambilankeputusanttgkarirdiopengaruhioleh: • Faktorgenetis (jeniskelamin, ras, cacat) • Kondisilingkungan (Sosek, pdd, keluarga, budaya) • Pengalamanbelajar • Generalisasiobservasidiri
Masa Sekarang Tempat kerja Teman Lok. Geo Kpt Politik Masa lalu Yang akan datang Lemb. Pdd jenis kel nilai orientasi seksual Kesehatan kemamp Keluarga minat Pasar kerja ketid. mamp INDIVIDU ketramp Trend sejarah keyakinan peng. dunia kerja umur Tempat kerja kepribadian bakat Media konsp diri Status sosek etnis Globalisasi Klp. Masya- rakat
LIMA ZAMAN PERADABAN MANUSIA KEBIJAKSA NAN PEKERJA INFORMASI INDUSTRI PERTANIAN PEMBURU
Karir tidak lagi diartikan sebagai suatu pekerjaan, tetapi karir diraih/diwujudkan dalam bentuk suatu pekerjaan yang memiliki berbagai persyaratan misalnya tingkat pendidikan, tanggung jawab dan syarat lainnya serta bersifat sepanjang kehidupan K.Suranata
SUKSES KARIER DAN KEHIDUPAN POST-OCCUPATION (PENSIUN) MASA PERKEMBANGAN KARIER OCCUPATION ( DUNIA KERJA) PRE-OCCUPATION ( MASA PENDIDIKAN) KEMATANGAN PILIHAN KARIER
Herr & Cramer (1984; 14) menyatakan bahwa : • ‘Career development’ is the total constellation of psychological, sociological, educational, psycal, economice, and chance factor that combine to shape the career of any given individual; those aspects of an individual’s experience which relevant to personal choice, entry, and progress in educational, vocational, and avocational pursuits; the process by which one develops and refines such characteristics as self- and career identity, planfulness, and career maturity….. K.Suranata
Kematangankarier (Super,1976) • “Career Maturity is the repertoire of behavior pertinent to indentifying, choosing, planning, and executing career goals available to specific individual as compared with those possessed by an appropriate peer group; being at an average level in career development fore one's age”
Sasaranpelaksanaanlayanan BK Karierdisekolahadalaghsiswa Siswa = individu yang sedangmempersiapkandirinyamelaluipendidikanuntukmenekunisuatupekerjaantertentu.. POST-OCCUPATION (PENSIUN) OCCUPATION ( DUNIA KERJA) PRE-OCCUPATION ( MASA PENDIDIKAN) KEMATANGAN PILIHAN KARIER
PengertianKonselingKarier • Spokane (1991:17) konseling karir merupakan aktifitas yang bertujuan terentaskannya kesanggupan individu untuk mewujudkan keputusan-keputusan karirnya • Lynne Bezanson dan Arhur Monsebraten(1984:7) mengemukakan lebih lengkap defenisi konseling karir yaitu wawancara diantara konselor dan klien yang dititik beratkan dalam mengenai dan membahas kemungkinan-kemungkinan pekerjaan, jabatan atau karir klien, menetapkan tujuan pekerjaan secara realistis, mengenal cara peemecahan masalah dan tindakan-tindakan korektif yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan dan mengimplementasikan suatu rencana ke arah dunia kerja K.Suranata
Tujuan Konseling Karier • Untuk membantu klien mempersiapkandiri (menyadari, eksplorasi, memutuskan, mempersiapkan) sertamewujudkan keberhasilannya dalam upaya mengintegrasikan dirinya ke dalam dunia kerja dan menyesuaikan dirinya dengan tuntutan dunia kerja yang tepat, sampaidenganmempersiapkandirimenyongsongmasapensiun. K.Suranata
Mengapa konseling Karir..?? • Tuntutan kerja akan selalu berubah sesuai perkembangan zaman. Fenomena-fenomena karir yang terjadi dilapangan diantaranya sebagaimana yang dikemukakan Isaaccoon : • Banyaknya jenis pilihan pekerjaan yang ada • Banyak para pekerja yang sering kan merubah pekerjaan dimasa datang, dan mereka mungkin juga akan merubah jenis pekerjaan mereka juga. K.Suranata
Banyaknya tawaran program latihan kerja yang tersedia baik yang dilaksana lembaga swasta maupun negeri, atau kerja sama antara keduanya. • Terjadinya Mobilitas kerja yang tinggi. • Kebutuhan para pekerja akan kepuasan kerja Beberapa para pekerja akan melatih kembali beberapa kali untuk memelihara employabilas. • Kebutuhan untuk mengembangkan peluang karirnya. K.Suranata
Explorasi Pensiun Pengambilan keputusan Kesiapan Penempatan Kerja ProsesPelaksanaan Kesadaran DituntutMatangdalamkarir K.Suranata
Kesadaran karir (career awarnes): adalah tahap awal individu mulai untuk menyadari bahwa banyak pilihan karir yang tersedia, masing-masingnya menawarkan peluang yang berbedanya dan mengiurkan. Dalam proses ini invidividu mulai mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan diri, motivasi dan target (proyeksi) yang hendak dicapai. • Explorasi: adalah tahap kedua di mana individu lebih banyak mengetahui dan memahami secara spesifik maupun global dari karakteristik meliputi jenis pekerjaan, peluang jabatan, tuntutan kerja baik hak dan kewajiban yang mesti dijalani termasuk gaji yang diterima. Proses eksplorasi ini terus berlanjut sepanjang hidup sesuai dengan perubahan waktu. K.Suranata
Pengambilan Keputusan: Pada tahap ini ini individu sudah dapat menentukan jenis pekerjaan yang dimasukinya. • Persiapan: adalah tahap keempat di mana individu mulai untuk mempersipakan diri untuk memasuki dunia kerja. Persiapan tersebut diantaranya. keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang perlu dikembangkan. • Penempatan Kerja: adalah realisasi dari keputusan yang telah diambil yaitu memasuki dunia nyata dalam dunia kerja. K.Suranata
PenguasaanKonsep PenyusunanRencana Program Instrumen U. need assessment Penjagjagan & Need Assessment (A. Inst) Pelaporan Pemantapan Program (berdasarkanhasil N.A) Persiapansumberinformasi, media, N. sumber,dsb DiskusiHasil CLASSROM Pelaksanaan Program (RPBK) DI SEKOLAH/INSTANSI AlurPelaksanaanPraktikum BK KarierMahasiswaJur.BK FIP Undiksha