510 likes | 1.34k Views
Ortogonal. Yang dibahas : Ortogonal Basis ortogonal Ortonormal Matrik ortogonal Komplemen ortogonal Proyeksi ortogonal Faktorisasi QR. Ortogonal.
E N D
Yang dibahas : • Ortogonal • Basis ortogonal • Ortonormal • Matrik ortogonal • Komplemen ortogonal • Proyeksi ortogonal • Faktorisasi QR
Ortogonal • Himpunan vektor {v1, v2, ….., vk} dalam Rn disebut himpunan ortogonal jika semua pasangan dalam himpunan vektor tersebut adalah ortogonal yaitu jika : • Basis standar {e1, e2, ….., en} dalam Rnadalah himpunan ortogonal. vi . vj= 0 ketika i ≠ j untuk i, j = 1, 2,….., k
Contoh : Tunjukkanbahwa {v1, v2, v3} adalahhimpunanortogonaldalam R3jika : Jawab : Harusditunjukkanbahwasetiappasangadalahortogonal v1 . v2= 2(0) + 1(1) + (-1)(1) = 0 v2 . v3= 0(1) + 1(-1) +(1)(1) = 0 v1 . v2= 2(1) + 1(-1) +(-1)(1)= 0 Kesimpulan : {v1, v2, v3} adalahhimpunanortogonal
Teori 1.Jika {v1, v2, ….., vk} adalahhimpunanvektorbukannol yang ortogonal, makavektor-vektortersebutadalahbebas linier. Bukti : Jikac1, c2, …., ck adalahskalarsehingga : c1v1+ …+ ckvk=0 kemudian (c1v1+ …+ ckvk) . vi= 0 . vi= 0 Atauhal yang sama : c1(v1. vi)+ ….. +ci(vi. vi)+ ……+ ck(vk. vi) = 0 Karena {v1, v2, ….., vk} adalahhimpunanortogonal, semuaperkaliantitikpasanganvektoradalahnolkecuali (vi. vi), sehinggapersamaandapatdiringkasmenjadi : ci(vi. vi)= 0
Dengan hipotesa : vi ≠ 0 sehingga vi. vi≠ 0, oleh karena itu yang harus memiliki nilai = 0 adalah ci. Hal ini juga berlaku untuk semua i = 1, ….. k, sehingga disimpulkan bahwa {v1, v2, ….., vk} adalah bebas linier. Basis Ortogonal Definisi : Basis ortogonal dari subruang W dari Rnadalah basis dari W merupakan himpunan ortogonal. Contoh soal : Cari basis ortogonal dari subruang W dari R3 yaitu :
Subruang W adalah bidang yang berada pada R3, dari persamaan bidang diperoleh : x = y – 2z. Maka W terdiri dari vektor dengan bentuk : Jadi vektor u = ortogonal. Untuk memenuhi syarat ortogonal, diperlukan vektor bukan nol lain dalam W yang ortogonal pada salah satu vektor tersebut. adalah basis W, namuntidak dan v =
adalahvektordalamW yang ortogonal Anggap denganu. KarenawdalambidangW : x-y+2z = 0, makau.w = 0 diperolehpersamaan : x+y = 0. Denganmenyelesaikan SPL : x-y+2z = 0 x+y = 0 Didapatkan : x = -z dany = z Jadivektortidaknolwdapatdituliskandalambentuk :
denganmudahdapatdibuktikan Jikadiambil bahwa [u,w] adalahhimpunanortogonaldalamW , sehinggamerupakan basis ortogonalWdan dim W=2. Teori 2.Jika {v1, v2, ….., vk} adalah basis ortogonaldarisubruang W dariRndanwmerupakanvektordalamW, makaskalarunikc1,…., ck dapatditulis : w = c1v1+ …+ ckvk Menghasilkan : untuki= 1, ……, k
yang menjadi basis ortogonal Contoh soal : Carilah koordinat dari B ={v1, v2, v3}dengan Jawab :
Jadi : w = c1v1+ c2v2 + c3v3 = 1/6 v1 + 5/2 v2+ 2/3 v3 Sehinggakoordinatw yang menjadi basis ortogonalBadalah :
Ortonormal Definisi : himpunan vektor dalam Rn adalah himpunan ortonormal jika terdapat himpunan ortogonal dari vektor satuan. Basis ortonormal untuk subruang W dari Rn adalah basis dari W dan merupakan himpunan ortonormal. Catatan : Jika S= {q1,….., qk}adalah himpunan vektor ortonormal, kemudian q1. q2 = 0 untuk i≠ j dan Kenyataannya bahwa setiap qimerupakan vektor satuan dengan kata lain : qi . qi = 1. Disimpulkan bahwa : S merupakan ortonormal jika:
Contohsoal : Tunjukkanbahwa S = {q1,q2} adalahhimpunanortonormaldalamR3 jika: Jawab : Jikaterdapathimpunanortogonal, makadapatdenganmudahditentukanhimpunanortonormalnyayaitumenormalisasisetiapvektorhimpunanortogonaltersebut. ortonormal
Contohsoal: Bangun basis ortonormaluntukR3darivektor-vektor : Jawab : daripenyelesaiansoalsebelumnyadiketahuibahwav1, v2, dan v3 adalah basis ortogonal, jaditinggalmenormalisasisetiapvektordiperoleh : Jadi {q1, q2, q3}merupakanbasis ortonormaluntukR3 ,
Teori 3.Jika {q1, q2 .….., qk} basis ortonormaldarisubruang WdariRndan w adalahvektordalamW, maka : w = (w. q1 )q1 + (w. q2 )q2 +………+ (w.qk)qk Matrikortogonal Definisi : Suatumatrik Q ukuran n x n yang memilikikolomberbentukhimpunanortonormaldisebut: matrikortogonal. Teori 4.Kolommatrik Q ukuran m x n berbentukhimpunanortonormaljikadanhanyajika QTQ = In Teori 5.Matrikbujursangkar Q adalahortogonaljikadanhanyajika Q-1 = QT
Contohsoal : Tunjukkanbahwamatrik-matrikberikutiniadalahortogonaldancarilahmatrikinversnya ! Jawab : KolommatrikAmerupakanvektor-vektor basis standardariR3jelasmerupakanortonormal, sehingga A adalahortogonaldan
Untuk matrik B dilakukan pengecekan sebagai berikut : Oleh karena itu B adalah ortogonal, dan
Teori 6.Ambil Q matriknxn, makapernyataanberikutinimemilikiarti yang sama : • Q adalahortogonal. Teori 7. Jika Q adalahmatrikortogonal, makaelemenbarismerupakanhimpunanortonormal. Teori 8. Ambil Q merupakanmatrikortogonal. • Q-1adalahortogonal • det Q = • Jikaλadalahnilaieigendari Q, maka • Jika Q1dan Q2adalahmatrikortogonalnxn, makademikianjugauntuk Q1Q2
Komplemenortogonal Definisi : AmbilWsubruangdariRn. SebuahvektorvdalamRnortogonaldenganW jika v ortogonaldengansetiapvektordalam W. Himpunansemuavektor yang ortogonaldengan W disebutkomplemenortogonaldari W ditulissebagai: = {v dalamRn: v.w = 0 untuksemuaw dalam W} v W l =danW = w l
adalahsubruangdariRn. Teori 9. AmbilWsubruangdariRn. • W • JikaW = span (w1, ……, wk), makavberadadalam jikadanhanyajikav. wiuntuksemuai= 1, …….,k Teori 10. Ambil A matrik m x n. Komplemenortogonaldariruangbaris A adalahruang null A dankomplemenortogonaldariruangkolom A adalahruang null AT = {0}
Jadi suatu matrik m x n mempunyai 4 subruang : • baris (A) dan null (A) : komplemen ortogonaldari Rn • kolom (A) dan null (AT): komplemen ortogonal dari RmDisebut : subruang fundamental dari matrik A mx n null (A) null (AT) 0 0 TA baris (A) kolom (A) Rn Rm
Contohsoal : • Carilah basis dari 4 subruang fundamental dari : danbuktikanbahwa : Jawab : Denganmereduksieselonbarisdari A diperoleh :
baris (A) = baris (R) Baris (A) = span (r1, r2, r3) dengan : r1 = {1 0 1 0 -1}, r2 = {0 1 2 0 3}, r3 = {0 0 0 1 4} Denganmenyelesaikanpersamaanhomogen Rx = 0 diperoleh :
Null (A) = span (u, v) dengan : Untuk menunjukkan menunjukkan setiap vektor r ortogonal dengan u dan v. Selanjutnya, dapat dilihat bahwa : r3 = r1 + 2r2dan r5 = -r1 + 3r2 + 4r4 dan v = u = cukupdengan
Dengandemikianr3danr5tidakmemberikankontribusiapapunpadakolom (R), sehinggavektorkolomr1, r2danr4adalahbebas linier danmerupakanvektorsatuan. Jadi basis kolom A = span{a1, a2, a3} dengan : Perhitungan null(AT) dilakukandenganreduksibaris :
Jikaydidalam null(AT) dengany1 = - y4, y2 = -6 y4 dan y3 = -3y4 , makadapatdiperolehhasil : null(AT) = Denganmudahdapatdibuktikanbahwavektortersebutortogonaldengana1, a2, a3 sehinggaterbuktibahwa :
2. Ambil W adalahsubruang R5yang dibangunoleh : Tentukan basis dari Jawab : subruang W dibangunolehw1,w2dan w3samadenganruangkolomdari :
Teori 10 menyatakan Sehingga dapat dihitung : y didalam y1= –3 y4 – 4 y5, y2= – y4 – 3 y5 dan y3= –2 y5 Sehinggadiperoleh : Ada 2 vektor basis untuk jikadanhanyajika :
Proyeksiortogonal Definisi : AmbilWsubruangdariRndan {u1, u2 .….., uk} merupakan basis ortogonal W. UntuksetiapvektorvdalamRn, makaproyeksiortogonal v pada Wdidefini-sikansebagai : Komponen v ortogonalke W adalahvektor : v v perpu(v) u u2 p2 proyu(v) p p1 W u1
Contohsoal : Jika W bidangdalamR3denganpersamaan x-y+2z=0 dan komponen v yang ortogonalke W ! Jawab : Wterdiridarivektordenganbentuk : Carilahproyeksiortogonal v pada W dan
danu2 = Diperoleh vektor basis W : u1= Proyeksi ortogonal v pada W adalah : v perpw(v) proyw(v) W
Dan komponen v ortogonalpada W adalah : perpw(v) = v – projw(v)= Denganmudahdapatditunjukkanbahwaprojw(v) beradadalam W karenahasilnyamemenuhipersamaanbidang. Demikian pula halnyadenganperpw(v) adalahortogonalke W karenamerupakanperkalianskalardarivektor normal terhadap W.
Dekomposisiortogonal Teori 11. Jika W merupakansubruangdariRndan v adalahvektordalamRn , makaadavektor-vektorunik w dalam W dan Teori 12. Jika W merupakansubruangdariRn, maka : dim W + dim dalam dapatdituliskan : v = w + = n
Faktorisasi QR Teori 13. JikaA merupakanmatrikmxnyang memilikikolombebas linier, maka A dapatdifaktorisasisebagai QR dengan : Q adalahmatrikmxn yang memilikikolomortogonaldan R adalahmatriksegitigaatas yang invertible. Untukmelihatterjadinyafaktorisasi QR, misalkana1,…,an adalahkolombebas linier darimatrik A danq1,…,qnadalahvektorortonormal yang diperolehdarinormalisasimatrik A denganmenggunakanmetode Gramm-Schmidt. Untuksetiapi = 1,…..,n : Wi = span (a1,…,ai) = span (q1,…,qi)Sehinggajikaterdapatskalarr1i,r2i…,riidapatdituliskan : ai = r1iq1 + r2iq2 + …..+riiqiuntuki= 1, ……, n
Diperolehhasil : a1 = r11q1 a2 = r12q1 + r22q2 an = r1nq1 + r2nq2 + …..+rnnqn Dituliskandalambentukmatriksebagaiberikut :
Contohsoal : CarifaktorisasiQR dari : Jawab : Subruang W dibangunolehx1,x2dan x3samadenganruangkolomdarimatrik A. {x1,x2, x3}adalahhimpuanbebas linier, sehinggamerupakan basis dariW. Ambilv1 = x1, selanjutnyadenganmetode Gramm-Schmidt dihitungkomponen x2yang ortogonalpadaW1= span(v1)
Untuk menghilangkan pecahan pada v2dilakukan perkali-an skalar tanpa merubah hasil akhirnya. Dengan demikian v2 dirubah menjadi : Selanjutnya dihitung komponen x3ortogonal pada W2 =span(x1 ,x2) =span(v1 ,v2)= span basis ortogonal menggunakan
Kembalidilakukanpenskalaanulang : Akhirnyadiperoleh basis ortogonal Untukmendapatkan basis ortonormaldilakukannormalisasisetiapvektor untukW
A = QR, untukmencariRsuatumatriksegitigaatas, digunakankenyataanbahwaQmemilikikolomorto-normal sehinggaQTQ = I. Olehkarenaitu : QTA=QTQR = IR=R Diperolehhasilakhir :
Diagonalisasiortogonaldarimatriksimetri Definisi : MatrikbujursangkarAdapatdidiagonalisaiortogonaljikaterdapatmatrikortogonalQdanmatrik diagonal Dsehinggadiperoleh : QTAQ = D Teori 14.Jika A dapatdidiagonalisaiortogonal , maka A adalahmatriksimetri Bukti : Karena Q-1 = QTdiperoleh QTQ = I = QQTsehingga : QDQT = QQTAQQT = IAI = A Tetapijuga : AT= (QDQT)T = (QT)T DTQT = QDQT = A Setiapmatrik diagonal adalahsimetri, maka A simetri .
Latihansoal : • V=R3denganperkalianskalar <a,b>= 2a1b1 + a2b2 + 3a3b3 Tentukanproyeksiortogonala= (1,2,1), b= (1,1,1) • V=R3denganperkalianskalar <a,b>= 2a1b1 + a2b2 + a3b3 Wsubruang linier yang dibangunoleh {(-1,1,1), (1,1,1)} danv = (1,2,3) TentukanproyeksiortogonalvpadaW