240 likes | 519 Views
PEMBANDINGAN ORTOGONAL ( Prof.Dr. Kusriningrum ). Kualitatif → Ortogonal Kontras Pembandingan Ortogonal Kuantitatif → Ortogonal Polinomial ( I ) PEMBANDINGAN ORTOGONAL KONTRAS - Sifat Kualitatif - Dapat direncanakan sebelum percobaan dilakukan
E N D
Kualitatif → Ortogonal Kontras Pembandingan Ortogonal Kuantitatif → Ortogonal Polinomial ( I ) PEMBANDINGAN ORTOGONAL KONTRAS - Sifat Kualitatif - Dapat direncanakan sebelum percobaan dilakukan - Banyak pembandingan tidak lebih dari d.b. perlakuan - Pemilihan pembanding (kontras) disesuaikan tujuan pengurai- an perlakuan dalam komponen-komponennya (pembanding- pembandingnya) Contoh Soal: Penelitian mempelajari kemampuan feed supplement hasil pro- duksi 7 pabrik berbeda, yaitu dari pabrik A, B, C, D, E, F dan G.
Feed Supplement tersebut diberikan pada ayam pedaging, me- makai RAL dengan 4 ulangan. Pertambahan berat badan dipe- roleh sebagai berikut:: Pertambahan Berat Badan Hasil Pengaruh Feed Supplement
Sidik Ragam: Kesimpulan: Feed supplement yang diberikan berbeda sangat nyata dalam menghasilkan pertambahan berat badan ayam pedaging.
Perlakuan Feed Supplement berbeda pabrik ↓ bersifat kualitatif Diperoleh keterangan bahwa Feed Supplement tersebut dapat dikelompokkan ke dalam 3 komponen: I. Produksi dalam negri II. Produksi Jerman III. Produksi Australia Ingin melihat: Feed Sup. dari pabrik A Feed Sup. dari pabrik B Feed Sup. dari pabrik C Feed Sup. dari pabrik D Feed Sup. dari pabrik E Feed Sup. dari pabrik F Feed Sup. dari pabrik G
a. Apakah Feed Sup. Buatan Jerman dan Australia menghasilkan pertambahan berat badan ayam > dari pada buatan dalam negri? (Jawabannya memerlukan pembandingan sesuai dengan apa yang diinginkan ) (1) buatan pabrik A dan B dibandingkan dengan buatan pabrik C, D, E, F dan G b. Apakah ada perbedaan Feed Sup. buatan dalam negri? (2). pabrik A dengan pabrik B c. Apakah Feed Sup.buatan Australia mampu bersaing dengan buatan Jerman? (3). pabrik C,D dan E dengan pabrik F dan G.
d. Di antara Feed Sup buatan pabrik di Jerman apakah ada perbedaan kemampuan? (4). pabrik C dengan pabrik D dan E (5). pabrik D denganpabrik E e. Di antara Feed Sup. buatan pabrik di Australia apakah ada perbedaan kemampuan? (6). Pabrik F dengan pabrik G Tentukan koefisien – koefisien ortogonal kontras agar pembandingan bersifat bebas sesamanya (ortogonal)
Koefisien Ortogonal Kontras & Total Feed Sup. dari Tiap Pabrik 2
2 = 4,1846 J.K. untuk masing-masing komponen: J.K. komponen (1) = [(-5)x27,29 + (-5)x28,06 + 2x39,19 + 2x30,01 + 2x27,51 + 2x31,84 + 2x26,94 ] 4 x 70 J.K.komponen (2) = [(-1)x27,29 + 1x28,06 + 0x39,19 + 0x30,01 + 0x27,51 + 0x31,84 + 0x26,94 ] 4 x 2 J.K.komponen (3) = [(-2)x39,19 + (-2)x30,01 + (-2)x27,51 + 3x31,84 + 3x26,91] 4 x 30 d.s.t. untuk J.K.komponen (4) s/d J.K.komponen (6) . Pengecekkan: JKkomp(1) + JKkomp(2) + . . . + JKkomp(6) = JK perlakuan 2 = 0,0741 2 = 2,4311
Sidik Ragam Fhitung masing-masing komponen dibandingkan dengan Ftabel (1,21) → Ftabel 0,05 = 4,32 Ftabel 0,01 = 8,02
(II). PEMBANDINGAN ORTOGONAL POLINOMIAL - Sifat kuantitatif (perlakuan merupakan level suatu faktor, antara perlakuan satu dan perlakuan berikutnya berjarak tetap) - Bertujuan melihat respon perlakuan yang diberikan → berupa persamaan atau fungsi. - Komponen - komponen perlakuan adalah tingkatan persamaan atau kurva respon berbentuk regresi yang mungkin terjadi - Banyaknya kurva respon umumnya sampai dengan fungsi polinomial berderajat k.
Sidik Ragam Uji Kekuatan Kertas Uji BNJ :
Koefisien Ortogonal Polinomial untuk 5 perlakuan 2 {(-2)x49 + (-1)x77 + 0x88 + 1x108 + 2x54} JK linier = = 33,62 5 x 10 {2x49 + (-1)x77 + (-2)x88 + (-1)x108 + 2x54} JK kuadratik = = 343,21 5 x 14 2
JK kubik = 64,98 JK kuartik = 33,95Uji Respon melalui Sidik Ragam Jadi respon perlakuan terhadap kekuatan kertas merupakan bentuk regresi kubik.
Coefficients and divisors for Orthogonal Comparisons in Regression 2
TUTORIALTUGAS BAB 6 No II dan III(Dikerjakan di lembaran Kertas) TUGAS PEKERJAAN RUMAH (Dikerjakan pada Buku Ajar) - BAB 6 No I - BAB 6 No II dan III (Soal serupa tetapi tidak sama untuk setiap mahasiswa)
Kesalahan-kesalahan dalam mengerjakanpekerjaan rumah: 1. Ketelitian / kecermatan kurang 2. Meletakkan notasi pada perlakuan (salah) → yang benar diletakkan pada x . 3. Kurang faham dalam medapatkan / menentukan notasi 4. Kurang rapi dalam mengerjakan tugas → menyulit- kan pemeriksaan.