160 likes | 412 Views
MEKANISME PEMBAYARAN PAJAK PADA PENGGUNAAN DANA BOS TAHUN 2014. M. Khoirul Anam , M.Ag Perencana Kankemenag Kab . Lamongan Sekaran , 25 Maret 2014. EFA Movement (The Education For All) Movement.
E N D
MEKANISME PEMBAYARAN PAJAKPADA PENGGUNAAN DANA BOS TAHUN 2014 M. KhoirulAnam, M.Ag PerencanaKankemenagKab. Lamongan Sekaran, 25 Maret 2014
EFA Movement(The Education For All) Movement • The Education For All (EFA) Movement: adalahsatukomitmengerakanbersama yang diluncurkanolehmasyarakatduniapedulipendidikanuntukmenyediakanpendidikandasar (basic education) untuksemuaanakusiasekolah • EFA mulaidiwujudkandalam Forum PendidikanDunia (the World Education Forum) diDakar padathn 2000 • Dalam forum tersebut, 164 negara telah menandatangani kesepakatan untuk mencapai 6 (enam) sasaran EFA yang akan dicapai pada tahun 2015 • Lanjutkan....
Lanjutan… • Salahsatudari 6 sasaran EFA adalah: Memastikanbahwapadatahun 2015 semuaanak, khususnyaanakperempuan, anak-anakdalamkeadaansulitdanmereka yang termasuketnisminoritas, memilikiaksesuntukmengikutidanmenamatkanpendidikandasar, gratis danwajibdengankualitas yang baik
UU No. 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasional • Mengamanatkanbahwasetiapwarganegara yang berusia 7-15 tahunwajibmengikutipendidikandasar • Pasal 34 ayat 2: pemerintahdanpemerintahdaerahmenjaminterselenggaranyawajibbelajar minimal padajenjangpendidikandasartanpamemungutbiaya • Ayat 3: bahwawajibbelajarmerupakantanggungjawabnegara yang diselenggarakanolehlembagapendidikanPemerintah, Pemerintah Daerah, danmasyarakat • Lanjutkan…..
Lanjutan…. • Kementerian Agama yang menangani pendidikan Madrasah dan Pesantren memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan amanat UU tersebut • Program BantuanOperasionalSekolah (BOS) dimulaisejakbulanJuli 2005 • Dan program wajar 9 tahuntelahtuntas 7 tahunlebihawaldari target deklarasi Education For All (EFA) di Dakar • Padatahun 2005 APK SD telahmencapai 11,5% dan MI/PPS Ulatelahberkontribusididalamnyasebesar 12,44%. Sedangkan APK SMP, padatahun 2009 telahmencapai 98,11% dan MTs/PPs Wusthatelahberkontribusididalamnyasebesar 21,97% • Lanjutan….
Lanjutan • Olehkarenaitu, mulaitahun 2009 pemerintahtelahmelakukanperubahantujuan, pendekatandanorientasi program BOS, dariperluasanaksesmenujupeningkatankualitasmadrasah Artinya: Sebelumtahun 2009 program BOS menitikberatkanpadabagaimanamemperluasakses agar semuadapatmencapai target wajar 9 tahun, makasejaktahun 2009 selainperluasanaksesjugameningkatkankulaitaspendidikan
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA ReformasipengelolaankeuangannegaratelahdilaksanakanmelaluipaketUndang-undang yang terdiridariUndang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara, Undang-undangNomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara danUndang-undangNomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaanPengelolaandanTanggungjawabKeuangan Negara
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia Nomor 101 Tahun 2013 tentangpetunjukTeknisPenggunaan Dana danPertanggungjawabanKeuangan Dana BOS Tahun 2014 Olehkarenaitusemuapengelolaan Dana BOS adalah TRANSPARAN, AKUNTABEL & AUDITABLE
PERPAJAKAN • Transaksi ≤ Rp 250.000,- tidakbermeterai, • TransaksiantaraRp 250.000,- s/d Rp 1.000.000,- meteraiRp 3.000,- • Transaksi >Rp 1.000.000,- meteraiRp 6.000,- • Pembelian segala jenis barang dari dana BOS dibebaskan dari PPh pasal 22 (negeri dan swasta) • Pembelanjaan barang di atas 1 juta dikenakan PPN 10%
PPh Honorarium Kegiatan • Kegiatanpenerimaansiswabaru, kesiswaan, pengembanganprofesi guru, danpenyusunanlaporan BOS yang menggunakandanauntuk honorarium dikenakanpajak • Setiap honor kegiatan dikenakan PPh Pasal 21: • PNS gol. IV sebesar 15% dari bruto • PNS gol. III sebesar 5% dari bruto • Non PNS sebesar 5% dari bruto • PNS gol. II tidak dikenakan PPh 21
PPh Honorarium Bulanan • Penghasilanrutinsetiapbulanuntuk guru tidaktetap (GTT), TenagaKependidikanHonorer, PegawaiTidakTetap (PTT), untukjumlahsebulansampaidenganRp 2.025.000,- tidakterhutangPPhPasal 21 • Untukjumlahlebihdariitu, PPhPasal 21 dihitungdenganmenyetahunkanpenghasilansebulan. Denganperhitungansebagaiberikut: • i. Penghasilansebulan • ii. Penghasilan netto setahun (x 12) • iii. Dikurangi PTKP (PenghasilanTidakKenaPajak) *) • iv. Penghasilan Kena Pajak • v. PPhPasal 21 setahun 5% (jumlahs.d. Rp 50 juta) dst • vi. PPhPasal 21 sebulan (:12) XX
PenghasilanTidakKenaPajak (PTKP) • *) BesarnyaPenghasilanTidakKenaPajak (PTKP), adalah: • a. Status sendiriRp 24,3 juta • b. Tambahan status kawin Rp 2,025 juta • c. Tambahantanggungankeluarga, maksimal 3 orang @ Rp 2,025 juta
CONTOH PERHITUNGANHonor GTT/PTT Seorang guru tidaktetapdimadrasah A memperoleh honor bulanansebesarRp. 2.500.000,- perbulan, diamemilikiistritapibelummemilikianak, makaperhitunganPPhPasal 21 adalahsbb: 1) PenghasilansebulanRp. 2.500.000,- 2) Penghasilan netto setahun (x12) Rp. 30.000.000,- 3) Dikurangi PTKP a. Guru non PNS Rp. 24.300.000,- b. IstriRp. 2.025.000,- Jumlah PTKP Rp. 26.325.000,- 4) PenghasilanKenaPajak Rp. 30.000.000,- – Rp. 26.325.000,- = Rp. 3.675.000,- 5) PPhPasal 21 setahun (5% x Rp.3.675.000,- = Rp. 183.750,-) 6) PPh Pasal 21 sebulan (Rp. 183.750,-:12) Rp. 15.313,-/bulan
PPh Honor TenagaPerawatan / PemeliharaanSekolah • TidakdilakukanpemotonganPPhPasal 21, dalamhalpenghasilansehariatau rata-rata penghasilansehari <Rp. 200.000,- (duaratusribu rupiah) • DilakukanpemotonganPPhPasal 21, dalamhalpenghasilansehariatau rata-rata penghasilansehari >Rp. 200.000,- (duaratusribu rupiah), danjumlahsebesarRp. 200.000,- (duaratusribu rupiah) tersebutmerupakanjumlah yang dapatdikurangkandaripenghasilanbruto
MAP (AKUN) KODE JENIS PAJAK DAN SETORAN • PPN Kode AKUN / MAP : 411211 KodeJenisSetoran : 100 • PPhPasal 21 Kode AKUN / MAP : 411121 (Masa) KodeJenisSetoran : 100 (Tahunan)KodeJenisSetoran : 200
SEKIAN TERIMA KASIH