240 likes | 444 Views
Tunjangan Khusus, Subsidi Tunjangan Fungsional, & Bantuan Dana Peningkatan Kualifikasi Akademik Ke S-1/D-IV. Mekanisme Pembayaran Tahun 201 4. Sasaran ( Jenjang Dikdas ). Berbagai T unjangan Yang Boleh Diterima. Keterangan:. Guru yang menerima TP, tidak berhak menerima STF .
E N D
Tunjangan Khusus, Subsidi Tunjangan Fungsional, & Bantuan Dana Peningkatan Kualifikasi Akademik Ke S-1/D-IV
Keterangan: • Guru yang menerima TP, tidak berhak menerima STF. • Guru yang menerima TP, masih berhak menerima Tunjangan Khusus jika syarat terpenuhi. • Guru yang menerima TP, masih berhak menerima bantuan kualifikasi jika guru tsb belum S-1, berusia di atas 50 th, masa kerja lebih dr 20 th, dan gol. IV/a ke atas. • Guru yang menerima STF, masih berhak menerima tunjangan khusus.
Lanjutan… • Guru yang menerima STF, masih berhak menerima bantuan kualifikasi • Guru yang menerima tunjangan khusus, masih berhak menerima bantuan kualifikasi • Guru yang menerima bantuan kualifikasi, masih berhak menerima STF dan tunjangan khusus (jika memungkinkan)
Guru penerima tunjangan khusus tahun 2014 harus memenuhi kriteria sebagai berikut • Guru yang ditugaskan mengajar di daerah khusus oleh pemerintah atau pemerintah daerah pada satuan pendidikan, baik satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat (yayasan). • Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK). • Memiliki kesulitan hidup yang dihadapi dalam melaksanakan tugas
Satuan pendidikan di daerah khusus sebagaimana dimaksud pada angka 1 ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui Surat Keputusan Bupati/Walikota/Gubernur. • Usulan penetapan calon penerima tunjangan khusus tahun 2014 berdasarkan usulan dari kabupaten/kota yang memenuhi kriteria yang ditetapkan baik secara manual maupun secara digital (dapodik).
Penugasan guru di daerah khusus sebagaimana dimaksud pada angka 1 didasarkan pada analisis kebutuhan guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. • Guru yang ditugaskan di daerah khusus sebagaimana dimaksud pada angka 1 berhak mendapatkan tunjangan khusus walaupun guru yang bersangkutan menerima tunjangan profesi.
Penetapan & Pendistribusian Kuota • Pemerintah menentukan kuota nasional tahun 2014 bagi guru jenjangpendidikandasar. Kuota nasional akan didistribusikan menjadi kuota kab/kota secara proporsional. Kuota kabupaten/kota dikompetisikan sesuai kuota provinsi berdasarkan data yang masuk di Dapodik • Dinas pendidikan kab/kota berkompetisi untuk mendapatkan kuota nasional berdasarkan data yang masuk dalam data dapodik. Semakin banyak data yang disediakan oleh kab/kota, akan semakin banyak kuota yang diperoleh. Jika kab/kota tidak dapat memenuhi kuota melalui dapodik, maka kuota tersebut akan dialokasikan ke kab/kota lain yang dapat memenuhi syarat melalui dapodik sehingga seluruh kuota nasional dapat dipenuhi.
Lanjutan • Pengusulan calon penerima tunjangan dilakukan oleh dinas pendidikan kab/kota melalui aplikasi SIM tunjangan secara online. Namun demikian, Direktorat P2TK Dikdas memiliki kewenangan untuk menentukan calon jika ada kuota yang tersisa dari kab/kota yang tidak dapat memenuhi kuotanya
MekanismePembayaran • Pemerintah menentukan kuota calon penerima tunjangan berdasarkan data penerima tunjangan tahun anggaran 2014 untuk masing-masing kab/kota sesuai dengan kriteria yang ditetapkan • Kabupaten/kota menentukan guru yang diusulkan sesuai dengan kuota dan kriteria yang telah ditetapkan dalam juknis pelaksanaan ini paling lambat tanggal 18 Maret tahun 2014 secara online melalui aplikasi SIM tunjangan
Penentuan skala prioritas penerima tunjangan berdasarkan masa kerja dan usia • Sebelum penerbitan SK tunjangan, guru dapat melihat kelengkapan data dan atau persyaratan untuk menerima tunjangan pada situs: http://223.27.144.195:8081/ http://223.27.144.195:8082/ http://223.27.144.195:8083/ http://223.27.144.195:8084/ http://223.27.144.195:8085/ • Jika ada persyaratan yang kurang, Guru dapat melengkapi melalui sistem dapodik di sekolah masing-masing
Direktorat P2TK Dikdas menerbitkan SK penerima tunjangan bagi guru calon penerima tunjangan yang memenuhi syarat satu kali dalam satu tahun