210 likes | 1.18k Views
SUMBER HUKUM ISLAM. By: Mista Hadi Permana, M.Pd I. DASAR HUKUM ISLAM. AL- QUR’AN. SUMBER HUKUM ISLAM. AL-HADITS. AL-IJTIHAD. Pengertian. Sumber ad a l ah asal sesuatu Sumber hukum Islam ad a l ah asal (tempat pengambilan) hukum Islam
E N D
SUMBER HUKUM ISLAM By: Mista Hadi Permana, M.Pd I
DASAR HUKUM ISLAM AL- QUR’AN SUMBER HUKUM ISLAM AL-HADITS AL-IJTIHAD
Pengertian • Sumber adalah asal sesuatu • Sumber hukum Islam adalah asal (tempat pengambilan) hukum Islam • Dalam kepustakaan hukum Islam, sumber hukum Islam seringg pula disebut dengan dasar hukum atau dalil hukum • Sumber hukum adalah segala sesuatu yang melahirkan atau menimbulkan aturan yang mempunyai kekuatan,yang bersifat mengikat,yang apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata.Dengan demikian sumber hukum Islam adalah segala sesuatu yang dijadikan dasar,acuan,atau pedoman syariat Islam
Pengertian • Hukum menurut pengertian bahasa berarti menetapkan sesuatu atau tidak menetapkannya.Misalnya,menetapkan sifat panas pada api dan menetapkan sifat dingin pada es atau tidak menetapkannya. • Menurut istilah ahli usul fikih,hukum adalah khitab atau perintah Allah SWT,yang menuntut mukalaf (orang yang sesudah balig dan berakal sehat) untuk memilih antara mengerjakan dan tidak mengerjakan,atau menjadikan sesuatu sebagai sebab,syarat atau penghalang bagi adanya yang lain,sah,batal,rukhsah (kemudahan),dan azimah.Menurut istilah ahli fikih,hukum adalah akibat yang ditimbulkan oleh tuntutan syariat,berupa al-wujub,al-mandub,al-hurmah,al-karahah dan al-ibadah.Sedangkan perbuatan yang dituntut itu disebut wajib,sunnah,haram,makruh,dan mubah
2. Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Al-Qur’an • A. Pengertian • Secara harfiah,Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang artinya bacaan atau himpunan.Al-Qur’an berarti bacaan,karena merupakan kitab yang wajib dibaca dan dipelajari,dan berarti himpunan karena merupakan himpunan firman-firman Allah SWT (wahyu). • Menurut istilah,Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan dalam bahasa Arab kepada rasul/nabi terakhir Nabi Muhammad SAW,yang membacanya adalah ibadah.
b. Kedudukan • Al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT menempati posisi sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam,baik yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri,hubungan manusia dengan Allah SWT,hubungan manusia dengan sesamanya,dan hubungan manusia dengan alam.
c. Fungsi • Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. • Al Quran berfungsi sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya.
Fungsi Al-Qur’an Menurut Sayid Husein Nasr • Pertama, adalah ajaran yg memberi pengetahuan ttg berbagai hal baik jagat raya maupun makhluk yg mendiaminya, termasuk ajaran ttg keyakinan atau iman, hukum atau syariat, dan moral atau akhlak. • Kedua, Al Quran berisi sejarah atau kisah-kisah manusia zaman dl termasuk kejadian para Nabi, dan berisi pula ttg petunjuk di hari kemudian atau akhirat. • Ketiga, Al Quran berisi pula sesuatu yg sulit dijelaskan dgn bahasa biasa karena mengandung sst yg berbeda dgn yg kita pelajari secara rasional.
Menurut para ahli, secara garis besar Al-Qura’n memuat soal-soal yang berkenaan dengan: Aqidah Syariah, terdiri ibadah dan muamalah Akhlak Kisah-kisah umat terdahulu Berita-berita ttg jaman yg akan datang Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan
3. Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Hadis • A. Pengertian • Perkataan hadis berasal dari bahasa Arab yang artinya baru,tidak lama,ucapan,pembicaraan,dan cerita. • Menurut istilah ahli hadis yang dimaksud dengan hadis adalah segala berita yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW,berupa ucapan,perbuatan,dan takrir (persetujuan Nabi SAW) serta penjelasan sifat-sifat Nabi SAW.
b. Kedudukan • Para ulama Islam berpendapat bahwa hadis menempati kedudukan pada tingkat kedua sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an. • Mereka beralasan kepada dalil-dalil Al-Qur’an surah Ali-’Imran,3:132,surah Al-Ahzab,33:36 dan Al-Hasyr,59:7,serta hadis riwayat Turmuzi dan Abu Daud yang berisi dialog antara Rasulullah SAW dengan sahabatnya Mu’az bin Jabal tentang sumber hukum Islam.
c. Fungsi Fungsi atau peranan hadis (sunah) di samping Al -Qur’anul Karim adalah: 1. Mempertegas atau memperkuat hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an (bayan at-taqriri atau at-ta’kid). 2. Menjelaskan,menafsirkan,dan merinci ayat-ayat Al-Qur’an yang masih umum dan samar (bayan at-tafsir). 3. Mewujudkan suatu hukum atau ajaran yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an (bayan at-tasyri;namun pada prinsipnya tidak bertentangan dengan Al-Qur’an.
4. Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Ijtihad • A. Pengertian • Menurut pengertian kebahasaan kata ijtihad berasal dari bahasa Arab,yang kata kerjanya “jahada”,yang artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. • Ijtihad berarti pencurahan segenap kemampuan utk mendapatkan sesuatu. Yaitu penggunaan akal sekuat mgk utk menemukan sesuatu keputusan hukum tertentu yg tdk ditetapkan scr eksplisit dalam Al Quran dan Sunnah.
b. Kedudukan • Ijtihad menempati kedudukan sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an dan Hadis.Dalilnya adalah Al-Qur’an dan Hadis.Allah SWT berfirman:Artinya:”Dan dari mana saja kamu keluar maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram dan di mana saja kamu (sekalian) berada maka palingkanlah wajahmu ke arahnya.”(Q.S.Al-Baqarah,2:150)
b. Kedudukan • Pd dasarnya yg ditetapkan oleh ijtihad tdk dpt melahirkan keputusan yg mutlak absolut. • Keputusan yg ditetapkan oleh ijtihad mgk berlaku bg satu orang tp tidak berlaku bg orang lain. (menyangkut tempat dan waktu) • Ijtihad tdk berlaku dlm urusan ibadah mahdhah. • Keputusan ijtihad tdk boleh bertentangan dengan Al Quran dan Sunnah • Dalam proses berijtihad hendaknya dipertimbangkan faktor-faktor motivasi, akibat, kemaslahatan umum dan kemanfaatan bersama.
c. Fungsi • Fungsi ijtihad ialah untuk menetapkan hukum sesuatu,yang tidak ditemukan dalil hukumnya secara pasti di dalam Al-Qur’an dan Hadis.