30 likes | 408 Views
Review : MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI ANTI KANKER Prof. Dr. Latifah K.Darusman Biopharmaca Research Center, Bogor Agricultural University. Pendahuluan Paten ini berhubungan dengan kemampuan mahkota dewa sebagai antikanker.
E N D
Review : MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI ANTI KANKER Prof. Dr. Latifah K.Darusman Biopharmaca Research Center, Bogor Agricultural University Pendahuluan Paten ini berhubungan dengan kemampuan mahkotadewa sebagai antikanker. Ekstrak mahkota dewa diproses dengan teknik ekstraksi terstandar dan dengan perbandingan yang jelas sehingga kadar senyawa pencirinya tertentu. Aktivitas penghambatan terhadap enzim tirosin kinase dilakukan. ABSTRAK : MAHKOTA DEWA SEBAGAIANTIKANKER Mahkota Dewa mempunyai khasiat sebagai antikanker berdasarkan kemampuannya menurunkanaktivitas Tirosin Kinase, daya antioksidan dan aktivitasnya terhadap sel kanker (sel line). Ekstrak flavonoid mahkota dewa memiliki khasiat sebagai antikanker. Komposisi farmasi yang mengandung mahkota dewa dengan bahan pengisi/pembawa yang sesuai dapat digunakan sebagai antikanker. Inventor Utama : Prof. Dr. Latifah K.Darusman, MS Status Paten : Sudah didaftarkan melalui Paten, dengan Nomor Pendaftaran P00200500077, terhi tung mulai tanggal 14 Februari 2005 Rancangan Produk Ekstrak Mahkota Dewa Dikemas dalam bentuk kapsul MAHKOTA DEWA Kapsul Ekstrak Mahkota Dewa Dikemas dalam bentuk Botol www.biofarmaka.ac.id
Review : TABAT BARITO (Ficus deltoidea) BERKHASIAT ANTITUMOR: KEGUNAAN SEBAGAI JAMU, EKSTRAK TERSTANDAR DAN BAHAN FITOFARMAKA Prof. Dr. Latifah K.Darusman Biopharmaca Research Center, Bogor Agricultural University Pendahuluan Penemuan ini berhubungan dengan teknik ekstraksi dan jenis ekstrak tabat barito (Ficus deltoidea) yang dapat digunakan sebagai jamu, ekstrak terstandar, dan bahan fitofarmaka pencegah dan atau pengobatan tumor dengan mekanisme inhibisi enzim tirosin kinase dan uji hambatan pertumbuhan sel tumor payudara pada mencit C3H. Pembuktian aktivitas ekstrak ditunjukkan oleh adanya bukti hambatan terhadap kerja enzim tirosin kinase dan adanya hambatan terhadap perkembangan pertumbuhan sel tumor payudara pada mencit C3H. ABSTRAK: EKSTRAK TABAT BARITO (Ficus deltoidea) BERKHASIAT ANTITUMOR: KEGUNAAN SEBAGAI JAMU, EKSTRAK TERSTANDAR DAN BAHAN FITOFARMAKA Ekstrak tabat barito (Ficus deltoidea) mempunyai khasiat menghambat pertumbuhan sel tumor dan mempunyai kemampuan inhibisi terhadap enzim tirosin kianse yang lebih besar dari inhibitor enzim tersebut yaitu genistein. Metode ekstraksi yang dilakukan mampu memberikan ekstrak yang berkhasiat untuk digunakan sebagai jamu, ekstrak terstandar dan bahan fitofarmaka sebagai pencegah dan atau membantu pengobatan tumor. Senyawa yang berkhasiat bersifat tahan panas dan terkandung pada tabat barito, terutama golongan triterpenoid dan flavonoid. Hasil uji kuantitatif dengan metode isolasi spesifik menunjukkan kadar senyawa triterpenoid (38.24%), flavonoid (16.00%), steroid (2.33%), dan alkaloid (1.12%). Rendemen ekstrak bervariasi tergantung teknik ekstraksi masing-masing untuk sokletasi, refluks dan maserasi adalah 1.25%, 4.06% dan 0.73%. Ciri senyawa yang tergolong flavonoid dan triterpenoid dicirikan oleh pereaksi spesifiknya dan spekstra UV dan IR berdasar serapan pada karbonil pada 1650-1900 cm-1 , serapan gugus hidroksil pada 3400-3500 cm-1 dan 2700-3200 cm-1 serta serapan lainnya. Dan untuk flavonoid berdasarkan adanya serapan gugus benzoilnya pada panjang gelombang 260-270 nm. Rancangan Produk : Ekstrak Tabat Barito Dikemas dalam bentuk kapsul Diproduksi dalam bentuk minuman instant Kapsul Ekstrak Tabat Barito Dikemas dalam bentuk Botol Minuman Instant Tabat Barito dikemas dlm bentuk Toples Status Paten : Sudah didaftarkan melalui Paten, dgn Nomor Pendaftaran P00200300385, terhitung mulai tanggal 30Juli 2003. Inventor Utama : Prof. Dr. Latifah K.Darusman, MS
Review : MINYAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus) SEBAGAI IMUNOSYIMULAN Drs. Edy Djauhari, MSi. Biopharmaca Research Center, Bogor Agricultural University Pendahuluan Paten ini telah ditelaah melalui penelitian in vivo dengan bahan minyak buah merah yang secara kimia telah distandarisasi. ABSTRAK : MINYAK BUAH MERAH SEBAGAI IMUNOSTIMULAN Minyak Buah Merah mempunyai khasiat sebagai imunostimulan berdasarkan kemampuannya meningkatkan aktivitas dan kapasitas togositosis sel darah putih. Minyak yang mempunyai komposisi asam lemak tertentu, βkaroten dan tokoferol serta tidak toksik (LD50 non toksik) memiliki khasiat sebagai imunostimulan. Komposisi farmasi yang mengandung minyak buah merah dengan bahan pengisi/pembawa yang sesuai dapat digunakan sebagai imunostimulan. Inventor Utama : Drs. Edy Djauhari, MSi. Status Paten : Sudah didaftarkan melalui Paten, dengan Nomor Pendaftaran P00200500757, terhi tung mulai tanggal 14 Februari 2005 Rancangan Produk : Ekstrak Buah Merah MINYAK BUAH MERAH Diproduksi dlm bentuk cair/ minyak/ sirup Dikemas dalam bentuk Botol/ Soft Capsule www.biofarmaka.ac.id