1 / 15

ESTETIKA

ESTETIKA. Yunani Kuno. Wisnu Adisukma , M.Sn. Socrates (469 – 344 SM). Dianggap sebagai perintis Estetika Guru dari Plato yang dikenal sebagai Dewa Estetika Pada saat itu belum ada istilah Estetika

triage
Download Presentation

ESTETIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ESTETIKA YunaniKuno WisnuAdisukma, M.Sn

  2. Socrates(469 – 344 SM) DianggapsebagaiperintisEstetika Guru dari Plato yang dikenalsebagaiDewaEstetika PadasaatitubelumadaistilahEstetika Bermuladariperdebatan Socrates denganmuridnya yang bernama Hippias tentangalatukurkeindahan

  3. H : Kebenaranharusdikatakanwahai Socrates “a beautiful maiden is the thing beautiful” : daracantikadalahsesuatu yang cantik S : Bagus Hippias, tapiakutidakmenanyakanapa yang bersifatcantik, akuingintahuapakahadasesuatu yang dinamakankecantikan, yang jikaadapadasesuatumakakitasebutbarangitucantik. Akutentutidakdapatmenyatakandemikian. Dara yang cantikadalahkecantikanitusendiri, jikaiapadasuatubarangmakabarangituberhutangkecantikandaripadanya. Tidakkahbarang yang cantikituindah??? H : Tentusaja Kemudianmerekamenyebutbarangdanmengkomparasikantentangbagaimanasesuatudapatdibilangindah…….

  4. KeindahanBagi Socrates Keindahanterletakpadadiri orang yang melihat (“Beauty is in the eye of the beholder”) yaitudenganmelihatapa yang ada di balik yang nampak Keindahanadalahsegalasesuatu yang menyenangkandanmemenuhikeinginanterakhir

  5. PLATO (Aristicle)Athena 428-348 SM “duniaadalahsebuahkenyataan yang mendahuluikeberadaanmanusia. Karenaitu, manusiaharustundukdanterikatkenyataanitu”

  6. BUAH KARYA PLATO Terbagimenjaditigaperiode • Karya-karya yang didugamerupakandominasipikiran Socrates. • Karya-karyacampuranpikiran Plato dan Socrates. • Karya-karya yang mutlakhasilpikiran Plato

  7. Realitasobyek, merupakanprasyaratdalamseni. Namun, jikasenimanberhasilmereproduksirealitasduniawi, diabarumencapairealitasterendah. Realitasobyekmerupakanrealitassemu, ataurealitastiruan adarealitastertinggi, heavenly reality, ideal, mutlakatauabadi EIDOS

  8. KENYATAAN IDEAL  transenden, ada di ‘alamsana’ letaknyatidakmenyatudenganbenda yang dapatdiamati KENYATAAN IDEAL  hanyadapatdiraiholeh orang-orang tertentu, melaluitahapan-tahapantertentu.

  9. Menurut Plato, keindahanituobjekcinta. Sumber rasa keindahanadalahcintakasih. Lewat rasa cinta-kasihitulahmanusiadapatkembalimenikmatikeindahan Melalui rasa cintakeindahandapatdiajarkan, sejakusiadini, melaluibeberapatingkatatautatarancinta: dari yang ragawiberangsur-angsurhingga yang abstrak; darirealitasbendawiketingkatrealitas yang ideal

  10. MenjangkauEidosmemangtidakmudah, karenaharusmelaluiempattahapankeindahan: ragawi, ruhaniah, intelektual, dankeindahanmutlakataueidos Eidositutransenden, adadiluardirimanusia, terletakdidunia spiritual yang serbasempurna

  11. Berdasarkantahapankeindahanitu, Plato memandangadanya 2 keindahan: • Keindahan yang melekatpadaobjekpersepsiatauduniaindrawi(the world of sense) • Keindahan yang berada di luarnya, yakniesensikeindahan yang adadalamdunia yang hanyadapatdimengertioleh “seseorang”(the intelligible world).

  12. Plato ‘mengutuk’ seni karenadapatmerusakakalsehatakibatkandunganemosidanirrasionalitasnya. Emosipadakaryasenidapatmembangkitkan “banjiremosi” padamanusiayaknimembutakanakalsehatnyakarenatermanipulasikekuatan di luardirinya

  13. Aristoteles Aristoteleslahir pada tahun 384 SM di Stageira. suatu kota di Yunani Utara. Ayahnyaadalahdokterpribadiamyntas II, raja Makedonia

  14. Ciri-Ciri Keindahan • Harmoni, Berukuran dan Tepat Proporsinya • Murni dan Jernih, bahwa segalanya memberikan suatu kesan kejelasan, terang jernih, murni, tanpa adanya keraguan. • Sempurna (perfect), utuh, tidak ada cacatnya. kesatuan atau keutuhan yang dapat menggambarkan kesempurnaan bentuk, tak ada yang berlebih atau berkurang Aristoteles merumuskan sebagai berikut:

  15. SenisebagaiKartasis Aristoteles menerangkan dalam seni ada tiga unsur yang terlibat: • Obyek kesenian • Media kesenian • Penampilan kesenian Pembebasan dari kesulitan dan ketegangan jiwa yang sedang menekan manusia ia namakan katarsis

More Related