810 likes | 1.25k Views
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi. Menjelaskan syarat animasi. ANIMASI. Pengertian Animasi Animasi berasal dari bahasa inggris animate = menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati.
E N D
Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi Menjelaskan syarat animasi
ANIMASI Pengertian Animasi Animasi berasal dari bahasa inggris animate = menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda seolah-olah hidup
ANIMASI Ditemukannyaprinsipdasaranimasiadalahdarikaraktermatamanusiayaitu : persistance of vision (polapenglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melaluiperalatanoptik yang merekaciptakan, berhasilmembuktikanbahwamatamanusiacenderungmenangkapurutangambar-gambarpadatenggangwaktutertentusebagaisuatupola
ANIMASI Dalamperkembangannyaanimasisecaraumumbisadidefinisikansebagai: Suatu sequence gambar yang diekspospadatenggangwaktutertentusehinggaterciptasebuahilusigambarbergerak. Pengertiananimasipadadasarnyaadalahmenggerakkanobjek agar tampaklebihdinamis
Paling akrab dengan kita mungkin animasi (2D), atau yang biasa disebut film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon, artinya gambar yang lucu. Memang film kartun ini kebanyakan film yang lucu. Sehari-hari kita bisa melihatnya di TV, mulai dari Looney Tunes sampai Scooby Doo. Atau menonton di bioskop, seperti Doraemon Legenda Raja Matahari, The Lion King, yang sudah dulu diputar beberapa tahun lalu, dan Brother Bear di putar tahun 2003. ANIMASI Animasi dulunya sangat sederhana, namun sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu animasi dua dimensi (2D), animasi tiga dimensi (3D), animasi clay. Animasi (2D), atau yang biasa disebut film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon, artinya gambar yang lucu. Memang film kartun ini kebanyakan film yang lucu misalnya Looney TunesScooby Doo Doraemon Legenda Raja Matahari, The Lion King Brother Bear
ANIMASI Animasi 3D Finding Nemo, inilah contoh film animasi yang disebut animasi 3D atau computer generated image (CGI). CGI menghasilkan film animasi yang gambarnya benar-benar hidup dan tiga dimensi, tak sekedar datar. Salah satu studio CGI yang terbesar adalah Pixar yang berlokasi di Emeryville, California. Selain Finding Nemo, Pixar juga memproduksi Monsters.Inc, Toy Story, Toy Story 2, dan A Bugs Life. Toy Story ini merupakan film animasi panjang pertama yang menggunakan 100 persen animasi computer.
Paling akrab dengan kita mungkin animasi (2D), atau yang biasa disebut film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon, artinya gambar yang lucu. Memang film kartun ini kebanyakan film yang lucu. Sehari-hari kita bisa melihatnya di TV, mulai dari Looney Tunes sampai Scooby Doo. Atau menonton di bioskop, seperti Doraemon Legenda Raja Matahari, The Lion King, yang sudah dulu diputar beberapa tahun lalu, dan Brother Bear di putar tahun 2003. ANIMASI Animasi Clay Film animasi clay pertama diliris bulan Februari 1908 berjudul A Sculptor’s Welsh Rarebit Nightmare. Kalau masih susah membayangkan seperti apa animasi clay ini, tonton saja film Bob the Builder di TV, Wallace and Gromit, atau Chiken Run. Tokoh-tokoh dalam animasi clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya. Lalu, kerangka ini ditutup dengan plasticine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, bisa dilepas dan dipasang lagi.
PERKEMBANGAN ANIMASI INDONESIA Pada tahun 1955, penayangan film Si Doel Memilih karya Dukut Hendro-noto telah menancapkan tonggak dimulainya sejarah animasi modern Indonesia. Pertama kali animasi Indonesia dipresentasikan dunia luar adalah saat Dwi Koendoro diundang undang untuk mengikuti Festival Animasi Internasional di Hiroshima Jepang pada tahun 1994.
Judul Halaman Adapun beberapa pameran atau festival animasi yang pernah diadakan di Indonesia antara lain: • FFAI (Festival Film Animasi Indo-nesia) oleh Dewan kesenian Ja-karta yang diadakan tiap 2 tahunan. • PEKAN (Pekan Komik dan Animasi Nasional) diselengga-rakan oleh DEPBUDPAR & DEPDIKNAS tiap 2 tahunan. • FAN (Festival Animasi Nasional) oleh Depdiknas & AINAKI. • Urbanimation oleh Dewan Keseni-an Jakarta. • Hello;Fest oleh Hello;Motion yang diadakan tiap tahun. • FGAI (Festival Game dan Animasi Indonesia) oleh Depdiknas yang diadakan tiap tahun. • CAM’S AWARD oleh CAM Solu-tion yang diadakan tiap tahun • ICI (Indonesia Creative Idol) CAM Solution yang diadakan tiap tahun.
ESTETIKA PENGERTIAN ESTETIKA EstetikaberasaldarikataYunaniaesthesis yang berartiperasaan, seleraperasaanatautaste.Dalamprosesnya Munro mengatakanbahwaestetikaadalahcarameresponterhadapstimuli, terutamalewatpersepsiindera, tetapijugadikaitkandenganproseskejiwaan, sepertiasosiasi, pemahaman, imajinasi, danemosi. Ilmuestetikaadalahsuatuilmu yang mempelajarisegalasesu-atu yang berkaitandengankeindah-an, mempelajarisemuaaspekdariapa yang kitasebutkeindahan.
ESTETIKA Alasan Orang Ingin mengenal Estetika Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri. Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk ke-lompoknya maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan desain khususnya animasi itu mesti dipelajari. Ketiga, mungkin dikira bahwa pe-ngalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuh-kan pengujian dan penelitian menge-nai kualitaskualitas karya seni dan desain itu.
Estetika Adaduateoritentangkeindahan, yaitu : • Subjektif • obyektif, Keindahansubjektifialahkeindahan yang adapadamata yang memandang. Keindahanobjektifme-nempatkankeindahanpadabenda yang dilihat.
ESTETIKA Karakter animator yang sukses adalah : • Mempunyai kecakapan teknis. • Mengerti akan sifat bahan • Mengerti akan kebutuhan orang banyak • Selalu ingin tahu • Ketajaman melihat • Inisiatif • Senang dan cakap • Kepercayaan • Kejujuran • Memperhatikan resiko dan mem-pertanggung-jawabkan karyanya • Mengumpulkan data • Tekun dan mengerti maksud tu-juannya.
ESTETIKA Ada beberapahal yang perludiperhatikandalamperencanaananimasi, antara lain: • Syarat-syarat yang ditentukandalampenyatuan (animator, produksi, dan pemasaran) • Kecocokanadanyaprinsipilmupengetahuandenganteknikkomputer dan peralatan/mesinproduksi • Sesuaidenganlingkungan (masyarakatsetempat) ataupadasegmentertentu. • Kecocokansifatanimasidarisatubagiandenganbagian lain • Kemungkinanhasilanimasi dan cara pemecahannya.
ESTETIKA Estetika Verbal Estetika verbal adalah kualitas estetik yang lahir karena adanya pengga-bungan antara berbagai batasan atau alternatif dan kriteria perencanaan secara verbal. Estetik verbal berbeda dengan estetik visual. Bila estetik visual, keindahan didapat dari sisi luar yang mengarah ke komposisi, sedangkan estetik verbal merupakan keindahan dari dalam yang mengarah arti di balik tampilan karya atau symbol atau lambang yang melekat pada sisi visual
ESTETIKA Estetika Visual Estetik visual dalam animasi meru-pakan strategi atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pencip-taan animasi agar menghasilkan karya yang mempunyai rasa estetik tinggi. Estetik visual merupakan ilmu yang menyampaikan secara visual (kasat mata) dalam animasi mengenai war-na, bidang, bentuk, ruang, gerak dengan berbagai pendekatan kreatif eksperimentatif meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya.
ESTETIKA KaryaAnimasiharusmemelikiestetika, untukmencapaihaltersebutperluadanya : • Kesatuan • Keteraturan • Keragaman • Komunikatif
ESTETIKA KaryaAnimasiharusmemelikiestetika, untukmencapaihaltersebutperluadanya : • Kesatuan • Keteraturan • Keragaman • Komunikatif
ESTETIKA EstetikaTeknologi EstetikaTeknologiadalahkualitasestetik yang diciptakanmelaluiprosesteknologi yang menekankanpadapelaksanaanjalannyateknologi (mesin).
ESTETIKA Setelahanimasimenjadikaryajadi (film), makanilaiestetikaberubahdanmenyatupadakarya, yang dapatdikelompokkanmenjadiempatkelompoknilaiestetika, yaitu: Nilaiobyektif, merupakannilaisuatukaryaanimasiterletakkondisidankualitasfisikkarya yang dapatmenjelaskansecararasional. Nilai relative, adalahnilainilai yang berhubungandenganpreferensi yang disebabkanolehsikap, pera-saan, selerasetiapindividu. Nilaisubyektif, merupakannilaipenafsiranatasKenyataanolehsetiappribadidalammengamatisuatukaryaanimasi. Nilai Utilitarian, adalahnilai yang memilikikegunaansebagaiusahapemenuhansuatutujuan.
ESTETIKA Estetika Industri Estetika dalam industri animasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis. Animator di lingkungan industri selalu diburu waktu dalam membuat karya animasi, karena tuntutan pemasaran/ pesanan.
ESTETIKA Estetika Komunikasi Segi komunikatif pada animasi harus sangat diperhatikan. Bila karya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan kepada kalayak/ masyarakat (audience) tidak akan sampai. Agar karya animasi bisa sampai ke kalayak, maka harus mem-perhatikan tentang karakter, gerakan, cerita, dan sebagainya serta segmen yang dibidik sebagai sasaran. Sebagai contoh cerita dalam
Memahami Kunci GambarPada Animasi Mendeskripsikan tentang multimedia
Animasi Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.
Pembuatan Animasi Konvensional Digital
Konvensional Teknik Celluloid (Konvensional) merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik..
TahapProduksiKonvensional · Pra-produksi: · Pasca-produksi: · Post-produksi:
Pra-produksi Konvensional o Konsep, o Skenario, o Pembentukan karakter, o Storyboard, o Dubbing awal, o Musik dan sound FX
Pasca-produksi Konvensional O Lay out (Tata letak), o Key motion (Gerakan kunci/ inti), o In Between o Clean Up o Background (Gambar latar belakang), o Celluloid (Ditransfer keatas plastik) o Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat
Post-produksi Konvensional O Composite o Camera Shooting (Gambar diambil dengan kamera) o Editing, o Rendering, o Pemindahan film kedalam roll film.
Digital Pembuatan Animasi Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer.
Tahap produksi Digital Pra-produksi: Pasca-produksi: Post-produksi:
Pra-produksi Digital o Konsep, o Skenario, o Pembentukan karakter, o Storyboard, o Dubbing awal, o Musik dan sound FX
Pasca-produksi Digital O Lay out (Tata letak), O Key motion (Gerakan kunci/ inti), O In Between O Background (Gambar latar belakang), O Scanning O Coloring.
Post-produksi Digital O Composite, O Editing, O Rendering, O Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCDDVD, VHS dan lainnya.
Step by step pembuatan film animasi Penyampaian Ide Cerita Pecatatan Ide Cerita Pembuatan Storyboard Perekaman Suara Pembuatan Rol Film Penciptaan Tampilan Pembuatan Model
8. Melengkapi Set 9. Penggarapan Scene 10. Sentuhan Animasi 11. Dimensi Set dan Karakter 12. Pencahayaan dan Penyempurnaa 13. Komputer di-Render 14. Final Touch
KAMUS ANIMASI Istilah umum : 1.Animation 2.Animation Character
Animation Animation (Animasi) adalah rangkaian proses di mana setiap frame dari sebuah film diproduksi satu per satu.
Animation Character Animation Character (Karakter animasi) adalah satu aspek khusus dalam proses pembuatan animasi. Ini seperti kita menciptakan mahluk hidup.
Software Animasi Production House basic 3d Modeling Production House basic 3d Montioning Exporting Frame Maya 3ds Max Forge 3d
PH Basic d Modeling Model dapat dibuat secara otomatis atau manual. Manual proses pemodelan geometris mempersiapkan data untuk komputer grafis 3D mirip dengan seni plastik seperti mematung.
Keuntungan * Fleksibilitas, * Kemudahan rendering, * Akurat photorealism,
Kerugian Kerugian dibandingkan dengan fotorealistik 2D rendering mungkin termasuk perangkat lunak kurva belajar dan kesulitan mencapai efek hyperrealistic tertentu. Beberapa efek hyperrealistic dapat dicapai dengan rendering khusus penyaring yang disertakan dalam perangkat lunak model 3D
Ph basic 3d Motioning Motion capture, gerakan pelacakan, atau mocap adalah istilah-istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses perekaman dan menerjemahkan gerakan gerakan itu ke dalam model digital.
Keuntungan * Lebih cepat, * Jumlah pekerjaan tidak bervariasi dengan kompleksitas * Kompleks gerakan dan realistis interaksi * Jumlah data animasi yang dapat dihasilkan dalam waktu yang diberikan sangat besar
Kerugian * Spesifik hardware dan program khusus * Biaya perangkat lunak, * The capture sistem. * Hasil awal terbatas * Gerakan yang tidak mengikuti hukum fisika * Teknik animasi tradisional * Jika model komputer memiliki proporsi yang berbeda dari subjek penangkapan,
3d Exporting Tutorial ini hanya membahas mengekspor model 3D Blender keluar dari dan ke dalam format peta sehingga mengasumsikan model sudah tersedia dan siap untuk digunakan, bahwa Anda menggunakan versi 3D Blender yang mencakup "Quake 3 (peta)" script ekspor - Blender 2,45 atau di atas, dan bahwa Anda sudah familiar dengan dasar-dasar penggunaan 3D Blender untuk menciptakan konten.
Model yang digunakan untuk proses ini ditunjukkan di bawah ini, ia memiliki kombinasi dari 'melengkung' ( 'melengkung' atau 'melengkung' langit-langit) dan 'datar' (planar) permukaan yang membentuk struktur fisik dari objek yang akan diekspor dari Blender 3D sebagai peta *.. Ini juga memiliki bahan dan tekstur yang sesuai diterapkan pada bagian yang berbeda dari jala (dalam kasus ini terpisah 'dinding', 'lantai', 'langit-langit' dan 'pilar' tekstur). Model ditunjukkan pada Blender dengan tekstur diterapkan dan ambient occlusion yang diberikan - ini adalah opsional