180 likes | 490 Views
KEPEMIMPINAN. OLEH : Yuliani Setyaningsih. Kepemimpinan. Melibatkan pihak lain (karyawan/bawahan), para karyawan hrs menerima arahan dari bawahan, tetapi tanpa ada karyawan tdk ada pemimpin Seseorang dng kekuasaannya mampu menggugah pengikutnya utk mencapai kinerja yg memuaskan.
E N D
KEPEMIMPINAN OLEH : Yuliani Setyaningsih
Kepemimpinan • Melibatkan pihak lain (karyawan/bawahan), para karyawan hrs menerima arahan dari bawahan, tetapi tanpa ada karyawan tdk ada pemimpin • Seseorang dng kekuasaannya mampu menggugah pengikutnya utk mencapai kinerja yg memuaskan
Kepemimpinan hrs memiliki : • Kejujuran (integrity) • Sikap tg jawab yg tulus (compassion) • Pengetahuan (cognizance) • Comittment • Confidence • communication
DEFINISI KEPEMIMPINAN • Kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan • Leadership means using power to influence the thoughts and actions of others in such of way that achieve high performance (Anderson, 1988) • Tidak semua pemimpin adalah manajer, juga tdk semua manajer adalah pemimpin
Pemimpin : menyangkut hal mengatasi perubahan (do the right things) • Manajer : memantau hasil melalui perbandingan dengan rencana ( do the things rights)
Pemimpin di organisasi dibagi dalam 3 tingkatan : • Manager puncak (top manager) • Manager menengah (middle manager) • Manajer bawahan (lower manager/suvervisor)
Teori Kepemimpinan • Teori Karakter • Teori yang mencari karakter kepribadian , sosial, fisik atau intelektual yang membedakan pemimpin dari bukan pemimpin
6 karakter yang membedakan: • Ambisi dan energi • Hasrat untuk memimpin • Kejujuran dan integritas • Percaya diri • Kecerdasan • Pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan
Tetapi pendekatan karakter belum terbukti sukses, karena : • Mengabaikan karakter pengikut • Gagal memperjelas kepentingan di berbagai karakter • Tidak memisahkan sebab dari akibat • Mengabaikan faktor-faktor situasional
Orang yang mempunyai sifat pemantauan diri yang tinggi sangat luwes dalam menyesuaikan perilaku dengan situasi yang berlainan jauh lebih besar kemungkinannya muncul sebagai pemimpin dalam kelompok
Teori Perilaku Kepemimpinan • Berorientasi karyawan : pemimpin yang menekankan hubungan antar pribadi • Berorientasi produksi : pemimpin yang menekankan aspek teknis atau tugas dari pekerjaan
Pendekatan terbaru terhadap kepemimpinan • Teori atribusi Kepemimpinan atribusi : penghubungan • Kepemimpian yang semata mata sesuatu atribusi yang dibuat bagi individu-individu lain • Pemimpin yang efektif umumnya dianggap konsisten dan tidak goyah dalam keputusan mereka
2. Teori Kepemimpinan karismatik Para pengikut membuat atribusi dari kemampuan kepemimpinan yang heroik atau luar biasa bila mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu • Memiliki tujuan ideal yang ingin dicapai • Memiliki komitmen pribadi yang kuat • Teguh pendirian percaya diri • Agen perubahan radikal • Mampu menungkap visi dengan gamblang • Perilaku di luar aturan/tdk konvensional
3. Kepemimpinan Traksaksional Pemimpin yang memandu atau memotivasi pengikut mereka dalam arah tujuan yang ditegakkan dng memperjelas peran-peran dan tuntutan tugas Katakteristik pemimpin transaksional : • Imbalan kondisional :mengakui prestasi • Mengambil tindakan koreksi • Hanya ikut campur bila standar tidak terpenuhi • Laissez faire : melepaskan tanggung jawab menghindari pengambilan keputusan
4. Kepemimpinan Transformasional Pemimpin yang memberikan pertimbangan dan rangsangan intelektual yang diindividualkan serta memiliki karisma Karakteristik pemimpin transformasional : • Karisma : memberi visi-misi, menanamkan kebanggaan, memperoleh respek, kepercayaan • Inspirasi: mengkomunikasikan harapan yg tinggi • Rangsangan intelektual : menggalakan kecerdasan, rasionalitas • Pertimbangan pribadi : memberi perhatian pribadi
Gender : Apakah laki-laki dan perempuan memimpin beda ? gaya kepemimpinan wanita • Lebih demokratis • Mendorong partisipasi • Berbagi kekuasaan dan informasi • Berupaya meningkatkan harga diri pengikutnya • Memimpin lewat keterlibatan dan mengandalkan karisma
Gaya kepemimpinan pria • Lebih besar kemungkinan menggunakan gaya komando dalam memimpin • Pengendalian direktif • Mengandalkan otoritas formal
Kepemimpinan informal • Kemampuan “memikat” hati orang lain • Kemempuan dlm membina hub yg serasi dng orang lain • Penguasaan atas makna tuj orgns. Yg ingin dicapai • Penguasan implikasi pencapaian keg. Operasional • Pemilihan atas keahlian tertentu yg tdk dimiliki org lain