200 likes | 602 Views
TEKHNIK-TEKHIK PENGENDALIAN HAMA . Nama : Adi wawan soleh Nim : D1B011005. Pengertian PHT
E N D
TEKHNIK-TEKHIK PENGENDALIAN HAMA Nama : Adi wawan soleh Nim : D1B011005
Pengertian PHT • Pengendalian hama terpadu adalah pengendalian hama yang dilakukan dengan menggunakan kekuatan unsur-unsur alami yang mampu mengendalikan hama agar tetap berada pada jumlah dibawah ambang batas yang merugikan. (Juanda & Cahyono, 2005)
PENGERTIAN OPT • Organisme Pengganggu Tanaman adalah semua organisme yang dapat menyebabkan penurunan potensi hasil yang secara langsung karena menimbulkan kerusakan fisik, gangguan fisiologi, dan biokimia, atau kompetisi hara terhadap tanaman budidaya. (Anonymous, 2011)
Peranan PHT dalam Ekosistem Pertanian • Untuk menekan dampak negatif pemakaian pestisida sintetis, mencegah resurgensi dan kekebalan OPT, serta memanfaatkan semaksimal mungkin kemampuan alam untuk mengendalikan OPT. (Novizan, 2002)
Masalah Hama Dalam meningkatkan produksi pertanian banyak kendala yang banyak dihadapi diantaranya adalah gangguan organisme pengganggu Tanaman (OPT). Serangan OPT mengakibatkan kerusakan tanaman dan penurunan hasil mulai dipertanaman hingga kepenyimpanan. Akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh OPT tersebut akan mengakibatkan penurunan hasil baik secara kwantitas atau kwalitas.
1.Varitas resistenPenanaman varietas resisten merupakan salah satu komponen cara pengendalian yang paling murah ,aman relatif tahan lama dan mudah dilaksanakan oleh petani. Hakikat resistensi dalam fitopatologi ada 3 macam yaitu resistensi vertikal, resistensi horizontal dan toleransi. Sering terjadi bahwa resistensi tanaman bersifat kompleks. Kenyataan ini perlu diekploetasi sebanyak mungkin.
2. Pola Tanam Tergantung dari jenis tanaman dan hama/ penyakit yang akan dikendalikan, maka dapat disusun berbagai macam pola bercocok tanam untuk mengurangi populasi hama dan penyakit Misalnya : o tertip tanam dalam ruang dan waktu, o penggiliran tanaman dan tumpang sari . Kedua cara tersebut untuk memotong siklus hidup hama dan menghambat perkembnagan hama/penyakit karena cara ini mempertinggi keragaman jenis tanaman.
3. Teknik bercocok tanamCara ini meliputi 3 kategori yaitu pertama yang berhubungan dengan fenologi hama dan penyakit (waktu tanam, dan panen yang tepat); kedua yang berhubungan dengan pengololaan tanaman (pengolahan tanah, pengairan,jarak tanam,pemupukan); dan ketiga yang berhubungan dengan pengelolaan lingkungan tanaman atau hama (sanitasi,air pengairan)
4. Cara mekanik /fisik • Pengendalian Mekanik Pengendalian mekanik mencakup usaha untuk menghilangkan secara langsung hama serangga yang menyerang tanaman. Pengendalian mekanis ini biasanya bersifat manual yaitu dengan mengambil hama yang sedang menyerang dengan tangan secara langsung atau dengan melibakan tenaga manusia telah banyak dilakukan oleh banyak negara pada permulaan abad ini. Cara pengendalian hama ini sampai sekarang masih banyak dilakukan di daerah-daerah yang upah tenaga kerjanya masih relatif murah.
Pengendalian Fisik Pengendalian ini dilakukan dengan cara mengatur faktor-faktor fisik yang dapat mempengaruhi perkembangan hama, sehingga memberi kondisi tertentu yang menyebabkan hama sukar untuk hidup.
5. Zat kimia yang mempengaruhi kelakuan hama • Feromon merupakan salah satu senyawa yang memberikan reaksi spesifik, Pada dasarnya feromon dapat diterapkan untuk a). Mengendalikan hama dengan mengkombinasikan senyawa lain seperti insektisida atau chemosterilan dan b). Mengendalikan hama dengan cara memberikan feromon sampai jenuh sehingga serangga hama kehilangan orientasi dan tidak mampu berkopulasi.
6. Pengendalian secara biologis • Menggunakan musuh alami berupa parasit, predator dan patogen sangat berperan dalam menekan populasi hama. Keuntunganpengendalian secara biologis adalah relatif stabil, ekonomis, aman dan dapat berlangsung mandiri secara terus-menerus.
7.Pengendalian dengan Pestisida • Pestisida merupakan komponen PHT yang tetap diperlukan dalam keadaan tertentu, terutama untuk tanaman yang punya nilai ekonomi tinggi. Namun penggunaannya harus dillakukan secara bijaksana. Keuntungannya bahwa pestisida dapat menekan populasi hama dalam waktu cepat,efektif dan dapat diaplikasikan kapan dan dimana saja. Mengingat pengaruhnya buruk terhadap lingkungan maka penggunaannya dianjurkan apabila pengendalian lain tidak mempu lagi menekan populasi hama.