1 / 30

PaRadIgma & perspektIf dalam penelItIan kualItatIf

Dédé Oetomo, PhD doetomo@gmail.com. PaRadIgma & perspektIf dalam penelItIan kualItatIf. Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Pusat Penelitian Humaniora , Kebijakan Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat Surabaya, 11 Februari 2011. pelatIhan metodologI penelItIan kualItatIf.

meira
Download Presentation

PaRadIgma & perspektIf dalam penelItIan kualItatIf

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dédé Oetomo, PhD doetomo@gmail.com PaRadIgma & perspektIf dalampenelItIan kualItatIf

  2. BadanPenelitian & PengembanganKesehatan PusatPenelitian Humaniora, KebijakanKesehatan & PemberdayaanMasyarakat Surabaya, 11 Februari 2011 pelatIhanmetodologIpenelItIankualItatIf

  3. Konsep-konsepdasar

  4. Sekumpulankepercayaandasar yang memandutindakan. Berkaitandenganasas-asasutama, yang paling hulu. Konstruksi (rajutan) manusia. Mendefinisikanpandanganduniapeneliti-sebagai-penafsir-peromet (bricoleur). Kepercayaanitutidakdapatditetapkanberdasarkankebenaran paling hulu. paradIgma

  5. Tidaksemantapatausepaduparadigma. Namundapatberbagiberbagaiunsurdenganparadigma (mis. sekumpulanasumsimetodologisatausuatuepistemologitertentu). perspektIf

  6. Etika (aksiologi): • Bagaimanasayasebagaiorangbermoraldidunia? • Epistemologi: • Bagaimanasayamengetahuidunia? • Apakahhubunganantarapenyelidikdanpengetahuan? • Menyiratkanposisietika-moral antaraduniadandiripeneliti. Unsur-unsurparadIgma (1 & 2)

  7. Ontologi: • Mengajukanpertanyaandasartentangsifatrealitasdansifatmanusiadidunia. • Metodologi: • Memusatkanperhatianpadacaraterbaikmemperolehpengetahuandidunia. Unsur-unsurparadIgma (3 & 4)

  8. Positivisme Postpositivisme Konstruktivisme Kerangkaaksipartisipatoris paradIgmautamadalampenelItIankualItatIf

  9. Feminisme (berbagaibentuk) Teorirasialkritis Teori queer Kajianbudaya (cultural studies) perspektIfutamadalampenelItIankualItatIf

  10. tInjauanparadIgma & perspektIf

  11. [PptSdr. Inung] posItIvIsme

  12. Lebihrendahhatidaripositivisme. Masihberusahamencapaiobyektivitas. Mempertanyakankebenaran yang tetapdanabadi. Mengakuikeberagaman, tetapimencaripoladalamragam-ragam yang ada. Contoh: grounded theory. postposItIvIsme

  13. Realitastidakada “diluarsana,” melainkandikonstruksiolehmanusiadalamberinteraksi. Epistemologitransaksional. Dibangundiataspenciptaanmaknaolehmanusiadalamberinteraksidenganhal-haldiluardirinya. Tidakadaobyektivitas. Ontologirelativis. Pengetahuantidakbebasnilai. konstruktIvIsme & kerangkaaksIpartIsIpatorIs (1)

  14. Metodologihermeneutik, dialektis. Bertujuanmenghasilkanpemahamanterekonstruksiatasduniasosial. Ketepercayaandanautentisitasalih-alihvaliditas (kesahihan) internal & eksternal (positivismetradisional). Mengaitkanaksidenganpraksis Mendorongteksbersuaramajemuk. konstruktIvIsme & kerangkaaksIpartIsIpatorIs (2)

  15. Penelitianpositivistikkebanyakantelahgagalmenangkapkompleksitascaraberpikirorang yang bergeser-geser, danmalahmendukungmarjinalisasilebihjauhkaumtertindas. 8 krItIkterhadapposItIvIsme & postposItIvIsme

  16. Kepercayaandannilaipenelitimemainkanperanpentingdalamkonseptualisasi, implementasi, dananalisisdalampenelitian. 8 krItIkterhadapposItIvIsme & postposItIvIsme

  17. Pengetahuandikonstruksisecarasosialdanfaktaharusselaluditelaahdalamkontekssejarah, politik, sosialdanekonomi. 8 krItIkterhadapposItIvIsme & postposItIvIsme

  18. Penelitiansenantiasaterlibatdalamrelasikuasadanmembawakonsekuensipolitikdansosial.Penelitiansenantiasaterlibatdalamrelasikuasadanmembawakonsekuensipolitikdansosial. 8 krItIkterhadapposItIvIsme & postposItIvIsme

  19. Relasikuasa yang taksetarainherendalampenelitiandanpenelitiharusberusahamengubahhubunganhierarkistradisionalantara “yang diteliti” danpeneliti. 8 krItIkterhadapposItIvIsme & postposItIvIsme

  20. Penindasanitukompleks, danmemusatkanperhatianhanyapadaras, etnisitas, kelassosial, gender,dan/atauorientasiseksualterlalumenyederhanakanposisigandadankontradiksi yang secarasimultanditempatiindividu-individu. 8 krItIkterhadapposItIvIsme & postposItIvIsme

  21. Kekuasaandanpengetahuanberkelindanmelaluipraktikdiskursif (wacana). 8 krItIkterhadapposItIvIsme & postposItIvIsme

  22. Praktikpenindasansosialdanekonomiharussecaratersuratditantangmelaluiprosespenelitian.Praktikpenindasansosialdanekonomiharussecaratersuratditantangmelaluiprosespenelitian. 8 krItIkterhadapposItIvIsme & postposItIvIsme

  23. Berbagaiteoridanpraktik yang didasarkanpadakesetaraanpolitik, sosialdanekonomidiantaraperempuandanlaki-laki. Berasumsibahwatatanansosialdanbudayatelahdidominasiolehlaki-lakidanmenyisihkanperempuan. Polaperendahandanmarjinalisasiperempuan. femInIsme (1)

  24. Berfokuspadapenggaliandanpengungkapanpengalamanperempuandalamsejarahdanmasyarakatkontemporer.Berfokuspadapenggaliandanpengungkapanpengalamanperempuandalamsejarahdanmasyarakatkontemporer. Berfokuspadarekonstruksiasumsiintelektual fundamental yang menentukanpraktiksosial. femInIsme (2)

  25. Liberal Radikal Lesbian Sosialis Ekologis alIran-alIranfemInIsme

  26. [PptSdr. Inung] Epistemologiaktivis, moral & etis, dengankomitmenpadakeadilansosial & habitusrevolusioner. Cara mengetahuidanberadadibentukolehposisikitadidunia. Menekankanpeliyanandankeliyanan. Mengecamkonservatismehegemonipositivismetentangapa yang bisaditeliti. teorI (RasIal) krItIs

  27. Queer: • LGBT(I) • Di luarpakemheteronormativitas (Butler: lingkaranluar, lingkarandalam) • Non- atau anti-biner. • Cair. • Hibrid. teorI queer

  28. DikaitkandenganMazhab Frankfurt padadekade-dekadeawalabad ke-20 dantulisan-tulisanthe Birmingham Centre for Cultural Studies yang mulaipada 1964. Keduakelompokinimemandangbudayasebagaikekuatan yang membentukpengalamanmanusiadalamkehidupannya, danbukanpadaperingkatgeneralisasiabstrak. Fokusmerekaadalahmencermatifungsibudayadalamkehidupansehari-haridanperannyadalamsistemhierarkidandominasisosial. kajIanbudaya (1)

  29. Kajian2 iniakhirnyamulaimeneruskankonsephegemoni Antonio Gramsci (1891-1937) untukmenunjukkanbagaimanapenguasaankelasatau gender tidakhanyadidukungolehmekanismehukumdanpenerapankekuasaan yang tersurat, melainkanjugamerasukdiseluruhmasyarakatdalamstrukturkelembagaandankepercayaandan nilai2 budaya. kajIanbudaya (2)

  30. Selamatmerenung!

More Related