1 / 27

BAB 2

BAB 2. JENIS POLUSI PADA LINGKUNGAN KERJA. Lingkungan yang terpolusi sudah tidak layak dan tidak nyaman lagi kita tinggali. Karena di situlah tempat penyakit bersarang. Akankah kita pertaruhkan kesehatan kita karena kemalasan dan sikap masa bodoh kita?. APERSEPSI. A. DEFINISI POLUSI.

meli
Download Presentation

BAB 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 2 JENIS POLUSI PADA LINGKUNGAN KERJA

  2. Lingkungan yang terpolusi sudah tidak layak dan tidak nyaman lagi kita tinggali. Karena di situlah tempat penyakit bersarang. Akankah kita pertaruhkan kesehatan kita karena kemalasan dan sikap masa bodoh kita? APERSEPSI

  3. A. DEFINISI POLUSI Polusi atau pencemaran lingkunganadalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas linkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan hidup No. 4 Tahun 1982)

  4. B. JENIS POLUSI PADA LINGKUNGAN KERJA

  5. C. POLUTAN Definisi Polutan • Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. • Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. • Contohnya, karbondioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% karbondioksida tersebut dapat memberikan efek merusak.

  6. SYARAT ZAT DAPAT DISEBUT POLUTAN : Jumlahnya melebihi jumlah normal Berada pada waktu yang tidak tepat Berada pada tempat yang tidak tepat SIFAT POLUTAN : Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi. Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya; Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

  7. JENIS POLUTAN Polutan fisik Polutan kimiawi Polutan biologis Polutan sosial budaya Polutan Fisik Polutan yang fisiknya mencemari lingkungan

  8. b. Polutan kimiawi Yaitu polutan yang berbentuk senyawa kimia baik senyawa sintesis maupun senyawa alami yang karena konsentrasinya cukup tinggi sehingga menyebabkan pencemaran

  9. c. Polutan biologis Yaitu polutan yang berbentuk mahluk hidup yang dapat menyebabkan pencemaran Bakteri E. coli Tanaman gulma

  10. d. Polutan sosial budaya Yaitu polutan yang dapat membentuk perilaku atau hasil budaya yang tidak sesuai dengan norma sosial budaya setempat, sehingga mengganggu kehidupan sosial budaya masyarakat

  11. POLUSI UDARA Pengertian : Masuknya zat, energi, mahluk hidup dan atau komponen lain ke udara sehingga berubahya komposisi udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas udara menjadi menurun ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya

  12. Berdasarkanasal/ sumbernya, polusiudaradibagimenjadi : a. Indoor pollution, yaitupolusiudara yang terjadididalamruangan, biasanyabersumberdarikegiatanmanusia b. Outdoor pollution, yaitupolusiudara yang terjadidiluarruangan, dapatbersumberdarikegiatanmanusiaataudaisumberalami

  13. Emisi, yaitujumlahpolutan yang dikeluarkankeudaradalamsuatuwaktu Sebabemisi : • Prosesalam (biogenic emissions). Misalnya gas metana yang terjadisebagaiakibatdekomposisibahanorganikolehbakteripengurai 2. Kegiatanmanusia (anthropogenic emissions). Misalnyahasilpembakaranbahanbakarfosil (bensin, solar dan batubara), pemakaianzatkimia yang disemprotkankeudara

  14. Polutan di udara Dapat dibedakan menjadi : • Polutan Primer Polutan primer ditimbulkan langsung dari pencemaran udara, misal ; CO, CO2, NO, NO2, HC, SO, SO2 • Polutan Sekunder Polutan sekunder terbentuk dari reaksi polutan primer di atmosfer, misal ; O3 danSO3

  15. Materi Partikulat a. Debu ; Materi partikulat berupa partikel padat b. Kabut ; Materi partikulat berupa partikel cair ex: Partikel tanah, tembaga,serbuk sari, tetesan asam sulfat 2. Nitrogen oksida Sumber : kendaraan bermotor dan pembakaran batubara Nitrogen + Oksigen NO NO+ oksigen NO2 NO2merupakan gas yang berwarna cokelat kemerahan NO2 + uap air di paru-paru Asam Nitrat/ HNO3 Polutan di udara :

  16. 3. Sulfur oksida Gas yang tidak berwarna dan berbau kuat.

  17. 4. Karbon oksida Gas CO tidak berbau, tidak berasa dan tidak bewarna Sumber : kendaraan bermotor, industri CO merupakan zat beracun. Orang yang keracunan CO kemampuan darahnya untuk mengikat Oksigen menjadi menurun, karena Fe dalam haemoglobin yang berfungsi mengikat gas Oksigen dalam darah telah berikatan dengan CO. CO2 di udara dalam kadar tertentu bisa berguna untuk proses fotosintesis. Tetapi apabila kadarnya melebihi batas normal akan menyebabkan timbulnya efek rumah kaca. 5. Hidrokarbon Adalah kelompok berbagai senyawa organik yang hanya mengandung hidrogen dan karbon, misal metan. 6. Ozon Ozon di lapisan stratosfer fungsinya untuk melindungi bumi dari radiasi sinar UV matahari. Ozon yang terbentuk akibat dari hasil aktifitas manusia dan menjadi polutan terdapat di lapisan troposfer. Ozon tersebut terbentuk dari reaksi fotokimia antara senyawa hidrokarbon dengan NO di atmosfer 7. CFC Gas CFC berasal banyak digunakan untuk hair spray, freon, lemari es CFC yang sampai ke lapisan stratosfer dapat bereaksi dengan ozon sehingga mengakibatkan “lubang” ozon

  18. 8. Hidrogen sulfida Berbau seperti telur busuk, tidak berwarna dan mudah berubah menjadi sulfur dioksida. Gas ini dihasilkan dari pembusukan protein hewan oleh bakteri, asap gunung api dan industri 9. Dioksin Berasal dari pembakaran sampah rumah tangga, RS dan industri (plastik, kertas berpewarna, daun berpestisida, industri yang menggunakan klor, asap rokok)

  19. 10. Suara ( Kebisingan ) • Kebisingan Impulsif : Kebisingan yang datangnya tidak terus menerus. Ex: suara palu ketika orang memaku • Kebisingan kuntinyu : kebisingan yang datangnya secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Ex: suara mesin di pabrik yang dihidupkan • Kebisingan semi kontinyu : kebisingan kontinyu yang hanya sekejap, kemudian hilang, tapi ada kemungkinan akan terulang. Ex : Suara kereta api

  20. TINGKAT KEBISINGAN

  21. Coba kalian identifikasi masing-masing sumber bunyi tersebut !!!

  22. Masuknya bahan atau zat ke dalam tanah sehingga konsentrasi suatu zat atau unsur hara menjadi racun bagi tanamandan biota tanah atau keseimbangan unsur hara tanaman menjadi tergangu. POLUSI TANAH

  23. Polutan di tanah • Pupuk yang digunakan secara berlebihan • Pestisida ( Insektisida, Herbisida, Rodentisida, Fungisida ) • Deterjen dan sabun yang digunakan berlebihan • Limbah padat / sampah • Sampah berupa zat radioaktif • Logam berat

  24. Sumber polusi tanah

  25. PR • Tulis apa saja yang dapat menjadi indikator polusi udara !?! • Tuliskan indikator polusi tanah!! • Tulis cara pencegahan polusi udara dan polusi tanah !!

More Related