170 likes | 448 Views
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.05/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PMK NO. 171/PMK.05/2007 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT. Direktorat Akuntansi & Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan , Kementerian Keuangan RI
E N D
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 233/PMK.05/2011TENTANGPERUBAHAN ATAS PMK NO. 171/PMK.05/2007 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT DirektoratAkuntansi & PelaporanKeuangan DirektoratJenderalPerbendaharaan, KementerianKeuangan RI Jakarta, 29 Maret 2012
SA-BUN (Pasal 4) • UntukmenghasilkanLaporanKeuangan BUN dan LaporanManajerial. • Terdiridari: • SiAP; • SA-UP; • SIKUBAH; • SA-IP; • SA-PPP; • SA-TD; • SA-BSBL; • SA-TK; dan • SAPBL. • LaporanManajerialantaralain terdiriatasLaporanPosisiKas, LaporanPosisiUtang, LaporanPosisiPenerusanPinjaman, IkhtisarLaporanKeuanganBadanLainnyadanLaporanPosisiInvestasiPemerintahsecaradetil. SA-BUN JugamenghasilkanLaporanManajerial, danperubahanNomenklaturBeberapaSistemAkuntansi
SistemAkuntansiPelaporanKeuanganBadanLainnya (SAPBL) (Pasal 17) • SAPBL merupakansubsistemdari SA-BUN. • SAPBL menghasilkanNeracadanIkhtisarLaporanKeuanganbadanlainnya. • SAPBL dilaksanakanolehDJPB selakuUAPBUN-PBL. • DJPB memproses data transaksidari Unit-unit BadanLainnya. • Laporansebagaimanadimaksudpadaayat (2) disampaikanke UABUN. • Data transaksisebagaimanadimaksudpadaayat (4) merupakanbahanpenyusunanlaporankeuangan. • Ketentuanlebihlanjutmengenai SAPBL diaturdenganPeraturanMenteriKeuangan.
NEW!! SA-BSBL (pasal 17A) • SA-BSBL merupakansubsistemdari SA-BUN. • SA-BSBL menghasilkan LRA, Neraca, danCaLK. • SA-BSBL dilaksanakanolehDJA selaku unit eselon I yang melaksanakankewenanganMenteriKeuanganselakuPenggunaAnggaranBelanjaSubsididanBelanja Lain-Lain. • PenggunaAnggarandapatmenunjukpejabatpadaKementerian Negara/Lembaga/Pihak Lain sebagaiKuasaPenggunaAnggaran. • Ketentuanlebihlanjutmengenai SA-BSBL diaturdenganPMK.
NEW!! SA-TK (Pasal 17B) • SA-TK merupakansubsistemdari SA-BUN. • SA-TK menghasilkanLaporanKeuangan yang terdiridari LRA, Neraca, danCaLK. • Dalamrangkapelaksanaan SA-TK, DJPB atasnamaMenteriKeuanganmembentuk unit akuntansiberupa: • Unit AkuntansiPembantuBUN TransaksiKhusus (UAP BUN TK); • Unit AkuntansiPenggabunganKuasaPenggunaAnggaranBUN TransaksiKhusus (UAPKPA BUN TK), sepanjangdalamsatujenistransaksikhususmemilikilebihdarisatu UAKPA BUN TK; dan • Unit AkuntansiKoordinatorKuasaPenggunaAnggaranBUN TransaksiKhusus (UAKKPA BUN TK) • Unit AkuntansiKuasaPenggunaAnggaranBUN TransaksiKhusus (UAKPA BUN TK). • UAP BUN TK dilaksanakanolehDJPB. • Ketentuanlebihlanjutmengenai SA-TK diaturdenganPMK.
SAI (Pasal 18) • SAI terdiridari SAK danSIMAK-BMN Semulaayat (2) iniberbunyi: • SAI terdiridariSAK, SIMAK-BMN, dan SA-BAPP
SAI (Pasal 33) (1) Piutang, Investasi, danUtangBelanjapadaKementerian Negara/LembagaharusdilaporkandalamLaporanKeuangan. (3) Investasisebagaimanadimaksudpadaayat (1) adalahinvestasijangkapendek yang dilakukanolehsatuankerja BLU. Semula: “olehKementerian Negara/Lembaga.” Penegasan yang dimaksudInvestasipada K/L adalahkhusus BLU
BAB tentang SA-BAPP (Pasal 49-65 danPasal 69) • Dihapus • DigantidenganPasal 17A tentang BSBL.
LKPP (Pasal 71) Penambahan • LKPP Semesteranberupa LRA, Neraca, LAK, danCaLK. • LRA Belanjamerupakanhasilkonsolidasilaporankeuanganseluruhentitaspelaporan. • LRA PendapatanmerupakanhasilkonsolidasiLaporanKeuangan SAU. Penguranganfrase “dan data SAU/SAI sebagaikontrolpadasaatrekonsiliasi” karenasudahdijelaskandiayat (8) dan (9).
E. SISTEM AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH • SA-IP untuktransaksiinvestasiPemerintahjangkapanjang, t.d.: • InvestasiNon Permanenyaituinvestasijkpjg (kepemilikannyalebihdari 12 bulan) yang dimaksudkantidakdimilikiterusmenerusatauadaniatuntukmemperjualbelikanataumenarikkembali. • InvestasiPermanenadalahinvestasijkpjgyang dimaksudkandimilikiterus-menerustanpaadaniatuntukdiperjualbelikanataumenarikkembali. • KebijakandalampenentuaninvestasiPemerintahdiaturolehMenteriKeuangan, sedangkanpelaksanaaninvestasiPemerintahdapatdilakukanolehKementerianKeuangandan/atauunit lain yang ditunjuk. • SA-IP dilaksanakanolehDJKN, denganmemproses data: • transaksiinvestasiPemerintah, • penerimaanbagianlaba/pendapatandariinvestasi, • penerimaandanpengeluaraninvestasi, • sertamenyampaikanlaporanbeserta ADK kepadaDit. APK.
E. SISTEM AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH • Menghasilkanlaporankeuangan (minimal 2x dalamsetahun), berupa: • LaporanRealisasiAnggaran; • Neraca; • CaLK; • LaporanInvestasiPemerintah(managerial report). • PROSES REKONSILIASI PADA SISTEM AKUNTANSI INVESTASI PEMERINTAH • Unit yang menjalankan fungsi penatausahaan dan pelaporan investasi melakukan rekonsiliasi data dengan DJPB setiap bulan. • SOR Ditandatangani oleh Dirjen Kekayaan Negara • Pengaturan sistem akuntansi dan pelaporan investasi pemerintah akan ditetapkan dengan PMK tersendiri.
I. Sistem Akuntansi Transaksi Khusus • SA-TK untuktransaksiyang bersifatkhususyang dilakukanolehMenteriKeuanganselakuBUN yang tidakdapatdikelompokkankedalamsubsistem SA-BUN lainnya, antara lain: • PengeluaranKerjasamaInternasional; • PengeluaranPerjanjianHukumInternasional; • PNBP yang dikelolaolehDJA kecualiBagianLaba BUMN; • AsetPemerintah yang beradadalampenguasaanPengelolaBarang; • Pembayarandanpenerimaansetoran/potongan PFK; • PembayaranBelanjaPensiun. • SA-TK dilaksanakanolehunit-unit eselon 1 dilingkupKementerianKeuangan yang diberikankewenanganolehMenteriKeuangan, denganmemprosesdata transaksidanmenyampaikanlaporanbeserta ADK kepada DIT. APK.
I. Sistem Akuntansi Transaksi Khusus • Pemrosesandokumensumbermenimbulkanpengakuantransaksikhusussertamenghasilkanlaporanberupa: • LRA; • Neraca; • CaLK. • SOR ditandatanganiolehDirjenPerbendaharaan • PROSES REKONSILIASI PADA SISTEM AKUNTANSI TRANSAKSI KHUSUS • Unit-unit Eselon 1 dilingkupKementerianKeuangan yang melaksanakan SA-TK melakukanrekonsiliasi data denganDJPB setiapbulan.
J.SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA • SAPBL untukmenyusun: • LaporanPosisiKeuangan (Neraca) BadanLainnya; dan • IkhtisarLaporanKeuangan(ILK) BadanLainnya. • Unit BadanLainnya(UBL) terdiridari: • UBL yang berupaSatuanKerja • UBL yang bukanmerupakanSatuanKerja. • LaporanPosisiKeuanganBadanLainnyadihasilkandariLaporanUBL yang bukanSatuanKerja, sedangkanIkhtisarLaporanKeuanganBadanLainnyadihasilkandarilaporankeuanganseluruhUBL. • UBL mengirimLaporanKeuangankepadaUAP-BUN PelaporanBadanLainnya (UA-PBUN-PBL). • UA-PBUN-PBL mengirimLaporanPosisiKeuangandanILK BadanLainnyakepada UA-BUN. • LaporanPosisiKeuanganakandikonsolidasikandalam LK-BUN sedangkanILK disajikansebagailampiran LK-BUN. • SAPBL dilaksanakanolehDJPB c.q. Dit. APK. • SOR ditandatanganiolehDirjenPerbendaharaan.
TerImaKasih DirektoratJenderalPerbendaharaan: ”Menjadipengelolaperbendaharaannegara yang profesional, modern, danakuntabelgunamewujudkanmanajemenkeuanganpemerintah yang efektifdanefisien”