1 / 35

APRESIASI SAJAK DAN NOVEL

APRESIASI SAJAK DAN NOVEL. Disusun Oleh :. Nama : Ani Minarti NIM : 0803227 No. Absen : 02 Kelas : 3 Bahasa. Sajak Angkatan ’20 INDONESIA TANAH TUMPAH DARAHKU. Karya : Mohammad Yamin Duduk di pantai tanah yang permai Tempat gelombang pecah berderai Berbuih putih di pasir terderai

merton
Download Presentation

APRESIASI SAJAK DAN NOVEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. APRESIASISAJAK DAN NOVEL

  2. Disusun Oleh : Nama : Ani Minarti NIM : 0803227 No. Absen : 02 Kelas : 3 Bahasa

  3. SajakAngkatan ’20INDONESIA TANAH TUMPAH DARAHKU Karya : Mohammad Yamin Duduk di pantai tanah yang permai Tempat gelombang pecah berderai Berbuih putih di pasir terderai Tampaklah pulau di lautan hijau Gunung-gemunung bagus rupanya Dilimpahi air mulia tampaknya Tumpah darahku Indonesia namanya

  4. Lihatlahkelapamelambai-lambaiBerdesirbunyinyasesayupsampaiTumbuhdipantaiberceraiberaiMemagardaratanamankelihatanDengarlahombakdatangberlaguMengejarbumi ayah danibu;Indonesia namanya ,tanahairku.(Samidi, 1962: 124; Hendrowarsito, 1956: 38)

  5. ApresiasiSajakJudul : Indonesia Tanah TumpahDarahkuPenyair : Mohammad YaminTema : Kecintaanakantanah airRima : Rimapatah, dalam bait-bait puisitersebutadakata yang tidakberiramasedangkankata-kata lain padabarislainnyamemilikinya.Majas : Personifikasi, terdapatpadakalimat : “ Lihatlahkelapamelambai-lambai”“ Dengarlahombak yang datangberlagu.

  6. Isi : Menceritakan kecintaan seseorang kepada tanah airnya. Tanah air Indonesia yang penuh dengan keindahan. Pantai yang elok dengan hamparan pasir putih dan pohon-pohon kelapa yang tumpuh di tepinya menambah indah panorama alam Indonesia. Gunung-gunung pun turut serta menghiasi daratan tanah air Indonesia.Amanat :Tanamkanlah kesadaran pada diri setiap bangsa untuk menjaga kekayaan alam Indonesia agar selalu tercipta keindahan di dalamnya

  7. Sajak Angkatan ‘33Mencapai Maksud Karya : Ali Hasymi Dengarlahpesanku o, bayu, Bawalahdiaterbangtinggi, Bisikkanlahpadaangkatanbaru, Yang sedangmenujubahagianegeri. Katakanlahpadamereka: “Hati-hatimenyebranglaut, Menempuhsamuderamayapada, Mengejarcita, mencapaimaksud!”

  8. Dengarlahmadahku, seraah,Sampaikanlahpadaparapemuda,Yang sedangberjalan, mengayunlangkah,Menitibuihjeladerimasa:“Awasbidukdipukulombak,Jagalayardikiraibidai,Majulahkemuadenganserentak,Pukulgendang, tiupkanserunai!”

  9. Dengarlah wasiatku o, gelombang,Tolong sebentar mengirimkannya,Kepada anak muda sekarang,Yang tengah memungut bunga mulia.“ Janganlah himmah patah di tengah,berbalik surut setengah jalan,mencapai maksud memang susah,mengejar bah’gia meminta korban!” (Alisyahbana, 1946: 38)

  10. ApresiasiSajakJudul : Mencapai MaksudPenyair : Ali HasymiTema : Keinginan untuk membangun negeriRima : Rima bersilang, yakni setiap baris pada bait puisi di atas memiliki rima yang berselang-selang. Misalnya baris pertama berima dengan bait ketiga dan baris kedua berima dengan baris ke empat.Majas:Metafora yang terdapat pada kalimat : “Yang tengahmemungutbungamulia”.

  11. Isi :Menceritakan seseorang yang memberi nasehat dan dukungan kepada para pemuda supaya berhati-hati dalam berjuang. Jangan sampai perpecahan merusak persaudaraan diantara mereka. Tetap semangat dan jangan mudah putus asa dalam meraih cita-cita.Amanat : Para pemuda harus giat dalam belajar , tidak mudah menyerah ketika menghadapi rintangan, serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam mencapai cita-cita demi kemajuan bangsa.

  12. SajakAngkatan ‘45Laut Karya: Amal Hamzah Berdiriakuditepipantai Memandanglepasketengahlaut Ombakpulang, memecahberderai Keribaanpasirrinduberpaut. Ombakdatangbergulung-gulung Balikkembaliketengahsegera Akutakjub, terdiritermenung Beginilahrupanyapermainanmasa.

  13. Hatiku juga seperti diaBergelombang-gelombang memecah ke pantaiArus suka beralih dukaPayah mendapat perasaan damai …..(Jassin, 1948b: 57; Slametmulyana, 1953: 44)

  14. ApresiasiSajakJudul : LautPenyair : Amal HamzahTema : Keindahan Rima : Rimabersilang, yaknisetiap bait dalampuisiinimempunyairima yang letaknyaberselang-selangantarbarisnya. Sepertibarispertamaberimadenganbarisketigadanbariskeduaberimadenganbariskeempat( a-b-a-b ).Majas : Personifikasi, terdapatpadakalimat : “Keribaanpasirrinduberpaut”.

  15. Isi :Menceritakan seseorang yang sedang menikmati keindahan laut. Sambil melihatombakdilautiamerasakanperasaannya yang sedanggundahdantakmenentu, layaknya ombak yang beralih datang dan pulang ke tengahlaut. Kesimpulan:Hidup itu merupakan pergantian satu perasaan ke perasaan lain, yang akan terasa keindahannya apabila kita mau menikmati dan menghayati pergantian itudenganikhlas.

  16. SajakAngkatan ‘50BERIKAN DAKU JIWA SATRIA Karya : R. B Slametmulyana Sebenarnya bosan mendengar kabar tersiar Orang rebut berebut tempat dalam masyarakat. Orang lupa lampu melihat mimpinya Matahari selalu mengintip usahanya. Sekalipun yang hanya dipikir diam-diam Semuanya diketahui oleh siang dan malam. Lahir dan mati saat manusia termiskin Tapi di antaranya terbentang waktu sempit tersulit.

  17. Aku lahir sebagai segumpal darahAku mati hanya membawa tulang yang jadi tanah.Selama hidup aku pengecut atau satriaTurut ribut ramai atau darma-setia.Tuhanku, jangan aku Kau-beri duniaAku ingin mempunyai jiwa satria.Yang akan ku bawa bagi bekal menempuh hidupDan menjadi temanku menghadap Kau lagi.18-11-1951 (Samidi, 1962: 12)

  18. ApresiasiSajakJudul : Berikan Daku Jiwa SatriaPenyair : R. B SlametmulyanaTema: Membangun kesadaran diriRima : Rimaakhir yang tampakpada bait ke-2, 3, 5 dan 7. Yaknikata-kata yang berimaterletakpadaakhirbarispada bait-bait tersebut. Majas : Personifikasi, tampakpadakalimat :“Matahariselalumengintipusahanya”

  19. Isi : Menceritakan seseorang yang bosan melihat keadaan hidup. Dalam penglihatannya, orang-orang berebut untuk mendapatkan suatu kedudukan dengan melakukan segala cara. Mereka lupa bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan. Dan dia menyadari bahwa dirinya hanya manusia biasa yang tak mempunyai apa-apa. Dia berharap menjadi seorang satria dalam kebenaran untuk bekal hidupnya di dunia maupun akhirat kelak.Amanat :- Berhati-hatilah dalam bertindak karena Allah maha Melihat dan Mengetahui segala yang dilakukan manusia.- Bertindaklah sebagai satria yang membela kebenaran untuk meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.

  20. SajakAngkatan ‘66 MIMPI Karya : Abdul Hadi W M Aneh, tiap mimpi membuka kelopak mimpi yang lain, berlapis-lapis mimpi, tiada dinding dan tirai akhir, hingga kau semakin jauh dan semakin dalam tersembunyi dalam ratusan tirai rahasia membiarkan aku asing pada wujud hampa pada wajah sendiri.Kudatangi kemudian pintu-pintu awan, nadi-nadi cahaya dan kegelapan, rimba sepi dan kejadian – di jaln-jalannya, di gedung-gedungnya ku cari sosok bayangku yang hilang dalam kegaduhan. Tetap, yang fana mengulangi kesombongan dan keangkuhannya dan berkemas pergi entah kemana gelisah, asing memasuki rumah sendiri menjejakkan kaki, bergumul benda-benda ganjil yang tak pernah dikenal, menulis sajak, menemukan mimpi yang lain lagi berlapis-lapis mimpi, tiada dinding akhir sebelum menjumpai – Mu.

  21. Apresiasi SajakJudul : MimpiPenyair : Abdul Hadi W. MTema :Pengharapan diriMajas : - Metafora terdapat pada kalimat : “tirai rahasia, pintu-pintu awan, nadi-nadi cahaya”. - Repetisi atau pengulangan kata pada baris yang sama yaitu pada kalimat :“tiap mimpi membuka kelopak mimpi yang lain”.

  22. Isi : Menceritakanseseorang yang mempunyaibanyakharapan, namunsetiapharapanitutakpernahterwujudhinggaiamerasahilangkepercayaandiri. Mencobamembangkitkankepercayaandirinya, namunpenguasanegeritakmengijinkannya. Iamerasaasingdengankeadaannegerinyasendiri. Menulissajakdantakpernahberhentiuntukmelanjutkanharapan-harapannyakarenaiayakinsuatusaatharapannyaakanterwujud.Amanat : Janganpernahberhentiuntukbermimpidanberharap, karenatidakada yang bisamenghalangiterwujudnyamimpiatauharapanitusebelumkitamenghadapIlahi.

  23. SajakAngkatan ‘70 SURAT DARI SEORANG ABANG KEPADA ADIKNYA Karya : Budiman S. Hartojo aku sekarang pulang, adikku sayang tahu arti cinta dan kampung halaman masihkah kau ingat ciri luka di pipiku masihkah kau ingat suara dan langkahku? adikku sekarang pulang abang telah pulang, adikku lanang bagai seekor burung hilang kini kembali ke sarang akankah kau ulurkan tanganmu akankah daku kau sambut dengan senyuman?

  24. katakankepadaibudanbapadirumahkatakana padasaudara-saudarakita agar janganmarahmasihkuingatwajahdanhatimerekamasihkuingatwarna cat dantanamanpekaranganrumahkitabukakanadikku, pintumenujukamarkudulusetelahitubiarkandakuterbangdi situsebentarkankulepaskansesaldanrindukudansegerakaukantahusiapaabangmusegelas air darisumber yang duluseringkutimbaakansangatberartibagicintakitabersaudaraadikkulupakansegalasengketamasakanakdankhilafdirumahkita

  25. sebentarbilamalamtelahlelapdalamselimutgelapbilawaktuseakanmatidanmimpimumerayapakankubukakansebuahrahasiaakankuceritakanartikehidupan yang sebenarnyamengapakaudiamsajasedangakubicarajuga?bangkitdanlihat, lalubimbingllahdaku!akulahpengembara yang mencariarticintadanrinduinilahnantikuberikanpadamurahasiakehidupandalamkembaradanderitasekarangbukakanpintubagikusudahterlalu lama rindukutertahanolehjarakdanwaktusekarang, bukalahkuncihatimukemudiandiamlahdanbiarkandakuberbaringdahulu

  26. Apresiasi SajakJudul : Surat dari Seorang Abang kepada AdiknyaPenyair : Budiman S. HartojoTema :KerinduanMajas : Personifikasi, terdapat pada kalimat :“bila waktu seakan mati dan mimpimu merayap

  27. Isi :Menceritakan seorang abang yang sangat rindu kepada adiknya, serta menginginkan adiknya pulang ke rumah dan menyambut kedatangannya. Ia menyesali peristiwa yang terjadi di masa lalu, berharap segala kesalahannya bias dimaafkan oleh orang tua dan saudara-saudaranya. Kerinduan dan kasih saying terhadap adiknya sangat mendalam hingga ia menginginkan saat terakhir hidupnya berada di kamarnya sendiri ditemani sang adik yang sangat di rindukan. Namun itu semua hanya angan-angan baginya, karena penyesalan itu dating disaat akhir hidupnya.Kesimpulan:Penyesalan dating terlambat, terkadang kita hanya punya sedikit waktu untuk memperbaikinya. Berfikirlah dengan jernih ketika mengambil sebuah keputusan, sebelum akhirnya keputusan itu menghasilkan suatu penyesalan.

  28. SajakAngkatan ‘80 DEMO Karya : Mustofa Bisri mengapa ketika sekalian alam tak sanggup menerima tugas mengelola bumi kalian mengajukan diri tak tahu diri kini ketika kalian melibas dan merusak saling tumpas dan saling gasak

  29. lalulautsekaliankerakdanombaknyabumisekaliantanahdansampahnyaduniasekalianhartadanbendanyamembantu kalianmempercepatkehancurankalian mengeluhataulupa?

  30. Apresiasi SajakJudul : DemoPenyair : Mustofa BisriTema : Kesadaran sosialIsi :Menceritakan seseorang yang meluapkan kekesalannya akan keadaan manusia yang seharusnya bertugas merawat dan memelihara bumi secara bersama-sama, tapi kini malah merusak dan saling menjatuhkan dengan sesamanya. Disaat terjadi kerusakan mereka hanya bisa mengeluh tanpa menyadari bahwa kerusakan itu akibat dari perbuatannya. Amanat :Manusia hendaknya menjaga dan memelihara bumi dengan baik, karena jika terjadi kerusakan di bumi maka manusia sendiri yang akan merasakan akibatnya.

  31. SajakAngkatan 2000SOLO DALAM MEI Karya : Abdul Wachid B S dipersimpangan gadismenggemerincingkangelang kaki nasib lampu-lampureduppadageliatpinggul malamsedinginsetajamjarum bocah-bocahmembayangkanharumransum ruhmenjeritmenggaramiudara sayadiantara kata-katasederhanapenuhgairah sebuahharapanlebihberumurpanjang seperti jam tangan, selalumenunjukkejantung

  32. mimpikemerdekaanmenjadisebuahtugukematianterpahatribuannama, danribuantercecergedungdanrumahbergetarmenutuppintumimpikemerdekaanmenjadisebuahtugukematiandipuncaknyaruhmenjeritmenggaramiudarakemanaalamat?Kusahuttandacahaya yang berkelebatKusebarharumharapansepanjangjalan kakiKuregukkenyataandarisetiapancamanpanorama kota ,sepertitangiskehilanganairmata

  33. ApresiasiSajakJudul : Solo dalam MeiPenyair : Abdul Wachid B. S Tema : KemerdekaanRima : RimaacakMajas : Personifikasi, terdapatpadakalimat : - “lampu-lampureduppadageliatpinggul”- “gedungdanrumahbergetar”.Hiperbola, terdapatpadakalimat : “ruhmenjeritmenggaramiudara”.Eufimisme, terdapatpadakalimat : “gadismenggemerincingkangelang kaki nasib

  34. Isi :Menceritakan seseorang yang sedangberjalan-jalanmenyusurikeadaankotanyadimalamhari. Iasedih melihat gadis yang bekerjamalamdipersimpanganjalanuntukmemperbaikinasibnya. Semuaorangsangatketakutan, seakanmimpikemerdekaanadahalhal yang mustahilbagimereka. Namuniaselalusemangatdanbesarharapanuntukmeraihkemerdekaanwalaupunituakanmemintabanyakkorban.Amanat :Berjuang dan bersemangatlah dalam mewujudkan suatu impian, karena dengan semangat dan perjuangan yang tinggi maka impian itu akan terwujud menjadi sebuah kenyataan.

  35. SELESAI

More Related