290 likes | 1.39k Views
DANA PENSIUN. MATERI MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK. PENDAHULUAN. Dana Pensiun pada prinsipnya merupakan salah satu alternatif jaminan kesejahteraan karyawan, yang meliputi unsur-unsur: Kesejahteraan karyawan berkaitan antara pemberi kerja dengan karyawan
E N D
DANA PENSIUN MATERI MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
PENDAHULUAN • Dana Pensiun pada prinsipnya merupakan salah satu alternatif jaminan kesejahteraan karyawan, yang meliputi unsur-unsur: • Kesejahteraan karyawan berkaitan antara pemberi kerja dengan karyawan • Pemberi kerja adalah pihak yang aktif memberi manfaat • Manfaat yang diberikan dalam hal karyawan tidak mampu lagi bekerja atau telah lanjut usia atau meninggal • Sejarah dana pensiun berawal dari negara-negara maju di sekitar tahun 1800 . Penyelenggaraan dana pensiun pada waktu itu dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. • Di Indonesia sendiri Undang-Undang yang berkaitan dengan dana pensiun dikeluarkan tahun 1992 yaitu: UU. No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Undang-undang ini ditujukan untuk mendorong berkembangnya dana pensiun di masyarakat
PENGERTIAN • Pension Funds is a financial institution that controls assets and distriburses income to people after they have retired from gainful employment (David. L Scott, Wall Street Words) • Pension Funds is an investment maintained by companies and ather employers to pay annual sum required under the business organization’s pension scheme” (F.E. Ferry, A Dictionary of Banking) • Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjajnjikan manfaat pensiun • Kesimpulan: Dana Pensiun merupakan suatu lembaga atau badan hukum yang mengelola program pensiun pensiun yang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan suatu perusahaan terutama yang telah pensiun pensiun yang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan kepada karyawan suatu perusahaan terutama yang telah pensiun
TUJUAN Tujuan penyelenggaraan program pensiun dilihat dari dua pihak yaitu: • Pihak Pemberi Kerja • Kewajiban Moral, yaitu perusahaan mempunyai kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat mencapai usia pensiun • Loyalitas, yaitu dengan diadakannya program pensiun, karyawan diharapkan akan mempunyai loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap perusahaan • Kompetisi Pasar Tenaga Kerja,yaitu dengan memasukkan program pensiun diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan nilai lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas dan profesional di pasar tenaga kerja. • Pihak Karyawan • Rasa aman karyawan terhadap masa yang akan datang dalam arti masih mempunyai penghasilan pada saat mencapai usia pensiun • Kompensasi yang lebih baik yaitu karyawan mempunyai tambahan kompensasi meskipun baru bisa dinikmati pada saat mencapai usia pensiun/berhenti bekerja.
USIA PENSIUN Usia pensiun adalah usia dimana peserta berhak mengajukan pensiun dan mendapatkan manfaat pensiun. Usia Pensiun dibedakan sbb: a. Pensiun Normal yaitu usia yang memang sudah menjadi hak karyawan untuk tidak bekerja atau pensiun, usia pensiun normal diatur oleh kebijakan/ peraturan masing-masing negara, misal di Amerika Serikat atau Kanada usia pensiun normal adalah 65 tahun. Di Indonesia usia pensiun normal berkisar 55 tahun b. Pensiun Dipercepat Ketentuan pensiun dipercepat diatur dalam peraturan c. Pensiun Ditunda Beberapa pemberi kerja masih memperkenankan pensiun ditunda meskipun pembayaran manfaat pensiun dibayarkan pada saat usia pensiun dan karyawan masih memperoleh gaji dari pemberi kerja d. Pensiun Cacat Pensiun yang tidak berkaitan dengan usia tetapi karena cacat tubuh.
PERATURAN DANA PENSIUN Hal-hal yang penting umumnya diatur dalam suatu peraturan pensiun yang meliputi : • Siapa yang berhak menjadi peserta • Manfaat apa saja yang akan diberikan dan dalam bentu apa • Kapan dapat dinikmatinya dan berapa besar manfaat yangb dijanjikan kepada peserta • Sumber pembiayaannya
JENIS PROGRAM PENSIUN Program pensiun yang umum dipakai di perusahaan swasta dan perusahaan milik negara maupun karyawan pemerintah ada 2 jenis yaitu: • Program Pensiun Manfaat Pasti (Defined Benefit Plan) Program pensiun dimana pembayaran manfaat dihitung berdasarkan formula tertentu. Pembayaran iuran pensiun sebagian dari pemberi kerja dan sebagian dari karyawan. Formula penghitungan manfaat pensiun dibedakan menjadi : a. Final Earning Pension Plan Dihitung berdasarkan prosentase tertentu dari gaji terakhir peserta pada saat mencapai usia pensiun. Formulanya: 2,5% X Past Services X Final Earnings Past Service adalah maksimum masa kerja
b. Final Average Earnings Penghitungan manfaatnya sama dengan formula di atas tetapi perhitungannya berdasarkan rata-rata gaji beberapa tahun terakhir. Formulanya: 2,5% X Past Services X Final Average Earnings c. Career Average Earnings Perhitungan manfaat pensiun dari prosentase tertentu terhadap masa kerja dan gaji rata-rata selama masa karir karyawan. Formulanya: 2,5% X Past Services X Career Average Earnings d. Flat Benefit Perhitungan berdasarkansejumlah uang tertentu untuk setiap tahun masa kerja atau telah ditetapkan nilai manfaat untuk semua karyawan yang pensiun setelah memenuhi masa kerja minimum
Kelebihan Program Pensiun Manfaat Pasti • Lebih menekankan pada hasil akhir • Suatu manfaat dapat ditentukan terlebih dahulu karena manfaat terkait dengan gaji pegawai • Dapat mengakomodasi masa kerja karyawan • Karyawan dapat menentukan besarnya manfaat yang akan diterima pada saat mencapai usia pensiun Kekurangan Program Pensiun Manfaat Pasti • Perusahaan menanggung resiko atas kekurangan dana apabila hasil investasi tidak mencukupi • Relatif lebih sulit untuk diadministrasikan
2. Program Pensiun Iuran Pasti (Defined Contribution Pension Plan) Program pensiun yang menetapkan besarnya iuran karyawan dan perusahaan (pemberi kerja). Sedangkan yang akan diterima karyawan dihitung berdasarkan akumulasi iuran ditambah dengan hasil investasi atau pengembangannya. Ada bebrapa yi: a. Money Purchase Plan Program ini menetapkan jumlah iuran yang dibayarkan oleh karyawan dan pemberi kerja dan bukan formula perhitungan manfaat pensiun. b. Profit Sharing Pension Plan Program pensiun yang sumber pembiayaannya atau iurannya berasal dari presentase tertentu dari keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum pajak. Oleh karena iuran diambil dari laba perusahaan maka jumlahnya akan berubah-ubah setiap tahun tergantung dari laba yang diperoleh.
c. Saving Plan Yaitu program pensiun yang hampir sama dengan money purchase plan perbedaannya terletak pada iurannya yang ditentukan oleh karyawan.
Kelebihan Program Pensiun Iuran Pasti • Pendanaan (biaya/iuran) dari perusahaan lebih bisa diperkirakan/diperhitungkan • Karyawan dapat memperhitungkan besarnya iuran yang dilakukan setiap tahunnya • Lebih mudah untuk diadministrasikan Kekurangan Program Pensiun Iuran Pasti • Penghasilan pada saat mencapai usia pensiun lebih sulit untuk diperkirakan • Karyawan menanggung resiko atas ketidakberhasilan investasi • Tidak dapat mengakomodasikan masa kerja yang telah dilalui karyawan
PENYELENGGARAN PROGRAM PENSIUN Penyelenggaraan program pensiun dapat dilakukan dengan 2 cara yi: • Membentuk badan hukum Dana Pensiun Pemberi Kerja. Pemberi kerja membentuk badan hukum Dana Pensiun yang harus disahkan oleh Menteri Keuangan dan tata cara pembentukan diatur dalam UU No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Badan ini mempunyai pengurus dan manajemen yang terpisah dari perusahaan dan segala kekayaan dan kewajibannya secara hukum terpisah dari keuangan perusahaan induknya. • Mengikutsertakan karyawan pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Di Indonesia bank-bank dan Perusahaan Asuransi menurut UU No. 11 Tahun 1992 diperbolehkan membentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan untuk umum sebagai bagian pelayanannya di bidang jasa keuangan.
MANAJEMEN KEKAYAAN DANA PENSIUN • Akumulasi kekayaan yang didapat akan digunakan untuk membayar manfaat pensiun dan biaya administrasinya. Penggunaan secara produktif atas kekayaan dana pensiun akan mengurangi biaya langsung suatu program pensiun manfaat pasti dan meningkatkan manfaat pensiun yang dibayarkan bagi program pensiun iuran pasti. Kekayaan dana pensiun dan kemampuannya untuk meningkatkan penghasilan investasi di masa akan datang merupakan sumber utama terjaminnya pembayaran manfaat pensiun. • Strategi dan kebijaksanaan investasi pada pengelolaan dana pensiun biasanya tertulis dan oleh manajer investasinya secara periodik akan dirubah disesuaikan dengan keadaan perekonomian dan perkembangan pasar modal atau disesuaikan dengan peraturan pemerintah. • Pokok-pokok kebijaksanaan investasi suatu dana pensiun mencakup komponen: Tingkat keuntungan , Risiko, Cadangan likuiditas dan diversifikasi
Bentuk-bentuk investasi pada perusahaan atau lembaga dana pensiun biasanya dapat berupa berbagai bentuk bebas dan tidak dibatasi oleh ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga pengawas. Bentuk portfolio investasi dana pensiun umumnya didominasi dalam bentuk saham biasa, obligasi jangka menengah-panjang,instrumen pasar uang, kontrak anuitas grup dan jenis investasi konvensional lainnya. Porsi yang relatif lebih kecil diinvestasikan dalan real estate,mortgage, surat-surat berharga asing dan instrumen investasi baru yang dapat menawarkan prospek yang lebih tinggi dari keuntungan rata-rata.