1.13k likes | 1.76k Views
MATERI KURSUS. MANAJEMEN KEUANGAN DASAR. BIO DATA. Octavianus Duha 7295017-P Divisi Anggaran Direktorat Keuangan PLN Kantor Pusat Pikitring Sumbar Riau PLTA Singkarak Sektor Bandar Lampung Sektor Bukittinggi Pembangkitan Sumbagsel. TUJUAN PELATIHAN.
E N D
MATERI KURSUS MANAJEMEN KEUANGAN DASAR
BIO DATA OctavianusDuha 7295017-P DivisiAnggaran DirektoratKeuangan PLN Kantor Pusat PikitringSumbar Riau PLTA Singkarak Sektor Bandar Lampung SektorBukittinggi PembangkitanSumbagsel
TUJUAN PELATIHAN • MemahamiKonsepDasarManajemenKeuangan • MemahamiAnggarandan RKAP • MemahamiLaporanKeuangan
ISI MATERI • PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN • RKAP DAN ANGGARAN • LAPORAN KEUANGAN
BAB - 1PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN 1.Pendahuluan2. KonsepDasar
PENDAHULUAN (PentingnyaInformasiKeuangan) • Informasiperluuntukmencapaisasaran /tujuan • Informasikeuangantergantungbesarkecilnyaperusahaan & strukturorganisasi • Setiapkebijakanperusahaanmempunyaiakibatkeuangan, sehinggatercermindalamlaporankeuangan • Denganinformasikeuangankitadapatmemonitor & mengendalikanperusahaan • Adanyakegiatanpencatatan, pengolahan, danpenyajian data keuangan.
KEUANGAN (Wikipedia, ensiklopediabebas) • Keuangan (=Finance) Merupakanilmu / kegiatan yang mempelajaribagaimanaindividu/ bisnis & organisasimenggunakansumberdayamoneterdalammenjalankanusahanyadisertaiperkiraanrisiko. • Istilahkeuanganberhubungandengan: a. Ilmukeuangandan asset lainnya b. Manajemen asset tersebut c. Menghitungdanmengaturrisikoproyek
MANAJEMEN KEUANGAN Profit/Laba
MANAJEMEN KEUANGAN(Pengertian) ManajemenKeuanganadalahaktivitasperusahaan yang berhubungandenganbagaimanamemperolehdana (murah)/ menggunakandana (efektif)danmengelola asset (produktif) sesuaidengantujuanperusahaaan (laba). • AKTIVITAS PENDANAAN • Sumber Internal : LabaDitahan/Penyusutan/Jualhartatakproduktif • SumberEksternal: Modal Sendiri/Modal Saham/Utang (Debt)/Hibah • AKTIVITAS INVESTASI • Hartatetap (Tanah/Gedung/Peralatan)/Saham/Obligasi/Hak Paten • AKTIVITAS BISNIS • Pendapatan (revenue)/Beban (expenses)/Laba-Rugi (Profit-Loss)
FINANCING (PEMENUHAN DANA) • Usaha mendapatkan DANA MURAH (efisien), • KOMPOSISI OPTIMAL antaraSumberdana Internal danEksternal • UJI pengaruhkeputusanpendanaanterhadap NILAI PERUSAHAAN • ANTISIPASI kebijakan DEVIDEN
INVESTASI(PENGGUNAAN DANA) • InvestasiJangkaPendek/JangkaPanjang yang menguntungkanperusahaan • MerencanakandanMengendalikanalokasi Dana sesuaiprioritassehinggamanfaatnya optimal • MenganalisaAlternatifInvestasi yang adadandiaplikasikanbilamenguntungkan
Penjelasan Keputusankeuangan: • Pemenuhankebutuhandana: • PenjualanTenagaListrik • Hutang / Pinjaman • Modal Pemerintah • Subsidi • Penggunaan Dana: • Operasi: • BiayaBahanBakar • Biayapegawai • Biayapemeliharaan • BiayaAdm • Investasi: • AT • MemperhatikanFaktor-faktor Internal (Akuntansi, Pemasaran,Produksi, dll) danEksternal (EkonomiMakrodanMikro, Politik,dll) • SumberdanBiaya Modal • PenentuanStruktur Modal • AnalisaRisikodanHasil • AnalisaInvestasi • Manajemen Modal Kerja • KebijakanDeviden • AnalisaRisikodanHasil
PROSES • MANAJEMEN KEUANGAN • STRATEGIC PLANNING Penyusunanrangkaiankegiatantaktis (prioritas) untukmelaksanakanmisiperusahaankurunwaktutertentu • BUDGETING • Mengkonversi program menjadinilaiuangtertentu • Menyiapkansumberdanadansumberdaya. • PERFORMANCE MEASUREMENT Mengukurcapaiandanmembandingkandengan target • EVALUATION Mencarisebabpenyimpangandanmerumuskanupayaperbaikannya
NILAI WAKTU UANG Berbagaikeputusantentangstrukturkeuangan, lease ataubeli, pembayarankembaliobligasi, teknikpenilaiansuratberhargadanpermasaahanbiaya modal merupakankeputusan yang memerlukanpengetahuantentangnilaiwaktuuang. Nilaiwaktuuangdikelompokkanmenjadi: • Future Value • Present Value • Anuiti
FUTURE VALUE Future value adalahnilaiuangdimasa yang akandatangdengantingkatbungatertentu. Dihitungdenganrumus : (utksekalipenggandaan) • FV = Nilaipadaakhirtahunke “n” • PV = Nilai tahun ke 0 – saat ini • r = SukuBunga • n = Waktu (tahun) Biladigandakansetiapharidalamsetahunmakadihitungdenganrumus : Contoh: Pada 2 Januari 2000, AgungmenabungRp. 2.000.000 ke Bank dgnbunga 12% pertahun. HitungnilaitabunganAgungpada 2 Januari 2002, denganasumsi : 1. Bunga dimajemukkan 1 x setahun 2. Bungadimajemukkan 1 x sebulan 3. Bungadimajemukkansetiaphari
PRESENT VALUE Present value adalahnilaiuangsaatiniuntuknilaitertentudi masa yang akan datang. Dihitungdengan : (sekalipenggandaan) • FV = Nilaipadaakhirtahunke “n” • PV = Nilai tahun ke 0 – saat ini • r = SukuBunga • n = Waktu (tahun) Biladigandakansetiapharidalamsetahunmakadihitungdenganrumus : Contoh: Hargasepeda motor 2 tahunmendatang Rp.10.000.000. Denganbunga rata-rata 12% setahun, berapa yang harusditabungAgungsaatini agar dapatmembelinyaduatahunmendatang, denganasumsi : 1. Bunga dimajemukkan 1 x setahun 2. Bungadimajemukkan 1 x sebulan Jawab:
ANNUITY Anuitiadalahrentetanpembayaran yang biasanyasamabesar, dibayar pada interval waktu tertentu, misalnya premi asuransi, pembayaransewa, pembayarancicilan angsuran, pembayaranbungaobligasidsb. Present value dan Future value anuitasdapatdihitungdenganrumussebagaiberikut: Contoh: Hargasepeda motor 2 tahunmendatangRp. 10.000.000. Dengan bunga rata-rata 12% setahun, berapa yang harusditabungAgungsetiap bulanmulai 2 Januari 2000, agar dapatmembelinya 2 tahunmendatang.
MANAJEMEN KEUANGAN (KonsepDasar – PLN) PEMEGANG SAHAM KREDITUR SUBSIDI PEMERINTAH HUTANG EKUITAS DIVIDEN PAJAK BUNGA CICILAN DIP PEMERINTAH DANA KAS PERUSAHAAN PENDAPATAN / BIAYA LUAR OPERASI INVESTASI KAS PRODUKSI / OPERASI KREDIT BAHAN BAKAR GAJI / UPAH ADM A.T A.T BARU PENJUALAN TENAGA LISTRIK A.T = AKTIVA TETAP
BAB - 2RKAP & ANGGARAN1.Pengertian2. HubunganRencanaKerjadenganAnggaran
PENGERTIAN ANGGARAN adalah: Rencanakerja/kegiatan yang disusununtukpengendaliankeuangandalamrangkamencapaisasaran yang ditetapkandandinyatakandalambentuknilaiuang (Rp) baiktunaimaupun non tunai. RKAPadalah: RencanaKerjadanAnggaran Perusahaan dalamjangkawaktu 1 tahun, yang menggambarkanrencanakerjaoperasimaupuninvestasiuntukmencapaimisi/tujuantertentu.
ANGGARAN ?! …So What • Anggaran (budget)adalahpernyataan formal suatuperusahaanterkait: rencana-rencana, sasaransertatujuannya yang mencakupsemua aspect operasionalpadaperiodetertentu. • Anggaranadalah tool yang bisadijadikanpetapenunjukarahmenujusasaran, kemanaperusahaanakanmelangkah. • Anggaranjugamenyediakan control keuanganperusahaansehinggadapatmengidentifikasidanmenentukanjalankeluaratasmasalah yang timbuldalampengelolaanusaha (budget menjadi filter menentukanpilihansebelum ”decision making” (pengambilankeputusan).
PERLUNYA ANGGARAN • ANGGARAN adalahperencanaankeuanganperusahaan yang ditujukanuntuk : • Pengendalian (controls) operasionalperusahaan efektif, sistematifdanproduktif • Menggambarkan target/ hasil yang ingindicapaipadaperiode-periodemendatang • Ditunjukkandenganangka/nilai (uang, unit, berat, volume, sumberdayamanusiadll) untukpengukuranefektifitas (capaian) • Sekaligusmemfasilitasi/ control komunikasisertamemotivasipegawaidanpekerja
MENYUSUN ANGGARAN • Anggaran/ Budgets hendaknyabisadipahami (UNDERSTANDABLE) • Pertimbangan”FLEXIBILITY & INNOVATION” diperlukanuntukantisipasikemungkinantindakanpenyelematan (CONTINGENCIES) dengan variable & supplemental budgets, authorized variances, review serta revision. • KALKULASI ANGGARAN (Computed Budget ) hendaknyadilengkapi“WHAT-IFANALYSIS” (analisadampakperubahansuatu parameter terhadap parameter lainnya/ budget secarakeseluruhan) sertamengakomodasi ALTERNATIVE ACTIONS yang telahditetapkansaat PLANNING PROCESS. • DESAIN Anggaran/ Budgets hendaknyacenderungmemberikan RUANG POSITIP bagi management (perusahaan) untukmenentukan “ALTERNATES ACTION” dibandingkanMem-FORCE management melakukan ”LESS-INFORMED DECISIONS” yang dibuat on the spot.
RENCANA KERJA & ANGGARAN (Korelasi) • Setiapperusahaanmemilikitujuan/ misi (spesifik) • Untukmencapainyadiperlukanstrategi (strategic planning) sebagai guidance langkah yang akandiambilsertaposisiperusahaan yang diharapkan • Strategiperusahaandijabarkanmenjadi detail rencanakerja/ program prioritas yang ingindilaksanakandalamkurunwaktutertentu:jangkapanjang (RJP) & jangkapendek (RKAP) • Dalammelaksanakanrencanakerja (khususnyajangkapendek) perlukalkulasibiaya (anggaran) yang spesifikdanakuratsertapengalokasiansumberdayaperusahaanlainnya.
KETENAGALISTRIKAN (INDONESIA ) UU TL No.30, 2010 UU TL No.15, 1985 UU LH No.23, 1997 Undang-Undang Transisi UU TL No.20, 2002 Lembaga Pengatur Menteri ESDM Menteri LH Menteri Perekonomian Instrumen Kebijakan Ideal Kebijakan Lingkungan Kebijakan Energi [KEN] Kebijakan Ekonomi Ideal RUKN , Izin, Peraturan AMDAL, Peraturan Peraturan Pajak + Fiskal Pengaturan Energi Primer Penyediaan, Transportasi, Harga Energi Primer Jenis Pembangkit, Energi Primer, Lokasi Mengatur Ambang Pencemar Pelaku Industri Sistem Kelistrikan PLN Pbkit IPPs [PIUKU] Pbkit Captive [PIUKS] Pembangkit PLN Pbkit PIUKU lain Ideal Sistem Transmisi, Sistim Distribusi dan Retail Konsumen PLN [dahulu PKUK] Pemanfaat Listrik Non PLN Keterangan; LH : Lingkungan Hidup; TL : Ketenagalistrikan; ESDM: Energi dan Sumberdaya Mineral; Pbkit : Pembangkit
DAMPAK PERENCANAAN (TerhadapOperasional - BIAYA) Panjang& Relatif Besar PerencanaanSistem(Optimal danMatching) Engineering dan Design (Efisiensejakawal) PendanaanInvestasi(Cost of fund lebihmurah) Procurement Investasi(Hargaterbaik) DAMPAK ManajemenProyek(KetepatanWaktu) Procurement Operasi Pengendalianbiaya fuel Sesaat & Relatif Kecil PengendalianBiaya Lain Strategic Operasional Relatif Kecil Relatif Besar BIAYA
TUJUAN OPERASI(SISTEM TENAGA LISTRIK) Sekuriti [Keandalan] KemampuanSistemuntukmenghadapikejadian yang tidakdirencanakan, tanpamengakibatkanpemadaman. Ekonomi Optimasibiayapengoperasiantenagalistriktanpamelanggarbatasankeamanandanmutu. EKONOMI MUTU SEKURITI Mutu Kemampuansistemuntukmenjaga agar semuabatasanoperasiterpenuhi.
SISTEM KETENAGALISTRIKAN Distribution Substation: GarduDistribusi Substation: GarduInduk Substation: GarduInduk PLTU Suralaya Trafo Power Plants [Pusat Pembangkit Listrik]: PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTA PLTD PLTSurya PLTBayu PLTN Transmission [Saluran Transmisi] SUTET 500 kV SUTT 275 kV SUTT 150 kV SKTT 150 kV SUTT 70 kV Primary Distribution [Saluran Primer Distribusi] SUTM 30 kV SUTM 20 kV SKTM 20 kV SUTM 6 kV Secondary Distribution [JaringanSekunderDistribusi] SUTR 230 Volts End User: Konsumen KTR KTM KTT
MEKANISME NIAGA (StrukturPasar Single Buyer) PLN Non PLN Excess Power & Pbkittersebar PT IP,PJB PLN CLG,MTW,TJB IPP’s [Independent] Pembangkitan Rp Rp Rp SistemInterkoneksi PLN P3B: Pelaksana Single Buyer Transmisi Rp PLN DistibusiJawa-Bali Distribusi Rp Pelanggan PLN Rumahtangga, Industri, Komersial IndustridanKomersial BukanPelanggan PLN Konsumen
PERHITUNGANBPP TENAGA LISTRIK& KEBUTUHAN SUBSIDI Tahap-2 Tahap-1 Tahap-3 Tahap-5 Tahap-4 Pelanggan eksisting • Harga Jual • Rp/kWh • Sosial • Rumah Tangga • Bisnis • Industri • Kantor Pemerintah • Curah, Traksi, • Layanan Khusus Rencana Penjualan kWh Total Pendapatan Pelanggan Baru Kebutuhan Subsidi +/- • BiayaProduksi • Rp/kWh • PLTD • PLTG /U– gas/HSD • PLTP • PLTU • PLTA/M Rencana Produksi kWh Total Biaya + Margin Rencana Biaya Interest, Pemeliharaan, Penyusutan, SDM, Adm Total Biaya+ Margin BPP = ------------------------------- kWh Jual
KOMPONEN BPP LISTRIK • Pembeliantenagalistrik (IPP) dansewapembangkit • Biayabahanbakarterdiridari : - BahanBakarMinyak - Gas Alam - PanasBumi - Batubara - MinyakPelumas - BiayaRetribusi Air Permukaan • Biayapemeliharaan : Material danJasaBorongan • BiayaKepegawaian • BiayaAdministrasi • Biaya PenyusutanatasAktivaTetapOperasional • BiayaPinjamanuntukpenyediaantenagalistrik
KEBIJAKAN SUBSIDI • SubsidilistrikakandiberikansepanjangTarifDasarListrik (TDL) yang ditetapkanPemerintahmasihlebihrendahdari BPP tenagalistrik. • UntukmenurunkanSubsidiListrik, Pemerintahdan PLN melakukanupayapenurunan BPP, melalui: • Program penghematanpemakaianlistrik (demand side): • Penurunan losses • Penerapan tarif non subsidi untuk pelanggan 6.600 VA keatas. • Program diversifikasienergi primer dipembangkitan (supply side): • Optimalisasi penggunaan GAS • Peningkatan penggunaan BATUBARA • Penggantian HSD menjadi MFO & Pemanfaatan Bio Fuel • Pemanfaatansumberenergiterbarukan (geothermal/surya/angin)
DEFENISI SUBSIDI • SubsidiListrikdihitungdariselisihnegatifantarahargajualtenagalistrik rata-rata (Rp/kWh) darimasinggolongantarifdikurangi BPP (Rp/kWh) padategangandimasing-masinggolongantarifdikalikan volume penjualan (kWh) untuksetiapgolongantarif. • BiayaPokokPenyediaan/ BPP (Rp/kWh) adalahbiayapenyediaantenagalistrikoleh PT PLN (Persero) untukmelaksanakankegiatanoperasimulaidaripembangkitan, penyaluran (transmisi) sampaipendistribusiantenagalistrikkepelanggandibagidengan total kWh jual. • Volume penjualanadalahhasilpenjualantenagalistrik (kWh) darimasing-masinggolongantarif.
FORMULA SUBSIDI Keterangan : • S = Subsidi Listrik • HJTL = Harga jual tenaga listrik rata-rata (Rp/kWh) masing2 Gol. Tarif • BPP = BPP (Rp/kWh) pada tegangan di masing-masing Golongan Tarif • m = Marjin • V = Volume penjualan tenaga listrik (kWh) untuk tiap Golongan Tarif S = - (HJTL – BPP (1 + m)) x V
BIAYA NON KOMPONEN BPP(Tidakmasuk SUBSIDI) • Biaya-biaya penyediaan tenaga listrik untuk daerah-daerah yang tidak mengenakan Tarif Dasar Listrik (TDL) ( PT PLN Batam, dan PT PLN Tarakan) • Beban usaha pada unit penunjang yaitu Jasa Penelitian dan Pengembangan, Jasa Sertifikasi, Jasa Engineering, Jasa dan Produksi, Jasa Manajemen Konstruksi serta Jasa Pndidikan dan Latihan. • Beban usaha Anak perusahaan ( PT Icons+, PLN E) • Biaya-biaya tidak langsung yang terdiri dari : • Biaya Wisma & Rumah Dinas (Penyusutan, Pemeliharaan, Biaya lainnya) • Sewa rumah untuk pejabat • Penyisihan Piutang ragu-ragu • Penyisihan Material • Bahan makanan dan konsumsi • Pakaian dinas • Pajak Penghasilan / UTBP Tunjangan Keagamaan Asuransi Pegawai Biaya Pegawai Lainnya Biaya Usaha Lainnya Penyusutan Material Cadang
ASUMSI APBN MEMPENGARUHI BPP *) s/d. APBN TA 2008, komponen margin yang dimasukkandalamperhitunganbesaransubsidilistriksebesar 0% (APBN 2009;1%, APBN-P 2009;2%, kemudiandiubahmenjadi 5% sesuai UU APBN 2010), yang berlakuuntuk TA 2009 dan 2010 dan pada APBN Perubahan TA 2010, besaran margin menjadi 8%.
BISNIS MODEL PLN Pendapatan Sekarang Pendapatan Ygdiharapkan Menjaga Covenant Margin Meningkatkan kemampuan keuangan dalam rangka investasi/ekspansi Subsidi Subsidi Pendapatan berdasar Tarif Pendapatan berdasar Tarif • Total Pendapatan HANYA untuk menutupi biaya OPERASI • Total Pendapatan • untuk menutupi biaya OPERASI & INVESTASI Margin Pendapatan dan Subsidi Rekap Model Bisnis PLN : • Untuk Investasi • Untuk Operasi
ANATOMI KENAIKAN TDL 2010 Kenaikan Tarif rata-rata 10% 4,85 T Rp 155,9 T Kebutuhan Pendapatan Kemampuan Subsidi 55,106 T Kebutuhan Subsidi incl margin 59,9 T gap PendapatanPLN 95,99 T Pendapatan saat ini dari Rekening Pendapatan PLN 95,99 T
FUNGSI ANGGARAN (BagiManajemen Perusahaan) • Perencanaan (rangkaiankegiatansesuaistrategiperusahaan), • Koordinasi (gambaransemuafungsi), • Pengendalian (upayamencapairencana), • Penilaiankinerja (ukuransasaran /target), • PengambilanKeputusan (tools penentuterlaksananyakegiatan).
SIKLUS RKAP PT PLN (Persero) • TOOLS: • LKAO (LembarKerjaAnggaranOperasi) • LKAI (LembarKerjaAnggaranInvestasi) • Software TM-1 (Table Manajement)
POKOK-POKOK RKAP • Sasaran Usaha adalahsasaranoperasionaluntukmencapaimisiperusahaan yang dijabarkansecarakuantitatifdalamtolokukurkinerjakeuangan, operasidanadministrasi • Strategi Usaha adalah berbagaicara yang akandilaksanakanperusahaanuntukmencapaisasaranusahaperusahaan • Programadalahimplementasikegiatanuntukmencapaimisiperusahaan yang dijabarkansecarakualitatifdankuantitatifmenurutbidangkegiatan • Kebijakanadalahketentuan/regulasi yang ditetapkandanmenjadipeganganmanajemendalammelaksanakankegiatanusahaperusahaan
POKOK-POKOK RKAP SASARAN USAHA PelayananKepadaPelanggan/ Masyarakat PengembanganManajemenPengetahuan Perbaikan Kuantitas dan Kualitas SDM EfektivitasOrganisasidanSistem SDM EfisiensiProduksidanProduktifitas ProsesBisnis STRATEGI USAHA Mengamankankebutuhanenergi Membangunkapasitas optimal danberbiayarendah BersamaStakeholdermembentukindustrikelistrikannasional Membentukbudayadanorganisasiuntukeksekusi yang ekselen Meningkatkankepercayaandandukungankepada stakeholder Mengembangkan pelayanan dalam meningkatkan pendapatan Mendorongkinerjaoperasikelasdunia /maksimalisasinilaitambah Mengembangkanpencariansumberstrategisgunamengurangibiaya
POKOK-POKOK RKAP • KEBIJAKAN • Pemulihankondisikrisisjangkapendek (2010 & 2011) • KrisisListrik • KrisisLikuiditas • PembangunanKapasitasoleh PLN & SwastasertaPenyehatanKeuangan PLN • PeningkatanEfisiensiOperasi (Penurunan BPP) • Energi Primer • Biaya-biayakeuangan • ImplementasiMetamorfosa • ASUMSI • Kurs US$, • Tingkat Inflasi, • Tingkat MutuPelayanan, • PenjualanTenagaListrik, • Tingkat PertumbuhanEkonomi, • HargaBahanBakardanOngkosAngkut (ICP),
PRIORITAS RKAP 2011 • Penguatansistemkelistrikan Jakarta, Bali, Surabaya, Bandung dan Semarang. • Penyelesaianpembangkit non BBM berikut system evakuasinya. • Peningkatankeandalansistemdistribusi, mempertahankanbebaspemadamanbergilirdiseluruhwilayahkerja, sertapenyambunganpelangganuntukmenyelesaikandaftartunggu . • PerbaikandanPenguatansistemprosesbisnisuntukpengamananpendapatan, perbaikandantransparansipelayanan, sertapeningkatancitraperusahaan. • Pendanaaninvestasi