380 likes | 1.87k Views
REKOMBINASI REKAYASA (REKAYASA GENETIKA). BIOTEKNOLOGI MODERN. Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian. Dalam bioteknologi modern menghasilkan produk secara efektif dan efisien.
E N D
BIOTEKNOLOGI MODERN • Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian. Dalam bioteknologi modern menghasilkan produk secara efektif dan efisien. • Bioteknologi modern tidak hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah mencakup berbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi.
REKOMBINASI REKAYASA • Rekombinasi rekayasa/rekayasa genetika = proses pengubahan gen dengan tujuan mendapatkan organisme baru yang memiliki sifat sesuai yang dikehendaki. • Contoh rekayasa genetika: 1. rekombinasi DNA 2. fusi sel 3. transfer inti.
1. Rekombinasi DNA • Setiap jenis makhluk hidup memiliki DNA yang sama • DNA dari satu spesies dapat disambungkan dengan DNA dari spesies yang lain, dengan tujuan agar mendapatkan sifat yang baru. • Proses penyambungan ini dikenal dengan nama rekombinasi DNA • Contoh rekombinasi DNA a. pembuatan insulin b. pembuatan vaksin
a. Pembuatan Insulin • DNA sel manusia dipotong dengan enzim pemotong. • Diambil gen penghasil insulin dari DNA yang dipotong tersebut. • Gen disambungkan pada plasmid bakteri Escherichia coli. • Hasil sambungan dimasukkan ke dalam sel bakteri Escherichia coli. • Spesies ini dipelihara di tempat khusus dan dikembangbiakkan. • Sehingga mampu memproduksi insulin manusia
Plasmid • Plasmid merupakan DNA sirkuler bakteri • Pada Kloning plasmid berperan sebagai vektor (pembawa gen) ENZIM NUKLEASE Enzim yang berperan memotong DNA pada urutan tertentu
b. Pembuatan vaksin hepatitis • Gen yang digunakkan sel ragi Saccharomyces yang menghasilkan protein virus (tidak berbahaya). • Jika protein disuntikkan ke tubuh akan menghasilkan antibodi. • Cara pembuatannya sama dengan insulin hanya menggunakan sel ragi.
2. Fusi Sel / Teknologi Hibridoma Fusi sel/teknologi hibridoma = peleburan/fusi dua sel yang berbeda menjadi kesatuan tunggal yang mengandung gen-gen dari kedua sel asli. Sel yang dihasilkan dari fusi ini dinamakan hibridoma (hibrid = sel asli yang dicampur, oma = kanker). Hibridoma ini sering digunakan untuk memperoleh antibodi dalam pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
Apabila sel-sel sekali melebur menjadi satu, maka sel-sel ini akan menghasilkan protein yang sangat baik. Misalnya, antibodi monoklonal dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit, tes kehamilan, dan mengobati kanker. Contoh fusi sel = a. Fusi sel manusia dengan tikus b. Fusi sel tomat dan sel kentang
a. Fusi sel manusia dengan tikus • Sel limfosit manusia mampu menghasilkan antibodi, tetapi jika dikultur dan dipelihara proses pembelahannya sangat lambat. • Sel manusia tersebut difusikan dengan sel kanker tikus dengan tujuan dapat membelah dengan cepat karena sel tikus mengandung mieloma yang mempunyai kemampuan untuk membelah dengan cepat. • Hibridoma yang terbentuk akan mendapatkan antibodi (sifat sel manusia) dan mampu untuk membelah dengan cepat (sifat sel kanker tikus).
b. Fusi sel tomat dengan kentang • Fusi sel tumbuhan sering disebut dengan fusi protoplasma. • karena dalam fusi sel antar tumbuhan ini dinding sel tumbuhan yang tersusun atas selulosa harus dihancurkan oleh enzim terlebih dahulu. • maka tinggallah protoplasma untuk difusikan. Misalnya, tanaman tomato, yaitu tanaman baru yang berbuah tomat dan berumbi kentang.
3. Transfer Inti (Kloning) Transfer inti = proses pemindahan inti sel tubuh ke dalam sel telur tanpa inti, sehingga sel telur tersebut akan membelah diri dan menjadi embrio. Transfer inti disebit juga kloning inti. Contoh kloning = domba ‘Dolly’. - Inti sel tubuh yang diambil dari jaringan kelenjar susu domba bermuka putih - Sedangkan ovumnya diambilkan dari domba betina yang bermuka hitam yang intinya telah dirusak sehingga menjadi ovum tak berinti. - Selanjutnya, inti sel tubuh domba muka putih dimasukkan ke dalam ovum domba muka hitam dan dipelihara sampai mencapai tahap blastula, - kemudian dimasukkan ke dalam uterus domba bermuka hitam, dan hasilnya lahirlah domba Dolly.
Transgenik • Transgenik = tanaman yang telah direkayasa bentuk maupun kualitasnya melalui penyisipan gen atau DNA binatang, bakteri, mikroba, atau virus untuk tujuan tertentu. • Organisme transgenik adalah organisme yang mendapatkan pindahan gen dari organisme lain. • Gen yang ditransfer dapat berasal dari jenis (spesies) lain seperti bakteri, virus, hewan, atau tanaman lain. • Contoh tanaman transgenik = kacang kedelai, jagung, kentang, dan kapas.
DAMPAK BIOTEKNOLOGI MODERN Damak Positif : • rekayasa genetika menghasilkan produk yang tidak terbatas. • Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, dan lumpur aktif. • Bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin , antibiotik, antibodi monoklat, dan intrferon. • Bidang pertanian dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian melalui kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama tanaman, dan pemberian hormon tumbuhan • Menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan biommasa menjadi etanol (cair) dan metana (gas). • Bidang industri dapat menghasilkan makanan dan minuman, antara lain pembuatan roti, nata de coco, brem, mentega, yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur.
Dampak Negatif - kerugian keanekaragaman hayati disebabkan oleh potensi terjadinya aliran gen ketanaman sekarabat atau kerabat dekat. - Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asaing, seperti, gen cry dari bacillus thuringiensis maupun bacillus sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh mausia, perlu di cermati pula bahwa insersi ( penyisipan ) gen asing ke genom inang dapat menimbulkan interaksi anatar gen asing dan inang produk bahan pertanian dan kimia yang menggunakan bioteknologi. - persaingan internasional dalam perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi yang dapat menimbulkan ketidakadilan bagi negara berkembang karena belum memiliki teknologi yang maju. - Kesenjangan teknologi yang sangat jauh tersebut disebabkan karena bioteknologi modern sangat mahal sehingga sulit dikembangkan oleh negara berkembang. - Ketidakadilan, misalnya, sangat terasa dalam produk pertanian transgenik yang sangat merugikan bagi agraris berkembang. Hak paten yang dimiliki produsen organisme transgenik juga semakin menambah dominasi negara maju.