150 likes | 746 Views
TEKNIK POLLING DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 10. Matakuliah : O0222 - Opini Publik Tahun : 2009. Tujuan. Mahasiswa dapat menghubungkan antara teknik polling dengan fungsinya di masyarakat. Materi. The Gallup Poll Pelaksanaan Public Opinion Polling Pemungutan Suara dan Quick Count
E N D
TEKNIK POLLING DAN OPINI PUBLIKPertemuan 10 Matakuliah : O0222 - Opini Publik Tahun : 2009
Tujuan Mahasiswa dapat menghubungkan antara teknik polling dengan fungsinya di masyarakat.
Materi • The Gallup Poll • Pelaksanaan Public Opinion Polling • Pemungutan Suara dan Quick Count • Opini Publik dan Pressure Group
Pengertian Polling • Di negara-negara maju opini publik sangat diperlukan, biasanya jika sebuah perusahaan ingin mengembangkan usahanya, para pengusaha menghubungi lembaga-lembaga public opinion polling untuk mengadakan terlebih dahulu penelitian mengenai apa yang diinginkan masyarakat dan lain-lain. • Lalu, apa yang sebenarnya disebut dengan polling? Menurut kamus Inggris-Indonesia John M.Echols dan Hassan Sadaly, polling berarti penyelidikan pendapat umum, pemungutan suara, jumlah suara. • Dari definisi tersebut, maka bisa dibilang public opinion polling adalah pengumpulan pendapat dari publik.
The Gallup Poll • The Gallup Poll merupakan badan di Amerika Serikat yang melaksanakan Public Opinion Polling. The Gallup Poll juga merupakan suatu metode dari Public Opinion Polling, yang ditemukan oleh pemimpin badan atau lembaga The American Institute of Public Opinion Polling yaitu George Gallup. • Di Amerika Serikat, Public Opinion Polling sudah memasuki usaha komersial, dengan langganan seperti lembaga-lembaga pemerintah dan surat kabar. Mereka mengharapkan dapat mengetahui apa yang menjadi pikiran sebagian besar rakyat AS. • Badan ini dapat juga diminta bantuannya untuk mencari bahan atau data bagi kepentingan para pengusaha.
Pelaksanaan Public Opinion Polling • Menurut James Bryce cara yang paling baik menemukan opini publik yang murni adalah menugaskan orang-orang yang mempunyai sifat obyektif (tidak berat sebelah) dan memiliki kecakapan menyelidiki dan meninjau sesuatu masalah dengan bebas dalam segala lapisan dan golongan masyarakat, sambil memerhatikan bagaimana pandangan mereka mengenai informasi-informasi yang aktual dari hari ke hari. Hal ini merupakan cara yang paling baik dalam menemukan kebenaran, karena dalam membicarakan sesuatu seseorag akan dapat langsung menuju ke fakta atau data.
Menurut Djoenarsih S.S perbedaan antara pengumpulan Opini Publik yang dilakukan oleh media massa dan badan public opinion polling adalah : • Badan-badan public opinion polling dapat mencapai jumlahribuan responden, sedangkan media massa hanya dapat mewawancara dalam jumlah terbatas. • Dalam sistem angket, badan public opinion mempunyai syarat yang mutlak dalam sistemnya agar dalam mewawancara responden dapat benar-benar meliputi segala golongan dan lapisan masyarakat dengan proporsi yang telah ditentukan sebelumnya
Badan Public Opinion Polling memiliki catatan-catatan yang dikelompokkan secara teratur dan sistematis, misalnya hasil-hasil Pemilu dan berbagai statistik ke dalam komputer. Selain itu, merek ajuga secara rinci memiliki catatan-catatan mengenai respoden yang telah dikelompokkan ke dalam profesi,golongan, suku, agama dan kepercayaannya, aliran politiknya, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan sebagainya. • Selanjutnya, suatu poling harus diatur secermat-cermatnya pengambilan sampel, misalnya jumlah sampel profesi pegawai jangan terlalu banyak dan sedikit.
Pemungutan Suara dan Quick Count • Pemungutan suara adalah bagian dari pelaksanaan pemilihan umum-Pemilu. Pemilu dihitung pada saat kegiataan pendaftaran pemilih, pemungutan suara, dan penghitungan suara. • Saat ini hasil pemungutan suara dapat dihitung terlebih dahulu dengan Quick Count. Quuick Count atau penghitungan cepat, didefinisikan sebagai proses pencatatan hasil tabulasi perolehan suara pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dipilih secara acak. Dengan hanya mengambil ribuan sampel TPS penyelenggaraan quick count dapat memprediksi pemenang pemilu hanya dalam hitungan jam.
Munculnya Quick Count di pentas pemilu disebut oleh Antonio Gramsci, sebagai alternatif hegemoni dari kelompok masyarakat sipil. Artinya, Quick Count memberikan infomasi alternatif kepada publik tentang penghitungan tabulasi suara. • Terdapat beberapa keraguan pula mengenai Quick Count bahwa terdapat ide konspirasi antara lembaga-lembaga tertentu untuk memenangkan kandidat tertentu. Akan tetapi di Indonesia sendiri, LP3ES-Ndi sebagai badan public opinion polling memiliki prosedur tersendiri dalam membuktikan keabsahan quick count.
Opini Publik dan Pressure Group • Istilah Pressure Group pertama kali lahir di Amerika Serikat. Kelompok ini terdiri dari golongan atau organisasi-organisasi yang mengadakan tekanan-tekanan terhadap badan-badan legislatif dan para pejabat untuk mempengaruhi pembuatan undang-undang serta peraturan-peraturan atau pelaksanaan kebijakan demi kepentinga suatu golongan. • Mereka yang disebut pressure group, mempunyai kepentingan politik, ekoomi atau kebudayaan. Untuk mempengaruhi badan-badan legislatif anggota pressure-group melakukan apa yang disebut lobbying dan mailing. Golongan ini juga tidak segan-segan menggunakan media massa terutama pers dalam perananannya.
Pressure-Group secara sepintas seolah-oleh terlihat seperti mencerminkan kehendak rakyat atau sebagian besar rakyat, akan tetapi hal ini merupakan usaha manipulasi dari golongan tertentu saja. • Public Opinion Polling merupakan sala satu cara untuk membatasi atau membendung tuntutan dari kaum pressure-group atau golongan kecil dari masyarakat yang ingin mendapat hak-hak istimewa untuk kepentingan kelompoknya sendiri. • Selain itu, public opinion polling juga dapat membuka kehendak rakyat yang tidak masuk partai atau organisasi apapun juga.