BALAI INFORMASI MASYARAKAT (BIM)

1. MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA BALAI INFORMASI MASYARAKAT (BIM) Disajikan untuk Presentasi Progress Project BIM 13 Agustus 2001 Balai Informasi Masyarakat

2. LATAR BELAKANG • Statistik penetrasi telematika yang rendah - Komputer: 0.9% - Telepon: 3% - Internet: 0.48% - TV/Radio: 60% • Statistik penduduk & usaha • Mayoritas penduduk Indonesia tinggal di pedesaan • 99% pengusaha adalah pengusaha kecil • “Digital Divide” di Indonesia mencakup Nasional maupun Internasional • Pertumbuhan telekomunikasi 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi 3% Sumber: ITU & BPS Balai Informasi Masyarakat

3. LATAR BELAKANG • Adanya teknologi alternatif yang mampu memberikan akses telematika terjangkau • Keinginan untuk menjembatani kesenjangan antara penduduk kota dan penduduk desa. • Otonomi daerah yang sudah mulai berlaku efektif • Membantu transisi masyarakat menuju e-minded community. • Bahwa “intellectual capitas asset” lebih penting dibanding resources yang lain. Pemberdayaan masyarakat desa merupakan salah satu kunci utama pembangunan nasional Balai Informasi Masyarakat

4. Apakah BIM itu ? • Suatu balai dimana terdapat fasilitas akses dan jasa telematika, informasi maupun fasilitas tambahan yang dapat dimanfaatkan secara bersama oleh penduduk dan untuk keuntungan penduduk di lokasi tersebut • Dikembangkan juga jasa diskusi, konsultasi dan Pelatihan • Sebuah konsep yang dikembangkan oleh ITU dengan nama Community Teleservice Center (CTC) yang diadopsi untuk Indonesia Balai Informasi Masyarakat

5. KEUNTUNGAN BIM • Masyarakat: Ketersediaan informasi melalui fasilitas telematika: telepon, faksimili, internet. • Pemerintah: memperluas penetrasi jaringan akses untuk digunakan secara bersama oleh komunitas lokal • Dapat diperluas fungsinya untuk fasilitas pendidikan, kesehatan, pelayanan pemerintah untuk masyarakat dan pusat informasi usaha/bisnis • Diharapkan dapat memberdayakan masyarakat lokal berdasarkan potensi daerah setempat baik melalui peningkatan pendidikan, kegiatan ekonomi dan layanan kesehatan ---> terjadi pembangunan di daerah dan nasional • Menciptakan kesempatan bersaing, peningkatan kreatifitas dan skill menuju peningkatan kualitas hidup. Balai Informasi Masyarakat

6. Azas Tangkar BIM • BIM Menumbuhkan peluang usaha baru • Membuka kesempatan kerja • peningkatan taraf hidup berkesinambungan • Peningkatan pembangunan infrastruktur • Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Balai Informasi Masyarakat

7. BIM MASTEL BIM = Wartel plus-plus atau Warnet plus Plus: • Penyediaan informasi spesifik • Jasa diskusi • Jasa Konsultasi • Jasa Pelatihan Balai Informasi Masyarakat

8. Akses Komunikasi: • ISP: • Hanya ada di ibukota propinsi atau kabupaten. • Perlu komunikasi SLJJ atau pulsa premium Balai Informasi Masyarakat

9. Aplikasi & Konten • Perlu tersedia aplikasi dan konten yang dibutuhkan oleh daerah setempat dengan bahasa yang difahami • Konten & aplikasi: • pendidikan, kesehatan, pertanian, peternakan, industri kecil,rumah tangga, dll. • Aplikasi bisnis, aplikasi e-government, umum, dll • Perlu koordinator untuk mewujudkan BIM melalui kombinasi yang tepat antara ketersediaan akses, aplikasi dan konten sesuai kebutuhan masyarakat setempat. Balai Informasi Masyarakat

10. Pendanaan BIM MASTEL • Proyek Percontohan 2001 • Adanya kesanggupan anggota MASTEL tertentu mendukung beaya pelaksanaan satu/ beberapa BIM sebagai percontohan • Manajer Proyek telah ditunjuk • Pengajuan kepada Pemerintah Jepang • Telah diajukan Proyek pengembangan BIM MASTEL dengan beaya l.k. US $ 45 juta untuk 1000 bh BIM selama 3 tahun • Inisiatif dan investasi swasta untuk daerah berpotensi • Insentif pemerintah melalui USO/subsidi/pajak kepada swasta untuk daerah kurang berpotensi Balai Informasi Masyarakat

11. MODEL BISNIS BIM Specific Target Market Community-Enabler Applications Internet Access Telecommunication Access Specific Target Market Specific Target Market BIM Management Model Balai Informasi Masyarakat

12. POLA HUBUNGAN BIM BIM-D BIM-D Badan Usaha BIM BIM-D BIM-D Balai Informasi Masyarakat

13. CTC di Indonesia Balai Informasi Masyarakat

14. Kunci Sukses • Komitment pemerintah: • Ketersediaan sarana komunikasi • Insentif finansial, terutama untuk daerah-daerah yang tidak laik dioperasikan menurut skala bisnis: Tarif, Pajak, dll. • Kerjasama dan komitmen penuh antara instansi pemerintah dalam melaksanakan proyek ini. Kombinasi antara instansi penyedia akses dan konten. • SDM: Kualitas manajemen & staf pengelola • Konten: disesuaikan dengan kebutuhan lokal & updated • Komunitas Balai Informasi Masyarakat

15. Harapan Kepada Pemerintah • Penyediaan akses komunikasi yang terjangkau. • Komitmen nasional untuk memberikan informasi dan • memajukan daerah pedesaan termasuk didalamnya koordinasi • antar instansi pemerintah dan pemerintah daerah • Penyediaan akses dan interkoneksi ke ISP nasional. • Khusus untuk daerah kurang potensial, pemerintah perlu • mendorong penyelenggara untuk: • pemberian diskon tarif telepon, • pembebasan biaya aktifasi dan abodemen telepon • diskon internet tarif. Balai Informasi Masyarakat

16. Terima Kasih MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA Balai Informasi Masyarakat