1.16k likes | 4.06k Views
Saluran dan Bangunan Irigasi. Adhi Muhtadi. Saluran Irigasi. Sal irigasi pembawa Sal irigasi pembuang Jenis & fungsi sal irigasi pembawa: Sal primer Sal sekunder Sal tersier Sal kuarter. Desain hidrolis sal pembawa :. Perband kedalaman air dgn lebar dasar Kemiringan memanjang saluran
E N D
SalurandanBangunanIrigasi AdhiMuhtadi
SaluranIrigasi • Sal irigasi pembawa • Sal irigasi pembuang Jenis & fungsi sal irigasi pembawa: • Sal primer • Sal sekunder • Sal tersier • Sal kuarter
Desainhidrolissalpembawa: • Perband kedalaman air dgn lebar dasar • Kemiringan memanjang saluran 3 kondisi sal pembawa : • Air irigasi tanpa sedimen (lgs dr waduk) • Air irigasi bersedimen di sal pas (angk sedimen mempengaruhi desain) • Air irigasi bersed di sal tanah (plg umum)
Prinsipsalpembuang: • Mengalirkan kelebihan air scr gravitasi • Mencegah genangan dan kerusakan tanaman • Mengatur banyaknya air tanah Penyebab kelebihan air dlm jar irigasi: • Hujan yg sgt lebat • Melimpahnya air irigasi
Sal irigasitanpapasangan Dapat terjadi: • Pengendapan sedimen • Penggerusan setempat Bentuk penampang melintang saluran: • Penampang basah sekecil mungkin: 1/2 lingkaran • Krn sulit dibangun, mk bentuk trapesium dipilih
Kemiringantaludsaluranbgtkpd: • jenistanah • Kedalamansaluran • Rembesanaliran Kemiringan min talud: • Jenistanahlempungberpasir, tanahpasirankohesif 1,5 - 2,5 • Pasirberlanau 2 - 3 • Batu < 0,25
RumusStrickler: • Utk sal pembawa tanpa pasangan • Dianggap sbg aliran tetap • v = k . R2/3 . I1/2 • R = A / P • A = b + 2.h . √m+1 • Q = v . A • B = n. H
Keterangan: • Q = debit saluran, m3/det • v= kecepatan aliran, m/detik • A= pot melintang aliran, m2 • R=jari2 hidrolis, m • P= keliling basah, m • B= lebar dasar, m • h= tinggi air, m • I= kemiringan energi/saluran • k= koefisien kekasaran Strickler • m= kemiringan talud (vert:hor)
Letaksalirigasipembawa: • Sal garis tinggi / kontur • Sal garis punggung Sal garis tinggi: sal yg ditempatkan sejurusan dgn garis tinggi / kontur Sal garis punggung: sal yg ditempatkan pd punggung medan Sal pembawa: (1) tanpa pasangan (2) dengan pasangan
BangunanIrigasi • Bangunanutkpengambilan/penyadapan, pengukurandanpembagian air • Bangunanpelengkaputkmengatasihalangan/rintangansepanjangsaldan bang lain
Ygtms bang pengambilan/penyadapan: • Bang penyadap/pengambilan pd salindukdgnatautanpabendung • Bang penyadap: bang utkmenyadap air darisal primer kesekunder, tersierdankuarter • Bang pembagi: bang utkmembagi air darisaklke sal2 yglbhkecil • Bang pengukur: bang ygmengukurbanyaknya debit air ygmskke bang tsb
BangunanBagi: Bangunan air yang terletakdisaluran primer danskunderpadasuatutitikcabangdanberfungsiuntukmembagialiranantaraduasaluranataulebih(DPU - Pengairan) • BangunanSadap: Bangunan air yang berfungsimengalirkan air darisaluran primer atauskunderkesalurantersierpenerima • BangunanBagiSadap: Bangunanbagi yang mempunyaipintusadapkepetaktersier(DPU-Pengairan)
Ygtms bang pelengkap: • Bang pembilas: utkmembilasendapanangksedimendikantongsedimen/salinduk • Bang peluap/pelimpahsamping: melimpahkan debit air ygkelebihankeluarsal • Bang persilangan: jembatan, sipon, gorong-gorong, talang, terowongandsb • Bang terjun: utkmengurangikemiringandsrsal • Bang cuci, minumhewandsb
BangunanPembilas: Bangunan yang berfungsimengatur/mengontrolketinggianbatas-batas yang diperlukanuntukdapatmemberikan debit yang konstankepadabangunansedaptersier • BangunanPelimpah: Bangunan air yang terletakdihulubangunantalang, siphon dan lain-lain, untukkeamananjaringan. Bangunanbekerjaotomatisdengannaiknyamuka air (DPU-Pengairan)
Bangunan Terjun: Bangunan air yang berfungsi menurunkan muka air dan tinggi energi yang dipusatkan di satu tempat. Bangunan terjun ini bisa memiliki terjun tegak atau terjun miring • Bangunan Ukur Debit: Bangunan ukur yang berfungsi untuk mengukur volume air persatuan waktu (m3/det atau 1/det)
Bangunan Kantong Lumpur: Bangunan yang berada di pangkal saluran induk, yang berfungsi untuk menampung dan mengendapkan lumpur, pasir dan kerikil, supaya bahan endapan tersebut tidak terbawa sepanjang saluran di hilirnya. Bangunan dibilas pada waktu-waktu tertentu. (DPU-Pengairan)
Bangunan Sekunder: Saluran yang membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas ujung saluran ini adalah pda bangunan sadap terakhir • Bangunan Suplesi: Bangunan yang berfungsi mengalirkan air dari saluran suplesi ke saluran pembawa atau ke sungai
BangunanUkur • Utkmengukurbanyaknya air ygmengalir • Jenisnya: (1) pelimpahambanglebar (2) pelimpahambangtajam
Jenisbangunanukur debit : • BangunanUkurRomijn • BangunanUkur Crump de Gruyter • BangunanUkurCipoletti • BangunanUkurParshal Flume • Venturi Meter • BangunanUkur Thomson • Dll
Bendung Gerak: Bangunan yang sebagian besar konstruksi terdiri dari pintu yang dapat digerakkan untuk mengatur ketinggian muka air di sungai • Bendung Tetap: Bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai, sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier.
Ditinjaudrbhnygdigunakan, makabendungtetapdptdibagimenjadi : • BendungTetapPermanen (misalnyadaribeton,pasanganbatu, beronjongdengan mantel) • BendungTetap Semi Permanen, (misal: beronjong, kayu) • BendungTetapTidakPermanen (misalnyadariKayu, tumpukanbatu)
Current Meter: Alatuntukmengukurkecepatandanaraharus( Dishidros) • Daerah Irigasi: Kesatuanwilayahatauhamparantanah yang mendapat air darisatujaringanirigasiterdiridari : • Areal (Hamparantanah yang akandiberi air) • BangunanUtamaJaringanIrigasi (SalurandanBangunan)
TERIMA KASIH AdhiMuhtadi