250 likes | 961 Views
PENERAPAN SISTEM HACCP PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI. HACCP ……………… ? Hazard ………. ? CCP ………… ? GMP ………………… ? Sanitasi ………… ? HACCP plan ……..?. Tujuan Instruksional Khusus.
E N D
PENERAPAN SISTEM HACCP PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
HACCP ……………… ? • Hazard ………. ? • CCP ………… ? • GMP ………………… ? • Sanitasi ………… ? • HACCP plan ……..?
Tujuan Instruksional Khusus • Menjelaskan langkah-langkah penerapan HACCP dalam industri pengolahan pangan • Menyusun Rencana HACCP (HACCP Plan)
Penerapan sistem HACCP di Indonesia • Berbasis pada Codex Committee on Food Hygiene 1991 yang diterjemahkan ke dalam SNI 01-4852-1998 • Juga dapat merujuk pada Pedoman Badan Standarisasi Nasional 1004-1999
Persyaratan dasar (prerequisite) penerapan sistem HACCP • Sebelum menerapkan sistem HACCP, pihak industri harus telah menerapkan: • Good manufacturing practices (GMP)→ suatu pedoman memproduksi makanan yang baik agar dihasilkan produk bermutu • Standard sanitation operating procedures (SSOP) → prosedur operasi standar untuk sanitasi
Komponen dasar GMP Management Building Utility Storage GMP Equipment Maintenance Sanitation QUALITY
Praktik sanitasi Cleaning Waste disposal SANITATION Personal hygiene
Ruang lingkup penerapan HACCP • Pembibitan • Budidaya • Pascapanen • Pengolahan • Pengeceran • Penggunaan
7 prinsip HACCP (Codex, 1993) dan 12 langkah penerapannya (BSN, 1998)
Our HACCP Team Tahap 1: Pembentukan Tim HACCP • Komposisi tim HACCP • Staff Quality Assurance atau Staff Quality Control. • Personil Bagian Produksi (mengerti bahan baku dan proses produksi) • Personil dari bagian Teknis/Engineering. • Ahli Mikrobiologi
Pilih Ketua dan Sekretaris • Ketua → memahami teori HACCP • Sekretaris → bertugas mencatat hasil rapat dan keputusan
Checklist tim HACCP • Tim → multidisiplin • Personil dari QA/QC mengerti dan memahami resiko dan bahaya yang ada. • Personil dari bagian Produksi, idealnya adalah Manager atau Supervisor Produksi, yang mengerti segala seluk beluk proses produksi, dari bahan baku sampai produk jadi. • Personil dari Bagian Teknis sebaiknya mengerti disain higienis dan operasi dari pabrik • Ketua atau Koordinator Tim sebaiknya mempunyai pengalaman dalam penerapan HACCP • Mempunyai sumber atau kewenangan yang mencukupi dalam melaksanakan tugasnya. • Telah mengikuti Pelatihan HACCP yang mencukupi.
Tugas Ketua Tim HACCP • Menentukan dan mengontrol lingkup HACCP • Mengarahkan disain dan implementasi Sistem HACCP • Mengkoordinasikan dan mengetuai pertemuan-pertemuan Tim. • Memastikan apakah sistem HACCP yang dibentuk telah memenuhi ketentuan Codex, peraturan-peraturan atau standar yang berlaku, dan efektivitas dari sistem HACCP yang akan dibuat. • Memelihara dokumentasi atau rekaman HACCP. • Memelihara dan mengimplementasikan hasil-hasil audit internal • Ketua Tim harus mempunyai keahlian komunikasi dan kepemimpinan, serta mempunyai perhatian yang tinggi sistem yang dibuat
Tugas anggota tim • Melakukan studi HACCP dalam pabrik. • Memutuskan lingkup sistem HACCP • Menyusun HACCP plan • Menulis SSOP • Mensosialisasikan mengapa pabrik mengikuti sistem HACCP • Mengkomunikasikan operasional HACCP • Mengorganisasikan pelatihan HACCP • Melakukan audit internal terhadap HACCP Plan
Pelatihan yang dilakukan meliputi • Pengenalan dan Implementasi HACCP • Dokumentasi Sistem HACCP • Internal Audit Sistem HACCP • On the job training pada System Monitoring/Corrective Action.
Persyaratan tim • Jumlah maksimum 5 orang • Mendapatkan pelatihan penerapan sistem HACCP • Mampu menetapkan lingkup • Mampu mengidentifikasi bahaya • Mampu menetapkan risk dan severity • Mampu mengidentifikasi CCP, merekomendasikan cara pengendalian, menetapkan batas kritis, prosedur monitoring dan verifikasi • Mampu merekomendasikan tindakan koreksi yang tepat ketika terjadi penyimpangan • Mampu merekomendasikan atau melaksanakan investigasi dan atau penelitian yang berhubungan dengan rencana HACCP
TUGAS • Bentuklah Tim HACCP • Jumlah anggota 5 orang • Pilih ketua dan Sekretaris • Pelajari tugas tim HACCP • Pilihlah satu jenis industri pengolahan makanan dan buatlah dokumen HACCP plan -nya • Pada akhir kuliah ini masing-masing kelompok harus menyerahkan HACCP plan