480 likes | 1.17k Views
Pemodelan dan Simulasi Sistem Kontinu linear. Nama : Widiya Oktaviani Npm : 065110366.
E N D
PemodelandanSimulasiSistemKontinu linear Nama : WidiyaOktaviani Npm : 065110366
Konsep kunci yang yang diperkenalkan pada Bab 6 ini adalah bahwa pencocokan(matching)dinamika suatu persamaan diferens dengandinamikapersamaan diferensial.Yaitu,penekanan pada menentukan diferns yang mempunyai akar(root), kutub(pole),nol(zero),nilai akhir dan fasa(phase) samadenganpersamaandiferensialkontinu yang bersangkutan.
Turunan persamaan differens dengan cara substitusi integrasi numerik Adabeberapaformulasiintegrasiklasik, antara lain : formula integrasi Euler, integrasisegiempat, integrasitrapesium, integrasi T, dansejumlah formula prediktor-korektoruntukintegrasinumerikpersamaandiferensial. Cara lain untukmenggunakan formula integrasinumerikadalahdenganmembentuksuatupersamaandiferens. Perhatikanpersamaandiferensialkoefisienkonstanordesatuberikut.
Adaduakeuntungandalammenggunakan formula rekursiuntukmenyelesaikanpersamaandiferensial. Formula rekursimengurangijumlahpenghitungandalamsimulasipersamaandiferens, dandalamproseskoefisiensikonstan linear, formulasirekursimengizinkanpenggunaan formula integrasiimplisit. Suatucontohadalah formula integrasitrapesium yang mempunyaibentuk. • Perhatikanintegrasi Euler implisit (integrasisegiempat), yang manaberbentuk.
Denganmenggunakanpersamaandiferensialordesatu, dapatdilihatbahwa • yang manabiladigantibalik ( subsituted back ) kedalam formula integrasisegiempatimplisitmemberikanpersamaandiferens. • PerhatikanbahwapersamaaninimasihdalambentukimplisityaituXnadalahfungsidirinyasendiri. Tetapipersamaaninidapatdiselesaikansecaraaljabarsebagaiberikut.
Adasuatupembatasandalampenggunaanpersamaandiferenssimulasitersebut. Jelassistemkontinuordeduadapatmempunyaitigakarakteristikdinamikberbeda : • Kedua akar sistem adalah nyata(real) dan sama • Kedua akar sistem adalah nyata dan tidak sama • Kedua akar sistem adalah komplek Dinamikadarisistemkontinuordeduadenganakarkompleksadalahberosilasiteredamsecaraalamiahdantanggapansistemdenganakarnyataadalahdengantidakberosilasimeskipunteredam.
Gambar 6-2 berikutmemperlihatkan diagram blokfungsi transfer sistemordesaturangkaianlistrik RC. Click
6.2 Simulasi Sistem Fisika Listrik RLC • Perhatikansistemordeduarangkaianlistrik RLC sepertiterlihatpadagambar 6-4 dibawahini
6.3 Simulasi Sistem Fisika Mekanika massa Pegas Peredam • Perhatikansistemordeduamekanikamassapegasperedamsepertiterlihatpadagambar 6-7 dibawahini.
6.4 Simulasi Sistem Dinamis Longitudinal Pesawat Terbang Boeing 747 • 6.4.1 Linearisasi Model Dinamis Longitudinal Pesawat Terbang
SimulasiDinamis Longitudinal pesawatterbangboeing 747 Deskripsipenambahanvariabelkeadaanuntukdinamik longitudinal pesawatterbang yang telahdibahasdiatasakandigunakanuntukmengamatigerak longitudinal pesawatboeing 747. turunanordepertama yang didefinisikandiatasdapatmengambilnilaiberbedatergantungpadarancanganpesawatterbang.
6.4.2 Dinamika Short Period • Pertama,perhatikan suatu sistem yang disederhanakandimana dianggap bahwakecepatan tidak berubah selama manuver.tanggapan osilasi karakteristik ini berhubungan dengan apa yang dikenal dengan dinamika periode singkat(short period) dari tanggapan longitudinal pesawat terbang. Click
6.4.3 Dinamika Phugoid • Gerak osilasi terlihat dalam simulasi ini mempunyai periode jauh lebih panjang dibanding short period.Osilasi tersebut dikenal sebagai gerak dinamika phugoid. • Gerak phugoid berhubungan dengan perubahan dalam kecepatan pesawat seiring dengan perubahan anggukannya.
6.4.4 Dinamika Perubahan Throttle • Manuver menanjak dibuat dalam suatu pesawat terbang tidak dengan menggunakan elevator untuk menggerakan pesawat ke atas tetapi dengan menaikan gaya dorong untuk menaikan gaya angkat. • Gaya angkat yang meningkat membuat sudut serong a menurun,yang mana mengartikan pesawat mulai menanjak
6.5 simulasi sistem dinamis lateral pesawat terbang boeing 747 • Gambar 6-15 dibawahinimemperlihatkangerak lateral suatupesawatterbang, yaitumerupakangerakkearahsisi (menyamping) danbelok.