440 likes | 746 Views
MATERI PEMBELAJARAN. Membaca dan Mengidentifikasi K omponen Elektronika. SMK NEGERI 3 AMUNTAI 2010/2011. Heru Nuryanto,S.Pd. Lanjut. KOMPONEN ELEKTRONIKA. Audio-Video SMKN 3 Amuntai. Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Standar Kompetensi : Membaca dan Mengidentifikasi
E N D
MATERI PEMBELAJARAN Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika SMK NEGERI 3 AMUNTAI 2010/2011 Heru Nuryanto,S.Pd Lanjut
KOMPONEN ELEKTRONIKA Audio-Video SMKN 3 Amuntai • Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan • Standar Kompetensi : Membaca dan Mengidentifikasi • Komponen Elektronika • Kompetensi Dasar : • 1. Membaca dan mengidentifikasi komponen Resistor • 2. Membaca dan mengidentifikasi komponen Kapasitor • 3. Membaca dan mengidentifikasi komponen Induktor • 4. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transformer • 5. Membaca dan mengidentifikasi komponen Transistor • 6. Membaca dan mengidentifikasi komponen Thyristor • 7. Membaca dan mengidentifikasi komponen Diode • 8. Membaca dan mengidentifikasi Piranti Optik • 9. Membaca dan mengidentifikasi komponen MOS, CMOS, FET Kembali
Pengertian Adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat tegangan/arus listrik. Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan Ω bahan pembuat resistor adalah keramik, nikelin, carbon film, metal film dll.
Macam Resistor Berdasarkan NilainyaResistordibagi menjadi 3, yaitu: ResistorTetap (Fixed Resistor) ResistorTidak tetap (Variabel Resistor) Resistor Non Linier Lanjut
1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Adalah Resistor yang nilai hambatannya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Berfungsi sebagai pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus pada suatu rangkaian Kembali Lanjut
1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Kembali Lanjut
1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Ini merupakan resistor dengan berbagai ukuran daya, semakin besar daya resistor maka semakin besar pula ukuran fisiknya. Resistor tersedia dengan ukuran daya 1/8, ¼, 1, 2, dan 5 watt Kembali Lanjut
1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Ini merupakan resistor hasil tehnologi SMT (Surface Mount Technology). Dengan menggunakan teknologi ini bentuk dari fixed resistor menjadi lebih kecil, sehingga kita dapat membuat suatu sistem yang mempunyai ukuran sangat kecil Kembali Lanjut
1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Resistor diatas merupakan kemasan bentuk SIP (Single-In-Line). Didalam kemasan ini terdapat lebih dari 1 resistor yang biasanyadisusunparareldanmempunyai 1 pusat yang dinamakan common Kembali Lanjut
1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Resistor ini terbuat dari campuran metal dan keramik, resistor ini merupakan pilihan terbaik karena lebih akurat dibandingkan dengan resistor yang lain. Karena tidak mempunyai voltage coeficient, noise, dan temperature coeficient yang lebih rendah Resistor yang terbuat dari bahan carbon compocition Resistor ini terbuat dari campuran carbon dan keramik, bahan ini jauh lebih baik dibandingkan dengan bahan carbon compocition Kembali Lanjut
2. Resistor Tidak Tetap (Resistor Variabel) Adalah Resistor yang nilai hambatannya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada resistor tersebut. Biasanya digunakan untuk mengatur volume, bass, treble, pembagi tegangan, arus Kembali Lanjut
2. Resistor Tidak Tetap (Resistor Variabel) Kembali Lanjut
3. Resistor Non Linier Adalah Resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya Contohnya Thermistor (NTC, PTC) dan LDR Kedua komponen ini biasanya digunakan untuk sensor Kembali Lanjut
3. Resistor Non Linier a. Thermistor 1. PTC ( Positive Temperature Coefficient) adalah Resistor dimana jika makin tinggi suhu yang mempengaruhi maka makin besar nilai hambatannya Simbol : Kembali Lanjut
3. Resistor Non Linier a. Thermistor 1. PTC ( Positive Temperature Coefficient) Kembali Lanjut
3. Resistor Non Linier a. Thermistor 2. NTC ( Negative Temperature Coefficient) adalah Resistor dimana jika makin tinggi suhu yang mempengaruhi maka makin kecil nilai hambatannya Simbol : Kembali Lanjut
3. Resistor Non Linier a. Thermistor 2. NTC ( Negative Temperature Coefficient) Kembali Lanjut
3. Resistor Non Linier b. LDR (Light Dependent Resistor) Adalah Resistor yang nilai hambatannya di pengaruhi oleh cahaya. Bila keadaan gelap (tidak terkena cahaya) maka nilai hambatannya akan semakin besar, sedangkan bila terkena cahaya maka nilai hambatannya akan semakin kecil. Kembali Lanjut
3. Resistor Non Linier b. LDR (Light Dependent Resistor) Kembali
Nilai Resistor Nilai hambatan resistor pada dasarnya sudah tercantum pada badan resistor tersebut, ada yang menggunakan kode ada yang langsung tercantum nilai hambatannya 1. Resistor tetap → ditentukan dari gelang warna dan ada yang langsung tertera pada resistor 2. Variabel resistor → tertera di badan resistor berupa nilai maximum 3. Resistor non linier →sebagian tertera pada badan resistor sebagian tidak ada. Berupa kode yang menentukan nilai range hambatan Lanjut
Mengidentifikasi nilai resistor tetap dengan kode warna Kembali Lanjut
Perhatikanlah gambar berikut : Ini adalah cara bagaimana Menentukan urutan gelang Warna dan nilainya Gelang pertama dimulai dari ujung resistor yang jarak antara gelang pertama dan kedua tidak jauh Kembali Lanjut
Menentukan urutan gelang warna : Gelang kelima menunjukkan toleransi Gelang pertama, kedua dan ketiga menunjukkan angka Gelang keempat menunjukkan perkalian Apabila gelang kelima tanpa warna maka nilai toleransi resistor adalah ± 20% Gelang keenam menunjukkan koefisien suhu Kembali Lanjut
Contoh : 4 1 2 5 3 Gelang warna 1 2 3 4 5 3 3 9 x1 ±1 % Nilai Jadi nilai resistor = 339 Ω ± 1% Nilai R sebenarnya = R min ― R max = 339 - (339.0,01) ― 339 + (399.0,01) = 339 - 3,39 ― 339 + 3,39 = 335,61 Ω ― 342,39 Ω Kembali Lanjut
Konversi satuan : 1 Ohm = 1 Ω 1 K Ohm = 1 K Ω 1 M Ohm = 1 M Ω 1 K Ω = 1.000 Ω 1 M Ω = 1.000 K Ω 1 M Ω = 1.000.000 Ω (M = Mega (106); K = Kilo (103)) Kembali
Latihan • Pilih dengan meng-klik jawaban yang kamu anggap paling benar ! 1. Berapakah nilai resistor ini a. 3,65Ω ± 20% b. 3,65Ω ± 10% c. 36,5Ω ± 20% • 2. Kodewarna: MerahUnguCoklatemas, berapanilainya? a. 2,7Ω ± 5% b. 270Ω ± 10% c. 270Ω ± 5% • 3. Nilai resistor adalah790 Ω + 10%. Apakodewarnanya? b. Ungu,putih,hitam,perak a. Ungu,putih,hitam,emas c. Ungu,putih,hitam,coklat • 4. Nilaisebenarnya dari resistor 4,7 KΩ+5% adalah? a. 4935-4465 Ω b. 4935-4456Ω c. 4953-4465Ω • 5. Kode warna: Hijau,Biru,Hitam,Jingga,Perak. Berapa nilai • resistor sebenarnya? a. 504-616KΩ b. 504-610KΩ c. 506-616KΩ
Jawaban anda Kembali
Jawaban anda Kembali
MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali
MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali
MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali
MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali
MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali
MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali
MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali
MAAF UNTUK SEMENTARA BELUM ADA Kembali