791 likes | 1.88k Views
VI EVALUASI KINERJA KEBIJAKAN. EVALUASI KINERJA KEBIJAKAN. Membahas mengenai prinsip, proses dan metode evaluasi kinerja kebijakan. Pokok Bahasan. Pengertian dan Prinsip Evaluasi Kinerja Kebijakan; Metode dan Pendekatan evaluasi Kinerja Kebijakan;
E N D
EVALUASI KINERJA KEBIJAKAN Membahas mengenai prinsip, proses dan metode evaluasi kinerja kebijakan.
Pokok Bahasan • Pengertian dan Prinsip Evaluasi Kinerja Kebijakan; • Metode dan Pendekatan evaluasi Kinerja Kebijakan; • Teknik-teknik Pengukuran dalam Evaluasi Kinerja.
Hasil Pembelajaran Peserta diharapkan mampu mengekspplorasi prinsip, proses dan metode evaluasi kinerja kebijakan yang akan dipergunakan untuk menjelaskan prinsip, proses dan metode evaluasi kinerja kebijakan. Selanjutnya peserta menuangkan kompetensi pengetahuan ini dalam Diskusi isu terpilih maupun studi kasus.
Indikator Hasil Belajar Diharapkan peserta mampu: • Menjelaskan pengertian, prinsip, proses dan peran evaluasi dalam proses kebijakan • Menjelaskan dan mengaplikasikan metode-metode evaluasi kinerja kebijakan • Menjelaskan dan menggunakan teknik-teknik pengukuran kinerja kebijakan.
Evaluasi Kebijakan (Michael Howlet) Evaluasi Kebijakan merupakan proses mendapatkan gambaran tentang kebijakan publik dalam pelaksanaan baik alat yang dipakai muapun tujuan yang diberikan (David Nachmias) Adalah sebagai tujuan sistematik, pengamatan empiris tentang pengaruh kebijakan yang berjalan dan program pemerintah yang telah ditentukan dalan sasaran berupa tujuan-tujuan yang akan dicapai.
PENGERTIAN • Evaluasi kebijakan publik merupakan suatu aktivitas yang dirancang untuk menilai hasil-hasil kebijakan pemerintah yang mempunyai perbedaan-perbedaan yang sangat penting dalam spesifikasi objeknya, teknik-teknik pengukurannya, dan metode analisisnya. • Evaluasi kebijakan merupakan proses mendapatkan gambaran tentang kebijakan publlik dalam pelaksa- naannya, alat yg dipakai dan tujuan-tujuanyang diberikan. Karenanya kegiatan-kegiatan spesifikasi, pengukuran, analisis, dan rekomendasi adalah mencirikan segala bentuk evaluasi.
KEGIATAN EVALUASI • Spesifikasiadalah mengidentifikasi tujuan-tujuan serta kriteria-kriteria yang harus dievaluasi dalam suatu proses atau kebijakan tertentu. Spesifikasi adalah merupakan cara di mana “manfaat” harus dinilai atau dipertimbangkan. • Pengukuran(measurement), secara sederhana mengacu pada pengumpulan informasi yang relevan dengan tujuan kebijakan. • Analisisadalah penyerapan dan penggunaan informasi yang dikumpulkan guna membuat kesimpulan. • Rekomendasi, merupakan suatu penentuan apa yang seharusnya dilakukan selanjutnya.
PRINSIP EVALUASI KEBIJAKAN • Berfokus pada nilaimanfaatsuatukegiatan, program ataukebijakan; • Interdependensi fakta nilai, evaluasitidakhanyatergantungpadabuktitapijugaterhadapnilai; • Berorientasai pada masa kini dan lalu; • Obyektif.
UNSUR PENTING EVALUASI KEBIJAKAN • Untuk mengukur dampak (to measure the effects) dengan bertumpu pada metodologi riset yang digunakan. • Dampaks (effects) tadi menekankan pada suatu hasil (outcomes), dari pada efisiensi, kejujuran, moral yang melekat pada aturan-aturan atau standar. • Perbandingan antara dampak (effects) dengan tujuan (goals) menekankan pada penggunaan kriteria (criteria) yang jelas dalam menilai bagaimana suatu kebijakan telah dilaksanakan dengan baik. • Memberikan konstribusi pada pembuatan keputusan selanjutnya dan perbaikan kebijakan pada masa mendatang adalah merupakan tujuan sosial (the social purpose) dari evaluasi.
TUJUAN EVALUASI KEBIJAKAN PUBLIK • Tujuan utama evaluasi kebijakan publik adalah untuk mengetahui sejauh mana “keberhasilan” suatu kebijakan program. • Tujuan sosialnya adalah untuk memberikan konstribusi (rekomendasi) pada pembuatan keputusan selanjutnya dan perbaikan kebijakan program pada masa mendatang. • Setidaknya keputusan tentang masa depan kebijakan menurut Carol H. Weiss (1972) adalah: • To Continue or discontinue the program. • To improve its practices and procedures. • To add or drop specific program strategies and techniques. • To institute similar programs elsewhere. • To allocate resources among competing programs. • To accept or reject a program approach or theory.
KRITERIA EVALUASI • EFEKTIVITAS (Apakah hasil yang diinginkan tercapai); • EFISIENSI (Seberapa banyak usaha yg diperlukan utk mencapai hasil yg diinginkan); • KECUKUPAN (Seberapa jauh pencapaian hasil yang diinginkan memecahkan masalah); • …….
PEMERATAAN (Apakahbiaya & manfaatdidistribusikan dg meratakpd kelompok-2 ygberbeda); • RESPONSIVITAS (Apakahhasilkebijakanmemuaskankebutuhanpreferensiataunilaikelompok-kelompoktertentu); • KETEPATAN (Apakahhasil/tujuan yang diinginkanbenar-benarbergunaataubernilai).
BENTUK EVALUASI • Evaluasi Formatif : evaluasi yang dilakukan ketika kebijakan/program sedang diimplementasikan dan apa kondisi yang bisa meningkatkan keberhasilan implementasi. • Evaluasi Sumatif : evaluasi yang dilakukan untuk mengukur dampak kebijakan/program secara aktual terhadap permasalahan.
CARA PENGUKURAN KINERJA • Balance Score Card • Basic Production Model • Cost Benefit Analysis
METODE DAN PENDEKATAAN EVALUASI Analisis lintas dampak (cross impact analysis) untuk mendapatkan bukti manfaat dalam mengidentifikasi hasil kebijakan yang tidak terantisipasi yang berlawanan dengan pencapaian program kebijakan; Tiga pendekatan teknis evaluasi: • Pendekatan semu • Pendekatan evaluasi formal • Pendekatan evaluasi keputusan teori.
TEKNIK PENGUKURAN DALAM EVALUASI KINERJA Langkah-Langkah. • Spesifikasi program kebijakan. • Koleksi informasi program kebijakan. • Modeling program kebijakan. • Penaksiran evaluasi program kebijakan. • Umpan balik penaksiran evaluasi.
TEKNIK PENGUKURAN DALAM EVALUASI KINERJA TEKNIK PENGUKURAN : • Rasio masukan dan keluaran; • Asumsi pada setiap tipe pengukuran; • Pembandingan.
TEKNIK PENGUKURAN DALAM EVALUASI KINERJA MACAM-MACAM BENTUK UKURAN KINERJA: • INPUT; • PRODUKTIVITAS (OUTPUT); • PROSES; • MANFAAT; • IMPACT.
TAHAPAN RISET EVALUASI KEBIJAKAN PUBLIK • Menentukan kebijakan program / proyek yang akan dievaluasi. • Menetapkan kapan hasil evaluasi diperlukan. • Memformulasikan tujuan dan kriteria pencapaian tujuan kebijakan. • Memilih indikator-indikator pencapaian tujuan. • Menyusun daftar pertanyaan pokok. • Menentukan sumber data. • Menetapkan metode pengumpulan data. • Menetapkan metode analisis data. • Melaksanakan evaluasi. • Mengolah dan menganalisis data hasil evaluasi. • Menyusun laporan. • Tindak Lanjut.
A Tipe / Klasifikasi Evaluasi Kebijakan • Evaluasi Administratif : Untuk menjamin kebijakan yang dilaksanakan secara efektif dan efisien, apa yang diperlukan. • Evaluasi Legal/Hukum : Untuk menjamin kebijakan yang dilaksanakan tidak menimbulkan konflik, baik antar kebijakan, norma, standar, HAM dsb • Evaluasi Politik : Untuk menjamin kebijakan benar-benar aspiratif dan rasional.
Metode dan PendekatanEvaluasi Kinerja • Analisis Lintas Dampak : Untuk mendapatkan bukti manfaat yang diharapkan diperoleh target group/ benefecaries berupa intended impact dan bukti adanya dampak yang tidak diharap kan / unintended impact • Analisis Survey Pemakai : Untuk mendapatkan bukti manfaat yang dirasakan secara langsung target group
ANALISIS LINTAS DAMPAK B PRIMARY INTENDED IMPACT INTENDED IMPACT SECONDARY INTENDED IMPACT IMPACT EVALUATION PRIMARY UNINTENDED IMPACT UNINTENDED IMPACT SECONDARY UNINTENDED IMPACT
ANALISIS LINTAS DAMPAK HASIL EVALUASI YANG DIHARAPKAN DAN KEMUNGKINAN ADANYA YANG TIDAK DIHARAPKAN MERUPAKAN TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN UNTUK SELANJUTNYA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN PENYUSUNAN REKOMENDASI
ANALISIS LINTAS DAMPAK HASIL EVALUASI YANG DIHARAPKAN DAN KEMUNGKINAN ADANYA YANG TIDAK DIHARAPKAN SEBAGAI TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN KEBIJAKAN UNTUK SELANJUTNYA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN PENYUSUNAN REKOMENDASI
TEKNIK PENGUKURAN DALAM EVALUASI KINERJA DENGAN BSC 1 PENGUKURAN KINERJA DENGAN BALANCE SCORECARD (BSC) • Pengukuran kinerja yang komprehensif dan efektif dapat dilakukan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. • Pengukuran dilakukan terhadap empat perspektif tolok ukur kinerja. • Keuangan • Kepuasan pelanggan. • Penyempurnaan proses internal. • Pembelajaran dan inovasi/pertumbuhan.
Kondisi Keuangan yang Kuat Customer Satisfaction Kepuasan Pelanggan Business Process Improvement Penyempurnaan Proses Internal Organization Learning Pembelajaran dan Inovasi TEKNIK PENGUKURAN DALAM EVALUASI KINERJA Financial Strength Product
TEKNIK PENGUKURAN DALAM EVALUASI KINERJA THE BALANCED SCORECARD-MEASURES THAT DRIVE PERFORMANCE THE CUSTOMER PERSPECTIVE-CORE MEASURES
BALANCED SCORECARD OBJECTIVE (O), MEASURES (M), TARGETS (T) AND INISIATIVES (I) VISION & STRATEGY
APLIKASI PENGUKURAN KINERJA KEBIJAKAN DENGAN BALANCED SCORECARD
APLIKASI BSC DALAM PENGUKURAN & EVALUASI KINERJA KEBIJAKAN (Contoh)
Kondisi Keuangan (Finansial) Kepuasan Pelanggan Penyempurnaan Proses Internal Pembelajaran dan Pertumbuhan Pengukuran Kinerja dengan BALANCED SCORECARD FINANCIAL STRENGTH PRODUCTPROFITABILITY CUSTOMER SATISFACTION Marketshare, Survey Scores, Complaints BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT Cycle Time, Defects, Activity Cost ORGANIZATIONAL LEARNING Training Time, Turnover, Staff Satisfaction Score
PERSPEKTIF KEPUASAN • PELANGGAN • Melibatkan nelayan dan • pelaku usaha sertapara • praktisi dalam perumusan • program, • Penetapan indikator kinerja, • dan target • PERSPEKTIF PEMBELAJARAN & PERTUMBUHAN • Penguatan kelembagan nelayan, dan profesionalisme, melalui diklat, magang, dan litbang. • Indikator-indikator • kinerja • Target-target • Program-program PERSPEKTIF PENYEMPURNAAN PROSES INTERNAL Peningkatanpenda patan nelayan Peningkatan produksi perikanan. Terpenuhinya permintaan pasar VISI & STRATEGI • PERSPEKTIF KEUANGAN • (FINANSIAL) • Neraca pembayaran • (APBN/APBD),Pendapatan • Asli Daerah (PAD),Produk • Domestik Bruto (PDB), • Pendapatan per-Kapita, dll • Indikator-indikator kinerja • Target-target • Program-program
BALANCED SCORECARD PENANGGULANGAN MASALAH EKSPOR IKAN HIAS 8B VISI - MISI KONDISI KEUANGAN (FINANSIAL) KEPUASAN PELANGGAN PENYEMPUR- NAAN PROSES INTERNAL PEMBELAJARAN Dan PERTUMBUHAN Perspektif Tujuan Stratejik Ekspor lancar Proses Budi daya dan Ekspor terlaksana Tersedia Dana Sosialisasi dan pembinaan Petani P.A.D Tinggi Kemudahan Birokrasi Peluang usaha Petani meningkat Meningkatnya Budidaya dan Ekspor FKK Tolok Ukur Stratejik Dana terserap sesuaidengan program Pendptan & kesej.Petani meningkat Perijinan mudah Pasar internasional terpenuhi RPS:01.010(R.2)
DASHBOARD YELLOW RED GREEN 55 70 Score: 67,80 0 100
KESIMPULAN DARI HASIL EVALUASI BERDASARKAN BALANCED SCORECARD (BSC) DIPEROLEH CAPAIAN SEBESAR 67,80% BERARTI TINGKAT KEBERHASILAN KEBIJAKAN INI DINILAI KURANG BERHASIL. 10
PENGUKURAN INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM 2 KEBIJAKAN : PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU SMK PROGRAM : (1) Pelatihan Guru Bidang Studi CONTOH
PENGUKURAN INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEBIJAKAN : PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU SMK PROGRAM : (2) Pengembangan Prasarana Sekolah CONTOH
PENGUKURAN INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEBIJAKAN : PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU SMK PROGRAM : (3) Pengadaan Sarana Praktek Ketrampilan CONTOH
CONTOH EVLUASI KINERJA PROGRAM (1)
EVLUASI KINERJA PROGRAM (2) CONTOH