90 likes | 313 Views
Bina Teologia. GKI Kav. Polri 3 Juli 2006. Pdt. Anwar Tjen PhD. Dari Pendudukan Kanaan hingga Akhir Masa Kerajaan. Pendudukan Kanaan (c. 1200). Dua versi: Israel masuk serentak (Yos 1-12) versus Israel masuk bertahap (Hak 1)
E N D
Bina Teologia GKI Kav. Polri 3 Juli 2006 Pdt. Anwar Tjen PhD
Pendudukan Kanaan (c. 1200) • Dua versi: Israel masuk serentak (Yos 1-12) versus Israel masuk bertahap (Hak 1) • Bukti-bukti arkeologis: Benarkah kota-kota Kanaan dihancurkan Israel? (bnd. Yos 6; 8). • G.E. Mendenhall & N.K. Gottwald: Israel pada dasarnya rakyat pinggiran Kanaan (habiru) • Teori Martin Noth: liga kedua belas suku (amfiktioni) • Israel di tanah Kanaan masa pra-kerajaan: masyarakat tanpa sentralisasi politis
Tanah: Pemberian Tuhan • Lewi: suku yang tidak kebagian tanah (Yos 13.33) • Sistem “persepuluhan” bagi mereka yang tak punya tanah dan nafkah (Bil 18.20-32; Ul 14.27-29) • Teologi Tanah: pemberian Tuhan dan milik Tuhan (bnd. Im 25.23-25) • Yobel: tahun pembebasan bagi semua (Im 25.13) • Contoh kasus: Nabot dan Ahab (1Raj 21)
Masa Hakim-hakim (c.1200-1000) • Hakim (sofet): pemimpin yang dibangkitkan Roh untuk membebaskan Israel dari tangan penjajah • Teologi Deuteronomistis (Ul 28) dan pola sejarah Israel menurut kitab Hakim-hakim (Hak 2.6-19) - Israel murtad setelah pemimpin mereka meninggal - Israel jatuh ke tangan penindas - Israel berseru-seru kepada Tuhan - Tuhan berbelas kasihan kepada Israel dan membangkitkan para hakim sebagai pembebas
Kerajaan: penolakan terhadap egaliterisme teokratis • Samuel: hakim terakhir, imam dan nabi • Sikap yang ambivalen: “menentang” (1Sam 8; 10.17-19; 12) dan “mendukung” (9; 10.10-11.15) • Saul (c. 1030-1010): raja pertama yang gagal (1Sam 13; 15) • Masalah etis di balik penolakan terhadap Saul: antara belas kasihan dan pembantaian etnis? (15.2-3; 15.22-23; bnd. Mat 9.13) • Daud (c.1010-970): raja “ideal” sepanjang masa (2Sam 7.1-17): tidak lepas dari noda dan pertumpahan darah (2Sam 11-12)
Kerajaan terpecah (c.930) • Salomo (c. 970-931): raja bijaksana (1Raj 3) yang terperangkap “cinta” (11.1-3, 11), awal kehancuran Israel Raya! • Pecahnya kerajaan: Rehabeam meneruskan kebijakan megalomania Salomo dan pajak yang mencekik (1Raj 12.1-24) • Yerobeam: melawan kebijakan yang tidak populer; kemurtadan religius (1Raj 12.25-33) • Raja-raja Samaria dan Yerusalem: teologi Deuteronomistis dalam perjalanan sejarah Israel (contoh: 1Raj 14.21-31) • Elia dan Elisa: kenabian sebagai kritik terhadap politik yang meninggalkan Yahweh
Akhir kedua kerajaan • Sejarah kedua kerajaan: sejarah panjang ketidaksetiaan pada Yahwe meskipun terus diperingatkan para nabi • Kehancuran Israel (722) akibat dosa terhadap Yahweh dan penyembahan berhala (2Raj 17.6-7) • Kehancuran Yehuda (587/6): mengikuti kemurtadan Israel! (17.19-20) • Gerhard von Rad: kehancuran kedua kerajaan sebagai “doksologi penghukuman” (Mzm 51.6: supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu!”) • Kitab Ratapan: doa penyesalan penuh air mata, berakhir dengan tanya (Rat 4.16-22)