Konsep CAI

1. Konsep CAI Materi 2 - Komputer Multimedia

2. CAI • Deskripsi singkat  asistensi dilakukan oleh komputer dengan menyediakan program instruksional • Aktivitas: • Drill & practice • Tutorial & instruksional • Permainan • Simulasi/permodelan

3. Aktivitas (1) • Drill & Practice: Latihan dengan materi spesifik • Latihan  penting untuk mempelajari suatu keahlian • Tutorial: Penyampaian materi/informasi • Meniru/menyerupai interaksi murid & pengajar dalam sesi 1 on 1 • Dalam tutorial, instruksi didasarkan atas respon pengguna/siswa

4. Aktivitas (2) • Permainan: menggunakan kemampuan komputer dalam memanipulasi informasi dengan kecepatan tinggi untuk menyajikan tampilan yang menarik dan dapat menyampaikan informasi instruksional kepada pengguna • Dapat menyampaikan konsep/materi tanpa disadari pengguna

5. Aktivitas (3) • Mengasah kemampuan pemecahan masalah seorang pengguna melalui tantangan dalam permainan • Sangat dipengaruhi kreativitas dari perancang permainan tersebut • Simulasi/permodelan menggunakan komputer untuk mensimulasikan/memodel-kan konsep/informasi yang kompleks

6. Aktivitas (4) • Menghindarkan pengguna dari bahaya, biaya besar, atau konsekuensi lain yang terjadi bila dilakukan di dunia nyata • Memungkinkan pengguna mencoba-coba atau mendapat informasi rumit tanpa harus melaku- kan sendiri secara langsung • Sering terjadi salah pengertian oleh pembuat  mengira simulasi adalah tingkatan tertinggi dalam CAI sehingga aktivitas lain dianggap tidak perlu

7. Pemilihan jenis CAI • Pengajar atau pembuat CAI adalah yang paling bertanggungjawab memilih aktivitas yang sesuai untuk suatu materi, berdasarkan: • Cara/tugas untuk belajar • Profil siswa/pengguna • Batasan-batasan eksternal • Obyektif spesifik

8. CAI - Definitif • Aktivitas penyampaian materi instruksional menggunakan komputer • Media edukasi yang memiliki kekuatan dan keterbatasan yang unik • Dapat menjadi efektif/tidak, menarik/membosankan, baik/buruk

9. Pertimbangan efektivitas (1) • CAI dapat menjadi cara yang efektif untuk mencapai tujuan edukasional, baik sebagai alat utama maupun alat bantu dari bentuk instruksi yang lain • CAI bila dibandingkan dengan media yang tidak memperhitungkan perbedaan individual akan:

10. Pertimbangan efektivitas (2) • Menghasilkan lebih banyak pemahaman dalam suatu waktu tertentu • Menghasilkan sejumlah pemahaman dalam waktu yang lebih pendek • Ingatan yang didapat setelah selesai menjalani sesi CAI setidaknya akan sama baiknya dibandingkan setelah menjalani metode instruksional biasa

11. Pertimbangan efektivitas (3) • Pengguna/siswa lebih menyukai program CAI yang dirancang dengan baik dan akan menolak program CAI yang buruk

12. Perhatian • Beberapa medium edukasi ada yang cocok untuk menjalankan suatu tugas edukasional tertentu, tetapi tidak akan dapat menjalankan tugas lain

13. Kapan CAI ?? • (1) biaya dengan metode lain sangat mahal, (2) keamanan kurang terjamin, (3) materi sangat sulit diajarkan dengan metode yang lain, (4) praktik siswa secara individual sangat diperlukan, (5) motivasi siswa kurang, dan (6) terdapat kesulitan yang logis dalam pembelajaran konvensional.

14. Pentingnya perancangan • CAI  pembawa pesan instruksional • CAI dapat menjadi baik/buruk  tergantung pada pengalaman pembuat & perhatian pada tujuan pembuatannya • Peran perancang menjadi penting  rancangan CAI yang bagus akan memunculkan kekuatan dari medium yang dipilih dan meminimalkan kelemahannya

15. Kekuatan CAI (1) • Bila dibandingkan media edukasi konvensional • Peningkatan interaksi • Yang paling berkontribusi pada efektivitas sesi CAI • Komputer menyajikan, pengguna merespon, komputer lalu menentukan kelanjutannya berdasar respon tersebut, kemudian proses berulang

16. Kekuatan CAI (2) • Individualisasi • Yang berkontribusi pada efisiensi • Sifat CAI  1 on 1, memungkinkan untuk memonitor pemahaman siswa/pengguna secara terus menerus dan memberi respon berdasar kebutuhan setiap pengguna individual • Individualisasi dapat dimulai dengan pre-test  dapat melihat tingkatan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjalani sesi CAI

17. Kekuatan CAI (3) • Pre-test juga dapat digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan yang telah dimiliki siswa/pengguna  individualisasi dapat juga menggunakan informasi pribadi siswa dalam sesi CAI • Efektivitas biaya dan administratif • Menjadi alasan utama pada beberapa lingkungan tertentu • Karena CAI tidak memerlukan partisipasi pengajar, sehingga dapat digunakan kapan saja & dimanapun

18. Kekuatan CAI (4) • Memungkinkan beragam siswa belajar berbagai topik berbeda secara simultan tanpa ada supervisi • Mengurangi biaya pengadaan pengajar, terutama saat siswa sangat sedikit • CAI mudah didistribusikan, sangat mengurangi biaya • Motivasi • CAI bagi sebagian pengguna (nampak) menarik

19. Kekuatan CAI (5) • Terkadang merasa lebih “aman” belajar lewat komputer daripada bersama pengajar • Dapat memberikan visualisasi yang lebih baik • Memunculkan ketertarikan pada teknologi komputer • Rasa senang yang diberikan sistem berbasis komputer membuatnya menjadi lebih tertarik

20. Kekuatan CAI (6) • Umpan balik yang cepat • Didasarkan oleh kemampuan komputer dalam mengevaluasi & merespon suatu keadaan yang dapat lebih cepat daripada manusia • Faktor kunci dalam efektivitas dan efisiensi CAI

21. Kekuatan CAI (7) • Kemudahan dalam menyimpan data • “Pelajaran” dalam CAI dapat diprogramkan agar melakukan otomatisasi sebagian atau semua aspek penyimpanan data • Dapat berupa perintah mencetak, menyimpan ke media optik/magnetik, dll.

22. Kekuatan CAI (8) • Integritas materi • Memastikan bahwa topik yang diinginkan benar-benar tercakup, dan informasi yang tidak relevan tidak akan mengganggu sesi CAI • Berbeda dengan pengajar (yang paling berpengalaman sekalipun), tidak akan pernah bisa benar-benar mengajarkan materi yang sama persis lebih dari 1 kali  juga dapat untuk memverifikasi apakah instruksi benar-benar telah diberikan

23. Kekuatan CAI (9) • Kendali sepenuhnya pada pengguna • Memberi hak kepada siswa/pengguna untuk menentukan sendiri apa yang diinginkannya dalam proses instruksional tersebut • Menghasilkan materi instruksional yang lebih spesifik sesuai kebutuhan pribadi seseorang • Sebaiknya kemampuan kendali ini ditentukan melalui tujuan dari materi dalam CAI tersebut

24. Kelemahan CAI (1) • Setiap sistem insruksional memiliki kelemahan, tetapi pemahaman perancang CAI dapat meminimalkan dampak kelemahan tersebut • Perlunya perangkat keras yang spesifik dan mahal • Merupakan kelemahan yang paling sering disebut dalam implementasi CAI

25. Kelemahan CAI (2) • Hanya merupakan kelemahan masa lalu, saat sistem komputer belum cukup umum dan semurah saat ini • Tetapi tetap membutuhkan biaya tambahan untuk pengadaan komputer

26. Kelemahan CAI (3) • Sangat mengandalkan pada kemampuan “membaca” dari siswa pengguna CAI • Masalah lama ketika perangkat tampilan keluaran komputer (CRT) masih menggunakan teknologi lama, dan masih belum ada perangkat tampilan lain (proyektor multimedia, dll.)

27. Kelemahan CAI (4) • Kebanyakan CAI generasi awal murni berbasis teks, dan variasi tampilan sangat sedikit, hal yang jarang dijumpai saat ini • Grafika yang sangat tidak realistik • Juga masalah yang muncul saat teknoogi tampilan kmputer belum semaju sekarang • Resolusi rendah, kedalaman warna terbatas, kontras yang buruk, dan waktu yang lama untuk membuatnya

28. Kelemahan CAI (5) • Kebutuhan akan kemampuan/keahlian tambahan • Perancang CAI harus memiliki pengetahuan & keahlian untuk membuat materi instruksional selain dalam bentuk konvensional • Harus paham keuntungan dan kerugian penggunaan CAI serta tahu bagaimana melibatkan pengguna/siswa dalam proses instruksional

29. Kelemahan CAI (6) • Memaksa perancang CAI untuk “berpikir secara interaktif” • Harus tahu teknologi HW & SW komputer, pemrograman, dll. • Masih ditambah dengan penguasaan atas cara menguji CAI, mengelola dan mengevaluasi respon siswa, dll. • Waktu pengembangan lebih lama • Sekalipun menggunakan alat pengembangan media instruksional khusus

30. Kelemahan CAI (7) • Ragam cara pengembangan untuk menghasilkan CAI yang baik & sesuai juga memunculkan kesulitan baru • Hal ini masih ditambah dengan uji CAI yang spesifik pada setiap cabang yang disiapkan dalam aplikasi

31. Kelemahan CAI (8) • Adanya kemungkinan untuk membatasi cakupan materi • Tidak dapat melenceng keluar dari materi yang telah ditetapkan, tidak seperti pengajar yang fleksibel • Apa yang tidak tersedia dalam CAI tidak akan dapat disampaikan kepada pengguna • Tidak memungkinkan memunculkan materi selain yang telah ditetapkan, sehingga pengguna tidak mendapat lebih banyak informasi

32. Kelemahan CAI (9) • Persepsi CAI hanya dari masukan yang telah diprogramkan kepadanya • CAI hanya merespon terhadap masukan spesifik yang telah didefinisikan dalam program oleh pembuatnya • Tidak mampu meniru kemampuan adaptasi seorang pengajar • Tidak dapat merespon kondisi pengguna, hanya merespon apa yang dimasukkan oleh pengguna