1 / 25

“PERCAYALAH KEPADA-KU”

“PERCAYALAH KEPADA-KU”. Kita belajar untuk percaya dari orang-orang yang peduli, responsif, & sensitif kepada kebutuhan-kebutuhan kita.

noleta
Download Presentation

“PERCAYALAH KEPADA-KU”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “PERCAYALAH KEPADA-KU”

  2. Kita belajar untuk percaya dari orang-orang yang peduli, responsif, & sensitif kepada kebutuhan-kebutuhan kita. Percaya adalah kebutuhan manusia yang mendasar. Dengan memenuhi kebutuhan ini akan mengembangkan apa yang disebut oleh ahli psikologi sebagai “Keterikatan yang aman.”

  3. Apakah dapat—Percaya atau Tidak Dapat Dipercaya? Erik Erikson, seorang psikolog yang terkenal, membuat konsep dari 8 pertanyaan yang penting yang harus dijawab di dalam kehidupan. Dilema yang terutama dan yang mendasar yang manusia butuhkan untuk membuat keputusan adalah Percaya atau Tidak Percaya.

  4. Definition of TRUST • Peercaya artinya bergantung kepada seseorang atau perlakuan. • Percaya diri. Adalah untuk komit kepada kepedulian seseorang untuk digunakan atau menjadi aman. • Percaya adalah sebuah faktor penting di dalam kesehatan holistik.

  5. “Anak Gadis yang lari dari Kota Traverse” Didasarkan pada tulisan Philip Yancey, yang berjudul “What’s So Amazing About Grace? (Apa yang luarbiasa dari Kemurahan?)

  6. Siapa yang bisa aku percaya? Diri sendiri? Apakah saya memiliki jawaban untuk masalah-masalah hidup yang terbesar? Bisakah aku mempercayai opini manusia ketika ditimpa krisis?

  7. Studi kasus tentang seorang pria yang setelah 38 tahun telah menemukan Seseorang yang dapat DIPERCAYA

  8. Percaya adalah sebuah Ukuran dari Hubungan PERCAYA dalah jantung dari hubungan. Orang lumpuh itu percaya kepada Yesus, dan kehidupannya diubahkan. Dia menyerahkan seluruh kesehatannya ke dalam tangan dari Tabib Agung.

  9. Belajar Baggaiman untuk Percaya melalui Doa.

  10. Kita perlu untuk Bekerjasama dengan doa-doa kita.

  11. Kita dapat PERCAYA KEPADA JANJI-JANJI ALKITAB Alkitab penuh dengan Janji-janji “Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya.” Mazmur 119:140

  12. Penelitian dari Profesor Universitas Harvard, Herbert Benson • Memperlambata metabolisme seseorang • Memperbesar frkwensi gelombang otak • Mengurangi tekanan darah

  13. WE LIVE IN A WORLD OF LIES • LIE—The Secret of Happiness is Trust Yourself • LIES about God

  14. Sebuah janji Dituntut sementara di Rumah Sakit karena menderita kanker “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu… Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.” Mazmur 56:4-5

  15. Prayer Doa Allah Bapa kami, Engkau dapat dipercaya dan setia. Aku memilih untuk percaya kepadamu dalam pertempuran sehari-hari, oleh karena tidak ada yang sukar bagai-Mu.

  16. Prayer Tuntunlah aku keapda janji-janji-Mu di dalam Firman-Mu yang akan memberikan pengharapan dan menolong ketika aku membutuhkanya. Aku rindu untuk percaya sepenuhnya kepada-Mu, oleh karena aku tahu bahwa Engkau akan melindungi aku dari jalan-jalanku yang bodoh..

  17. Prayer Engkaulah Allah yang Ajaib. Aku sangat bersyukur untuk dapat percaya kepada-Mu. Amin..

  18. Perenungan/Diskusi 1. Siapa yang benar-benar dapat aku percaya? Diri sendirikah? Apakah aku mempunyai jawaban kepada semua masalah kehidupan yang terbesar? Opini populer? Dapatkah aku percaya ketika krisis menimpa? Kekayaan, Harta Milik, dan kelimpahan materi? Dapakah . . . Apakah . . . Aku percaya kepada Allah?

  19. Perenungan/Diskusi 2. Amsal 3:5-6 berkata “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,dan janganalah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

  20. Perenungan/Diskusi 3. Jika ada seseorang di dalam kelompok yang memiliki pengalaman yang tidak biasa yang berhubungan dengan percaya di dalam Allah atau di dalam satu situasi yang benar-benar sulit, mintalah mereka untuk membagikannya dengan kelompok.

  21. PERENUNGAN PRIBADI • Adalah seseorang di dalam kehidupanku di masa lalu dan di masa sekarang yang aku tahu aku bisa percaya kapan saja? Pengalaman apa yang mengajari aku bahwa aku bisa percaya kepada mereka?

  22. PERENUNGAN PRIBADI • Adakah seseorang di dalam kehidupanku yang tahu bahwa mereka bisa percaya kepada saya tidak peduli apapun yang terjadi? Apakah saya selalu dapat dipercaya dalam hubungan dengan orang lain?

  23. PERENUNGAN PRIBADI 3. Dapakah . . . Apakah . . . Aku percaya kepada Allah? Pikirkan hal itu.

  24. “PERCAYALAH KEPADA-KU”

More Related