3.53k likes | 12.93k Views
Berbakti Kepada Orangtua. Orangtua Menurut Islam. Adalah orang yang patut dimuliakan oleh anak-anak mereka.
E N D
Orangtua Menurut Islam • Adalah orang yang patut dimuliakan oleh anak-anak mereka. • Allah Swt. bahkan mengingatkan kaum Muslimin akan kewajiban berbakti kepada orangtua (Birrul Walidain). Ada 14 ayat dalam al-Quran yang membahas tentang berbakti kepada orangtua: al-Baqarah [83; 180; 215], an-Nisaa [36], al-An’aam [151], Ibrahim [41], al-Israa’ [23], Maryam [14], an-Naml [19], al-’Ankabuut [8], Luqman [14], al-Ahqaf [15; 17], Nuh [28] • Rasulullah saw. juga mewanti-wanti kaum Muslimin untuk berbakti kepada kedua orangtua mereka. Sabda beliau: “(Dosa besar) adalah mempersekutukan Allah, durhaka pada kedua orang tua, membunuh manusia, dan bersaksi palsu.”(HR Bukhari)
Birrul Walidain Itu… • Menghormati, menyayangi, menghargai, dan merasa bangga dengan orangtua kita sendiri. • Tidak menyakiti hatinya, tidak membencinya, dan tidak merendahkanya. • Tetap menaruh rasa hormat, tetap menjaga hubungan silaturahmi, dan tetap sabar meski orangtua kita tidak sejalan pikir dan rasanya dengan kita.
Keutamaan Birrul Walidain • Insya Allah dimuliakan oleh Allah Swt. dalam hidupnya. • Insya Allah hidupnya berkah karena orangtuanya akan senantiasa mendoakannya. Sabda Rasulullah saw.: “"Tiga macam doa yang pasti terkabulkan; doa orang tua untuk anaknya, doa orang musafir, dan doa orang yang teraniaya". (Silsilah al-hadits ash-Shahihah, Imam al-Albani)
Konsekuensi Birrul Walidain • Ath-Tha’am (memberi nafkah atau makan) • Al-Malbas (memberi pakaian) • Al-Maskan (memberi tempat berlindung) • Al-Himayyah (memberi perlindungan) • At-Tibaba (memberi pengobatan) • Ad-Dain (membayarkan hutangnya) • An-Nasab (garis keturunan—larangan menghina orangtuanya sendiri) • Al-Janazah (sholat jenazah jika orangtuanya wafat) • Al-Wasiyyah (memenuhi wasiat orangtuanya) • Ad-Du’a (mendoakan kedua orangtuanya)
Jadikan Orangtua sebagai Sahabat • Jangan ada jarak di antara orangtua dan kita. • Pelajari kebiasaan orangtua kita. • Belajar mengalah demi mencapai ‘kemenangan’: tetap terjalin silaturahmi. • Berani jujur untuk mengungkapkan keinginan kita. • Upayakan untuk menyamakan persepsi.
Jika Berselisih dengan Orangtua • Sabar menghadapi orangtua. • Dahulukan keinginan orangtua (asal bukan hal prinsip dalam agama). • Jagalah bahasa tubuhmu saat berkomunikasi dengan orangtua. • Siapkan saran, bukan melulu permintaan. • Andai harus bicara, pastikan tidak kasar. Sampaikan dengan terang dan ringkas.
Membahagiakan Orangtua • Hormati sepenuh hati. Jangan ada benci dan dendam sedikit pun. • Jangan pernah sakiti hati mereka. • Yakinkah bahwa kita sanggup menjadi baik dan bisa menjadi kebanggaan mereka. • Tampilkan prestasi yang nyata, bermanfaat, benar dan baik di hadapan orangtua.
Bangga Memiliki Orangtua • Besarkan peduli kita kepada orangtua kita. • Menjalin komunikasi yang sehat, benar, dan baik dengan orangtua. • Jangan terjebak opini negatif dari orang lain tentang orangtua dan keluarga kita sendiri. • Jalani dengan rileks dan diri kita merasa cair ketika kondisi orangtua atau keluarga kita belum ideal. Kita tetap menaruh empati dan simpati kepada orangtua kita.