300 likes | 881 Views
ISOLASI PENGKLONAN GEN. PRINSIP DASAR. JUNI TRIASTUTI PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2007. PENGKLONAN GEN. PENGKLONAN: Perbanyakan suatu bahan (hayati) yang menghasilkan bahan yang identik dengan bahan asalnya Klon:
E N D
ISOLASI PENGKLONANGEN PRINSIP DASAR JUNI TRIASTUTI PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2007
PENGKLONAN GEN PENGKLONAN: Perbanyakan suatu bahan (hayati) yang menghasilkan bahan yang identik dengan bahan asalnya Klon: sekumpulan individu (bahan) identik yang diperbanyak dari individu (bahan) yang sama
TUJUAN KLONING GEN • Mendapatkan gen sebagai penelusur • Mendapatkan gen untuk dianalisa urutan nukleotidanya • Mendapatkan gen untuk diekspresikan di sel inang
TAHAPAN KLONING GEN • Isolasi asam nukleat (gen) • Penyisipan asam nukleat ke dalam sistem vektor vektor rekombinan • Introduksi vektor rekombinan yang membawa sisipan ke dalam sel inang
ENZIM PENGKLONAN GEN • ENZIM RESTRIKSI enzim yang berfungsi untuk memotong DNA secara spesifik Enzim Restriksi Endonuklease • ENZIM LIGASE enzim yang berfungsi untuk menyambung potongan DNA
ENZIM RESTRIKSI (contoh) Hae III (Haemophilusaegyptius) 5’…GGCC…3’ 3’…CCGG…5’ Hinf I (Haemophilusinfluenzae) 5’…GANTC…3’ 3’…CTNAG…5’ Mbo I (Moraxellabovis) 5’.…GATC….3’ 3’.…CTAG….5’ Blunt end Sticky end
Situs pengenalan enzim restriksi PALINDROM bila kedua utas DNA tsb masing- masing dibaca dengan arah yang berbeda akan memberikan urutannukleotida yang sama
ENZIM LIGASE menyambung dua ujung DNA melalui ikatan kovalen antara ujung 3’OH dari utas yang satu dengan ujung 5’P dari utas yang lain
ISOLASI GEN CARA ISOLASI GEN: • Melalui pemotongan dengan enzim restriksi • Melalui pembuatan cDNA • Melalui transposon
PEMOTONGAN ENZIM RESTRIKSI • Telah diketahui ukurannya (berat) • Telah diketahui situs restriksinya diisolasi dari gel pemotongan DNA (migrasi dalam gel)
M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 650 bp 500 bp
M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 PEMOTONGAN DENGAN ENZIM HaeIII (BONE)
ISOLASI cDNA cDNA (DNA komplementer) : DNA yang dibuat berdasarkan mRNA sebagai hasil transkripsi gen yang akan ditranslasikan ke dalam bentuk protein cDNA merupakan refleksi gen secara langsung
mRNA diisolasi ----- dipisahkan dari tRNA dan rRNA Polyadenin [poly(A)] pada ujung 3’OH Separasi oligo(dT)
PENGGUNAAN TRANSPOSON TRANSPOSON : molekul DNA yang bisa berpindah tempat di sepanjang kromosom mutasi gen ------ lacak isolasi sisip
VEKTOR (PEMBAWA MOL. DNA) JENIS VEKTOR : • Plasmid ------ pustaka cDNA • Fage ------ pustaka genom • YAC (yeast artificial chromosome) • Cosmid ------ pustaka genom
PLASMID PLASMID : Molekul DNA utas ganda sirkular, berukuran kecil yang terdapat di dalam sitoplasma dan dapat melakukan replikasi secara autonom
KARAKTER PLASMID • Dapat melakukan replikasi • Terdapat di luar kromosom • Secara genetik dapat ditransfer dengan stabil 1 sel 1 plasmid
KELOMPOK PLASMID • Plasmid F (fertilitas) ---- gen tra (konjugasi) • Plasmid R (resisten) ---- antibiotik, L.B. • Plasmid dengan penyandi toksin dan bakteriosin • Plasmid degradatif ---- metabolisme mol. organik (Pseudomonas putida) • Plasmid virulensi ---- patogenitas sel inang (Agrobacterium tumifaciens)
F A G E (BAKTERIOFAGE) virus yang menginfeksi bakteri, tersusun atas molekul DNA yang membawa beberapa gen dan kapsid (molekul protein yang membungkus)
SIKLUS HIDUP FAGE • Siklus litik diakhiri dgn pelepasan fage baru dari bakteri yang menjadi sel inang karena terjadi lisis • Siklus lisogenik DNA fage tersisip di dalam kromosom bakteri yang berfungsi sebagai sel inang
PERBANYAKAN FAGE • Partikel fage menempel pada bagian luar bakteri dan menginjeksikan DNA ke dalam sel • DNA fage melakukan replikasi di dalam sel inang • Sintesis protein kapsid yang diikuti dengan perakitan fage baru ----- fage baru akan dibebaskan dari bakteri
COSMID • Vektor yang diturunkan dari plasmid yang mengandung ujung kohesif dari fage lambda. • Merupakan molekul DNA hibrid antara fage lambda dan plasmid bakteri. • Jarang digunakan.
Y A C • Untuk pengklonan DNA yang berukuran besar • Untuk membuat pustaka genom yang berukuran besar • Digunakan untuk membuat pengurutan (sequencing) organisme genom organisme eukaryot.