180 likes | 418 Views
Untuk Memenuhi. Untuk Memenuhi. PENGAWAS SEKOLAH DI ERA OTONOMI DAERAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN . Untuk Memenuhi . Tugas Mata Kuliah Wawasan Makro Pendidikan Prof.Dr . M. Furqon Hidayatullah,MPd. Oleh : LUGTYASTYONO BN. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
E N D
Untuk Memenuhi Untuk Memenuhi PENGAWAS SEKOLAH DI ERA OTONOMI DAERAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah WawasanMakroPendidikan Prof.Dr. M. FurqonHidayatullah,MPd Oleh : LUGTYASTYONO BN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN S U R A K A R T A 2011
PENGAWAS MASA DEPAN Intervensi Program KONDISI SAAT INI • KualifikasiPengawas TK/SD : 38 % belum S1 • KualifikasiPengawasDikmen : 65% belum S2 • Rekruitmen : tidakdidasarkanpadakompetensi • JabatandankarirPengawastidakmenarik • Kurangmenguasaisupervisiakademis • Kompetensimasihbelummemadai • Remunerasibelumditetapkandenganbaik • Citra danwibawaakademikmasihrendah • Program kepengawasanbelumdisusunberdasarkananalisiskebutuhansekolah • Laporankepengawasanbelumdigunakansebagaibahanpertimbanganpengambilkeputusan PENGAWAS SEKOLAH PROFESIONAL DAN BERMARTABAT DAPAT MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MENUJU Intervensi Program
Rumusan Masalah • ApapengertianPengawasSekolah ? • JelaskanTupoksiPengawasSekolahdi Indonesia ? • BagaimanakahKondisiPengawasSekolahdi era Otonomi Daerah ? • BagaimanakahSolusi yang tepat agar PengawasSekolahdapatMeningkatkanmutupendidikandi era Otonomi Daerah
Tujuan Penulisan • PengertianPengawasSekolah • MenjelaskanTupoksiPengawasdi Indonesia • MenjelaskanKondisiPengawasSekolahdi era Otonomi Daerah • MenjelaskanSolusi yang tepat agar PengawasSekolahdapatMeningkatkanmutupendidikandi era Otonomi Daerah
PengawasSekolah Kepmendikbud RI Nomor 020/U/1998tanggal 6 Pebruari 1998 : PengawasSekolahadalahpegawainegerisipil yang diberitugas, tanggungjawabdanwewenangsecarapenuholehpejabat yang berwenanguntukmelakukanpengawasanpendidikandisekolahdenganmelaksanakanpenilaiandanpembinaandarisegiteknispendidikandanadministrasipadasatuanpendidikanprasekolah, dasardanmenengah PeraturanMenteri Negara PendayagunaanAparatur Negara danReformasiBirokrasi no 21 tahun 2010 PengawasSekolahadalahPegawaiNegeriSipil (PNS) yang diberitugas, tanggungjawabdanwewenangsecarapenuholehpejabat yang berwenanguntukmelaksanakanpengawasanakademikdanmanajerialpadasatuanpendidikandandiberitugas, tanggungjawabdanwewenangsecarapenuholehpejabat yang berwenanguntukmelaksanakanpengawasanakademikdanmanajerialpadasatuanpendidikan
PermendiknasNomor 12 tahun 2007 tentangStandarPengawasSekolah/Madrasah, menyatakanbahwajenispengawasterdiridari : • Pengawas Taman Kanak-kanak/RaudhatulAthfal (TK/RA) • PengawasSekolahDasar/MadrasahIbtidaiyah (SD/MI) • PengawasSekolahMenengahPertama / MadrasahTsanawiyah (matapelajaran / rumpunmatapelajaran/ BimbingandanKonseling); • PengawasSekolahMenengahAtas / MadrasahAliyah (matapetajaran /rumpunmatapelajaran / BimbingandanKonseling); • PengawasSekolahMenengahKejuruan / MadrasahAliyahKejuruan (matapelajaran/rumpunmatapelajaran /BimbingandanKonseling); • PengawasSekolahLuarBiasa;
SyaratMenjadiPengawasSekolah • Permendiknas no 12 tahun 2007 KualifikasiPengawasSekolahadalahsebagaiberikut : Memilikipendidikan minimum S1 ( TK,SD , minimum S2 (SMP/MTs, SMA/SMK ) dan S1 kependidikandenganberbasissarjana (S1) dalamrumpunmatapelajaran yang relevanpadaperguruantinggiterakreditasi; Guru bersertifikatpendidik Memilikipangkat minimum penata, golonganruang III/c; Berusiasetinggi-tingginya 50 tahun, sejakdiangkatsebagaipengawassatuanpendidikan; Memenuhikompetensisebagaipengawassatuanpendidikan yang dapatdiperolehmelaluiujikompetensidanataupendidikandanpelatihanfungsionalpengawas, padalembaga yang ditetapkanpemerintah Lulus seleksipengawassatuanpendidikan.
SyaratMenjadiPengawasSekolah • Permenpan 21 th 2010 pasal 31 • Masihberstatussebagai Guru danmemilikisertifikatpendidikdenganpengalamanmengajar paling sedikit 8 (delapan) tahunatau Guru yang diberitugastambahansebagaikepalasekolah/madrasah paling sedikit 4 (empat) tahunsesuaidengansatuanpendidikannyamasing-masing; • berijazah paling rendahSarjana (S1)/Diploma IV bidangPendidikan; • memilikiketerampilandankeahlian yang sesuaidenganbidangpengawasan; • memilikipangkat paling rendahPenata, golonganruang III/c; • usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun; • lulus seleksicalonPengawasSekolah; • telahmengikutipendidikandanpelatihanfungsionalcalonPengawasSekolahdanmemperoleh STTPP.
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG PENGAWAS SEKOLAH Fungsi Tugas Pokok Wewenang Mitra Guru Inovator Konselor Motivator Kolaborator Asesor Evaluator Konsultan • Penyusunan Program Pengawasan Sekolah • Pemantauan Pelaksanaan 8 Standar • Menentukan program peningkatan mutu pendidikan • Penilaian Adminstrasi, akademis dan fungsional • Memilih dan menentukan metode kerja dan instrumen • Pengawasan Daerah Khusus • Menilai dan menetapkan tingkat kinerja sekolah, kepala sekolah, guru dan tendik lain • Memberikan rekomendasi kepada Ka. Dinas pendidikan sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat/jabatan dan promosi kepsek, guru dan tendik lain Kinerja guru Dalam Pembelajaran Kinerja Kep.Sek Dalam Mengelola Pendidikan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan TK/RA; SD/MI; SMP/MTs; SMA/MA; SMK/MAK; PLB Mutu Proses Pembelajaran, Bimbingan dan Prestasi belajar Siswa
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN OLEH PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISWA KOMPETENSI GURU • Kepribadian • Sosial • Pedagogik • Profesional KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH • Kepribadian • Sosial • Supervisi Manajerial • Supervisi Akademik • Evaluasi Pendidikan • Penelitian dan • Pengembangan KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH • Kepribadian • Sosial • Manajerial • Supervisi • Kewirausahaan
Permendiknas No. 12, 2007 KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH SUPERVISI MANAJERIAL KEPRIBADIAN SOSIAL SUPERVISI AKADEMIK EVALUASI PENDIDIKAN Untuk SMP/MTS, SMA/MA dan SMK/MAK minimum magister (S2) kependidikanberbasis S1 dalamrumpunmatapelajaran yang relevanpadaperguruantinggiterakreditasi Untuk TK/RA dan SD/MI Minimum S1/D4 kependidikandariperguruantinggiterakreditasi PENELITIAN PENGEMBANGAN • Berstatus Guru >=8 tahun atau Kepala sekolah >=4 tahun pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan satuan pendidikan yang diawasi • Miinimum III/c, Memiliki Sertifikat Pendidikan Fungsional sebagai pengawas satuan pendidikan, • berusia <=50 tahun sejak diangkatsebagai pengawas.
Pengawas Sekolah dituntut • Menguasai KTSP • Jangan sampai guru dan kepala sekolah sudah tahu KTSP, tapi pengawasnya belum menguasai KTSP • Sertifikasi Jangan sampai pengawas sekolah datang ke sekolah untuk mensupervisi kepala sekolah atau guru yang sudah punya sertifikat profesi, tapi dia sendiri tidak bersertifikat • Memahami 8 standar pendidikan • Memahami ICT • Walaupun tidak punya keterampilan dalam menggunakan ICT, tapi paling tidak punya pemahaman besarnya peran ICT dalam proses pembelajaran. Apalagi sekarang banyak guru maupun kepala sekolah yang memanfaatkan ICT. Pengawas sekolah yang tugas pokoknya melakukan supervisi manajerial dan akademik, sudah seharusnya memahami ICT. Ini memang tantangan berat terutama bagi pengawas-pengawas yang sudah tua. Mereka banyak yang alergi dengan komputer, bahkan memegang saja tidak pernah
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PP No. 19 Th 2005 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN STANDAR PEBIAYAAN STANDAR ISI STANDAR PENGELOLAAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR PROSES STANDAR SARANA DAN PRASARANA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ADALAH KRITERIA MINIMAL TENTANG SISTEM PENDIDIKAN DI SELURUH WILAYAH HUKUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
PP 74 Pasal 66 Dalamjangkawaktu 5 tahunsejakberlakunya PP ini Guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang belum memenuhi kualifikasi S1 atau D IV dapat mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh Sertifikat Pendidik apabila sudah Mencapai usia 50 tahun dan mempunyai pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru atau Mempunyai golongan IV/a, atau angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a
Kesimpulan Permendiknas No. 12, 2007 batasusiauntukdapatdiangkatmenjadiPengawasSekolah Permenpan no 21 tahun 2010 tentangijazahuntukdapatdiangkatmenjadiPengawasSekolah Permendiknas No. 12, 2007 Permenpan no 21 tahun 2010
Lanjutan Kesimpulan Tupoksidanperanpengawassekolahsudahcukuplengkapdimuat/diaturdalam UU, PP, PermendiknasPermenpandanpanduan/pedomanDitjen PMPTK, tetapiPemkabdan DPRD sertaparapolitisididaerahtidakmengindahkanbahkantidakmenghiraukansegalaperaturandaripemerintahpusat, semapanbagaimanapunprofesionalismedankompetensipengawassekolah, kalausikapdanperilakupejabatpemkabdanpolitisididaerahtidakberubahuntukmenerapkanaturanpemerintahpusatsecarakonsistenmakamutupendidikan yang diharapkanhanyaakanmenjadiangan-angan/hayalanbelaka.
Saran • Sebaiknya jangan ada 2 peraturan menteri yang membingungkan Permendiknas no 12 tahun 2007 tentangStandarPengawasSekolah/ MadrasahdanPermenpan no 21 tahun 2010 tentang Jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka kreditnya tentangbatasusiadanIjazahPengawasSekolahsehinggapenguasa/ pimpinandaerahataudinaspendidikandapatmengambilkebijakan yang tepat Sebaiknyaparapenguasa/ pimpinandaerahataudinaspendidikan yang mempunyaikewenanganuntukmengangkatparaPengawasSekolahbenar-benarmaumewujudkancita-citanasionaluntukmemperbaikiataumeningkatkanmutupendidikankitadenganmengangkatPengawasSekolah yang berkompetensesuaitugasdanfungsinya