1 / 11

AGAMA – AGAMA DUNIA Agama Zoroaster Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas ujian semester

AGAMA – AGAMA DUNIA Agama Zoroaster Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas ujian semester. Pembimbing Ibu . Siti Nadroh . MA. Di susun oleh : Nazar Hamzah Nim : 208034000008 Jurusan Tafsir Hadis.

yuri
Download Presentation

AGAMA – AGAMA DUNIA Agama Zoroaster Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas ujian semester

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AGAMA – AGAMA DUNIAAgama ZoroasterMakalah ini disusun untuk memenuhi tugas ujian semester Pembimbing Ibu. SitiNadroh. MA. Di susunoleh : NazarHamzah Nim : 208034000008 JurusanTafsirHadis Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  2. Sejarah agama ZoroasterAhura MazdaZarathustha(628 SM – 551 SM)Zoroaster (Zoroastrianism Agama inipernahmenjadi Agama Negara bagitigakerajaaniran yang besardanhidupberkembangsekitarpadaabadkeenamsebelummasehisampaiketujuhsebelummasehisertaturutmenguasaidaerahtimurdekatdantengah. Walupunpadatahun 330 SM ketika Alexander yang Agungmenaklukannegri Persia, sehinggadiakhirpertengahanabad ke-4 SM agama Zoroaster mengalamikemunduranderastis. Tapi, akhirnyaorang-orang Persia memperolehkemerdekaannyakembali, pengaruhHellenistismerosot, danadasemacamkebangkitankembali Agama Zoroaster. Di masadinasti Sassanid (226 - 651 M). Terlebihberpengaruhdiantaraaliranitumazdaism yang lambatlaundikenaldenganagama majusikarenaupacara-upacarakebaktiandilaksanakanmelaluiparapendetakuil yang dipanggilkandengankaummajus (magians). Berikutadalah data statistikjumlahpemeluk Agama Zotoaster. India 82.000 Ceylon 25.000 Iran 19.000 Taheran 3.000 Pakistan 5.00 3000 diantaranyatinggaldisekitarkanada,inggria, amerikaserikat. Dan sekitar 200 tinggal d daerah Australia Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  3. Ajaran Agama ZoroasterAjaran-ajaran Agama Zoroaster pada mulanya diwariskan turun-temurun secara lisan dalam masyarakat pemeluknya hingga pada akhirnya pada jaman sasanian, tepatnya di bawah pemerintahan Khusraw (531-578 M), ajaran-ajaran itu mulai di tulis. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Persia menengah yang juga disebut pahlawi. Dari buku-buku inilah ajaran-ajaran agama Zoroaster diketahui. Diantara ajaran-ajaran tersebut ialah: Kewajiban di dunia adalah menyakini agama, serta sepertiga siang dan malam untuk mengunjungi tempat ibadah dan menanyakan soal ibadah pada orang-orang suci, Penganut Zoroaster melaksanakan berbagai ibadah agama. yang menarik, beberapa di antaranya dipusatkan pada pemujaan terhadap api. Misalnya, api suci senantiasa dibiarkan berkobar di kuil Zoroaster. Tapi, yang paling nyata dalam ibadah mereka adalah cara melenyapkan jenasah, bukannya dikubur atau dibakar, melainkan diletakkan di atas menara dibiarkan habis dimakan burung pemakan bangkai. (Burung-burung itu biasanya melalap mangsanya hingga tinggal tulang melulu dalam tempo beberapa jam). Kewajiban yang terpandang paling utama ialah menyucikan diri, “bikin dirimu murni, orang yang benar ! seseorang di dunia ini aka memenangi kemurnian itu untuk dirinya apabila dia membersihkan dirinya sendiri dengan pikiran, kata-kata dan perbuatan baik”. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  4. Konsep Ketuhanan Para penganut Zoroaster atau kaum Parsis menyebut Tuhannya dengan sebutan ‘Ahora Mazda’. Kata ‘Ahora’ berarti Tuhan, dan kata ‘Mazda’ berarti bijaksana. Jadi ‘Ahora Mazda’ berarti Tuhan Yang Maha Bijaksana. Dia mempunyai beberapa nama, dan nama-nama-Nya yang disebutkan di dalam kitab Dasatir. Misalnya, Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa, Dia yang tidak mempunyai anak, Dia yang tidak memiliki asal dan tidak memiliki akhir, Dia tidak mempunyai bapak, ibu, istri dan anak. Dia tidak mempunyai rupa (gambaran), Dzat yang transenden berada diluar jangkauan pikir manusia, Tidak ada yang setara dengan-Nya, Tidak satupun orang yang bisa menyaksikan-Nya. Dia berada di luar jangkauan manusia. Dia lebih dekat daripada diri Anda sendiri. Teologi Zoroaster merupakancampuranmenarikantaramonotheismedandualisme. Menurut Zoroaster, hanyaadasatuTuhansejati yang disebutnyaAhura Mazda (dalamsebutan Iran modern: Ormudz). Ahura Mazda ("Tuhan yang bijaksana") bersipatabadi, menganjurkankejujurandankebenaran. Tapi, penganut Zoroaster jugapercayaadanyarohjahat, AngraMainyu (dalamistilah Persia modern: Ahriman) yang bersipatsementarasertamencerminkankejahatandankepalsuan. Teologimerekajugatermasukkeyakinanpenuhadanyahidupsesudahmati. Pengakuankeimanan (credo = syahadat) yang harusdiucapkansetiaporang yang berimandidalam agama Zarathustra itu, berbunyi : Sayamengakudirikupenyembah Mazda, pengikut Zarathustra, yang membencidaevasdanmentaatihukumAhura. Di dalamkebaktiansehari-hariorangberimanituharusmenegaskankepercayaanbahwaajaran Zarathustra itumelebiajaran Agama-agama lainnya, denganmengucapkan : Ya, sayamemujikeimananterhadapmazda Jadikeimanan yang paling pokokdidalam Agama Zarathustra ituialahpengakuanterhadapAhura Mazda, terhadapkodratMaha Tunggal danMahaBijaksana. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  5. KonsepManusiamanusiapadaasalnya, adalahwujuddanrohnyagaib, dalambentukfravashiataufravahryakniadasebelumjasmaninya. BaikjasadmaupunrohnyaadalahciptaanOharmazd, danrohtidakbersipatabadi. Manusiaadalahmiliktuhandankepada-Nyaiaakankembali.Dalam agama Zoroaster tidakadahal yang misteriusdalamhalpenciptaanmanusiadikarnakantuhanmembutuhkanmanusia agar bisamengalahkanmusuhnyayaknidalampertarunganyamelawanAhriman. Selain dari teks diatas tetap manusia juga memiliki peran di dunia, yaitu bekerja sama dengan alam serta menjalankan kehidupan dengan saleh, akal pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik sebagai barometer untuk menghakimi dan mengadili manusia. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  6. Kitabsuci agama ZoroasterKitabsuciAvestaKitabsucidalam Agama Zoroaster itubernamaAvestadariakarkataaviastakbermaknabacaan; sepertihalnyatauratdanQur’anyaitukitabsici Agama yahudidan Islam. SedangkanpengertianlanjutandariAvestaitubermaknapengetahuanSebagaimana Al-kitab yang merupakanhimpunanhimpunankitabsuci Agama Yahudiitutediridari 36 kitab, yang olehdunia Kristen dikenaldenganperjanjian lama (Old Tastement), makakitabsuciAvestaitudulunyaterdiriatas 21 kitab, tapikinitonggal 5 buahkitabsaja, yaituKitabYasna.Berisikanhimpunannyanyianpujianuntukkeperluankebaktianterdiriatas 27 buahHaiti (fatsal) yang semuanyaterbagiatastigabagian :haoma, gatha, sertaAverovasmna a a a KitabVispered. Bermaknakodrat-kodratterkemuka, berisikanpembahasantentangkodrat-kodratgaib yang terpandang paling terkemukadan yang semuanyaitutundukkepadakodrattunggalmahatunggal (Ahura Mazda). KitabVendidad. adalahberasaldarisebuahsingkatanvi-daevo-datomdengansedikitperubahanbunyi, bermakna “hukummenantangsetan”. kitabiniberisikanhukum-hukum Agama terdiriatas 22 buahfargard (bab).bermulatentangkejadianalam yang dualistic (bab 1), kejadiantentangmanusiapertama (bab 2), kemudiandisusuloleh 20 babtentanghukum-hukum agama dalamberbagaimasalah. Diantaranya: HukumtentangtatabaktikepadaAhuraMazad Kitabyasht Berisikankumpulannyanyiankeagamaan. Fasal 9-10 brisikansajakagamawibermututinggisertafasal-fasallainyapenuhwarnacoraktentangahorasdandaevasdisertaikisah-kisahberisikankiasannamunbabterpandang paling pentingdariseluruhnyaialahyashtke X1X berisikantentangkisahnabibesardariiran Zarathustra, besertaajaranyatentangahiralamsemestadantentangperadilanterakhirdariahura Mazda. KitabKhordaAvesta. Bermakna “avesta-kecil” berisikannyanyianagamawiberbentuksingkatuntukseluruhorangberimandarikalanganawamdalamkebaktiansehari-hari.Joesoepsoe”yb, agama-agama besardunia, hal 223-226 Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  7. EskatologiEskatologiituberasaldarikataGrikeschatos yang bermaknaakhirkeseluruhan. Dimaksudkaneskatologiituialahajaranataudoktrintentangakhirsegalaperkara, tentangmaut, tentangkebangkitankembali, tentangperadilanterakhirdantentanghidupkekalselanjutnya. Setiap Agama mempunyaidoktrintentanghal-haltersebutdanbegitupun Agama Zarathustra. Di dalam Agama Zarathustra dinyatakanbahwamenjelangalamsemestamengalamihariterakhirataukiamat, akanmuncultigajuruselamat, yaitu : aushedar, Aushedar-MahdanterakhirsekaliadalahSyayoshant.KedatanganjuruselamatterakhirituakanmemusnahkankelalimandanmenegakankeadilanhinggaterbangunkerajaanAhura Mazda sepenuh-penuhnyadimukabumi,danberlangsungselamaseributahunmakabarulahsetelahitualamsemestamengalamikehancuranterakhirataukiamat. Sehabisitusekalianyaberolehkebangkitanjasmaniuntukkembalididalamsuatualamkehidupapenuhkadilan. SemuanyalaludihadapkankepadaperadilanterakhirdariAhura Mazda. Adanyaduaahuras (malaikat) senantiasamencatatperbuatanbaikdanperbuatanjahatsetiaporang d dalamhidupnya. Setiapdiadiliperbuatanyapadaharikebangkitanitu. Sebagaimanadapatdipahamidariuraiandiatas, pengadilanrohpadasaatkematianhanyalahmerupakansuatupendahuluanbagipengadilanakhirharikiamat, perhitunganterakhirmenurut agama Zoroaster, yaitutahappenyuciandalamlogammelelehdansetelahituroh-rohterkutukbangkitdarinerakadanseluruhumatmanusiatanpaterkecualisemuanyaberkumpuldisurgatempatmerekasemuamemujituhanselamanya. Tuhantidakmengutukmakhluk-Nyadengansiksaanabadidalamkarenadosaanyabagaimanapunbesarnya. Semuadosaakandihukumsetimpaldidalamneraka yang bersipatsementara. NerakaadalahtempattinggalAhrimandansyetan-syetan. Tuhanmelunakankeadilandenganbelaskasihan-Nyadiatidakmemilikisipatkejamdansamasekalitidak bias murka. Mukti Ali, Agama-agama dunia..hal 29 Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  8. Sedikit Gambar Tentang Zoroaster Zaratustra Ka’bah Zoroaster Menara Zoroaster Penghormatan Kepada Yang Mati Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  9. Gambar kedua. Zaratustra dari Spitaman Kiblat Zoroaster Kuil zoroaster Api Zoroaster yang padam Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  10. Contohsimbol/lambang Zoroaster Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag

  11. Daftar Pustaka • Ali Mukti, Agama-agama Dunia, Jakarta. • Sou’ybJoesep, Agama-agama BesarDunia, Cet-3. Al-HusnaZikra. Jakarta. 1996. • NurdinAmin, Ahmad Absori. MengertiSosiologi. LembagaPenelitian UIN. Jakarta. Press. 2006. • www.Google.com

More Related