330 likes | 1.56k Views
Sidang Tugas Akhir Skripsi Jurusan Desain Interior Universitas Kristen Petra Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique ) SURABAYA Theresia Sagita 41406006. Skema Pola Pikir. Latar Belakang Masalah
E N D
SidangTugasAkhir Skripsi JurusanDesain Interior Universitas Kristen Petra OptimalisasiDesainPencahayaanRuangPublikdi CCCL (Centre Culturel Et De CoopérationLinguistique) SURABAYA TheresiaSagita 41406006
Skema Pola Pikir • LatarBelakangMasalah • Desainpencahayaandalamruangpublikdi CCCL dirasakurangmemenuhifungsinyadenganbaik. • Keterkaitanpenggunaan material padaelemenpembentukruangdengandesainpencahayaandalamruangpublik. • Lapangan • Hasilpengukuranluxmeter, ukuranruangan, elemen interior & jenislampu yang digunakan. • Tujuan • Menentukankriteriadesainpencahayaan yang memenuhistandartuntukruang-ruangpublikdi CCCL. • Mengetahuisejauhmanapengaruhelemen interior terhadapaspekpencahayaandalamruangpublikdi CCCL. Data-data • Kepustakaan • Teoridanstandart interior tentangpencahayaanruangpublik yang tepat. PerhitunganDIALux v.4.7. Analisis Prosesperbandinganantara data kepustakaan, program dialuxdanhasilpenelitiandilapangansudahsesuaiatautidak • ManfaatPenelitian • Pembacamengetahuilebihdalammengenaikriteriapencahayaan yang memenuhistandarpadapublic spacedi CCCL. • Pembacamemilikimasukandansolusiuntukmengatasipermasalahan yang berkaitandenganpencahayaan. • Objekpenelitian (CCCL) mendapatkanmasukanmengenaipenggunaanelemenpembentuk interior yang tepatuntukmenunjangkenyamananpengunjungdalammenggunakanruangpublik yang terdapatdalam CCCL. • RumusanMasalah • Bagaimanapengaruhelemen interior terhadapaspekpencahayaandalamruangpublikdi CCCL? • Bagaimanakahdesainpencahayaan yang mendukungsetiapkegiatan yang dilakukandalamruangpubliktersebut? • HasilPenelitian • Pengaplikasiansistempencahayaanruangpublik yang sesuaistandart • Hal-hal yang harusdiperhatikandalammerencanakanpencahayaansuaturuangpublikterkaitdenganpenggunaan material elemenpembentukruang. Kesimpulan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) Surabaya Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Karakteristik Material TerhadapPencahayaan Sumber : Ching, Franchis D.K. Interior Design Illustrated.
BinnenGaleri Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Alt. 1 lantai menjadi traffic white plafon pure white. menggunakan warna-warna terang yang bersifat lebih memantulkan cahaya.. Tidak dilakukan perubahan pada dinding, furniture, maupun lampu Alt. 2 warna dinding menjadi light blue, finishing furniture menjadi ash light grey yang lebih muda, dan penambahan 10 lampu downlight masing-masing 100 Watt dengan ketinggian 4.5 meter. Alt. 3 material lantai menjadi keramik putih, plafon pure white danfurniture bertekstur birch. Alt. 4 plafon ceiling panels putih untuk dapat memantulkan lebih banyak cahaya dan penambahan 9 buah lampu spotlight di sepanjang rel dengan jenis dan daya sama. Alt. 5 menambahkan beberapa lampu, 7 buah floor lamp dengan pencahayaan uplighting 150 Watt dan 2 buah pendant lamp intensitas yang sama. Warna dinding oyster white dan lantai silver grey diharapkan dapat memantulkan cahaya secara lebih. Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Hasil Optimalisasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
VisualisasiHasilOptimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
PerbandinganHasilSimulasidanOptimalisasiGaleri HasilOptimalisasi HasilSimulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Perpustakaan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Alt.1 furniture menjadi warna ash light grey dan plafon aluminium white. warna-warna terang yang lebih memantulkan cahaya Alt.2 material lantai menjadi pebble grey dan dinding berwarna pure white, ditambahkan lampu tasklight 14 watt sebanyak 10 buah. Alt.3 dinding light grey, plafon signal white, danfurniture birch Alt.4 tambahan lampu tasklight 14 watt 10 buah dan perubahan plafon ivory Alt.5 lantai keramik signal white, furniture sycamore maple, ditambahkan downlight 3 buah @100 W. Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Hasil Optimalisasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
VisualisasiHasilOptimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
PerbandinganHasilSimulasidanOptimalisasiPerpustakaan HasilOptimalisasi HasilSimulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Salle France • (Audiovisual) Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Simulasi Lapangan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Alt.1 dinding beige, furniture signal black, dan pendant lamp dikurangi 6 lampu dan 3 lampu lain diganti lampu 42W. Alt.2 dinding dan plafon beige brown. Pemilihan warna dipertimbangkan menggunakan warna yang cenderung dapat menyerap cahaya dan tetap memberikan kesan hangat pada ruangan. Alt.3 dinding papyrus white pengurangan lampu spotlight yang mengarah ke arah penonton sebanyak 8 buah dan pengurangan daya sebesar 50 Watt. Intensitas pendant light juga dikurangi, hanya menggunakan lampu dengan daya 42 Watt, tanpa mengurangi jumlah lampu. Alt.4 lantai cream, dinding wallpaperabu-abu, pengurangan lampu pendant light sebanyak 6 buah, pengurangan lampu spot light sebanyak 8 buah, daya dan jenis lampu sama. Alt.5 lantai keramik brown beige, plafon jet black, dan furniture traffic black. Sudah mencukupi untuk kegiatan workshop Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Hasil Optimalisasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
VisualisasiHasilOptimasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
PerbandinganHasilSimulasidanOptimalisasi Audiovisual HasilOptimalisasi HasilSimulasi Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Kesimpulan Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA
Terima Kasih Tuhan Memberkati Optimalisasi Desain Pencahayaan Ruang Publik Di CCCL (Centre Culturel Et De Coopération Linguistique) SURABAYA