1.27k likes | 1.8k Views
BAHAN AJAR Pengantar Akuntansi (Penyusunan Laporan Keuangan) hal 1 sd hal 55. BY SUKMAHADI. MELAKUKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
E N D
BAHAN AJARPengantar Akuntansi(Penyusunan Laporan Keuangan)hal 1 sd hal 55 BY SUKMAHADI
MELAKUKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANUNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Suatu metode untuk mengukur prestasi, kondisi, peluang, dan tingkat keberhasilan suatu perusahaan dengan mengacu kepada laporan keuangan menurut PSAK no.1 yang terdiri dari : • Neraca • Laporan rugi/laba • Arus kas • Laporan perubahan ekuitas dan laba ditahan • Catatan mengenai laporan keuangan
PENTINGNYA SUATU LAPORAN KEUANGAN 1) MENGUNGKAPKAN KONDISI KEUANGAN 2) MENGUNGKAPKAN PRESTASI MANAJEMEN 3) MENGGAMBARKAN PROSPEK PERUSAHAAN 4) MENGGAMBARKAN HAK &KEWAJIBAN DARI PERUSAHAAN
Mengapalaporankeuanganperludianalisis? Dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan dapat mengetahui kondisi keuangan, permasalahan yang sedang dihadapi dan peluang yang mungkin dapat diraih, ditinjau dari informasi keuangan yang tersaji
Apa tujuan perusahaan? Orientasi tujuan laba optimal Laba optimal dapat tercapai jika perusahaan efisien dan efektif Efisien dalam pengorbanan biaya Efektif dalam pencapaian target Laba jika pendapatan > biaya
Berapabesarlaba yang harusdicapai? • Laba (optimal) dikatakanlayakjikalaba > peluangpendapatan lain • Rentabilitasusaha = laba x 100% modal = X% Apakah X% > peluangpendapatan lain? Jika X% > pendapatan lain optimal
Tujuandanmanfaatanalisalaporankeuangan Tujuan : mengukur tingkat prestasi atau kinerja manajemen sehingga dapat mengungkapkan kondisi keuangan perusahaan,sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen.
Manfaat : memperoleh gambaran mengenai kondisi dan perkembangan finansial perusahaan Mengetahui prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan Memperoleh gambaran mengenai prospek perusahaan Memperoleh peluang solusi untuk permasalahan yang dihadapi perusahaan Memperbaiki kondisi finansial perusahaan dengan pengambilan keputusan yang tepat.
Pengertian Akuntansi Suatu proses pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran untuk menciptakan informasi keuangan (laporan keuangan)
Proses akuntansi Adjustment Laporankeuangan (output) Proses pencatatan – buku jurnal Proses penggolongan – buku besar Proses pengikhtisaran – Neraca Saldo
Komponen laporan keuangan Laporan yang mengungkapkan komponen : • Neraca • Laporan rugi/laba • Laporan perubahan modal dan laba ditahan • Arus kas • Catatan mengenai laporan keuangan
Neraca : menggambarkan kondisi keuangan yang terdiri dari aktiva, hutang dan ekuitas pada suatu saat • Laporan rugi/laba : menggambarkan kondisi keuangan yang terdiri dari pendapatan dan biaya pada suatu periode • Laporan perubahan modal dan laba ditahan : menggambarkan perubahan modal dan modal yang ditahan pada suatu periode • Laporan arus kas : menggambarkan laporan penerimaan kas dan pengeluaran kas pada suatu periode
Catatan mengenai laporan keuangan mengungkapkan penjelasan lebih terperinci mengenai laporan keuangan, neraca, laporan rugi/laba, laporan perubahan modal dan laba ditahan serta arus kas yang telah diungkapkan perusahaan.
PENGERTIAN KOMPONEN LAPORANKEUANGAN AKTIVA Kekayaan yang dimiliki perusahaan AKTIVA LANCAR Kekayaan yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1(satu) tahun ; Kas , Bank , Piutang, Persediaan dsb. AKTIVA TETAP Kekayaan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun ; Kendaraan ,Gedung,Peralatan ,Tanah ,dsb. Digunakan untuk operasional perusahaan.
PENGERTIAN KOMPONEN LAPORANKEUANGAN PASSIVA Kewajiban perusahaan kepada pihak ke 3 dan kepada pemilik. HUTANG Hutang jangka pendek; kewajiban yang harus dipenuhi kurang dari satu tahun.Misal ; hutang bank ,hutang usaha Hutang jangka panjang; kewajiban yang harus dipenuhi lebih dari satu tahun.Misal ; obligasi,hutang bank berjangka lebih dari satu tahun EKUITAS Kewajiban kepada pemilik; modal, cadangan,laba
PENGERTIAN KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN • PENDAPATAN • Hasil penjualan barang atau jasa yang diterima oleh perusahaan pada suatu periode. • BIAYA • Pengorbanan nilai ekonomi untuk mencapai tujuan perusahaan pada suatu periode. Misal; biaya gaji ,biaya upah
Ilustrasi laporan keuangan (kasus) Dalamjutaan rupiah Hutang Hutang lancar Rp.225 Hutang jk.panjang Rp.535 Total hutang Rp. 760 _ Ekuitas Modal Rp 1000 Cadangan Rp 360 Laba tahun berjalan Rp 125 Total ekuitas Rp 1.485 Total passiva Rp 2.245 Aktiva Aktiva lancar Kas Rp 10 Bank Rp 135 Piutang Rp 200 Persediaan Rp 150 Total aktiva lancarRp 495 Aktiva tetap Kendaraan Rp 200 Gedung Rp 900 Peralatan Rp 50 Tanah Rp 600 Total aktiva tetap Rp 1.750 Total aktiva Rp 2.245 PT Altex Neraca Per 31, 12 2008
Dalamjutaan rupiah Pendapatan Rp 435 Harga pokok penjualan Rp 245 - Laba kotorRp 190 Biaya-biaya Biaya gaji Rp 40 Biaya upah Rp 5 Biaya ATK Rp 2 Biaya penyusutan Rp 10 Biaya listrik, telp Rp 4 Biaya transportasi Rp 4 + Total biaya Rp 65 - Laba Rp 125 PT Altex Laporan Rugi( Laba) Periode yang berakhir 31, 12 2008
Dalamjutaan rupiah Ekuitas Modal Rp 1.000 Cadangan Rp 360 + Ekuitas Rp 1.360 Laba ditahan Rp 50 *) Ekuitas per 31,12,06 Rp 1.410 **) *) Laba ditahan 40% dari Rp.125 (laba tahun berjalan) sesuai AD/ART perusahaan. **) Ekuitas terdiri : Modal saham Rp 1.000 Cadangan Rp 360 PT Altex Laporan Perubahan Modal Periode yang berakhir 31, 12 2008
Dalamjutaan rupiah Saldo Rp 10 Penerimaan Rp 435 + Rp 445 Pengeluaran Rp 310 - Rp 135 Depresiasi Rp 10 + Kas surplus Rp 145 PT Altex Arus kas Periode yang berakhir 31, 12 2008
Penyajian laporan keuangan Akurat Sesuaistandarakuntansikeuangan Konsisten Tepatwaktu (aktual) Dapatdianalisis Dapatdibandingkan(komparatif) Lengkap Jelas Transparan Telahdiaudit (disarankan)
PEDOMAN JURNAL KOMPONEN NERACA PERKIRAAN AKTIVA DEBET (D) BERTAMBAH DEBET BERKURANG KREDIT PERKIRAAN PASSIVA KREDIT (K) BERTAMBAH KREDIT BERKURANG DEBET
PEDOMAN JURNAL PENDAPATAN DAN BIAYA PENDAPATAN / PENJUALAN KREDIT PENAMBAHAN KREDIT PENGURANGAN DEBET BIAYA DEBET PENAMBAHAN DEBET PENGURANGAN KREDIT
PENGKODEAN PERKIRAAN AKTIVA AKTIVA LANCAR AKTIVA TETAP Kas 1.1.1 Kendaraan 1.2.1 Bank 1.1.2 Peralatan 1.2.2 Piutang 1.1.3 Gedung 1.2.3 Persediaan 1.1.4 Mesin 1.2.4 Perlengkapan 1.1.5 Tanah 1.2.5
PENGKODEAN PERKIRAAN • PASSIVA HUTANG EKUITAS Hutang Jangka Pendek Modal 3.1.1 Hutang usaha 2.1.1 Cadangan 3.1.2 Hutang Bank 2.1.2 Laba 3.1.3 Hutang jangka Panjang Hutang Bank 2.2.1 Obligasi 2.2.2
PENGKODEAN PERKIRAAN • LAPORAN LABA (RUGI) PENDAPATAN BIAYA Penjualan 4.1.1 Gaji 5.1.1 Jasa 4.1.2 Upah 5.1.2 Lain-lain 4.2.1 Perlengkapan 5.1.3 Depresiasi 5.1.4 Listrik 5.1.5 Promosi 5.1.6 Perjalanan dinas 5.1.7
Buku jurnal Halaman: 1
Buku jurnal Halaman : 2
Buku jurnal Halaman : 3
Laporan Rugi (Laba)periode yang berakhir 30 April 2008 Pendapatan Rp. 31,85 jt Biaya : Gaji Rp. 5,5 jt Upah Rp. 0,9jt --------------- + Rp. 6,40 jt ---------- - Laba Rp. 25,45 jt
Neracaper 30 April 2008 Aktiva Passiva Aktiva lancar Hutang j.pd Rp. 1,75 Kas Rp.210,45 Hutang j.pj Rp.250 Perl Rp. 1,75 Aktiva tetap Ekuitas Gedung Rp. 350 Modal Rp.600 Mebeler Rp. 15 Laba Rp. 25,45 Truk Rp. 300 ------------- ------------ Total aktiva Rp.877,20 Total pasiva Rp.877,20 *) dalam jutaan rupiah
Laporan perubahan modal • Modal awal Rp.600 jt • Laba Rp. 25,45 jt • --------------- + • Modal akhir Rp.625,45 jt
KEBIJAKAN AKUNTANSI PENGGUNAAN METODE METODE PENYUSUTAN UNTUK AKTIVA TETAP METODE PENETAPAN HARGA POKOK METODE DASAR PENCATATAN METODE PENILAIAN PROSEDUR PENCATATAN
KEBIJAKAN ATAS PENYAJIAN LAPORANKEUANGAN AKTIVA KAS &BANK REKONSILIASI BANK PIUTANG PENGUNGKAPAN UMUR PIUTANG UNTUK PENETAPAN NILAI HUTANG PERSEDIAANPENILAIAN ATAS PERSEDIAAN AKTIVA TETAPPENILAIAN ASET DAN PENYUSUTAN HUTANG PENYAJIAN NILAI KEWAJIBAN KEPADA PIHAK KE 3 YANG HARUS DIPENUHI EKUITASPENGUNGKAPAN KEWAJIBAN KEPADA PEMILIK
REKONSILIASI BANK PENGAKUAN PERUSAHAAN DAN BANK SESUAI Saldo per 31,12,08 Rp.124.000.000 Biaya administrasi bank *) Rp. 100.000 ------------------- - Rp.123.900.000 Bunga bank *) Rp. 1.050.000 ------------------ + saldo hasil rekonsiliasi Rp.124.950.000 *) data diperoleh setelah 31,12,2008
SKEDUL UMUR PIUTANG MENETAPKAN PIUTANG YANG DAPAT DITAGIH BERDASARKAN KELANCARANNYA • PIUTANG BELUM JATUH TEMPO • PIUTANG SUDAH LEWAT JATUH TEMPO MAKIN LAMA TERTUNGGAK, MAKIN TINGGI TINGKAT PENGHAPUSAN PIUTANG
PENGHAPUSAN PIUTANG • CONTOH • KEBIJAKAN PENGHAPUSAN (MISAL) • LEWAT JATUH TEMPO : • 1 BULAN 2% JUMLAH Rp.10.000.000 • 2 BULAN 4% JUMLAH Rp. 25.000.000 • 3 BULAN 6% JUMLAH Rp.15.000.000 PENGHAPUSAN PIUTANG SEBESAR ; Rp.200.000 +Rp.1.000.000 +Rp.900.000= Rp.2.100.000
KEBIJAKAN PERSEDIAAN METODE HARGA POKOK PERSEDIAAN; LAST IN FIRST OUT (LIFO) FIRST IN FIRST OUT (FIFO) AVERAGES