990 likes | 1.93k Views
Teknik Anestesi. Dr. Emilzon Taslim , Sp.An. Pilihan anastesia-reanimasi. Pemilihan anestesia-analagesia memperhatikan berbagai faktor,yaitu :. Keterampilan / kemampuan pelaksana anestesi dan sasarannya Status rumah sakit Permintaan pasien. Umur Jenis kelamin Status fisik
E N D
TeknikAnestesi Dr. EmilzonTaslim, Sp.An
Pilihananastesia-reanimasi Pemilihananestesia-analagesiamemperhatikanberbagaifaktor,yaitu: Keterampilan/kemampuanpelaksanaanestesidansasarannya Status rumahsakit Permintaanpasien • Umur • Jeniskelamin • Status fisik • Jenisoperasi • Keterampilan operator danperalatan yang dipakai
1. Umur • Bayidananak anastesiaumum (kurangkooperatif) • Dewasa anastesiaumumatau regional (tergantung jenisoperasi) • Orangtua cenderunganastesia regional 2. Jeniskelamin • Wanita anastesiaumum (emosionaldan rasa malulebihdominan)/ anastesia regional +obatsedatif • Pria anastesiaumumdan regional
3. Status fisik • Penyakitsistemik yang sedangdiderita,komplikasidaripenyakitprimernyadanterapi yang sedangdijalaninya. Mengingatadanyainteraksiantarapenyakitsistemik /pengobatan yang sedangdijalanidengantindakan/ obatanastesi yang digunakan.
4. Jenisoperasi • Ada 4 pilahanmasalah/ empat “SI”: • Lokasioperasi • Kepalaleher anastesiumum • Abdominal bawah, anus danekstremitasbawah anastesi regional blok spinal • Posisioperasi • Tengkurap anastesiumum • Manipulasioperasi • Manipulasi intra abdominal dengansegalaresikonya anestesiumum • Durasioperasi • Berlangsung lama anastesiaumum
Ada 3 jenisanestesia-analgesia • Anastesiaumum • Analgesia lokal • Analgesia regional
I. Anestesiaumum Merupakansuatukeadaantidaksadar yang bersifatsementara yang diikutiolehhilangnya rasa nyeridiseluruhtubuhakibatpemberianobatanestesia
Rees &Gray membagianastesiamenjadi 3 komponen(triasanestesia), yaitu: • Hipnotika : pasienkehilangankesadaran • Anestesia: pasienbebasnyeri • Relaksasi : pesienmengalamikelumpuhanototrangka
Teknikanestesiaumum • anestesiaumumintravena • anestesiaumuminhalasi • anestesiaimbang
Anestesiaumumintravena Anestesiaumum yang dilakukandenganjalanmenyuntikkanobatanestesiaparenterallangsungkepembuluhdarah vena
Beberapavariasianastesiaintravena: • anestesiaintravenaklasik • anestesiaintravena total • anestesia-analgesia neurolept
Anestesiaintravenaklasik • PemakaiankombinasiobatKetamin HCL dengansedatif (diazepam, midazolam) • Komponentriasanastesi yang dipenuhi: hipnotikdananestesia • Indikasi : operasikecildansedang, tidakbutuhrelaksasilapanganoperasi yang optimal danberlangsungsingkat, kecualidaerahjalannapasdan intra okuler
Anestesiaintravenaklasik • Kontraindikasi: pasien yang rentanterhadapobatsimpatomimetik (DM, HT, Tirotoksikosis) ,hipertensiintrakranial, glaukoma, operasi intra okuler • Penyulit: berhubungandenganefekfarmakologiobatketaminhidroklorida
Anestesiaintravenaklasik • Tata laksananya: • Persiapanrutin • Pasangalatpantau yang diperlukan • Induksidengansalahsatuobatsedatif, misalnya diazepam iv dengandosis 0,4-0,5 mg/kgbb • Tunggu 2-3 menit agar obatmenunjukkankhasiatnya • Berikanketaminhcl(laruan 1%) dengandosis 1-2 mg/kgbb iv pelan-pelan. • Dosistambahandapatdiberikansetiap interval 15 menitdengandosissetengahdaridosisawal • Untukmendalamkananestesibisadiberikansedatifatauhipnotik (tiopental)
Anestesiaintravena total • Pemakaiankombinasiobatanastetik iv yang berkhasiathipnotik, analgetik, danrelaksasiototsecaraberimbang • Komponentriasanestesi yang dipenuhi: hipnotik analgesia, danrelaksasiotot • Indikasi : operasi yang membutuhkanrelaksasilapanganoperasi optimal.
Anestesiaintravena total • Kontraindikasi: yang absoluttidakada. Pilihanobatdisesuaikandenganpenyakit yang dideritapasien. • penyulit: berhubungandenganefeksampingobatdanpemasangan PET
Anestesiaintravena total • Tata laksananya: • Pasientelahdisiapkansesuaidenganpedoman • Pasangalatpantau yang diperlukan • Siapkanalat-alatdanobat-obatresusitasi • Siapkanalat bantu nafas manual/mekanik/mesinanestesi • Induksidapatdilakukandengan diazepam + ketaminatauhipnotiklainnya, dilanjutkandenganpemberiansuksinilkholin iv untukfasilitasintubasi • Berikannafasbuatanmelaluisungkupmukadengan O2 100% mempergunakanalat bantu nafassampaifasikulasihilangdanototrahangrelaksasi
Lakukanlaringoskopdanpasang PET • Fiksasi PET danhubungkandenganalat bantu nafas / mesinanestesi • Berikanobatanestesi iv secaraintermitenatauteteskontinyu • Pernapasanpasiendikendalikansecaramekanik /manual denganbantuantangandanberikanoksigensesuaikebutuhan • Selesaioperasi , pemberianobat-obatandihentikandanpernafasanpasiendipulihkandenganpemberianobatantikholinesterase, yaitu: neostigmindandikombinasidenganatropin • Setelahkelumpuhanototpulihdanpasienmampubernafasspontan, dilakukanekstubasi PET setelah air liurataubendacair lain dironggamulutdibersihkan/diisappada PET
Anestesia-analgesia neurolept • Pemakaiankombinasiobatneuroleptikdengananalgetikopiatsecaraintravena. • Komponenanastesi yang dipenuhi: sedasi/hipnotkringandan analgesia ringan • Kombinasi yang lazim: dehidrobenzperidoldenganfentanil/petdin/morfin • Indikasi: tindakandiagnostikendoskopi • Kontraindikasi: penderitaparkinson, penderitapenyakitparuobstruktif, bayidananak-anak(relatif) • Penyulit: berhubungandenganefeksampingobat
Anestesia-analgesia neurolept • Tata laksananya: • Persiapanprabedahsamadenganteknik yang lain • Premedikasi, berikan sulfas atropin , dehidrobenzperidoldanpetidinim 30-45 menitsesuaidosis, sebelumanestesiadimulai • Pasangalatpantau yang diperlukan • Induksidengandehidrobenzperidol 0,1-0,2 mg/kgbbdenganfentanildosis: 2 µg/kgbb • Tunggu 5-10 menit, setelahpasienmengantukdanacuhtakacuh, tindakanbisadilakukan • Untukmenekanrangsanganpadalokasitindakan, bisadiberikanobatanalgetiklokalsemprot
Anestesiaumuminhalasi • Anestesiaumum yang dilakukandenganjalanmemberikankombinasiobatanestesiainhalasi yang berupa gas danataucairan yang mudahmenguapmelaluialat/mesinanestesialangsungkeudarainspirasi.
Keteragan: - = tidakadakasiat + = kasiatringansampaisedang ++= kasiatkuat
Kombinasiobat yang diatur, sebagaiberikut • N2O+Halotan/ • N2O+isofluran/ • N2O+desfluran/ • N2O+enfluran/ • N2O+sevofluran. • Pemakaian N2O harusselaludikombinasikandengan O2 denganperbandingan: • 70: 30 / 60:40 / 50:50, tergantungkondisipasien
Dosisobatvolatil(halota, enfluran,isofluran, sevofluran, desfluran) dimolaidengan “dial set” rendahkemudianditingkatkan • Jikadiperlukanrelaksasilapanganoperasi yang optimal, masing-masingditambahkanpelumpuhotot non depolarisasi(pankroniumbromida/atrakuriumbesylatesecara iv
Teknikanestesiumuminhalasi • Inhalasisungkupmuka • Inhalasipipaendotrakea (PET) nafasspontan • Inhalasipipaendotrakea (PET) nafaskendali
Inhalasisungkupmuka • Inhalasimelaluisungkupmukadenganpolanapasspontan • Komponentriasanastesia yang dipenuhi:hipnotik, analgesia danrelaksasiototringan • Indikasi: operasikecildansedangdidaerahpermukaantubuh, berlangsungsingkatdanposisitelentang • Kontraindikasi: operasididaerahkepaladanjalannapas, operasidenganposisitelungkupataumiring • Penyulit:berhubungandenganefeksampingobatdanresikosumbatanjalannafasatas
Inhalasisungkupmuka • Tata laksananya: • Pasientelahdisiapkansesuaidenganpedoman • Pasangalatpantau yang diperlukan • Siapkanalat-alatdanobat-obatresusitasi • Siapkanmesinanestesidengansirkuitnyadan gas anestesi yang dipergunakan • Induksidengan pentothal ataudenganobathipnotik yang lain • Berikansalahsatukombinasiobatinhalasitersebut • Awasipolanafaspasien, bilatampaktandahipoventilasi , berikannafasbantuanintermitensecarasinkronsesuaidenganiramanafaspasien • Pantaudenyutnadidantekanandarah • Apabilaoperasisudahselesai, hentikanaliran gas/obatanestesiinhalasidanberikan O2 100% (4-8 liter/menit) selama 2-5 menit.
Inhalasisungkuplaring • Inhalasimelaluisungkuplaringdenganpolanapasspontan • Komponentriasanstesi yang dipenuhi: jipnotik, analgesia danrelaksasiototringan • Indikasi: operasikecildansedangdidaerahpermukaantubuh, berlangsungsingkatdanposisitelentang • Kontaindikasi: operasididaerahronggamulut, posisitengkurap • Penyulit: berhubungandenganefeksampingobatdanresikosumbatanjalannafasatas
Inhalasisungkuplaring • Tata laksananya: • Pasientelahdisiapkansesuaidenganpedoman • Pasangalatpantau yang diperlukan • Siapkanalat-alatdanobat-obatresusitasi • Siapkanmesinanestesidengansirkuitnyadan gas anestesi yang dipergunakan • Induksidengan pentothal ataudenganobathipnotik yang lain • Pasangsungkuplaring yang telahdisiapkansesuaiukran • Berikansalahsatukombinasiobatinhalasitersebut • Awasipolanafaspasien, bilatampaktandahipoventilasi , berikannafasbantuanintermitensecarasinkronsesuaidenganiramanafaspasien • Pantaudenyutnadidantekanandarah • Apabilaoperasisudahselesai, hentikanaliran gas/obatanestesiinhalasidancabutsungkuplaring • berikanO2 100% (4-8 liter/menit) selama 2-5 menit
Inhalasipipaendotrakea (PET) nafasspontan • inhalasimelalui PET dandenganpolanapasspontan • Komponentriasanstesi yang dipenuhi: jipnotik, analgesia danrelaksasiototringan • Indikasi: operasididaerahkepalaleherdengan [osisitelentang, belangsungsingkatdantidakmembutuhkanrelaksasiotot yang maksimal • Kontraindikasi: operasiintrakranial, torakotomi, laparotomi, posisi miring/tengkurap, berlangsung lama(>1jam) • Penyulit: berhubungandenganefeksampingobatdanpemasangan PET
Inhalasipipaendotrakea (PET) nafasspontan • Tata laksananya: • Pasientelahdisiapkandandiberipremedikasidikamarpersiapan • Pasangalatpantau yang diperlukan • Siapkanalat-alatdanobat-obatresusitasi • Siapkanmesinanestesidengansirkuitnyadan gas anestesi yang dipergunakan • Induksidengan pentothal ataudenganobathipnotik yang lain • Berikanobatpelumpuhototsuksinilkholin iv secaracepatuntukfasilitasiintubasi • Berikannafasbuatanmelaluisungkupmukadengan O2 100% mempergunakanfasilitasmesinanestesisampaifasikulasihilangdanototrahangrelaksasi
Inhalasipipaendotrakea (PET) nafasspontan • Lakukanlaringoskopidanpasang PET • Fiksasi PET danhubungkandenganmesinanestesia • Berikansalahsatukombinasiobatinhalasitersebut • Kendalikannafaspasiensecara manual selamaefeksuksinilkholinmasihada, selanjutnyaapabilaefeknyahabis, pasienakanbernafasspontan. Apabilatampaktandahipoventilasi ,berikannafasbantuanintermiten • Pantaudenyutnadidantekanandarah • Apabilaoperasisudahselesai, hentikanaliran gas/obatanestesiinhalasidanberikan O2 100% (4-8 liter/menit) selama 2-5 menit. • Ekstubasi PET setelahjalannafasdibersihkandankalauperludilakukanisapankedalampipaendotrakea
Inhalasipipaendotrakea (PET) nafaskendali • Inhalasimelalui PET danpemakaianobatpelumpuhotot non depolarisasi, selanjutnyadilakukannafaskendali • Komponentriasanstesi yang dipenuhi: jipnotik, analgesia danrelaksasiotot • Indikasi: kraniotomi, torakotomi, laparotomi, posisi miring/ tengkurap, berlangsung lama (>1jam) • Kontraindikasi: berhunbungandenganobat yang digunakan • Penyulit: berhubungandenganefeksampingobatm, pemasangan PET danventilasimekanik
Inhalasipipaendotrakea (PET) nafaskendali • Tata laksananya: • Pasientelahdisiapkansesuaidenganpedoman • Pasangalatpantau yang diperlukan • Siapkanalat-alatdanobat-obatresusitasi • Siapkanmesinanestesidengansirkuitnyadan gas anestesi yang dipergunakan • Induksidengan pentothal ataudenganobathipnotik yang lain • Berikanobatpelumpuhototsuksinilkholin iv secaracepatuntukfasilitasiintubasi • Berikannafasbuatanmelaluisungkupmukadengan O2 100% mempergunakanfasilitasmesinanestesisampaifasikulasihilangdanototrahangrelaksasi • Lakukanlaringoskopidanpasang PET • Fiksasi PET danhubungkandenganmesinanestesia
Inhalasipipaendotrakea (PET) nafaskendali • Berikansalahsatukombinasiobatinhalasitersebutdanobatpelumpuhotot non depolarisasisecara iv • Kendalikannafaspasiensecara manual ataumekanikdengan volume danfrekuensinafasdisesuaikandengankebutuhanpasien • Pantautanda vital secarakontinyudanperiksaanalisis gas darahapabilaadaindikasi • Apabilaoperasisudahselesai, hentikanalirangas N2O danberikan O2 100% (4-8 liter/menit) selama 2-5 menit. • Berikanpenawarobatpelumpuhotot, yaituneostigminbersamaatropin • Ekstubasi PET dilakukanapabilapasiensudahbernafasspontanadekuatdanjalannafas( onggamulut, hidungdanpipaendotrakea) sudahbersih
AnastesiImbang • Teknikanastesidenganmempergunakankombinasiobat-obatanbaikobatanastesiaintravenamaupunanestesiainhalasiataukombinasiteknikanestesiaumumdengananestesia regional untukmencapaitriasanstesisecara optimal danberimbang
AnastesiImbang • Efekhipnosis: diperolehdariobathipnotikum/ anestesiaumumlainnya • Efek analgesia: diperolehdarianalgetikopiatatauobatanestesiaumumataudengancara analgesia regional • Efekrelaksasi: diperolehdenganobatpelumpuhototatauobatanestesiumumataudengancara analgesia regional
AnastesiImbang • Indikasi: operasibesardan lama (kraniotomi,torakotomi,laparotomi, posisitengkurap/ miring) • Kontraindikasi: berhubungandenganfarmakologiobat yang digunakan • Penyulit: berhubungandenganefeksampingobatm, pemasangan PET danventilasimekanik
AnestesiImbang • Tata laksananya: • Pasientelahdisiapkansesuaidenganpedoman • Pasangalat monitor EKG dantekanandarah • Siapkanalat-alatdanobat-obatresusitasi • Siapkanmesinanestesidengansirkuitnyadan gas anestesi yang dipergunakan • Induksidengan pentothal ataudenganobathipnotik yang lain • Berikanobatpelumpuhototsuksinilkholin iv secaracepatuntukfasilitasiintubasi • Berikannafasbuatanmelaluisungkupmukadengan O2 100% mempergunakanfasilitasmesinanestesisamapaifasikulasihilang • Lakukanlaringoskopidanpasang PET • Fiksasi PET danhubungkandenganmesinanestesia
AnestesiImbang • Berikansalahsatukombinasiobatinhalasi N2O+O2 dannarkotik(sebagaianalgetiksedatif) ditambahobatsedatif /hipnotiksertaobatpelumpuhotot non depolarisasisecara iv • Dosisulanganataupemeliharaan , dapatdiberikansecaraivintermitenatauteteskontinyu • Kendalikannafaspasiensecara manual ataumekanikdengan volume danfrekuensinafasdisesuaikandengankebutuhanpasien • Pantautanda vital secarakontinyudanperiksaanalisis gas darahaabilaadaindikasi • Apabilaoperasisudahselesai, hentikanaliran gas N2O danberikan O2 100% (4-8 liter/menit) selama 2-5 menit. • Berikanpenawarobatpelumpuhotot, yaituneostigminbersamaatropinsulfat , dankalauperludiberikanantagonisnarkotik • Ekstubasi PET dilakukanapabilapasiensudahbernafasspontanadekuatdanjalannafas( onggamulut, hidungdanpipaendotrakea) sudahbersih
II. Analgesia Lokal • Analgesia yang dilakukandengancaramenyuntikkanabatanestetiklokalpadadaerahataudisekitarlokasipembedahan yang menyebabkanhambatankonduksiimpulsaferen yang bersifattemporer
Jenis-jenisanestesialokal • Topikal • Infiltrasilokal • Blok lapangan
Analgesia topikal • Dengancaramenempatkanobatanestetiklokaldengancaraoles, semprotatautetespadapermukaanmukosaataujaringanataupadaronggatubuh • Indikasi: endoskopi.keteterisasisalurankemih, anelgesialokalpadalukamemar, cabutgigi. • Kontraindikasi: pasientidakkooperatifdanpasienmenolak
Analgesia topikal • Obatdankemasannya • Larutanlidokain 2 %, bupivakain 0,5%dan lain-lain • Semprot (spray), yaitu: “Xylocain Spray” • Pasta/jeli (lidonest 10%) • Tetesmata (tetrakain) • Penyulit • Angkakegagalantinggi • Pasientidakkooperatif • Intoksikasiobatanalgetiklokal (jarang)
Analgesia topikal • Caranya: • Menempelkankainkasa yang telahdibasahidenganlarutanobatanastetiklokalkonsentrasi 1-2 % • Semprot, obatanestetiklokaldisemprotkanpadapermukaan, digunakanlarutansemprot • Oleskan, obatanastetiklokalberupasalep/pasta dioleskanpadapermukaanmukosa • Instalasidenganalatsuntik, obatanestesialokaldisemprotkankesaluran, misalnyauretra • Tetesmata, obattersebutditeteskanpadamata
Analgesia lokalinfiltrasi • Infiltrasi/suntikanobatanestetiklokalpadadaerah yang akandieksplorasi • Indikasi: lukaterbuka( ukurankecilsampaisedang), eksterpasi tumor yang kecildipermukaankulit, cabutgigi, rekonstruksi(bedahplastik) kulit • Kontraindikasi: pasientidakkooperatifdanpasienmenolak
Analgesia lokalinfiltrasi • Persiapan • Rutin • Alatpantau yang diperlukan • Kit emergensi • Obatanestetiklokalisobarik(prokain 2 %, lidokain 1-2%, bupivakain 0,5%) • Penyulit • Angkakegagalantinggi • Pasientidakkooperatif • Intoksikasiobat
Analgesia lokalinfiltrasi • Caranya: • Desinfektan area tempatsuntikan • Suntikkanobatanestetiklokalpadadaerah yang akandieksplorasisecaramerata • Lakukanaspirasiuntukmeyakinkanbahwaujungjarumberadadiluarpembuluhdarah • Tunggu 5-10 menitgunamenunggumulaikerjaobat
Blok lapangan • Obatanestetiklokaldisuntikkanmengelilingi area yang akandieksplorasi • Indikasi: lukaterbuka (ukuranbesar), ekterpasi tumor dipermukaankulit, cabutgigi, amputasijari, sirkumsisi • Kontraindikasi: pasientidakkooperatifdanpasienmenolak