410 likes | 3.33k Views
Tujuan Program Keahlian Multimedia. . Tujuan program keahlian Multimedia adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:a. software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan Web design.b. mengoperasikan software dan periferal multimedia, p
E N D
1. Menyusun proposal penawaran (multimedia) Mendeskripsikan tentang multimedia
2. Tujuan Program Keahlian Multimedia
3. Pengertian Proposal Pengertian proposal memiliki 2 persepsi yaitu:
1.Proposal adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan gambaran umum atau penjelasan singkat tentang suatu kegiatan yang diusulkan penyelenggaraannya oleh suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi dan atau setara.
4. 2.Pengertian Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian.
5. Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk , dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll. Proposal yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah “Proposal Umum” yang sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model “Proposal Penelitian” yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur .
6. Fungsi Proposal Fungsi proposal usaha sangat vital dalam memulai sebuah usaha. kondisi dimana kemampuan finansial , manajemen ataupun faktor2 usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal usaha sebagai bahan indicator.
7. Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum menulis sebuah proposal Mengerti akan tujuan dibuatnya proposal tersebut.
Mencari informasi umum mengenai peluang bisnis yang ada, dengan cara membaca majalah, buku, internet, atau surat kabar.
Mengetahui detail pelaksanaan yang akan terjadi.
Mengetahui Karakter Investor atau partner bisnis anda.
8. Tujuan Proposal Sebagai pedoman dalam menjalankan usaha,bisnis maupun kegiatan sehingga arah dan tujuan yang diinginkan mempunyai jalur yang jelas dan pasti.
Sebagai alat untuk meyakinkan investor.
Untuk mencari dan mendapatkan dukungan dana.
Meyakinkan pendonor.
Memudahkan pelaksanaan kegiatan sebagai acuan/landasan operasional kegiatan.
Reference of term.
9. Konsep Utama Proposal Sebenarnya konsep utama dari proposal/surat penawaran adalah sebagai berikut :
Memperkenalkan diri tentang perusahaan Kita & bidang usahanya secara singkat.
Memperkenalkan Program, Produk-produk atau Bidang Jasa yang dihasilkan perusahaan kita.
Memberikan Program Spesial, harga yang kompetitif, diskon khusus atau penawaran paket istimewa.
Nama orang yang bisa dihubungi beserta no. telpon & alamatnya bila ada yang ingin mengetahui produk kita lebih dalam (contact person).
10. Susunan Proposal Proposal tersusun secara:
Sistematis (mengikuti susunan/urutan tertentu yang bersifat logis);
Komprehensif (mencakup keseluruhan informasi yang perlu diketahui, yaitu meliputi 5W+1H (What, Why, When, Where, Who, How);
Integrated (terpadu, saling terkait antar satu bagian dengan yang lain);
Lugas (to the point); dan
Ringkas (maksimal 10 halaman kuarto 1,5 spasi dengan margin 4-3-4-3).
11. Sistematika Proposal a. Halaman Depan Proposal Kegiatan
b. Halaman Pengesahan Proposal Kegiatan
c. Dasar Pemikiran
d. Nama Kegiatan
e. Tema Kegiatan
f. Bentuk Kegiatan
g. Tujuan, Sasaran, dan Target
h. Indikator Keberhasilan
i. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
j. Panitia Pelaksana
k. Sumber Dana
l. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
m. Penutup
n. Lampiran-lampiran.
12. Penjelasan atas Sistematika Proposal A. Halaman Sampul
1). Halaman Sampul, contoh lihat di lampiran 2 (PK-2).
2). Warna dasar halaman sampul proposal adalah sebagai berikut:
a) EKSEKUTIF : DEMA, BEM-F, HIMA, BEM-J, BEM- PS : MERAH
b) LEGISLATIF : SEMA, SEMF :HIJAU
c) YUDIKATIF : MKM :PUTIH
d) PROFESIONAL: UKM DAN BOM-F : HITAM
e) BIDANG KEMAHASISWAAN : MERAH PUTIH
13. B. Halaman Pengesahan
Halaman yang berisi persetujuan dari semua pihak yang menjadi anggota pelaksana kegiatan yang telah di sahkan bersama.
c. Dasar Pemikiran
1). Dasar Pemikiran merupakan latar belakang penyelenggaraan kegiatan, yang berisi penjelasan tentang alasan penyelenggaraan kegiatan, urgensi dan signifikansi kegiatan, serta relevansinya dengan situasi terkini atau isu-isu strategis yang dihadapi oleh organisasi kemahasiswaan.
14. Jika ada, dapat ditambah dengan landasan hukum
penyelenggaraan kegiatan, seperti perundang-undangan,
program kerja organisasi, dan lain sebagainya.
2. Dasar Pemikiran bersifat:
Logis-Rasional, maksudnya masuk akal, dapat diterima oleh nalar sehat, dan mudah dipahami dalam kaitannya dengan kegiatan yang diusulkan.
Lugas, yakni menjelaskan secara to the point, langsung mengena kepada permasalahan.
Ringkas, yaitu tidak bertele-tele.
Bermakna, yaitu cukup memadai dalam menjelaskan latar belakang dan alasan penyelenggaraan kegiatan.
15. D.Nama Kegiatan
Nama kegiatan yaitu nama yang akan di berikan sesuai
dengan kegiatan yang akan di laksanakan.
E. Tema Kegiatan
Tema kegiatan dirumuskan secara menarik sesuai dengan
tujuan kegiatan.
F.Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan bisa berupa pelatihan (training), lokakarya
(workshop), seminar, stadium generale, bedah buku, dan
lain sebagainya.
16.
G. Tujuan, Sasaran, dan Target
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai dari kegiatan yang
bersifat ideal dan abstrak. Sasaran adalah siapa yang
menjadi obyek dari kegiatan, dan target adalah ukuran
kualitatif dan/atau kuantitatif yang hendak dicapai dari
selesainya kegiatan tersebut.
17. H. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan adalah
menjelaskan pengukuran hasil yang diperoleh bila kegiatan
tersebut dilaksanakan. Biasanya indikator keberhasilan ini
dirumuskan secara kongkirit dari tujuan, target dan
sasaran.
18.
I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Mencakup hari, tanggal, waktu mulai dan jam akhir
kegiatan, disertai dengan jadwal kegiatan.
J. Panitia Pelaksana
Pada bagian ini diuraikan susunan panitia pelaksana
kegiatan, meliputi: Pengarah, Penanggung Jawab, Ketua
Panitia, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan seksi
seksi.
19. K. Sumber Dana
Pada bagian ini dijelaskan beberapa sumber dana yang
diharapkan untuk membiayai kegiatan. Sumber-sumber
dana tersebut meliputi: Subsidi Institusi (Universitas/
Fakultas), Kas Organisasi, Kontribusi Peserta, Donasi, dan
Sponsorship, dengan disebutkan estimasi besarnya dana
dari masing-masing sumber.
20. L.Rencana Anggaran Biaya (RAB)
1). Pada bagian ini diuraikan rencana pemasukan/pendapatan dari sumber dana yang diharapkan dan rencana pengeluaran/ pembelanjaan untuk pelaksanaan kegiatan.
2). Rencana pengeluaran/pembelanjaan tersebut meliputi: honor narasumber/pemateri/ pelatih/fasilitator, alat-alat tulis kantor (ATK) dan penggandaan makalah, perlengkapan, konsumsi, akomodasi, publikasi, dekorasi, dan dokumentasi.
21. M. Penutup
Pada bagian ini disebutkan harapan kepada pihak-pihak
terkait.
N. Lampiran-lampiran
Pada bagian ini dilampirkan Rincian Rencana Anggaran
Biaya, Jadwal Kegiatan Lengkap, Media Publikasi
(Pumplet/Leaflet/Brosur), dan lain-lain yang belum
tercantum secara rinci pada bagian isi proposal.
22. Hal-Hal penting proposal partnership perkenalkan siapa diri anda secara profesional (menjual siapa diri anda).
jelaskan apa tujuan anda mengadakan kegiatan acara tersebut baik dari sisi aspek sosial dan aspek bisnisnya.
jelaskan keuntungan sang sponsorship jika mereka ikut mensponsori kegiatan acara anda ditinjau dari sisi bisnis sang sponsorship.
detail kegiatan acara anda.
jelaskan aspek biaya yang anda lempar untuk pembiayaan kepada sponsorshipjelaskan program sponsorship yang anda tawarkan secara detail beserta biayanya.
23. Daftar isi proposal partnership 1.Cover Proposal
2. Hak Cipta Proposal
3. Daftar Isi
4. Pendahuluan i. Latar Belakang ii. Maksud dan Tujuan
5. Aspek Organisasi
6. Aspek Kegiatan Acara i. Nama Kegiatan ii. Keunikan Acara iii. Tujuan Acara iv. Sasaran v. Jadwal Pelaksanaan Acara vi. Rincian Kegiatan Acara
24. 7. Aspek Keuangan dan Biaya
8. Penyelenggara Acara
9. Penawaran Kerjasama Sponsorship i. Sponsor Tunggal ii. Sponsor Utama iii. Sponsor Pendaping iv. Sponsor Lain
10. Penutup
25. Template Proposal Web Development Template Proposal Web Development ini dapat berguna
untuk disajikan kepada Client anda jika anda menawarkan
jasa pembuatan Web Design atau Web Development
sehingga dapat membantu Client Anda dalam melakukan
menilai penawaran yang diajukan.
Dengan menggunakan template proposal anda dapat
meningkatkan harga jasa web development dan web
design anda.
Dengan penawaran menggunakan proposal maka jasa
anda dapat dipandang lebih profesional dibandingkan
hanya dengan memberikan penawaran harga saja.
26. Daftar isi Template Proposal Web Development Cover document
Hak cipta
Pendahuluan
Manfaat dan Keuntungan
Arsitektur Website
3.1 Main page
3.2 Sub page design
3.3 Link/pages
3.4 Content management system ( CMS )
3.5 Site map
Layanan pembuatan website
27. 5. Keunggulan kami.
6. Modul system aplikasi website
7. Proses pembuatan website
8. Layanan pemeliharaan/perawatan website
9. Tahap-tahap pelaksanaan pembuatn website
10.Jangka waktu pengerjaan
11.Harga
12.Hubungi kami
28. Kriteria proposal Kriteria proposal yang baik:
- Teratur, rapi, dan menarik
Logis/masuk akal
Sistematis
Langkah jelas dan tegas
29. Hal-hal yang harus ada dalam proposal Beberapa hal yang harus ada dalam proposal I. Bagian I, Proposal 1. Latar belakang/pengantar 2. Nama dan tema kegiatan 3. Maksud dan tujuan kegiatan 4. Target dan sasaran kegiatan 5. Waktu dan tempat pelaksanaan 6. Materi dan pembicara 7. Penutup dan lembar pengesahan
30. Hal yang harus di perhatikan dalam membuat proposal Kepada siapa proposal tersebut ditujukan, apakah kepada:
1.Owner: pihak intern orang yang tingkatnya lebih tinggi
Misal: yayasan, ikatan, dari departemen kader.
2. Mitra: partner yang akan diajak kerja sama.Di sini harus
ada kerjasama antara kedua belah pihak
3. Sponsor: yang penting dapat menggambarkan feedback
profit untuk pihak sponsor
4. Lembaga Perijinan
· Umumnya lembaga atau pengusaha sponsor mendanai
kegiatan dikarenakan:
Sesuai dengan pedoman dan kriteria sponsor/pendonor.
Model kegiatannya inovatif dan strategis
31. Kesan pertama proposal Rapi, bersih mudah dibaca dan dimengerti.
Menarik penampilannya, sehingga membuat orang tertarik untuk melihat dan membacanya.
Isinya singkat, padat dan jelas.
Menjanjikan hal yang positif
32. Menjelaskan multimedia communication (penawaran)
33. Isi
Kami menawarkan paket2 promosi bagi anda yang ingin
Membuka usaha sendiri. Bisa membuka outlet untuk
mencetak beragam produk suvenir atau anda juga
bisa buka usaha untuk terima order cetak produk2 suvenir
ini sendiri di rumah (anda bisa Klik disini untuk referensi
produk apa saja yang bisa di cetak). Untuk memulai usaha
di bidang Sablon Digital ini, modal yang diperlukan adalah
sangat kecil yaitu bisa dari 2-5 jutaan saja. Anda bisa
memilih sendiri salah satu paket mesin untuk mencetak
Produk produk suvenir yang kira2 ada pasarnya di daerah
anda.
34. Harga paket
Paket2 yang kami tawarkan untuk anda:
Paket Mesin 1-1an Harga bervariasi dari 1-4 jutaan.
(T-Shirt, Mug, Piring, Topi, ID Card, Paket Mesin Pin.)
Paket i-Flow Heboh Rp 5.990.000
Sangat cocok untuk anda yang ingin terima order
sampingan di rumah,namun bisa juga di keramaian tempat
orang lalu lalang.Margin keuntungan dari paket ini adalah
yang paling besar misalnya untuk cetak: Foto (dikertas foto
ukuran 4R, 10R, dst), kartu ID, Pin ukuran 32, 44, dan
58mm, dan sebagainya.
35. Apa yang didapat?
1) Printer Epson R230x + sistem i flow photo
2) Mesin Pin + 3 mold - Molding 58 mm- Molding 44 mm- Molding 32 mm
3) Pin Cutter
4) Paket ID Card - Mesin Laminating- Pon ID Card- Pembolong Kertas- PVC 50 Set (500 ID Card)
5) Bahan baku :- 1 pak Inkjet paper- 3 lbr Doff laminating- 3 lbr Glossy laminating
36.
Pelatihan Gratis
Paket i-Flow Ekonomis Rp 6.990.000
Cocok untuk counter di mall-mall.Sudah bisa cetak ke T
shirt, keramik, puzzle, mousepad, sarung bantal,
gantungan kunci, liontiZ, tas, zippo, tempat rokok, tempat
kartu nama, tempat CD, agenda, mug, botol sport, piring,
topi.Apa yang didapat?
1.Printer Epson T11 (4 warna) dan sistem tinta sublim total
400ml
2.Bahan baku senilai Rp 1.300.000 (bisa dipilih sendiri atau
kami bantu pilihkan sesuai dengan apa yang bisa di cetak
oleh mesin 4-in-1anda tsb)
3.Pelatihan Gratis.Garansi servis Mesin & Sistem Tinta I
Flow seumur hidup*Paket i-Flow Bisnis Rp 12.990.000
37.
Pemasaran
Cocok untuk outlet di mall-mall atau koperasi.Bisa cetak ke T-shirt, keramik, puzzle, mousepad, sarung bantal, gantungan kunci, liontin, tas, zippo, tempat rokok, tempat kartu nama, tempat CD, agenda, mug, botol sport, piring, ID Card, PIN, dll. Kapasitas produksi jauh lebih tinggi dibandingkan paket ekonomis karena masing2 mesin bisa bekerja dalam waktu bersamaan.
38. Apabila anda sudah ada pasar yang cukup besar dan ingin
menaikkan jumlah produksi dengan signifikan (proyek
ataupun permanen) kami bisa membantu untuk
menyiapkan industry kecil untuk anda. Misalnya ada
orderan besar untuk cetak T-Shirt/ Mug / Pin / Kartu ID
untuk pilkada atau orderan produk promosi untuk
perusahaan besar secara rutin, maka paket ini cocok untuk
anda.Apa yang didapat? Tergantung dari anda mau
produksi masal produk apa saja. Nanti kita bisa bantu
konsultasikan mesin2 apa saja yang terbaik sesuai dengan
kapasitas produksi yang anda butuhkan, luasnya tempat,
dan budget.
39. Saran
Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa cantumkan bentuk
kerjasama yang mana yang inginkan ditambah dengan data
diri anda di formulir "kontak" agar kami bisa menghubungi
anda dengan detail peluang usahanya.
40. penjelasan berbagai format gambar
GIF (Graphics Interchange Format) format ini sangat cocok untuk sebuah image yang bersifat kartunis atau image yang memiliki komposisi warna kurang dari 256. Keunggulan format gif lainnya adalah dapat menampilkan background transparan dan animasi sederhana (animated gif)
JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Group) Format ini umumnya digunakan untuk sebuah foto, wallpaper atau sebuah gambar yang full color. Karena komposisi warna yang digunakan pada format ini sangat kompleks yaitu terdiri dari 16.777.216 jenis warna.
41. PNG (Portable Network Graphics)
PNG biasanya digunakan untuk image yang memiliki background transparan dan memang itulah salah satu keunggulan dari format ini. Tapi sayangnya IE6 tidak mendukung format ini, jadi sehingga designer berlari ke format gif untuk membuat image transparan. Padahal kualitas tampilan dan kompresan png lebih baik daripada gif. Png juga biasa digunakan untuk sebuah icon (bukan favicon.ico). Atau biar lebih jelas lihat
42. PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe
Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan
alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga
suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga
mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna
yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan
format file ini jika ingin mengeditnya kembali
BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk
platform Windows sehingga dapat dibaca oleh
program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan
informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit.
43. EPS (Encapsuled Postcript) Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
44. TIF (Tagged Image Format File) Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
45. TGA (Targa) Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
46. Model Industri Telekomunikasi, Informasi & Multimedia
Pada kesempatan ini saya mencoba mengusulkan draft cara melihat / model industri telekomunikasi, informasi & multimedia yang akan memudahkan kita dalam meregulasi / mengatur industri yang di maksud. Prinsip dasar pengaturan yang dilakukan berdasarkan tiga hal utama yaitu:
Tingkat resiko bisnis.
Kontrol kualitas.
Tanggung jawab sosial (menjamin proses cross subsidi).
47. Bagan infrastruktur telekomunikasi
48. Resiko Pada tingkat resiko bisnis yang rendah, sebaiknya pasar di bebaskan dari proses lisensi / perijinan – kompetisi bebas diberlakukan konsekuensi-nya kontrol kualitas di lakukan sendiri oleh masyarakat; pemerintah dapat memfasilitasi transparansi kualitas entitas. Sebaliknya untuk tingkat resiko bisnis yang tinggi, proses perijinan / lisensi yang di ikuti kontrol kualitas dari pemerintah. Yang perlu diperhatikan barangkali membuat semua proses menjadi transparan ke masyarakat banyak.
49. Model Segmen Secara umum model yang ingin di usulkan terlihat dalam gambara model terlampir. Model dibuat modular yang berarti entitas industri di masing-masing segmen di usahakan untuk bisa berdiri sendiri tidak harus tergantung satu sama lain. Ada lima (5) kelompok besar segmen industri jasa yang di identifikasi yaitu:
Infrastruktur Telekomunikasi (resiko bisnis paling besar)
Infrastruktur Internet (resiko bisnis sedang & rendah)
Hosting service (resiko bisnis rendah)
Transaction type service (resiko bisnis rendah).
Content / knowledge producer (resiko bisnis rendah).
50. Adapun contoh industri dari masing-masing segmen dapat
dilihat pada contoh di bawah ini sebagai:
Infrastruktur Telekomunikasi (resiko tinggi).
Jaringan tetap lokal;
Jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh;
Jaringan tetap sambungan internasional;
Jaringan tetap tertutup.
Jaringan bergerak terestrial;
Jaringan bergerak seluler;
Jaringan bergerak satelit.
Interkoneksi antar jaringan (wajib).
Model Segmen
51. Infrastruktur Internet.
Warung Internet (resiko sangat rendah).
Internet Service Provider (resiko sedang).
Internet Network Provider (resiko sedang).
Internet Telephony Service Provider (resiko sedang).
Internet Exchange (wajib).
Hosting service.
Webhosting (resiko rendah).
FTP server (resiko rendah).
Mail (resiko rendah).
Model Segmen
52. Transaction type service.
E-commerce B2C (resiko sedang).
E-commerce B2B (resiko sedang).
E-commerce C2C (resiko sedang).
Portal (resiko sedang).
Content / knowledge producer.
Media online (resiko sedang).
Digital library (resiko rendah).
Pendidikan jarak jauh (resiko rendah).
Production House (resiko sedang).
Training center (resiko rendah).
Model Segmen
53. Di samping beberapa segmen utama tersebut di atas ada beberapa segmen yang sifatnya sebagai penunjang dari segmen utama tersebut (biasanya resiko bisnis yang ditanggung rendah), seperti:
Value Added Services (pada infrastruktur telekomunikasi)
Voice mail.
Call center.
SMS.
FAX center.
Network Information Center (NIC) service:
IP address.
Domain name.
Model Segmen
54. Certificate Authority / Registration Authority / PKI service:
Certificate Authority.
Registration Authority.
Public Key Infrastructure.
Model Segmen
55. TIPS MEMBUAT MULTIMEDIA Materi ini adalah cuplikan dari buku 'The Magic of Macromedia Director' edisi Revisi yang kan diluncurkan bulan Maret 2008. Materi di buku lebih lengkap dan disertai gambar & diagram. Selain ituada penyempurnaan berupa koreksi kata, efisensi, buku tersebut ada tambahan 12 tutorial yang populer. It's Magic!Untuk membuat CD-i Company Profile biasanya bisa dibagi beberapa tahap umum antara lain:1. Riset (Research)2. Konsep (Concept)3. Pengumpulan Data (Data Resources)4. Pra Produksi & Produksi Mastering (Production)5. Duplikasi CD
56. Riset (Research) Terlebih dahulu anda harus menggunakan mengadakan
penelitian tentang perusahaan klien. Riset bisa dengan
cara :· Wawancara dengan karyawan dan direksi· Wawancara dengan Klien Perusahaan· Membaca buku & brosur profil perusahaan· Membuka website perusahaan· Foto-foto dll.
Yang penting anda harus mendapatkan data berupa
angka, teks dan gambar. Tentu saja data tersebut bukan
yang bersifat rahasia, namun yang bersifat umum. Dengan
demikian anda akan mengetahui kondisi sebenarnya dari
perusahaan tersebut, sehingga anda bisa merasakan dan
menjiwai semangat kerja di perusahaan tersebut.
57. Konsep Setelah anda mempunyai bayangan umum terhadap perusahaan tersebut, kini anda seharusnya cukup percaya diri punya banyak bekal pertanyaan untuk sang klien. Tahap ini lebih banyak bertukar pikiran antara perusahaan / klien dan anda sebagai pembuat CD-i. Pembuat CD-i harus mengerti teknis dan detail pengerjaan CD-i agar keinginan klien bisa terpenuhi. Yang lebih penting keinginan klien bisa ditampung pihak pembuat CD-i. Namun tidak selalu keinginan klien kita terima 100%, akan lebih baik jika pihak pembuat CD-i bisa memberikan masukan berupa ide cerita, audio visual yang kreatif dll.Setelah berdiskusi panjang lebar, pihak pembuat CD-i bisa segera membuat skenario (berupa struktur CD-ini dan storyboard), sekaligus menghitung harga pembuatan proyek CD-i ini.
58. Struktur Menu & Storyline
Struktur Menu
Struktur menu CD-i lebih mirip flow chart. Interface terdiri dari tombol, teks, gambar, suara dll, agar pengguna bisa menggunakan CD-i dengan mudah, komunikatif dan menyenangkan. Dari Struktur menu ini bisa terlihat seberapa rumit proyek CDi anda.
59. b. StorylineStoryline lebih mirip cerita pendek. Storyline dibuat jika ada pembuatan video profile dalam CD-i. Oleh karena itu perlu ide cerita yang kreatif, konsep visual yang menarik, teks yang informatif, komunikatif, sehingga menjadi Skenario yang berkesan bagi yang menyaksikannya.Proses pembuatan Video Profile adalah tahap yang paling rumit, biaya produksi tertinggi ada di tahap ini. Ada baiknya anda buat juga versi VCD / VideoCD nya selain CDi agar bisa dijalankan di CD/DVD Player rumahan tanpa harus selalu menggunakan komputer
Struktur Menu & Storyline
60. Time Frame / Schedule Time Frame / Schedule dibuat agar proyek cd-i terjadwal dan tepat waktu. Karena waktu adalah aset yang sangat berharga. Disini profesionalitas dan kredibilitas anda diuji.Setelah bulak-balik meeting, akhirnya Skenario berupa Sruktur CD-i dan Storyboard selesai anda buat dengan matang. Sebaiknya skenario ini disepakati kedua pihak, karena jika ada perubahan fundamental, bisa-bisa anda harus mengulang dari awal dan kerja 2 kali, repot kan?Tahap pembuatan konsep ini bisa memerlukan waktu cukup lama, karena sering anda akan sering rapat, diskusi, mengatur janji, bertemu orang baru, presentasi, jalan-jalan, ngobrol ngalor-ngidul, basa-basi, menunggu dll.
Berdasarkan skenario (Storyline, Struktur menu dan Time Frame) anda sudah bisa membayangkan kerumitan proyek tersebut, sehingga bisa dibuat kepastian tentang harga (jumlah dan termin pembayaran) dan kesepakatan kerja (surat perjanjian kerjasama / SPK). It’s time for Business!
61. Pengumpulan Data / Data Resources Setelah skenario disepakati, tahap berikutnya adalah mengumpulkan data sesuai skenario. Proyek pembuatan CD-i memerlukan banyak format data yang bisa anda manfaatkan. Data bisa mengambil dari dokumentasi / stockshot yang sudah ada, Internet, CD Library atau mengambil data baru. Di sini kita hanya membicarakan pengambilan data baru, karena hal ini perlu beberapa trik.
62. Video Proses pengambilan video (video shoot) untuk Profil
Perusahaan tidak semudah seperti shooting acara
pernikahan, ulang tahun atau acara keluarga. Anda terikat
kepada skenario yang disiapkan sebelumnya.Video berisi
antara lain tentang :· Exterior / Bangunan Kantor dan suasana sekitar kantor· Aktifitas di Front Office / Meja penerima tamu· Interior / Ruang – Ruang penting· Suasana kerja· presentasi & rapat· Kunjungan atau Tamu- Produk unggulan yang telah dibuat· Proses Pembuatan / Produksi- Aset / Inventaris Kantor· Suasana Pameran, Seminar dan Event – Event lain· Kesepakatan kerjasama & penghargaan
63. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Video
· Camcorder. Lebih baik menggunakan 2 camcorder agar anda dapat menshoot sebuah adegan sekaligus dari berbagai 2 sudut pandang.· Lampu (Lighting). Penerangan yang ada dalam ruang biasanya kurang baik jika dishoot dengan Kamera Digital, oleh karena itu diperlukan tambahan cahaya dari lampu. Gunakan lampu 1000 watt agar video hasil shooting terlihat jelas tanpa ada bintik –bintik (noise).· Payung reflektor dan Softbox agar cahaya lebih merata dan bayangan lebih lembut· Tripod. Untuk menstabilkan gambar juga berguna jika anda ingin menshoot diri anda sendiri.
64. Tips saat video shooting · Namun lebih baik anda mengambil juga data / properti di
luar skenario, siapa tahu ada perubahan skenario atau
desain yang memerlukan data / properti tersebut.
· Rekam setiap divisi / bagian / departemen dari segi
ruangan, produk dan karyawannya.
· Bila anda tidak mempunyai peralatan video shooting bisa
menyewa ke video shooting untuk pernikahan.
· Siapkan cadangan baterai dan kaset / DV yang baru.
· Ambil adegan minimal 3x dari berbagai sudut agar anda
bisa memilih stockshot terbaik.
· Ambil adegan dari 3 sudut pandang: Close Up, Medium
Shot dan Long Shot
· Gunakan Teknik pergerakan kamera seperti Pan, Ped,
Tilt, Dolly, Zoom, Truck, Arc dll agar video lebih dinamis.
65. · Jangan gunakan rekaman video dari Camera / Foto Digital, karena intensitas cahaya, codec dan resolusi berbeda dengan Camcorder DV. Jika anda mencampuradukkan videonya akan terlihat jelas perubahan nuansanya.
· Anda sebagai sutradara berkewajiban mengatur aktor, kameramen dan pengkondisian suasana ruangan.
· Persiapkan shoot untuk menempatkan objek sepertiga dari area shoot, nantinya untuk penempatan teks saat editing di komputer.
· Umumkan jadwal Shooting ke seluruh pimpinan dan staf perusahaan, agar mereka siap dan tidak kaget menghadapi camera dan tim anda.
Tips saat video shooting
66. · Tokoh perusahaan seperti direktur, komisaris dll, usahakan tampil dan berbicara secara tegas, bersemangat tentang kualitas perusahaannya. Selain ucapan gunakan juga bahasa tubuh seperti gerakan tangan, langkah kaki, gerakan kepala dan senyuman.· Jika ada karyawan wanita yang berpenampilan menarik, bisa anda ‘manfaatkan’ sebagai aktor untuk adegan seperti bersalaman, menelepon, mengetik, menyambut tamu, presentasi dll.· Jika di perusahaan tersebut tidak ada yang cantik, anda bisa mengajak rekan anda, menyewa dari agen model, sekolah sekretaris dll. Untuk urusan ini anda tentu lebih tahu.
67. Audio
Proses pengambilan video (video shoot)
pun memerlukan perhatian khusus. Banyak persiapan dan
pengkondisian sebelumnya.Biasanya audio berisi tentang:
· Sambutan Pimpinan & Karyawan
· Kesaksian dan kepuasan dari Pelanggan Perusahaan
· Script skenario yang dibacakan Narator di Studio rekaman
· Musik background, biasa menggunakan musik instrumental.
· Sound Effects untuk transisi gambar, animasi. Data ini bisa didapat di CD Library yang banyak dijual di toko CD atau di CD buku ini.
68. Peralatan yang dibutuhkan untuk pembuatan Audio · Mikrofon. Gunakan mikrofon khusus yang biasa digunakan di stasiun Radio agar suaranya jernih dan tidak banyak noise.
· Komputer / Laptop. Untuk menyimpan hasil rekaman saat pimpinan sedang rekaman suara (take voice) di meja kantornya
· Studio Kedap Suara. Untuk suara narator bisa rekaman di studio kedap suara agar tidak ada suara lain yang masuk seperti klakson mobil atau tukang baso lewat.
69. Tips saat Take Voice · Ambil suara minimal 2x agar anda bisa memilih stockshot terbaik.
· Gunakan peralatan rekam lain seperti MP3 player, Tape Recorder, Handphone saat rekaman suara.
· Pilih narator dengan logat netral indonesia. Jangan terlalu kedaerahan, bisa-bisa orang beranggapan perusahaan tersebut hanya khusus untuk daerah itu saja. Untuk mendapatkan orang yang cocok untuk mengisi narasi bisa anda dapatkan di Stasiun Radio, Televisi atau sekolah Broadcast dan Biro Artis. Jika mau, bisa saja anda membuka Casting atau Audisi untuk mencari SDM yang mempunyai suara emas.
· Jangan sampai salah mengeja / ucap bila ada teks bahasa Inggris / asing. Jika salah ucap bisa memalukan perusahaan.
70. Foto Pengambilan foto waktunya bisa berbarengan saat video
shooting. Pengambilan gambarnyapun sama seperti video
shooting. Namun ada gambar khusus yang sebaiknya
difoto antara lain:
· Logo perusahaan, Billboard, Papan nama, Sign System
· Alat-alat untuk promosi (Promotion tool) seperti brosur,
kartu nama, amplop, kop surat, majalah, map.
· Foto jajaran Staf dan Direksi
· Alat-alat kantor
· Foto pimpinan dan komisaris dengan background khusus
· Aset / Inventaris Kantor
· Adegan khusus seperti penyerahan Penghargaan
· Produk / karya unggulan.
· Prestasi: Vandel, Piagam, Piala Plakat, Sertifikasi dll
71. Peralatan yang dibutuhkan untuk Foto digital · Foto Digital. Makin tinggi Resolusi (megapixel) maka makin baik hasilnya. Gunakan foto digital yang mempunyai ISO tinggi misal 1000 atau lebih agar tidak banyak noise pada ruangan dengan cahaya kurang. Gunakan foto digital yang ada fasilitas Image Stablizer
· Lampu (Lighting). Saat shooting anda bisa mematikan blits dan memanfaatkan lampu 1000 watt tersebut.
· Tripod. Untuk menstabilkan gambar
72. Teks Anda bisa meminta data berupa teks yang ada di brosur,
company profile, internet, struktur organisasi perusahaan
tersebut. Biasanya perusahaan mempunyai data teks
dengan format:· Microsoft Word (*.doc)· Microsoft Powerpoint (*.ppt)· Acrobat (*.pdf)· Web (*.html)
Bila data teks berupa hard copy / media kertas, anda
terpaksa ketik ulang atau menggunakan Software OCR
(Optical Character Recognition) seperti OmniPage, Recognita,
Textbridge dll.
73. Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi
74. -Teks yang masih dalam media kertas, harus di ketik ulang atau menggunakan bantuan OCR (Optical Character Recognition) agar bisa dibuka di Software pengolah kata
2. Memilih data: Kini saatnya menggunakan panca indra anda untuk bisa memilih gambar / video / suara dengan kualitas dan adegan terbaik. Data yang kurang baik sebaiknya dipisahkan ke folder yang berbeda.
Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi
75. 3. Memilih data: Setelah data disaring, kini data anda yang jumlahnya mungkin ratusan, dikelompokkan sesuai adegan skenario storyline dan struktur menu, sehingga anda tidak bingung mencari data dengan adegan yang ada dalam skenario.
4. Menyempurnakan data: Di data gambar mungkin ada warna yang pudar, gelap, kotor, gambar terpotong dll. Dengan keterampilan anda menggunakan Adobe Photoshop, gambar – gambar tersebut bisa diperbaiki dan dibuat pula seleksinya. Begitu pula dengan video dan audio, data tersebut harus dibersihkan dari noise yang mengganggu. Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi
76. Produksi Kini saatnya mengolah data – data yang sudah
dimatangkan di tahap pra produksi. Di sini kemampuan
software, brainware dan sense of art anda digabungkan
agar menjadi karya yang artistik. Diperlukan SDM antara
lain:
· Graphics Designer: untuk membuat tampilan interface, photo retouch, background, logo, layout, ilustrasi, tombol.
· 2D & 3D Animator: Untuk membuat opening dan bumper pada video profile, Banner, Animasi background
· Video Editor: menggabungkan video, audio dan gambar menjadi sebuah video yang artistik dan final.
· Audio Editor: Membuat musik sederhana atau membuat efek suara khusus.
77. · Director / Flash Programmer: Menterjemahkan struktur
menu yang sudah dipersiapkan menjadi sebuah software
multimedia interaktif.
Tahap ini mungkin akan melibatkan banyak orang yang
jago komputer dan desain. Masalahnya setiap orang
mempunyai gaya, sense of art dan kebiasaan yang
berbeda. Sebagai pimpinan produksi / creative director,
anda harus mampu menyamakan persepsi tentang gaya
dan penjiwaan dalam proyek tersebut. Mengatur orang
banyak memang merepotan dibanding kerja sendirian.
Bisa-bisa kerjadengan banyak orang malah bisa molor dari
jadwal / time frame yang ditentukan.
78. Presentasi & Revisi
Setelah Karya Multimedia bisa dianggap selesai, anda harus mempresentasikan di hadapan klien. Karya anda pasti ada kekurangannya, oleh karena itu segala masukan dan perbaikan harus anda catat untuk revisi pada presentasi selanjutnya. Setelah beberapa kali presentasi dan revisi, akhirnya karya anda di-ACC / disetujui untuk diperbanyak / produksi masal. Sebaiknya karya anda dicoba di beberapa komputer untuk memastikan CDi tersebut tidak ada bug / error.
79. Duplikasi CD Setelah karya anda disetujui /ACC klien dan tidak ada bug / error, kini saatnya memproduksi CD secara masal. Mungkin tahap ini bisa ditangani langsung klien yang mempunyai relasi ke tukang cetak. Tapi jika anda yang harus mengerjakannya, maka anda bisa serahkan pada ahli percetakan. Berikut ini adalah komponen dalam tahap publikasi:· Sampul / Cover CD dicetak di kertas tebal secara separasi· Stiker / Label CD, cetak separasi di media kertas stiker atau langsung pada CD· Keping CD, di-burn di komputer· Casing CD yang dijual umum di pasaran· Packaging / Pengemasan, berupa lipat kertas, menempelkan stiker ke keping CD, memasukkan Cover CD ke Casing.
80. Perhitungan Biaya Produksi Sebagai catatan, bahwa harga – harga tersebut adalah
fiktif / asumsi / kira-kira / pura-pura saja, harga sebenarnya
anda harus survey sendiri di lapangan, OK.
1.Riset (Research), anda perlu waktu dan biaya untuk transport, browsing, fotocopy, wawancara, print, telepon2 dll. Anggap saja biaya yang dikeluarkan Rp.1 juta
2.Konsep (Concept), output berupa Storyline, Struktur Menu dan Time Frame. Selain perlu biaya untuk pembuatan output tersebut , perlu diperhitungkan biaya lain seperti entertain, transport, print, fotocopy, telepon. Anggap saja biaya yang dikeluarkan Rp.3 juta
81. 3· Director / Flash Programmer: Menterjemahkan struktur menu yang sudah dipersiapkan menjadi sebuah software multimedia interaktif.
4. Produksi (Production), Di sini anda harus bayar orang yang ahli. Hitungannya biasa Man / Hour. Misal SDM yang dikerjakan ada 3 orang. Masing – masing bekerja 8 jam perhari selama 10 hari. Perjam dihargai Rp.25rb. Maka biayanya 3 orang X 8 jam X 10 hari X 25rb = 6 juta.
5. Biaya sewa Tempat Rp. 500rb per bulan
6. Biaya sewa 3 buah Komputer Rp. 3 juta perbulan
7. Biaya Transport : Rp. 2,5 Juta per bulan
8. Sampai tahap ini Total biaya produksi bersih (point 1 sampai 7) adalah Rp. 22 juta. Perhitungan Biaya Produksi
82. 9. Biaya tidak terduga dan lain - lain seperti keterlambatan, konsumsi, revisi, kesalahan anggap saja 20% dari total nilai produksi adalah 22 juta X 20% = Rp. 4,4 Juta.
10. Sehingga Total biaya produksi (point 1 sampai 9) adalah Rp. 22 juta + Rp. 4,4 Juta = Rp. 26,4 Juta.
11. itu adalah biaya produksi, tapi anda sendiri apa untungnya? Karena anda adalah pimpinan proyeknya, silakan tentukan sendiri keuntungannya, mau 50%, 100% atau lebih. Jika anda pilih 100% maka total nilai proyek CDi anda adalah Rp.26,4 juta + (Rp.26,4 juta X 100%) = Rp. 52,8 Juta. Tapi jika diatas Rp.50 juta, proyek harus tersebut melalui proses tender sehingga anda harus bersaing dengan production house lain.
Perhitungan Biaya Produksi
83. Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah :
perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan.
struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, dan
dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.
84. Ciri-ciri perangkat lunak Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk yang klasik (pabrikasi). Biaya untuk perangkat lunak dikonsentrasikan kepada pengembangan.
Perangkat lunak tidak pernah usang. Perangkat lunak tidak rentan terhadap pengaruh lingkungan yang merusak yang menyebabkan perangkat keras menjadi usang.
Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada. Perhatikan bagaimana perangkat keras untuk produksi berbasis mikroprosesor dirancang dan dibuat. Setelah masing-masing komponen diseleksi, perangkat keras dapat dipesan secara terpisah.
85. Aplikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak dapat diaplikasikan ke berbagai situasi di mana serangkaian langkah prosedural (seperti algoritma) telah didefinisikan. Kandungan informasi dan determinasi merupakan faktor penting dalam menentukan sifat aplikasi perangkat lunak. Content mengarah kepada arti dan bentuk dari informasi yang masuk dan keluar.
86. Perangkat Lunak Teknik dan Ilmu Pengetahuan
Perangkat lunak teknik dan ilmu pengetahuan ditandai algoritma number crunching. Perangkat lunak ini memiliki jangkauan aplikasi mulai dari astronomi sampai vulkanologi, dari analisis otomotif sampai dinamika orbit pesawat ruang angkasa, dan dari biologi molekuler sampai pabrik yang sudah diotomatisasi. Computer-aided design, simulasi sistem, dan aplikasi interaktif yang lain, sudah mulai memakai ciri-ciri perangkat lunak sistem genap dan real-time.