80 likes | 697 Views
Tabel Kontingensi dgn Baris atau Kolom > 2. Syarat: Tidak boleh ≥ 20% sel yang ada memiliki frekuensi Ekspektasi (E i ) <5 Tidak boleh ada sel yang memiliki nilai frekuensi Ekspektasi (E i ) <1. Contoh:
E N D
Tabel Kontingensi dgn Baris atau Kolom > 2 Syarat: • Tidak boleh ≥20% sel yang ada memiliki frekuensi Ekspektasi (Ei) <5 • Tidak boleh ada sel yang memiliki nilai frekuensi Ekspektasi (Ei) <1 • Contoh: Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Jenis Bacaan yang Digemari (data buatan)
Menghitung Frekuensi yang diharapkan / Ekspektasi(Ei): Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Jenis Bacaan yang Digemari Jika syarat tidak terpenuhi, maka menurut Siegel (1956)harus dilakukan penggabungan kategori-kategori yang berdekatan (bisa menurut baris atau menurut kolom)
Penggabungan untuk kategori tingkat pendidikan Rendah, Sedang, dan Tinggi Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Jenis Bacaan yang Digemari (data buatan)
Ukuran asosiasi dua variabel nominal yang masing-masing mempunyai 2 level yang dibentuk ke dalam Tabel kontingensi 2×2 Koefisien phi () Bagi Tabel kontingensi yang lebih besar dari 2×2, ukuran asosiasinya menggunakan Cramer phi
Derajat hubungan: Untuk contoh data ttg hubungan antara “Jenis Bacaan” dgn “Tingkat Pendidikan” berapa nilai Cramer Phi dan apa kategori derajat hubungannya?