170 likes | 483 Views
HIPOTESIS. By: Ir. Suyatno, M.Si. Program Studi Peternakan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. HIPOTESIS. Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel
E N D
HIPOTESIS By: Ir. Suyatno, M.Si. Program Studi Peternakan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang
HIPOTESIS • Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel • Mendeskripsikan secara kongkrit apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.
Merupakan: jawaban sementara atas pertanyaan dalam rumusan masalah. • Disusun sesuai denga teori, bukti, dan fakta. • Harus dapat diuji (testable). • Meyangkut variabel yang diteliti.
Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesa ? • Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah • Tidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif
Kegunaan Hipotesis • Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian • Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan kaitan antarfakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti • Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai-berai kedalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh • Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antarfakta
Jenis Hipotesis • Hipotesis Deskriptif • Hipotesis Statistik: • Hipotesis Alternatif • Hipotesis Null (Null Hypotheses) • Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses) • Hipotesis Tidak Berarah (Two-Tailed Hypotheses)
Hipotesis Deskriptif • Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa. • Harus didujung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dan lain-lain yang relevan. • Tidak berdasarkan trial and error. Contoh: Diduga petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Hipotesis Statistik • Hipotesis yang diformulasikan secara stattistik dan menggunakan simbol-simbol tertentu. • Simbol yang digunakan antara lain: H0 dan H1 (alternatif) • Hipotesa Nul (Null Hypothesis) • Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternatif • Biasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara variabel yang diuji • Dinyatakan dengan H0
Hipotesa Alternatif (Alternative Hypothesis) • Hipotesa yang mendukung prediksi • Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesa • Dinyatakan dengan H1
Contoh H0 dan H1: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan itik Mojosari jantan. H1 : petis kepala udang dalam pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Atau: Contoh H0 dan H1: H0 : Petis kepala udang dalam pakan akan menurunkan pertumbuhan itik Mojosari Jantan. H1 : Petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses): • Secara spesifik mendeskripsikan hipotesis yang berarah (direction) • Hipotesa Nul tidak ada perbedaan antar variabel dan diprediksikan kearah berlawanan Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak dapat meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan. H1 : Petis kepala udang dalam pakan meningkatkan pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Hipotesis Tdk Berarah (Two-Tailed Hypotheses): • Prediksi yang tidak berarah • Hipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antar variabel Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh pada pertumbuhan itik Mojosari jantan. H1 : Petis kepala udang dalam pakan berpengaruh pada pertumbuhan itik Mojosari jantan.
Tugas Proposal II • Buatlah Tugas Proposal II yang berisi : • II. Tinjauan Pustaka • Hipotesis Ketentuan: • Sesuaikan dengan Judul, Latar belakang, Perumusan Masalah dan Tujuan penelitian dari Tugas Proposal I (Minggu lalu) • Kertas, penulisan, dan lain-lain (lihat SILABUS) • Dikerjakan secara kelompok (sesuai Tugas Proposal I). • Dikumpulkan minggu depan.