410 likes | 657 Views
TES HIPOTESIS. PENGERTIAN. Hipotesis adalah pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya.
E N D
PENGERTIAN • Hipotesis adalah pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya. • Hipotesis statistik adalah suatu pernyataan yang menyatakan harga sebuah/beberapa parameter atau pernyataan yang menyatakan bentuk distribusi sebuah/beberapa variabel random yang masih diuji secara empirik apakah pernyataan itu bisa diterima atau ditolak. • Hipotesis dapat dilambangkan H0 yang disebut hipotesis nol dan H1 yang disebut hipotesis alternatif apabila dalam pengujian H0 ditolak maka H1 diterima. • Disebut H0 berarti tidak ada perbedaan harga parameter atau perbedaannya = 0
Kesalahan yang dapatdibuatdalampengujianhipotesis • Dalampenelitian, penelitiberhadapandengan data sampel yang berisiinformasi yang tidaklengkapmengenaipopulasi, olehkarenaitupenelitimenghadapiresikodalampengujiannya. • Kesalahantersebutdapatberupa : 1. Kesalahanjenis I (type I error), apabilapenelitimenolakH0 yang seharusnyaditerima 2. Kesalahanjenis II (type II error), apabilapenelitimenerimaH0 yang seharusnyaditolak.
Level of significance () • Peluangmelakukankesalahanjenis I ataukitapercayasebesar (1 – ) untukmembuatsuatukeputusan yang benar (probabilitasmembuatkeputusan yang benar = 95%) bila = 5%. • Di sinikitayakinbahwa 95% dapatmembuatsuatukeputusan yang tepatataumembuatkeputusan yang salahdenganprobabilitas = 5%
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) 1. RumuskanHipotesisnya Jikapengujiannyaduasisi (two tailed test) H0 : μ = μ0 H1 : μ μ0 Jikapengujiansatusisi (one tailed test) • Sisi kanan : H0 : μ = μ0 H1: μ > μ0 • Sisi kiri : H0 : μ = μ0 H1 : μ < μ0
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) 2. Menentukanlevel of significance () 3. Menentukanrule of the test/peraturanpengujian a. Pengujian 2 (dua) sisi
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30)
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) b. Pengujian 1 (satu) sisikanan Jika : z hit< z H0 diterima z hit > z H0 ditolak
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) c. Pengujian 1 (satu) sisikiri Jika : z hit> - z H0 diterima z hit < - z H0 ditolak
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) 4. Zhitungdihitungdenganrumus : 5. Ambilkeputusandenganmembandingkanlangkahke 3 danke 4
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) • Contoh: Dari catatanbagianpenjualanperusahaanlistrikmenunjukkanbahwasebelumadaperubahantegangandari 110V menjadi 220V, konsumsi rata-rata untuksetiaplanggananadalah 84 Kwh per bulan. Setelahtegangandiubahmenjadi 220V diadakansurvaiterhadap 100 langganandanmenunjukkankonsumsi rata-rata menjadi 86,5 Kwhdengan standard deviasi 14 Kwh. Berdasarkan data tersebutjikakitainginmengujipendapat yang menyatakanbahwaperubahantegangantersebutmempunyaipengaruh yang kuatdidalampertambahanpemakaianlistrikdengan level of significance 5%.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) • Pengujian dua sisi 1. H0 : μ = 84 H1 : μ 84 2. = 5% 3.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) CI = 1 – 0,025 = 0,975 – 0,5 = 0,475
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) 4.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) 5. Zhit = 1,79 Z = 1,96
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) • Pengujian satu sisi kanan 1. H0 : μ = 84 H1 : μ > 84 2. = 5% 3.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) CI = 1 – 0,05 = 0,95 – 0,5 = 0,45 Z= 1,64 4.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelbesar ( n > 30) 5. Zhit = 1,79 Z = 1,64 Dapatdisimpulkanbahwaperubahantegangandari 110V menjadi 220V mempunyaipengaruh yang kuatdidalampertambahanpemakaianlistrik.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelkecil( n <30) • Langkah-langkahnya sama dengan sampel besar, hanya saja untuk mencari nilai kritisnya (pada langkah ke 3) nilai t atau langsung dapat dilihat pada tabel distribusi nilai t dengan memperhatikan -nya dan df (derajat bebas / degree of freedom) = n -1
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelkecil ( n < 30) • Contoh: Suatu proses produksi dapat menghasilkan rata-rata 15 unit setiap jam. Suatu proses produksi yang baru dengan biaya yang lebih mahal dianjurkan untuk digunakan tetapi proses produksi itu hanya akan menguntungkan apabila dapat menaikkan produksi rata-ratanya menjadi lebih besar dari 15 unit setiap jamnya. Untuk dapat mengambil keputusan, apakah akan menggunakan mesin baru atau tidak, diadakan percobaan dengan 9 mesin baru dan ternyata menghasilkan rata-rata 16,5 unit untuk setiap jam dengan standard deviasi 2,8 unit. Bagaimana keputusan yang harus diambil bila dipergunakan taraf signifikansi 0,05.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelkecil ( n < 30) • Pengujian satu sisi kanan 1.H0: μ= 15 H1: μ> 15 2.= 5% 3.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelkecil ( n < 30) df= n – 1 = 9 – 1 = 8 t = 1,860 4.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelkecil ( n < 30) 5. thit = 1,607 t = 1,860 Lebihbaikmemperhatikanprosesproduksi yang lama.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelkecil ( n < 30) • Contoh: Sampelrandom 12 pesertapendidikansekretarisdalamtesmengetik rata-rata kecepatannya 73,8 kata per menitdengan standard deviasi 7,9 kata. Dengantarafnyata 0,01 ujilahpendapatbahwapesertadaripendidikansekretaristersebut rata2 dapatmengetikkurangdari 75 kata per menit.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelkecil ( n < 30) • Pengujian satu sisi kiri 1. H0: μ= 75 H1 : μ< 75 2. = 1% 3.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelkecil ( n < 30) df= n – 1 = 12 – 1 = 11 t = 2,718 4.
TEST HIPOTESIS MENGENAI MEAN POPULASIUntuksampelkecil ( n < 30) 5. thit= -0,526 t = -2,718
Test hipotesis mengenai perbedaan antara 2 sampel means 1. RumuskanHipotesisnya Jikapengujianduasisi H0 : μ1 = μ2atau (μ1 – μ2) = 0 H1 : μ 1 μ2atau (μ1 – μ2) 0 Jikapengujiansatusisi Sisikanan : H0 : μ1 = μ2 atau (μ1 – μ2) = 0 H1 : μ1 > μ2 atau (μ1 – μ2) > 0 Sisikiri : H0 : μ1 = μ2atau (μ1 – μ2) = 0 H1 : μ1 < μ2 atau (μ1 – μ2) < 0
2. Menentukan level of significance () 3. Rule of the test 4. Perhitungannilai z dannilai t Jika sampel besar (n1 & n2 30)
Jika sampel kecil (n1 & n2 < 30) 5. Kesimpulan: H0diterima / ditolak
Contoh: Seorangdosen yang mengajarmatakuliahtertentuinginmengetahuiapakahterdapatperbedaan yang signifikankemampuanantaramahasiswadanmahasiswiterhadapujian yang diberikannya. Dari 50 sampel random mahasiswamenunjukkanhasilujian rata-ratanya 75 dengan variance 81, sedangkan 60 sampel random mahasiswimenunjukkanhasilujian rata2nya 78 dng variance 49 dng x = 3% ujilahhipotesabahwa rata-rata hasilujianmahasiswilebihbaikdarimahasiswanya.
Pengujian satu sisi kiri 1.H0: μA = μi HA : μA < μi 2.= 3% 3.
CI=1 – 0,03 = 0,97 – 0,5 = 0,47 Z = 1,88 4.
5. Zhit= -1,92 Z= -1,88 Berarti bahwanilairata-rataujianterdptperbedaanygckpsignifikanantaramahasiswa & mahasiswi.
Contoh: Dalamsuatusurvaikebiasaanberbelanja, dipilihsecara random 400 wanita yang berbelanjadi supermarket A, rata-rata pengeluaran per mingguadalahRp.20.000,- dengan standard deviasiRp.6.000,-. Sampel random yang lain 400 wanita yang berbelanjadi supermarket B, rata-rata pengeluaran per mingguadalahRp.16.000,- dengan standard deviasiRp.7.500,- dengan = 5%. Ujilah hipotesa bahwa rata-rata pengeluaran dari dua populasi dari mana sampel tersebut diambil adalah sama.
Pengujian dua sisi 1. H0: μA = μB H1 : μAμB 2. = 5% 3.
CI = 1 – 0,025 = 0,975 – 0,5 = 0,475
4. 5. Zhit =8,329 = 1,96