1.16k likes | 3.52k Views
RAMBU LALU LINTAS SEMENTARA. Adhi Muhtadi. Perambuan Sementara. Kegiatan yang bisa terjadi di rumaja pada saat jalan beroperasi diantaranya kegiatan ; Pelebaran jalan ; Peningkatan perkerasan jalan ( Over lay ); Pengecatan marka ; Galian / pemasangan / pemeliharaan utilitas ;
E N D
RAMBU LALU LINTAS SEMENTARA Adhi Muhtadi
Perambuan Sementara Kegiatan yang bisaterjadi di rumajapadasaatjalanberoperasidiantaranyakegiatan; • Pelebaranjalan; • Peningkatanperkerasanjalan (Over lay); • Pengecatanmarka; • Galian/pemasangan/pemeliharaanutilitas; • Surveijalan (pengukuran); • Surveilalulintas (pencacahanlalulintas/traffic counting, wawancarapengemudi/road side interview);
Pemasangan Rambu Rambu sementara dipasang pada trotoar atau bahu minimal jarak d = 0,60 Meter dari tepi perkerasan jalan
Perancangan Perambuan Sementara Tata Letak Perambuan Sementara
Daerah Pendekat (A) Penetapan Jumlah Rambu Pada Daerah Pendekat
Daerah Perlintasan Awal (B) Penetapan Panjang Daerah B Dan Perlengkapan Pendukung
Daerah Perlintasan Akhir (D) Panjang daerah perlintasan akhir minimal 5 meter dan maksimal 30 meter, ketentuan lain yang mengatur pada daerah taper akhir adalah: 1) Garis taper dimulai dari ujung daerah pekerjaan ke jalur jalan normal lagi 2) Garis taper diberi traffic cones dengan jarak antara cone 5 meter.
Pengurangan Jumlah Lajur 1) Denganlebarefektif yang ada, dimana volume lalulintasdibagidengankapasitasnyatidaklebihdari 0.85. Lebarefektifdalampengaturanlalulintasiniadalahlebarjalurdikurangilebar yang digunakanuntukpekerjaanjalan. 2) Pengaturanduaarahbergantian, jikaantrianakibatpergerakan yang adaterjadiantriansudahmelebihi 100 meter. 3) Apabilabutirsatudandua di atastidakbisadilaksanakanmakaharusmenempuhlangkah : • Melakukankegiatanpekerjaan di luar jam sibuklalulintas. • Menggunakan bahu jalan sebagai lajur lalu lintas. • Menggunakansebagianlajurlawan. • Menggunakanlajurdarurat. • Menggunakanlintasanjalanalternatif
Pengaturan Lalu Lintas Ketentuan pengaturan lalulintas pada saat adanya perambuan sementara adalah: 1) Rambu tetap menjadi tidak berlaku (rambu tetap harus ditutup). 2) Tidakperlumenambahmarkabaru. 3) Pengaturanlalulintasmasihtetapharusdipandudengantenaga orang (flagman), yang dilengkapibendera, baterei (malamhari) danrompipengaman. 4) Jika pekerjaan selesai, perambuan sementara harus ditiadakan dari jalan.
Tata Letak Rambu Sementara Pada Salah Satu Lajur Digunakan Pekerjaan Jalan
Tata Letak Rambu Sementara Bagian Tengah Ada Pekerjaan Jalan
Tata Letak Rambu Sementara Dengan Membuat Lajur Tambahan/Alternatif
Tata Letak Rambu Sementara Menggunakan Sebagian Lajur Lawan Pada Jalan Terpisah
Tata Letak Rambu Saat Ada Pemeliharaan di Tepi Jalan(Perambuan sementara khusus)
Penelitian Instrumen Pelengkap Perambuan • ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS (APILL) PORTABLE SEBAGAIINSTRUMEN PELENGKAP PERAMBUAN SEMENTARA • Oleh: TaufikSugianSumardi; Pantja Dharma Oetojo • APILL Portable: APILL Portable bisanyadigunakanpadakondisidaruratataupadakondisiaruslalulintas normal yang terganggu
Setiap 1 set APILL Portablebiasanyaterdiridari: 1. 2 tianglampu (berikutbokslampumerah, kuning, hijau), danalatpengatur (controller) 2. Box pengaturan manual/remote 3. Bateredanatau panel tenagasurya 4. Peralatandanbahanoperasional, sepertikunci pas, obeng, kabel, isolasi, dll • JenisPengoperasian APILL Portable dapatdigunakanuntukmengaturlalulintasketikalajuaruslalulintaspadasatubagianlajurharusdialihkan (pengoperasianulang-alik), atauketikalalulintasharus di hentikan (pengoperasian di perlintasan).
Daftar Pustaka • Anonim (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum • Anonim (2006), Peraturan Menteri Perhubungan No.60, Tentang Rambu-rambu Lalu Lintas di Jalan, Jakarta: Menteri Perhubungan • Sumardi, Taufik Sugian dan Oetojo, Pantja Dharma (2009), Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Apill) Portable Sebagai Instrumen Pelengkap Perambuan Sementara, Bandung: Kolokium Hasil Penelitian Pengembangan Jalan dan Jembatan TA. 2009, Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan • Anonim (2009), Undang-undang No. 22, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Jakarta: Presiden Republik Indonesia • Kusnandar, Erwin (2008), Perambuan Sementara Untuk Pekerjaan Jalan, Kolokium Puslitbang Jalan dan Jembatan, Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum
Latihan Soal • Jelaskan apa yang anda ketahui tentang perambuan di Indonesia ! • Jenis informasi rambu apa saja yang ada di Indonesia, berikan contoh-contohnya dan Jelaskan ! • Bagaimana persayaratan bentuk dan warna untuk pembuatan rambu di Indonesia ? • Jelaskan manfaat perambuan sementara yang sering digunakan pada proyek-proyek di Indonesia ! • Ambil contoh sebuah proyek yang ada di Surabaya dan cobalah rencanakan perambuan sementara di sekitar kawasan tersebut ! • Diskusikanlah cara pengaturan lalulintas di sekitar suatu proyek yang membutuhkan perambuan sementara dan terkait dengan jawaban no. 5!