110 likes | 291 Views
Assalamuallaikum Wr. Wb. Harni Tri Astuti 201110201094 PSIK 2B. Di Susun Oleh :. Film Wakil Rakyat. Pengertian.
E N D
Harni Tri Astuti 201110201094 PSIK 2B Di Susun Oleh :
Pengertian Kata “demokrasi” berasaldariduakata, yaitudemos yang berartirakyat, dankratos/cratein yang berartipemerintahan, sehinggadapatdiartikansebagaipemerintahanrakyat, atau yang lebihkitakenalsebagaipemerintahandarirakyat, olehrakyatdanuntukrakyat. Konsepdemokrasimenjadisebuahkatakuncitersendiridalambidangilmupolitik. Hal inimenjadiwajar, sebabdemokrasisaatinidisebut-sebutsebagaiindikatorperkembanganpolitiksuatunegara.
Cerita Singkat Film Wakil Rakyat Film Wakil Rakyat ialah sebuah film komedi. Film ini bercerita tentang seorang bernama Bagyo (Tora Sudiro) yang dituduh mengacau acara rakernas sebuah partai besar pimpinan Zainuddin (Joe Project P). Karena insiden tersebut, Bagyo kehilangan pekerjaan, dan rencana pernikahannya dengan Ani (Revalina S Temat) terancam batal. Namun, nasib Bagyo berubah seketika saat berhasil menyelamatkan seorang artis Ibu Kota bernama Atika (Wiwid Gunawan) yang dirampok oleh kawanan perampok. Peristiwa tersebut membuat Bagyo mendadak terkenal dan ketenarannya itu dimanfaatkan oleh sebuah partai pimpinan Wibowo (Tarzan) untuk menggaet dukungan massa.
Lanjutan......... Bagyo yang terlena dengan statusnya sebagai figur publik, menyambut tawaran partai tersebut dengan penuh keyakinan. Ia pun berangkat untuk berkampanye di desa Wadasrejo.Disana, Bagyo yang tidak punya pengalaman politik apapun mengalami kesulitan untuk menarik perhatian. Ternyata masyarakat Wadasrejo tidak mengenal sosoknya sama sekali. Bagyo harus mencari akal untuk memperkenalkan diri dan menarik sipati warga desa terbelakang itu. Akhirnya, Bagyo pun dirayu oleh asisten Wibowo bernama Dani (Dwi Sasono) untuk melakukan kampanye di sebuah desa terpencil bersama anak buahnya Widodo yang bernama Jereng (Vincent Rompies).
Ternyata Bagyo menemukan kenyataan lain yang lebih penting daripada nama besar dan popularitas. Masyarakat desa lebih tahu apa yang paling mereka butuhkan. Bagyo pun terjepit antara kepentingan partai atau menolong seorang wanita desa yang mengalami kesulitan saat akan melahirkan (Francine Roosenda). Bagyo yang buta politik harus memilih antara merebut perhatian rakyat banyak atau menolong seorang wanita lemah di tempat yang jauh dari keramaian. Lanjutan..........
Komentar Film ini sesuai dengan kenyataan partai politik di Indonesia yang hanya mementingkan ketenaran dibandingkan dengan seorang wakil rakyat yang sesungguhnya. Menarik simpati masyarakat tak cukup hanya dengan bagi-bagi sembako gratis, mengumbar janji-janji selama kampanye. Para caleg untuk merebut suara rakyat harus menggunakan pendekatan hati, berempati terhadap penderitaan rakyat dan strategi yang tidak menyakiti rakyat. Semoga dengan film ini dapat membuka pintuhati baik calon wakil rakyat maupun masyarakat untuk terjun kedunia politik dan yang memilih bisa selektif dan sesuai dengan aturannya.
“Film Wakil Rakyat” Kesan Pesan "Pesan moral dari film ini ialah, kalau mau menentukan pilihan itu harus diteliti dulu dengan baik sebelum bertindak dan menentukan pilihan. “Film WAKIL RAKYAT menurut saya film yang bagus, mencerminkan keadaan bangsa Indonesia saat ini yang penuh intrik dalam mencapai sesuatu.