210 likes | 510 Views
RIWAYAT HIDUP. Nama : Sigit Priyono, GSC, S.IP. M.Sc Tpt/tgl lahir : Yogyakarta , 1 Mei 196 4 Pangkat/Nrp . : K ol onel Tek / 51 0443 Jabatan : K sdt Penyusunan Pengeembangan kebijakan Ditjakstra Ditjen Strahan Dephan
E N D
RIWAYAT HIDUP Nama : Sigit Priyono, GSC, S.IP. M.Sc Tpt/tgl lahir : Yogyakarta, 1Mei 1964 Pangkat/Nrp.: Kolonel Tek / 510443 Jabatan: Ksdt Penyusunan Pengeembangan kebijakan Ditjakstra Ditjen Strahan Dephan Alamat: Jl. Gintoro No. 8 Trikora Halim P. Jak-Tim. Email : SigitPriyono@yahoo.com Pendidikan : Umum S-1, S-2 UGM, Mahasiswa S-3 Doktoral UNJ ; Militer AAU’87,Sekkau 63, Seskoau XXXIX (Sesko Philipine VII). Penugasan/Jab: Skatek 042 IWY, Dan Flight Har & Kadishar Skad 11, Dan Skatek 044, Kadislog Hnd, Disaeroau Pespur (Kasi B-737 dan Kasi F5/F-16 & Sukhoi) dan Dephan (Ditjen Ranahan / kelaikan Udara & Ditjen Strahan / Direktorat Kebijakan danStrategi ). Ops Gab : UNPROFOR, UNIKOM & LO UNAMET Keluarga : a. Istri : Ir. Rahayu Heni Setiawati b. Anak : 1. Yusi Mandaika 2. Yones Guntoro Aji
CIVIL MILITARY COORDINATION ON North Sulawesi, 14TH – 20TH MARCH 2011 PREPARE, COOPERATE & RESPONSE
GLOBAL TRENDS 2025 : THE HIGHLIGHTS 3 Economic Crisis US Influence Rising Powers Terrorism Dwindling Resources
Global Regional POTENSIAL Nasional AKTUAL PEMANASAN GLOBAL ALKI TERORISME PENCEMARAN LINGKUNGAN SEPARATISME PANDEMIK PERBATASAN & PULAU KECIL TERLUAR KRISIS FINANCIAL BENCANA ALAM KONFLIK HORIZONTAL RAGAM ILEGAL CYBER CRIME KAM MARITIM AGRESI MILITER RADIKALISME KELANGKAAN ENERGI KETERANGAN ANCAMAN AKTUAL ANCAMAN POTENSIAL
SPEKTRUM STATUS KEADAAN TINGKATAN KONFLIK DAMAI KRISIS INTENSITAS TINGGI KRISIS INTENSITAS RENDAH TERTIB SIPIL DARURAT SIPIL DARURAT MILITER PERANG PERANG PELIBATAN FUNGSI PERTAHANAN MILITER PELIBATAN FUNGSI PERTAHANAN NIRMILITER
BENCANA ALAM Panic Period Emergency Situation Food, shelter Energy supply dll • SAR, Evacuation, • Medical Assistance • Kajian kilat • Penetapan keadaan bencana • evakuasi • Pemenuhan kebutuhan dasar • Perlindungan kelompok rentan • Pemulihan sarana kunci • Indetifikasi kurban (DVI). Pra Bencana Pasca Bencana Tanggap Darurat
MAKANISME MANAJEMEN BENCANA PELIBATAN Dampak bencana CCC BANTUAN MULTI NASIONAL Combined coordination centre BNPB NASIONAL ICS (Incident Command system) BPBD MILITER (Satuan Teritorial ) PEMERINTAH DAERAH Pelibatan Militer Kejadian Bencana WAKTU
SINERGISITAS SIPIL – MILITER TUGASPENANGGULANGAN BENCANA PRESIDEN K E D U B E S ORGANISASI INTERNASIONAL (UNOCHA,COE,UNICEF, WHO ,UNDP,WFO, ICRC ETC INTERNATIONAL MNF (NON ARF MEMBER) BNPB CRISIS CENTER BPBD PROV/KAB/KOTA DISASTER OPERATION CENTER KOMPONEN SIPIL KOMPONEN MILITER BADAN/DINAS LSM-LSM LO MIL -SIPIL LO MILITER MULTINASIONAL TNI/POLRI INCIDENT COMMANDER SATGAS GAB TERPADU Kord SATGAS PEMAKAMAN Kord SATGAS NUBIKA Kord SATGAS P’GUD. LOG Kord SATGAS PENGUNGSIAN Kord SATGAS KEBERSIHAN Kord SATGAS KUM & KAM Kord SATGAS PSIKOLOGI Kord SATGAS KOMLEK Kord SATGAS TRANSPORTASI Kord SATGAS REHABILITASI Kord SATGAS P’DITRIBUSI LOG Kord SATGAS INFORMASI Kord SATGAS SAR & EVAKUASI Kord SATGAS KESEHATAN Kord SATGAS HUMAS
PENYELENGGARAAN CIMIC Sishankamrata UUD ‘45 Jakum Hanneg: Sbg Reff KEM/LPNK (Stake Holder Terkait) Penyelenggaraan Hanneg) UU NO 3 HANNEG Sishanta Lembaga Pem.tah diluar Bid. Han sbg unsur utama sesuai bentuk dan sifat ancaman (ps 7 UU No. 3) MILITER CIVIL / NIR MILITER HARD POWER SOFT POWER JEMBATAN STAKEHOLDER TNI KEM/LPNK KEMENTERIAN PERTAHANANHAN INTERAKSI CIVIL MILITARY COORDINATION CIVIL MILITARY COOPERATION CIVIL MILITARY OPERATION TERJAGANYA KEDAULATAN TERLINDUNGINYA WILAYAH TERITORIAL TERSELAMATKANNYA WARGA NEGARA NKRI
MEKANISME HUBUNGAN KETERKAITAN ARF (Kersin) MENKO KESRA Ps.4.PERPRES NO.8 • UU N0. 3/2002 • UU No. 34/2004 • UU No. 24/2008 • Perpres No. 8/2008 BNPB Koordinator KEMLU PENGARAH PELAKSANA (KOORDINATOR) KEBIJAKAN KONSEPSI STRATEGI (makro) KEMHAN UNSUR PELAKS KEMEN’s TERKAIT • KEMENKOKESRA • KEMDAGRI • KEMSOS • KEM. PU • KEMKES • KEMKU • KEMHUB • KEM ESDM • POLRI • KEMHAN • TNI • KEMLU • KEM’s Lain /Basarnas • (PS 11 Perpers No.8/2008) direktif CIMIC (Power Structure) Kebijak gun & anggaran TNI dlm OMSP PEMDA
TUJUAN ARF DIREX • Terciptanya sinergitas inter-instansi pada tataran operasional dalam PB • Adanya manajemen PB inter-instansi termasuk TNI dan POLRI • Terdistribusinya bantuan dengan lancar dan tepat waktu • Minimalisasi korban • Peningkatan peran serta masyarakat • Terwujudnya mekanisme manajemen PB dengan melibatkan multi nasional • Pengaturan foreign military assets dalam lingkup PB • Prosedur CIQ (Custom, Immigration and Quarantine)
MANFAAT LATIHAN • Tataran regional rekomendasi dan masukan strategis bagi kerjasama ARF & ASEAN dalam PB di kawasan • Tataran Nasional • menguji atau menyiapkan sistem PB yang melibatkan bantuan asing di Indonesia • meningkatkan mekanisme koordinasi dan kerjasama antar instansi di bawah kendali BNPB • Dihasilkan penyempurnaan Protap PB Nasional dan Daerah Provinsi Sulut • Tataran operasional fasilitasi keselarasan berbagai protokol nasional, regional dan internasional dalam PB
STRUKTUR ORGANISASI pelaku Indonesia Assisting States and Organizations National Post Command led by BNPB Coordination ASEAN Sec. (AHA Center) OSOCC Inter-Ministerial Coordination UNOCHA (UNDAC, INSARAC, etc.) RDC National Military Civilian TeamA Regional Post Command led by BPBD / LEMA CMOC Civilian Team B Civilian Team C Cooperation District Military Military Team A Military Team B BNPB; Indonesian National Board for Disaster Management LEMA; Local Emergency Management Agency UNDAC; UN Disaster Assessment and Coordination OSOCC; On-site Operations Coordination Centre RDC; Reception Departure Centre CMOC; Civil-Military Operation Centre 14 Military Team C
STRUKTUR ORGANISASI CCC HIGH LEVEL COMMITTEE PLAYER (tentative) CCC (Combined Coordination Center) Indonesia, Japan, USA LAND NGO LO Steering Committee (INA, JPN) Australia, EU, Singapore Indonesia, ROK, Japan, Mongolia, India USAR FTX Div Indonesia, Japan, ROK, Singapore, USA, India instruction AIR coordination TTX Div LAND USAR EXCONs Indonesia, Japan, USA, India HCA Div report MAR AIR MAR SUPPDiv MED ENG China, Indonesia, Japan, USA, UE, Singapore, PNG, Philippines, RDTL, ROK, Thailand, Laos, Cambodia, Myanmar, Sri Lanka, Vietnam, Australia, NZ, Brunei, Malaysia AAR Div LOG MED stationed at Ritzy (TBC) stationed on site Participating Countries
DAERAH LATIHAN P. Mantehage P. Siladen P. Bunaken Wori,Minaesa Kimabajo Maasing Samratulangi Airport Manado Bitung
JUMLAH PESERTA PD GIAT ARF DIREX PERSONEL (total 3.520 org) DGN PERINCIAN: • TNI (894 KOLAT & PELAKU) • MABES TNI : 75 ORANG • TNI AD : 279 ORANG • TNI AL : 421 ORANG • TNI AU : 119 ORANG • PENDUKUNG 150 ORANG • (TNI WILAYAH) • KOREM : 50 ORANG • LANUD SRI : 50 ORANG • LANTAMAL : 50 ORANG • TOTAL : 1044 ORG • KEMENTERIAN, LEMBAGA • & PEMERINTAH DAERAH • 1.575 ORANG • PERSONEL MULTINASIONAL • 931 ORANG AUSTRALIA BANGLADESH KOREA SELATAN INDIA INDONESIA PHILIPINA THAILAND VIETNAM MALAYSIA SINGAPURA KAMBOJA RUSIA AMERIKA SERIKAT KANADA JEPANG SELANDIA BARU UNI EROPA PAPUA NUGINI TIMOR LESTE SRI LANGKA CINA MONGOLIA BRUNEI LAOS
ASSET YG DIGUNAKAN INDONESIA JEPANG AMERIKA SERIKAT 1 HELLY SAR (BASARNAS) 1 HELLY SAR (TNI AU) 1 HELLY POLRI 1 C-130/HERCULES 1 CN-235/CASSA 1 KAPAL MULTIFUNGSI (HUBLA) 2 KAPAL PATROLI TNI AL 2 PATKAMLA TNI AL 1 KRI SUHARSO 1 KAPAL SAR (BASARNAS) 1 SEARIDER (BASARNAS) 3 BOAT KP3 (POLDA) 1 KAPAL TRANS (SULUT) 5 SPEED BOAT 4 DOLPHIN (DINSOS) 7 LCR 1 BOAT (KOREM) 1 RUMKITLAP (YONKES 1) 1 RUMKITLAP (DINKES) 12 ANG DARAT (BEKANG) 8 RTU DOUBLE CABIN 25 AMBULANCES 4 TRUK ANGKUTAN 1 RESCUE TRUK (BASARNAS) 1 COM ACCESS POINT CAR 1 KOMOB (POLRI) 1 DVI MOBIL 1 LST OHSUMI 2 HOVERCRAFT LCAC 4 HELIKOPTER 1 C-130/HERCULES • C-17 FIXED WING • 1 KAPAL AMFIBI • 2 HELIKOPTER • 1 SET PERALATAN KONSTRUKSI SINGAPURA KORSEL • 1 PERALATAN USAR • 1 CH 47SD CHINOOK HELLY 2 C-130/HERCULES 1 PERALATAN USAR 1 PERALATAN POS KESEHATAN UNI EROPA CHINA 1 RUMKITLAP 1 PERALATAN USAR 1 PERALATAN MEDIS 10 PUSKESMAS KELILING 1 BTS (KOMINFO) 10 TENDA PENGUNGSI 12 TENDA PELETON 5 DAPUR LAPANGAN 1 FORK LIFT 100 HT ORARI/RAPI 5 MOBILE TOILET (PU – PEMDA) 15 TOILET BREAKDOWN (PU)
JOINT OPS Field Hospital (Manado or Wori) KIMABAJO LCAC Op1 Transportation of evacuee &MEDEVAC Megamall LCAC Op2 Megamall UH-60 Op3 BO-105 Bunaken Bay LCAC Op4
CONTOH APLIKASI JOINT OPS KORBAN DI PERAIRAN – AIR HOIST – TRANSFER KE DARAT – LAND MEDEVAC - RUMKITLAP 09.50 10.00 3. Helly Basarnas melaks Pencarian di teluk Bunaken 1. Informasi adanya nelayan Di perairan teluk Bunaken 2. Info diterima oleh ICS Kemudian memerintahkan Helly Basarnas utk laks SAR 10.15 11.00 7. Laporan kepada ICS pasien telah dirawat 10.40 10.30 4. Korban ditemukan dan Berhasil di evakuasi Melalui udara 5. Helly mendarat di Marina diterima oleh ambulance Utk di evak ke rumkitlap 6. Korban diterima di Rumkitlap Manado utk menerima pelayanan Medis secara intensif.
Jika kita bertindak dan bencana terhindarkan, maka kita • mencegah penderitaan manusia yang berat. • Jika kita bertindak dan tidak ada bencana, maka kita tidak • rugi dan mendapatkan keuntungan berupa lingkungan. • Jika kita tidak bertindak dan terjadi bencana, akan ada • tragedi global. • Jika kita tidak bertindak dan tidak ada bencana, akibatnya • akan tergantung semata-mata pada peruntungan Semoga Bermanfaat Sigitpriyono@Yahoo.com