80 likes | 269 Views
KELOMPOK 1. Anggota : Adeleida Wilhelmina M. (1) Ezra P Donny A (9) I Komang Deddy S.P. (17) Nurul Lia S.D. (25) Wening Ulinnuha M. (34). Fisher’s Least Significant Difference Test. Merupakan prosedur pengujian perbedaan rata-rata yang paling sederhana dan paling umum dilakukan
E N D
KELOMPOK 1 Anggota : Adeleida Wilhelmina M. (1) Ezra P Donny A (9) I Komang Deddy S.P. (17) Nurul Lia S.D. (25) Wening Ulinnuha M. (34)
Fisher’s Least Significant Difference Test • Merupakan prosedur pengujian perbedaan rata-rata yang • paling sederhana dan paling umum dilakukan • Diperkenalkan oleh Fisher pada tahun 1935 • Mengujiada/tidaknyaperbedaanperlakuan yang berpasang-pasangan, misalnya 4 perlakuanberartiterdapat C24 = 6 pasangan. • Semakinbesarbanyaknyaperlakuanygdibandingkan, semakinbesartingkatkesalahan.
SYARAT • Uji F harus nyata atau H1 diterima • Tidak boleh lebih dari 6 pasang yang di bandingkan
Prosedur • Cari rata-rata per populasi • Urutkan rata-rata perlakuan dari terbesar sampai yang terkecil • Cari SSW, MSW dan lihat tabel t dengan α yang telah ditentukan • Keterangan :SSW/SSE = jumlah kuadrat dalamk = levels of treatment ( jumlah populasi )ni = ukuran sampel dari poplasi ixij = pengukuran ke-j dari populsi ke-ixi = mean data dari i ( dari seluruh nilai data )
Prosedur...(2) • MSW =SSW/N-K dimana: • MSW/KTG = Rata-rata variasi dalam kelompokSSW = jumlah kuadrat dalamN-K = derajat bebas dari SSW/JKG • Hitung nilai kritis LSD/BNT
Prosedur...(3) • Hitung selisih rata-rata dari sepasang perlakuan • Bandingkan Selisih rata-rata tersebut dengan nilai kritis NTB. • Jika Yi Yi' BNT keduaperlakuanberbedanyatapadataraf .
Contoh soal SOAL HALAMAN 390 walpole